Anda di halaman 1dari 19

FENOMENA CRYPTOCURRENCY DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Andi Siti Nur Azizah


UIN Alauddin Makassar
andisasha2@gmail.com

Irfan
UIN Alauddin Makassar

ABSTRAK
Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai fenomena
Cryptocurrency dalam pandangan hukum Islam. Dari judul tersebut dapat ditarik beberapa
rumusan masalah yakni: 1.) Apa itu Cryptocurrency dan cara penggunannya? 2.) Mengapa
terjadi Pro dan Kontra dalam Masyarakat terhadap Cryptocurrency, 3.) Bagaimana pendapat
Hukum Islam tentang Cryptocurrency. Dalam menjawab permasalahan tersebut, metodologi
yang digunakan peneliti adalah pendekatan Normatif Syar’i. Peneitian ini tergolong penelitian
Library Research, dengan menggunakan Metode Analisis Deskriptif Kualitatif yang berfokus
pada Fenomena Cryptocurrency dalam Pandangan Hukum Islam. Sumber data diambil melalui
Sumber data primer berupa Buku, Arsip, dan Literatur lainnya.
Cryptocurrency dapat digunakan sebagai alat pembayaran, Investasi, maupun Trading.
Beberapa jenis Cryptocurrency selain Bitcoin juga banyak digunakan. Pro dan kontra di
masyarakat terjadi akibat perbedaan pendapat mengenai Cryptocurrency. Karena belum ada
legalitas mengenai Cryptocurrency sebagai alat pembayaran maupun mata uang yang diakui di
Indonesia. Harganya yang Fluktuatif serta keamanannya yang masih terdapat cela membuat
perdebatan mengenai Cryptocurrency seperti pada Bitcoin belum mencapai titik terang. Dalam
Perspektif hukum islam, sebagian Ulama berpendapat bahwa bentuk mata uang digital ini tidak
mempunyai kejelasan dan tidak dapat dilihat fisiknya memungkinkan terjadinya penipuan
menjadikan Cryptocurrency mengandung unsur Gharar. Kemudian penggunaan Cryptocurrency
dalam Investasi maupun Trading menjadikannya tidak lepas dari spekulasi mengenai harganya
yang sangat Fluktuatif dan hanya digunakan sebagai alat untung rugi maka Cryptocurrency
mengandung unsur Maysir. Karena urgensi mata uang Kripto ini sangat luas terutama dalam
cakupan teknologi dan ekonomi, diharapkan skripsi ini juga dapat menjadi referensi untuk
perkembangan Cryptocurrency di masa yang akan datang.
Keyword: Cryptocurrency, Bitcoin, Hukum Islam.

ABSTRACT
The main problem in this research is about the phenomenon of cryptocurrency in the
view of Islamic law. From this title, several problem statements can be drawn, namely: 1.) What

62 | S h a u t u n a
is Cryptocurrency and how to use it? 2.) Why the Pros and Cons in the Community against
Cryptocurrency, 3.) What is the opinion of Islamic Law about Cryptocurrency? In answering
these problems, the methodology used by researchers is the Shariah Normative approach. This
research is classified as Library Research, using the Qualitative Descriptive Analysis Method
which focuses on the Cryptocurrency Phenomenon in the View of Islamic Law. Sources of data
taken through primary data sources in the form of Books, Archives, and other Literature.
Cryptocurrency can be used as a means of payment, investment or trading. Several types
of cryptocurrency besides Bitcoin are also widely used. Pros and cons in society occur due to
differences of opinion regarding Cryptocurrency. Because there is no legality regarding
Cryptocurrency as a payment instrument or a recognized currency in Indonesia. The price is
fluctuating and the security that is still there is a flaw to make the debate about Cryptocurrency
as in Bitcoin has not reached a bright spot. In the perspective of Islamic law, some Ulama are of
the opinion that this form of digital currency has no clarity and cannot be seen physically
making it possible for fraud to make Cryptocurrency contain Gharar elements. Then the use of
Cryptocurrency in Investment and Trading makes it not free from speculation about the price is
very volatile and only used as a profit and loss tool, Cryptocurrency contains elements of
Maysir. Because the urgency of the Cryptocurrency is very broad, especially in the scope of
technology and economics, it is hoped that this Journal can also be a reference for the
development of Cryptocurrency in the future.
Keywords: Cryptocurrency, Bitcoin, Islamic Law.
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada era ini, teknologi informasi dijadikan sebagai alat transaksi elektronik.
berkembang pesat dan semakin canggih. Selain itu, para pemiliknya juga
Dengan begitu, hal ini sangat membantu dan menggunakan cryptocurrency untuk
memudahkan masyarakat, seperti kemudahan berinvestasi maupun trading. Mata Uang
mendapatkan informasi, melakukan transaksi Virtual ini di dapatkan melalui pembelian
elektronik, berkomunikasi jarak jauh, atau penambangan. cryptocurrency
membeli barang atau jasa, dan lainnya. umumnya digunakan oleh kalangan atas yang
Transaksi elektronik yang digunakan juga mampu, alasannya adalah harga
biasanya memakai uang digital yang di cryptocurrency yang cukup tinggi hingga
dapatkan melalui perubahan mata uang fisik puluhan juta rupiah.
menjadi digital. Namun saat ini ahli Salah satu jenis dari cryptocurrency
teknologi juga telah menciptakan sebuah yang sangat terkenal yaitu bitcoin. Nilai
Mata Uang Virtual atau yang disebut dengan Bitcoin cukup besar dibandingkan jenis
cryptocurrency. Maksud dari Virtual adalah cryptocurrency lainnya. Kepopuleran bitcoin
penggunaannya dilakukan secara elektronik ini menjadi salah satu tonggak kesukseaan
maupun daring. Mata uang virtual ini dapat keberadaan cryptocurrency. Dalam dunia

63 | S h a u t u n a
internasional, transaksi Bitcoin masih dunia dan harta pemerintahan di seluruh
diperdebatkan. Kehadiran Mata Uang ini dunia. Inovasi perbankan mulai melibatkan
juga ditentang oleh beberapa negara seperti hubungan telepon dan internet.1 Tujuan
pada Bank Sentral di Islandia yang pengguna cryptocurrency selain dari
menyatakan bahwa transaksi dengan transaksi elektronik dan investasi adalah
menggunakan cryptocurrency dianggap untuk mendapatkan keuntungan dari trading
illegal. Bank Negara Rusia memperingatkan atau perdagangan dengan bitcoin. Mereka
Transaksi dengan bitcoin sebagai alat melakukan perdagangan bitcoin dengan
pembayaran dapat berpotensi melibatkan menentukan mata uang mana yang mereka
tindakan pencucian uang maupun pendanaan pilih untuk akhirnya mereka jual atau beli.
untuk terorisme. Di China bitcoin beredar Pasar valuta asing telah berkembang
bebas, namun pemerintah Cina tetap secara revolusioner pada tahun-tahun
menyatakan peringatan terhadap perusahaan- belakangan ini, teknologi internet dan
perusahaan mengenai pembayaran melalui komunikasi menyediakan sarana baru bagi
Bitcoin. individu, institusi, dan negara saat
Dalam Hukum Indonesia, bitcoin bertransaksi di pasar valuta asing
maupun cryptocurrency jenis lainnya belum internasional. Teknologi juga telah
diatur oleh undang-undang sehingga memberikan kesempatan kepada individu-
menimbulkan Pro dan Kontra. Bank individu dengan kemampuan dana/modal
Indonesia belum secara resmi melegalkan terbatas untuk bisa menikmati manisnya
penggunaan dan transaksi dengan pasar valuta asing.2
cryptocurrency. Berbeda dengan Negara lain, Secara umum, prinsip trading seperti
pengguna bitcoin di Indonesia terus jual beli emas atau perak yang pernah terjadi
menurun. Kebijakan Bank Indonesia yang di masa Rasulullah. Jual beli emas dan perak
belum melegalkan bitcoin menjadi salah satu harus dilakukan dengan tunai atau kontan
faktor penurunan jumlah pengguna bitcoin. atau naq dan sehingga dapat terbebas dari
Walaupun sedikit dan belum legal, namun transaksi yang bersifat riba. Dalam hal ini
saat ini masih terdapat pengguna bitcoin di berjenis riba fadl.3
Indonesia. Perkembangan informasi Kemudian pada Transaksi dan Investasi
mengenai Bitcoin di Indonesia tidak sulit dengan menggunakan cryptocurrency dalam
ditemukan. penerapannya berdasarkan hukum islam
Keuangan internasional merupakan bisnis masih diperdebatkan. Cryptocurrency
besar. Pasar saham menangani saham dan
mata uang nasional dan internasional, tak 1
Joanna Buickv dan Zoran Jevtic, Mengenal
henti-hentinya menyiarkan kurs mata uang Cyberspace for Begginers (Bandung: Penerbit Mizan,
dan indeks perdagangan pasar. Pasar saham 2001), h.134
2
dan surat berharga, perbankan dan sistem Ivan Susanto, Forex Trading (Yogyakarta:
Andi Offset, 2007), h. 7
kliring tidak mungkin berjalan tanpa adanya 3
Finastri Annisa, “Hukum Trading dalam
sistem telekomunikasi dan komputasi Islam Menurut Para Ulama”. Situs resmi
canggih yang menghubungakan bank-bank https://dalamislam.com/hukumislam/ekonomi/hukum-
trading-dalam-islam/amp (4 Desember 2018)

64 | S h a u t u n a
merupakan alat transaksi yang dapat penyusunan indeks saham sesuai dengan
digunakan dengan mudah dan aman, namun prinsip syariah. Membahas secara lengkap
mengingat bahwa cryptocurrency yang bisa investasi berbasis ekonomi Islam mulai dari
jadi sifatnya gharar karena merupakan konsep harta dalam perspektif ekonomi
sesuatu yang tidak pasti atau tidak diketahui syariah, berbagai konsep terkait investasi
fisiknya. syariah, sampai dengan keberadaan berbagai
instrumen seperti saham, obligasi, dan reksa
2. Kajian Pustaka
dana syariah.
a. Ir. Adiwarman A. Karim, SE., c. Muhammad Imam Sabirin dalam
M.B.A., M.A.E.P dan Dr. Oni Sahroni, M.A. skripsinya yang berjudul “Transaksi Jual Beli
dengan buku yang berjudul “Riba, Gharar Dengan Bitcoin Dalam Perspektif Hukum
dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah Islam.”Dalam Perspektif Hukum Islam yang
Analisis Fikih dan Ekonomi”. Yang berkaitan dengan penerbitan uang merupakan
membahas mengenai Kaidah-Kaidah agar masalah yang dilindungi oleh kaidah-kaidah
terhindar dari Unsur Riba, Bai Al-Inah, umum dalam syariat islam. Sebab penerbitan
Gharar, Jual Beli Piutang, Ihtikar (Rekayasa uang dan penentuan jumlahnya merupakan
dalam Supply), Bai Najasy (Rekayasa dalam hal-hal yang berkaitan dengan kemaslahatan
Demand), Bai Atain fi Bai’ah, Maysir (judi), umat, sedangkan bermain-main dalam
Riswah (Suap), dan Terhindar Objek Akad penerbitan uang akan berdampak pada
yang Tidak Halal. Dengan kajian mendalam terjadinya madharat besar bagi ekonomi
terhadap kitab-kitab klasik dan kontemporer umat dan kemaslahatannya. Di antara bentuk
menghasilkan kesimpulan bahwa hal-hal mudharatnya tersebut adalah hilangnya
terlarang dalam ekonomi jauh lebih sedikit kepercayaan terhadap mata uang, terjadinya
daripada hal-hal yang diperbolehkan. pemalsuan, pembengkakan jumlah uang dan
Sepuluh larangan Utama dalam Bisnis turunnya nilainya (inflasi), serta kerugian
Syariah dijelaskan secara terperinci dalam orang-orang yang memiliki income tetap
buku ini, tidak hanya dengan dalil-dalil akibat hal tersebut.
syariah, tetapi juga dengan dalil-dalil 3. Jenis Penelitian
ekonomi.
b. Nurul Huda dan Mustafa Edwin Jenis Penelitian yang digunakan
Nasution dalam bukunya berjudul Investasi dalam penelitian ini yakni Library Research
pada Pasar Modal Syariah. Membahas atau penelitian kepustakaan. Dilakukan
mengenai produk dan layanan yang dengan menggunakan literatur-literatur
ditawarkan ekonomi Islam telah kepustakaan dan dokumen-dokumen dari
meningkatkan gairah masyarakat serta penelitian sebelumnya.
pelaku usaha dan bisnis untuk memanfaatkan Menurut Jenis data dan analisisnya dilakukan
tawaran tersebut. Salah satunya adalah penelitian Kualitatif yang menekankan pada
investasi syariah yang telah diakomodasi riset dan deskripsi dalam menganalisis
oleh pasar modal sebagai salah satu makna. Tujuan penelitian ini adalah
instrumen berinvestasi dalam bentuk

65 | S h a u t u n a
Pemahaman sacara mendalam dan luas digital Anda memerlukan Jaringan
terhadap suatu hal yang dikaji. Pembayaran dengan akun, saldo, dan
transaksi. Satu masalah utama yang harus
4. Pendekatan Penelitian diselesaikan oleh jaringan pembayaran
Dalam penelitian ini digunakan adalah dengan mencegah apa yang disebut
beberapa pendekatan yakni Pendekatan pengeluaran ganda untuk mencegah bahwa
pendekatan Yuridis Normatif dan satu entitas menghabiskan jumlah yang sama
Pendekatan Normatif Syar’i. Adapun yang sebanyak dua kali. Biasanya, ini dilakukan
dimaksud dengan Pendekatan Normatif oleh server pusat yang menyimpan catatan
Syar’i yang adalah pendekatan dan penelaan tentang saldo. Dalam jaringan
yang dilakukan menggunakan kajian Studi terdesentralisasi, anda tidak memiliki server
Islam dengan tujuan mengetahui kesimpulan ini. Jadi anda perlu setiap entitas jaringan
pada hal yang diteliti berdasarkan Hukum untuk melakukan pekerjaan ini. Setiap rekan
Islam. dalam jaringan harus memiliki daftar dengan
semua transaksi untuk memeriksa apakah
B. PRO DAN KONTRA
transaksi masa depan valid atau upaya untuk
CRYPTOCURRENCY
melipatgandakan pembelanjaan.5
1. Pengertian Cryptocurrency Peer-to-peer, menghubungkan ke
pengguna, membiarkan mereka untuk
Cryptocurrency adalah mata uang berbagi file dan sumber daya komputer tanpa
digital di mana transaksinya dapat dilakukan server umum. Memfokuskan untuk
dalam jaringan (online). Tidak seperti halnya membantu individu membuat informasi yang
mata uang kertas yang dicetak, tersedia untuk penggunaan seseorang dengan
cryptocurrency di desain dengan menghubungkan para pemakai pada web.
memecahkan soal-soal matematika Contoh sintus P2P adalah Napster.com dan
4
berdasarkan kriptografi. Mata uang ini MyMp3.com. Teknologi kedua-duanya
dibentuk berdasarkan teknologi Kriptografi digunakan dengan mengizinkan konsumen
agar tidak mudah digandakan atau berpindah untuk berbagi file dan jasa.6
terhadap pihak lain yang bukan pemiliknya Kriptografi adalah sebuah cabang
dan tidak memiliki akses pada mata uang ini. ilmu komputer yang mempelajari cara
Satoshi Nakamoto mengumumkan menyembunyikan informasi. Melalui
rilis pertama bitcoin, sistem uang elektronik Kriptografi, sebuah pesan rahasia diacak
baru yang menggunakan jaringan peer-to- menjadi pesan yang seolah-olah tidak
peer untuk mencegah pengeluaran ganda. Ini berbentuk, dan dikirimkan kepada pihak
benar-benar terdesetralisasi tanpa server atau
otoritas pusat. Untuk mewujudkan uang 5
Muhamad Burhanudin. “Sejarah Penemuan
Cryptocurrency”. Situs Resmi
4
Eunike Oktavia Tejosusilo. “Apa Yang www.apaituBitcoin.com/sejarah-penemuan-
Dimaksud Dengan Cryptocurrency (Mata Uang Cryptocurrency/ (1 februari 2019).
6
Digital)?”. Situs Resmi www.finansialku.com/apa- Janner Simarmata, Pengenalan Teknologi
yang-dimaksud-dengan-Cryptocurrency-mata-uang- Komputer dan Informasi (Yogyakarta: Andi Offset,
digital/amp/ (25 Januari 2019) 2006), h. 333

66 | S h a u t u n a
yang dituju. Sementara itu hanya pihak yang yang modern, cepat, dan mudah menjadi
dituju sajalah yang dapat mengartikan pesan alasan Cryptocurrency digunakan oleh
acak tersebut dan mengubahnya kembali beberapa orang. Pemanfaatan dan
menjadi pesan rahasia dari sang pengirim.7 penggunaan Cryptocurrency dilakukan
Sejarah Kriptografi dimulai pada zaman dengan tiga cara yakni: Pembayaran,
Romawi kuno, ketika Julius Caesar berniat Investasi jangka panjang, dan Perdagangan
mengirimkan pesan pada salah satu jendral di dengan Cryptocurrency (Bitcoin Trading).
medan perang, kemudian pesan itu ia harus a. Pembayaran dengan Cryptocurrency
kirimkan melalui kurir, namun ia tidak ingin Walaupun di Indonesia sendiri tidak
jika pesan tersebut dibuka oleh kurir sebelum dilegalkan pembayaran melalui Bitcoin,
diterima oleh sang jenderal. Maka ia namun pada situs-situs online yang ada mulai
mengirimkan pesan tersebut dengan melirik metode pembayaran dengan Mata
mengacak huruf dalam pesan. Cara yang Uang Kripto. Saat ini beberapa perusahaan
beliau lakukan yaitu dengan mengganti huruf online besar seperti Amazon.com,
a, b, c, d dengan huruf, e, f, g, h dan Paypal.com, Namecheap.com, dan
seterusnya. Wordpress.com dapat melakukan
Selama bertahun-tahun Kriptografi pembayaran dengan Bitcoin.
menjadi bidang khusus yang hanya dipelajari Dukungan atas Bitcoin saat ini tidak
oleh pihak militer, seperti agen keamanan lepas dari banyakanya penerimaan Bitcoin
Nasional Amerika Serikat (National Security dalam dunia bisnis global, yang mengadopsi
Agency), Uni Soviet, Inggris, Perancis, Israel Bitcoin sebagai alternatif alat pembayaran.
dan negara-negara lainnya yang telah Setidaknya saat ini terdapat lebih dari 100
membelanjakan miliaran dolar untuk perusahaan yang menerima Bitcoin seperti:
mengamankan komunikasi mereka dari pihak situs perbelanjaan online Overstock.com dan
luar, tetapi mereka selalu mempelajari kode- eBay yang tercatat memiliki lebih dari 168
kode rahasia negara lain, dengan adanya ribu pengguna, situs Expedia dan Virgin
persaingan ini maka Kriptografi terus Galatic yang merupakan situs pemesanan
berkembang sesuai dengan perkembangan perjalanan liburan dan perjalanan luar
zaman.8 angkasa yang mengadopsi Bitcoin sebagai
alat pembayaran, serta Microsoft sebagai
2. Penggunaan Cryptocurrency
perusahaan teknologi tebesar di dunia yang
Beberapa orang menjadikan menerima Bitcoin seabagai salah satu sistem
Cryptocurrency sebagai salah satu pengganti pembayarannya dalam pembelian aplikasi
uang tunai maupun non tunai ketika dan software windows serta game Xbox.
diperlukan. Penggunaan Cryptocurrency Beberapa contoh perusahaan besar yang
melibatkan Bitcoin tersebut, secara tidak
7
Dimas Ankaa Wijaya, Mengenal Bitcoin langsung memperlihatkan dukungan dunia
dan Cryptocurrency (Medan: Puspantara, 2016), h.
10-11 bisnis terhadap perkembangan Bitcoin.9
8
Dony Ariyus, Kriptografi: Keamanan Data
9
dan Komunikasi (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), h. Ria Aulia Mediana, “Pro dan Kontra
11 Bitcoin: Analisis Pengaruh Perkembangan Bitcoin,

67 | S h a u t u n a
b. Investasi menggunakan Cryptocurrency mendorong tumbuhnya investasi di
Kata Investasi merupakan kata masyarakat melalui pembelian fasilitas
adopsi dari bahasa Inggris, yaitu Investment. perpajakan kepada masyarakat yang
Kata invest sebagai kata dasar dari melakukan investasi pada usaha tertentu.
investment memiliki arti menanam. Dalam Cryptocurrency merupakan Mata Uang
kamus istilah Pasar Modal dan Keuangan Kripto berbentuk angka yang dapat diakses
kata investasi diartikan sebagai penanaman melalui komputer secara daring.
uang atau modal dalam suatu perusahaan Cryptocurrency yang nilainya cukup tinggi
atau proyek untuk tujuan memperoleh dapat dijadikan Invetasi Jangka Panjang.
keuntungan (Arifin, 1999). Seorang Pengguna Cryptocurrency
Sedangkan tujuan investasi adalah mempunyai Private Key untuk mengakses
mendapatkan sejumlah pendapatan Cryptocurrency miliknya.
keuntungan. Dalam konteks perekonomian c. Perdagangan Cryptocurrency
menurut Tandelilin (2001) ada beberapa (Cryptocurrency Trading)
motiv mengapa seseorang melakukan Di Indonesia, perdangan
investasi antara lain:10 Cryptocurrency dapat dilakukan melalui
1. untuk mendapatkan kehidupan yang layak situs http//indodax.com yaitu situs resmi
di masa yang akan datang. Kebutuhan untuk pertama yang didirikan oleh Oscar
mendapatkan ehidupan yang layak Darmawan pada Desember tahun 2013
merupakan keinginan setiap manusia, (sebelumnya bernama vip.Bitcoin.co.id).
sehingga upaya-upaya untuk mencapai hal Indodax tidak hanya terbatas pada trading
tersebut di masa depan selalu akan Bitcoin saja akan tetapi di pasar trading (IDR
dilakukan. Market) telah menjual 13 Cryptocurrency
2. mengurangi tekanan inflasi. Faktor inflasi diantaranya: BTC/IDR, BCH/IDR,
tidak akan pernah dapat dihindarkan dalam BTG/IDR, ETH/IDR, ETC/IDR, LTC/IDR,
kehidupan ekonomi, yang dapat dilakukan NXT/IDR, WAVES/IDR, XLM/IDR,
adalah meminimalkan risiko akibat adanya WAVES/IDR, IGNIS/IDR, TEN/IDR, dan
inflasi, hal demikian karena variabel inflasi XZC/IDR. Sedangkan pada pasar trading
dapat mengoreksi seluruh pendapatan yanga (BTC Markets) Bitcoin menawarkan trading
ada. Investasi terhadap bisnis tertentu dapat Bitcoin dengan Altcoin diantaranya:
dikategorikan sebagai langkah mitigasi yang BTS/BTC, DASH/BTC, DOGE/BTC,
efektif. ETH/BTC, LTC/BTC, NXT/BTC,
3. sebagai usaha untuk menghemat pajak. Di XLM/BTC, XEM/BTC, XRP/BTC.11
beberapa negara belahan dunia banyak Namun hal ini juga berisiko besar
melakukan kebijakan yang bersifat bagi para Traders karena harga Bitcoin yang
Fluktuatif. Para Traders harus Cakap dalam
membuat dugaan demi mendapatkan
Performa Fiat Money dan Sistem Kelola Negara”,
Skripsi, h. 4-5.
10 11
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Muhammad Fuad Zain, “Mining-Trading
“Investasi pada Pasar Modal Syariah”, (Jakarta: Cryptocurrency dalam Hukum Islam”, Fakultas
Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 7-9. Syar’iah IAIN Purwekerto 12, no. 1 (2018): h. 4.

68 | S h a u t u n a
keuntungan, tetapi tidak menutup seperti Ethereum, Ripple, Bitcoin Cash,
kemungkinan Traders juga bisa mengalami Zcash, Litecoin, dan lainnya.
kerugian yang cukup besar. Bitcoin yang merupakan salah satu
Sebagai salah satu Cryptocurrency, Mata Uang Virtual (Cryptocurrency)
kedudukan Bitcoin di Indonesia tidak diciptakan oleh tokoh dengan nama samaran
memenuhi syarat alat pembayaran secara Satoshi Nakamoto dengan latar belakang
Undang-Undang, sebagaimana diketahui untuk menghapus pihak otoritas pengendali
dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 pusat yang mengontrol sistem keuangan.
tentang Mata Uang dinyatakan bahwa Bitcoin diperoleh melalui penambangan
Indonesia Hanya mengakui Rupiah sebagai secara virtual (mining), pembelian, atau
alat tukar yang sah. Bank Indonesia, selaku dengan melakukan transfer pemberian
Bank Sentral Indonesia telah mengeluarkan (reward).
pernyataan terkait status Bitcoin di Indonesia Awal kemunculan Bitcoin pada
pada Siaran Pers No: 16/6/Dkom dengan tahun 2009, sedangkan transaksi awal
judul “Pernyataan Bank Indonesia Terkait Bitcoin tercatat pada tanggal 18 Mei 2010.
Bitcoin dan Virtual Currency Lainnya” yang Seorang bernama Laszlo Hanyes dari
pada pokoknya menyatakan bahwa Bitcoin Jacksonville, Amerika Serikat, menyatakan
dan Virtual Currency lainnya bukan alat pada sebuah forum internet beralamatkan di
pembayaran yang sah di Indonesia, sehingga Bitcointalk.org. Dia akan membayar siapa
resiko terkait penggunaan Bitcoin ditanggung saja yang mengiriminya dua Loyang Pizza
sendiri oleh pemilik atau pengguna Bitcoin dengan harga 10.000 BTC (satuan Bitcoin),
yang bersangkutan. Hal tersebut juga sehingga saat itu dapat diperkirakan bahwa
selanjutnya didukung oleh Peraturan Bank perbandingan kurs BTC dan US Dollar
Indonesia No. 11/12/PBI/2009 tentang Uang adalah 10.000 BTC berbanding 25 USD
Elektronik yang mana Bitcoin juga tidak (harga dua Loyang Pizza dari Papa’s John
memenuhi unsur-unsur sebagai uang saat itu). Dari sini dapat diasumsikan bahwa
elektronik.12 harga Bircoin yang terjadi dari supply-
demand saat itu adalah 1 BTC 0,0025 USD.13
3. Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya
Akhir tahun 2013 juga ditandai dengan
Seperti yang telah diketahui bahwa kelahiran dua Cryptocurrency baru selaku
Bitcoin merupakan Cryptocurrency yang derivative atau Altcoin dari Bitcoin. Altcoin
sangat populer di dunia. Lalu kemudian pertama bernama DogeCoin, dengan logo
terdapat beberapa jenis Cryptocurrency sosok anjing trah shiba inu. Altcoin ini
lainnya yang hampir sama dengan Bitcoin memiliki simbol DOGE dan koin tersedia
100,000,000,000 DOGE. Kemudian ada
Catcoin yang muncul sebagai tandingan
12
Axel Yohandi, dkk, “Implikasi Yuridis
13
Penggunaan Mata Uang Virtual Bitcoin sebagai Alat Hanindya Febri Qadarika, “Analisis
Pembayaran dalam Transaksi Komersial (Studi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin”,
Komparasi antara Indonesia-Singapura)” Diponegoro Skripsi (Yogyakarta: Fak. Ekonomi Universitas
Law Journal 6, no. 2 (2017): h. 9. Negeri Yogyakarta, 2019), h. 5-6

69 | S h a u t u n a
DogeCoin dengan spesifikasi simbol CAT mendapatkan harga jual. Nilai jual yang
dan koin yang tersedia 21.000.000 CAT. pertama kali ditetapkan adalah senilai satu
Yang menarik, dua Cryptocurrency ini telah Dolar AS yakni 1,309.03 BTC atau sekitar
tercatat dan diperdagangkan di beberapa delapan seperseratus sen per Bitcoin. Pihak
platform trading yang melayani cross-trading yang pertama kali menyediakan layanan jual
antar Cryptocurrency. Ini tandanya beli Bitcoin tersebut adalah New Liberty
DogeCoin dan CatCoin telah memiliki Standard pada 5 Oktober 2009. Penyebab
peminat dan memiliki kesempatan untuk naiknya dan turunnya harga tersebut salah
bersaing dengan Cryptocurrency lainnya14 satunya karena Spekulasi dan Persepsi
Sama seperti Mata Uang pada umumnya, Masyarakat. Faktor ini didasarkan pada
Cryptocurrency juga memiliki pecahan, persepsi masyarakat terhadap mata uang
misalnya pada Rupiah kita mengenal tersebut. Misalnya, Bila Bitcoin semakin
beberapa satuan pecahan seperti 100 ribu, 50 mendapat perspektif yang baik, permintaan
ribu, 20 ribu, 10 ribu, 5 ribu, 2 ribu, dan Bitcoin akan semakin meningkat. Diikuti
seribu. Bitcoin yang merupakan salah satu dengan semakin naiknya harga Bitcoin.
jenis Cryptocurrency juga memiliki satuan Sebaliknya, bila Bitcoin mendapat persepsi
tersebut. Bitcoin dikenal dengan symbol yang kurang baik, harga Bitcoin semakin
1BTC dapat dipecah menjadi beberapa turun. Persepsi tersebut meliputi bagaimana
satuan yaitu mBTC (mili-Bitcoin), yang kemudahan menggunakan Bitcoin, persepsi
dimana nilainya 1BTC = 1.000mBTC, dan bagaimana harga Bitcoin masa mendatang,
pecahan µBTC (mikro-Bitcoin) sebesar dan persepsi seberapa besar keuntungan
1BTC = 1.000.000µBTC, dan satuan berinvestasi Bitcoin.15
pecahan terkecil yang dikenal dengan nama Harga yang Fluktuatif liar dari
satoshi yakni dimana 1BTC = Cryptocurrency didapatkan dari persepsi
100.000.000satoshi. masyarakat. Ketika pengguna
Harga Cryptocurrency tidak tetap Cryptocurrency menghargai dan
karena selalu berubah setiap waktu. Naik menggunakan Cryptocurrency kemudian
turunnya nilai dari mata uang kripto tersebut semakin persepsinya baik maka
akibat penawaran dan permintaan. Semakin Cryptocurrency dapat menguntungkan pula
banyak permintaan maka nilai barang bagi penggunanya. Namun sebaliknya, jika
mengalami kenaikan, namun semakin banyak adanya persepsi yang buruk maka dapat pula
penawaran maka terjadi penurunan harga merugikan penggunanya.
pada nilai barang tersebut. Bitcoin yang pada 4. Pro dan Kontra penggunaan
awalnya tidak mempunyai nilai jual atau Cryptocurrency
tukar lambat laun mengalami progress dan

14 15
Tubagus Dhika Khameswara dan Wido Puncakbukit, “Hal-Hal yang menyebabkan
Hidayatullah, Bitcoin Uang Digital Masa Depan, Naik Turunnya Harga Bitcoin”, Situs Pribadi
http://125.160.17.21/speedyorari/view.php?file=eboo https://steemit.com/Bitcoin/@puncakbukit/hal-hal-
k/ebook-SU2013/SuryaUniv-Bitcoin.pdf (22 juli yang-menyebabkan-naik-turunnya-harga-Bitcoin (3
2019) h. 88-89. Juli 2019)

70 | S h a u t u n a
Pro dan Kontra penggunaan Bitcoin Transaksi Elektronik ayat (1) menyatakan
sebagai alat pembayar terjadi di beberapa “Pemerintah memfasilitasi pemanfaatan
negara. Negara Puerto Rico, California, dan Teknologi Informasi dan Transaksi
Amerika Serikat telah memberikan status Elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
hukum yang jelas dan mengakui Bitcoin perundang-undangan”, dan dalam ayat (2)
sebagai mata uang virtual yang dapat menyatakan “pemerintah melindungi
digunakan sebagai alat tukar. Berbeda kepentingan umum dari segala jenis
dengan Australia, Canada, dan singapura gangguan sebagai akibat penyalahgunaan
dimana Bitcoin tidak diakui sebagai alat Informasi Elektronik dan Transaksi
pembayaran yang sah secara hukum, namun Elektronik yang mengganggu ketertiban
tetap memberikan ruang bagi umum, sesuai dengan ketentuan peraturan
perkembangannya dengan memungut pajak. perundang-undangan.”17
Sedangkan di negara Vietnam dan Tiongkok Kepopuleran Bitcoin kemudian tidak
tidak menganggap mata uang sebagai mata dapat dihindari. Oleh karena itu, Para pakar,
uang yang sah, bahkan melarang penggunaan pebisnis, maupun lapisan masyarakat mulai
Bitcoin sebagai transaksi perdagangan mengkritisi keberadaan Cryptocurrency.
(Syamsiah, 2017). Beberapa setuju dengan keberadaannya,
Pemerintah Rusia melalui Lembaga namun tidak sedikit pula yang tidak setuju.
Pajak Federal Rusia secara resmi telah Berikut adalah pemaparan mengenai Pro dan
melegalkan penggunaan Bitcoin dan Kontra keberadaan Cryptocurrency:
mengakuinya sebagai salah satu mata uang
yang beredar di negara tersebut per a. Pihak Pro
November 2016 (Wartaekonomi, 2017).
Sedangkan pemerintah Jepang pada 1 April Peter Thiel, salah satu pendiri Paypal
2017 telah mengakui Bitcoin sebagai metode menyebutkan jika investasi Bitcoin bisa
pembayaran yang sah. Bahkan Fisco Ltd., menyaingi emas atau logam mulia dan
perusahaan riset dan investasi asal Jepang Bitcoin memiliki potensi besar untuk
menerbitkan surat utang (obligasi) berbasis berkembang. Dalam sebuah konferensi, Thiel
Bitcoin (Tribunews.com, 2018).16 mengatakan, saat ini orang memang
Dalam kaitannya dengan teknologi, cenderung meremehkan Bitcoin, namun itu
tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia adalah pilihan dalam berinvestasi.“Bitcoin
memfasilitasi segala bentuk pemanfaatan di hanya untuk menyimpan, jadi sebenarnya
bidang teknologi, seperti dalam pasal 40 anda tidak perlu menggunakan sebagai alat
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 pembayaran”. Cameron Winklevoss seorang
tentang perubahan atas Undang-Undang pengusaha asal Amerika Serikat,
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan menyebutkan jika Bitcoin adalah asset yang

17
Raafi Ghania Razzaq, “Legalitas Mata
16
Hanindya Febri Qadarika, “Analisis Uang Virtual dalam Perspektif Hukum Indonesia”
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Harga Bitcoin”, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Skripsi, h. 47. Tidar, h. 117.

71 | S h a u t u n a
sangat bernilai, bahkan dia telah menjadi Pada bulan Februari 2014 komunitas
miliyuner Bitcoin pertama pada tahun Bitcoin dunia melihat salah satu perusahaan
2017.“Dalam jangka panjang dan arah yang exchange yang layani jual beli Bitcoin
jelas, Bitcoin bisa menjadi aset jutaan dolar”. terhadap fiat tumbang dan bangkrut. Dan
Lalu Tim Draper, pendiri silicon Valley seperti biasa komentar pro dan kontra pun
mengatakan bahwa Bitcoin adalah teknologi kembali memenuhi jagad informasi. Mereka
terbesar di era internet. Menurut dia, Bitcoin yang pro dengan Bitcoin beranggapan hal ini
adalah salah satu transformasi atau sebuah biasa saja. Kecuali mereka yang memiliki
gerakan. Draper sudah berinvestasi di Bitcoin simpanan Bitcoin di MtGox. Mereka yang
sejak 2015.18 kontra dengan Bitcoin, ngoyot menganggap
Berbagai Alasan yang diungkapkan MtGox adalah sama dengan Bitcoin itu
oleh para pihak pro terhadap Cryptocurrency sendiri. Jika MtGox tumbang maka
seperti pertama, Bitcoin atau Cryptocurrency Bitcoinpun ikut tumbang. MtGox sebenarnya
lainnya merupakan mata uang masa depan juga pengguna Bitcoin sama seperti
dan investasi masa kini yang sangat mudah pengguna Bitcoin lainnya. MtGox kebetulan
diakses, Kedua keamanan Cryptocurrency sebuah perusahaan yang menjadi perantara
yang dapat dikatakan aman seperti yang ada dan melayani jual beli Bitcoin. Ketika
pada Bitcoin dengan menggunakan teknologi MtGox tumbang, memang terjadi krisis
Blockchain dimana semua data transaksi kepercayaan, terutama dari mereka para
tersimpan di dalam blockchain dan nilai uang pengguna Bitcoin yang menganggap mata
kripto terenskripsi dan mengharuskan uang terenskripsi ini sebagai aset investasi.
seseorang memiliki private key dan public Harga Bitcoin terhadap Fiat mendadak jatuh,
key. Ketiga, sistem yang terdesentralisasi banyak orang beramai-ramai menjual
memungkinkan siapa saja dapat memiliki Bitcoin miliknya karena khawatir berita
maupun mencetak Bitcoin ditambah dengan tentang MtGox akan menyebabkan harga
harganya yang sangat Fluktuatif Bitcoin semakin turun.19
memungkinkan keuntungan besar-besaran Kemudian alasan-alasan yang
ketika harga Bitcoin melonjak. Keempat, digunakan oleh pihak kontra terhadap Mata
beberapa negara telah mulai mengatur Uang Virtual seperti pertama, peretasan yang
bitcoin seperti yang terjadi di jepang, bisa sangat merugikan pengguna, dalam
sehingga membuat harga Bitcoin semakin beberapa kasus keamanan Bitcoin, Mata
tinggi. Uang yang terenskripsi dapat diretas oleh
para peretas. Kedua, karena Harganya yang
sangat Fluktuatif, dapat merugikan penjualan
2. Pihak Kontra
Bitcoin ketika terjadi penurunan harga besar-
besaran. Ketiga, kurangnya regulasi di
18
Sylke Febrina Laucereno, “Pro dan Kontra
Bitcoin di Kalangan Ekonom Dunia”, Detikfinance.
19
03 Januari 2018. https://finance.detik.com/moneter/d- Tubagus Dhika Khameswara dan Wido
3796730/pro-kontra-Bitcoin-di-kalangan-ekonom- Hidayatullah, Bitcoin Uang Digital Masa Depan, h.
dunia (21 juli 2019) 74-75.

72 | S h a u t u n a
berbagai negara terhadap Bitcoin seperti Secara global ada dua pendapat
tidak adanya kelegalan yang jelas, membuat Fuqaha dalam hal hakekat uang dengan
Cryptocurrency rentan terhadap penipuan penjelasan, kelompok pertama berpendapat
dan para pengguna maupun investor khawatir bahwa uang adalah suatu bentuk yang
dengan tidak adanya jaminan ketika terjadi diciptakan hanya terbatas pada dinar (emas)
kerugian. dan dirham (perak) untuk dicetak sebagai
Sangat banyak pengguna mata uang. Karena menurut mereka Allah
Cryptocurrency hanya menggunakan mata menciptakan emas dan perak untuk menjadi
uang kripto tersebut untuk kagiatan mata uang yang dijadikan sebagai alat barter
spekulatif dan jarang untuk melakukan dan tolak ukur nilai.Selaras dngan pendapat
pembayaran dari pembelian barang dan jasa Al-Ghazali tentang emas dan perak, diantara
ataupun transaksi keuangan sehari-hari. nikmat Allah SWT adalah penciptaanyya
terjadilah perdagangan yang dipersiapkan
C. CRYPTOCURRENCY DALAM
untuknya. Lalu Kelompok kedua, sepakat
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
dengan riwayat dari Umar Radiyallahu anhu
Mata uang yang direkomendasikan yang disebutkan sebelumnya. Menurut
dalam Ekonomi Islam adalah dinar (Emas) mereka bahwa uang adalah masalah
dan dirham (Perak). Dinar emas adalah koin terminologi. Maka sesuatu apapun yang
emas berkadar 22 karat (91,70%) dengan dalam terminologi manusia dan dapat
berat 4,25 gram. Sedangkan Dirham perak diterima diantara mereka sebagai tolak ukur
adalah koin perak murni (99.95%) dengan nilai, maka disebut uang. Dari hasil
berat 2.975 gram. Standar Dinar dan Dirham penelitian seorang peneliti kontemporer ia
ini telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW, mengatakan “sungguh telah kuat yang
pada tahun 1 Hijriyah, dan kemudian mengatakan bahwa Umar Radiyallahu Anhu
ditegakkan oleh Khalifah Umar ibn Khattab bertekad untuk menjadikan uang dari kulit
pada tahun 18 Hijriyah. Pada saat itu untuk karena banyaknya kecurangan dirham.
pertama kalinya Khalifah Umar ibn Khattab Hanya saja karena mengkhawatirkan
mencetak koin Dirham. Sedangkan orang punahnya unta, maka beliau membatalkan
yang pertama kali mencetak Dinar emas rencananya tersebut. Juga tidak diriwayatkan
Islam adalah Khalifah Malik ibn Marwan pada bahwa seseorang menyangga Umar bin
tahun 70 Hijriah, dengan tetap mengacu Khattab dengan alasan nilai penciptaan
kepada ketentuan dari Rasulullah Saw. perak ketika beliau berkeinginan untuk
maupun Umar ibn Khattab ra. yaitu dalam menjadikan dirham dari kulit unta.
rasio berat 7/10 (7 Dinar berbanding 10 Dalam hal ini para ekonom muslim
Dirham).20 sepakat dengan pendapat kelompok kedua
yang mengatakan bahwa uang adalah
20
Takiddin, “Uang dalam Perspektif masalah terminologi. Dan mereka
Ekonomi Islam”, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
berpendapat bahwa uamg itu berarti segala
Keguruan (FITK) UIN Jakarta,
https://www.academia.edu/9997589/UANG_DALA
M_PERSPEKTIF_EKONO MI_ISLAM_Takidin (20
Oktober 2019)

73 | S h a u t u n a
sesuatu yang beredar sesuai dengan pokok utang dengan imbalan
kegunaannya dan menjadi penerimaannya 21 penangguhan pembayaran secara
Pembelian maupun penjualan mutlak.
Cryptocurrency dapat dilakukan pada b. Gharar atau ketiakpastian dalam
Marketplace seperti website indodax.com suatu akad mengenai kualitas atau
yang merupakan salah satu Marketplace kuantitas obyek akad maupun
Cryptocurrency terbesar di Indonesia mengenai penyerahannya.
ataupun juga dengan membeli secara c. Maysir diaman akad yang dilakukan
langsung kepada pengguna Cryptocurrency dengan tujuan yang tidak jelas, an
lainnya. Jual beli pada Cryptocurrency ini perhitungan yang tidak cermat,
mengundang pendapat ulama. Harga spekulasi atau untung-untungan.
Cryptocurrency sangat fluktuatif sehingga d. Tadlis adalah tindakan
mengundang berbagai pendapat para Ulama. menyembunyikan kecacatan objek
Dalam Islam Kategori harta minimal akad yang dilakukan oleh penjual
memiliki empat unsur diantaranya:22 untuk mengelabui pembeli seolah-
1. memiliki zat materi yang bisa olah objek akad tersebut tidak cacat
dipegang atau disentuh. e. Risywah adalah suatu pembelian
2. Dapat disimpan dalam waktu lama yang bertujuan untuk mengambil
dan tidak berubah. sesuatu yang bukan haknya,
3. Memiliki asas manfaat dan tiak membenarkan yang batil dan
memiliki masfadat. menjadikan sesuatu yang batil
4. Sebagian masyarakat menjadi sesuatu yang benar.
memandangnya sebagai harta f. Israf adalah pengeluaran harta yang
seperti emas, perak, mobil, saham, berlebihan.
dan lain-lain. MUI memberi penjelasan mengenai
Kategori inilah yang belum dimiliki Bitcoin dalam sebelas poin yang diantaranya
oleh Cryptocurrency meskipun jika dinilai mengatakan bahwa Bitcoin pada beberapa
harganya melebihi dari emas ataupun perak. negara digolongkan sebagai mata uang asing.
Selain itu, transaksi uang elektronik Umumnya tidak diakui otoritas dan regulator
juga harus terhindar dari:23 sebagai mata uang dan alat tukar resmi
a. Riba atau tambahan yang diberikan karena tidak merefresentasikan nilai aset.
dalam pertukaran barang-barang Transaksi Bitcoin mirip Forex, maka
ribawi (al-amwal al-ribawiyah) dan tradingnya kental rasa spekulatif. Bitcoin
tambahan yang diberikan atas sebagai investasi lebih dekat pada Gharar
(spekulasi yang merugikan orang lain).
21
Sandra Wijaya, “Transaksi Jual Beli Sebab keberadaannya tak ada aset
Bitcoin dalam Perspektif Hukum Islam”, Skripsi, h. pendukungnya, harga tak bisa dikontrol dan
24-26.
22
Muhammad Fuad Zain, “Mining-Trading
keberadaannya tak ada yang menjamin
Cryptocurrency dalam Hukum Islam”, h. 128. secara resmi sehingga kemungkinan besar
23
Muhammad Fuad Zain, “Mining-Trading banyak spekulasi ialah haram. Bitcoin
Cryptocurrency dalam Hukum Islam”, h. 129.

74 | S h a u t u n a
hukumnya adalah mubah sebagai alat tukar di pasar modal adalah mereka yang
bagi yang berkenan untuk menggunakannya memanfaatkan pasar modal sebagai sarana
dan mengakuinya. Namun Bitcoin sebagai berinvestasi di perusahan-perusahaan Tbk.
investasi hukumnya adalah haram karena Yang diyakini baik dan menguntungkan.
hanya alat spekulasi bukan untuk investasi, Mereka mendasari keputusan investasinya
hanya alat permainan untung rugi bukan pada informasi yang terpercaya tentang
bisnis yang menghasilkan.24 faktor-faktor fundamental ekonomi dan
perusahaan itu sendiri melalui kajian yang
1. Unsur Gharar
saksama. Kegiatan investor seperti ini
Dalam kaitannya dengan penggunaan disebut rational speculation. Para spekulan
Cryptocurrency, para pengguna rasional ini sesungguhnya mendorong
menggunakan Cryptocurrency sebagai alat terciptanya akumulasi kapital yang
trading atau dengan tujuan mendapatkan mendorong perekonomian secara makro,
keuntungan dari pertukaran mata uang karena investasi setiap orang didasari pada
dengan spekulasi. Kegiatan spekulasi tidak pencapaian performa perusahaan. Perusahaan
berbeda dengan kegiatan mengambil risiko Tbk. Dituntut efisien, profitable, dan
(risk taking action) yang biasa dilakukan prospektif jika ingin menarik hati investor di
oleh pelaku bisnis atau investor. Ada yang pasar modal.25
membedakan spekulan dengan pelaku bisnis Menurut Ahli Fikih, Gharar adalah
(investor) dari derajat ketidakpastian yang sifat dalam Muamalah yang menyebabkan
dihadapinya. Spekulan berani menghadapi sebagian rukunnya tidak pasti (mastur al-
sesuatu yang derajat ketidakpastiannya tinggi aqibah). Secara operasional, kedua belah
tanpa perhitungan, sedangkan pelaku bisnis pihak dalam transaksi baik terkait kualitas,
atau investor senantiasa menghitung-hitung kuantitas, harga dan waktu penyerahan
risiko dengan return yang ditermanya. barang sehingga pihak kedua dirugikan.
Spekulan adalah game of chance sedangkan Gharar ini terjadi bila mengubah sesuatu
bisnis game of skill. Seorang dianggap yang pasti menjadi tidak pasti. Gharar
spekulatif apabila ditenggarai memiliki motif hukumnya dilarang dalam Syariat Islam, oleh
memanfaatkan ketidakpastian tersebut untuk karena itu melakukan transaksi atau
keuntungan jangka pendek. Dengan memberikan syarat dalam akad yang ada
karakteristik tersebut, maka investor yang unsur Ghararnya itu hukumnya tidak boleh,
terjun di pasar perdana dengan motivasi sebagaimana Hadits Rasulullah Saw:
mendapatkan capital gain semata-mata ّ ‫صلَّى‬
‫ّللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َع ْن بَي ِْع‬ ِ ّ ‫نَهَى َرس ُْى َل‬
َ ‫ّللا‬
ketika saham dilepas di pasar sekunder, bisa ‫ْالغ ََر ِر‬
masuk ke dalam golongan spekulan. Investor Terjemahan:

24
“11 Poin MUI tentang Bitcoin yang
Diharamkan sebagai Investasi”, Situs Resmi MUI
Sumbar. http://muisumbar.or.id/baca-181-11-poin-
25
mui-tentang-Bitcoin-yang-diharamkan-sebagai-inve Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution,
stasi.html (21 Oktober 2019). Investasi pada Pasar Modal Syariah, h. 78-79

75 | S h a u t u n a
“Rasulullah Saw. Melarang jual beli yang Maysir secara etimologi bermakna
mengandung Gharar.”26 mudah. Maysir merupakan bentuk objek
Imam Nawawi menjelaskan, bahwa yang diartikan sebagai tempat untuk
hadis ini menjelaskan prinsip penting dalam memudahan sesuatu. Dikatakan
bab Muamalah (bisnis) yang mengatur memudahkan sesuatu karena seseorang yang
masalah-masalah yang tidak terbatas. seharusnya menempuh jalan yang susah
Menurutnya di antara contoh Gharar payah akan tetapi mencari jalan pintas
menjual buah. Jika buahnya belum matang dengan harapan dapat mencapai apa yang
itu berarti Gharar karena ada kemungkinan dikehendaki, walaupun jalan pintas tersebut
matang atau tidak. Kesimpulan imam bertentangan dengan nilai serta aturan
nawawi di antara praktik-praktik bisnis syariah.29
terlarang dalam fikih muamalah, maka Terkait dengan perjudian (Maysir), orang
Gharar dan riba adalah praktik bisnis yang arab jahiliyah mempunyai kebiasaan
memiliki ruang lingkup dan cakupan menyimpan tiga buah anak panah di dalam
terluas.27 Kakbah yang dibalut kertas atau kain
Jual beli ijon dilarang Rasulullah bertuliskan, lakukan, jangan lakukan, dan
Saw karena Ghararnya besar. Meskipun kosong. Biasanya sebelum melakukan
penjual dan pembeli melakukannya atas perjalanan jauh, mereka menemui juri kunci
dasar saling ridha. Namun keberadaan ridha Kakbah dan minta diambilkan salah satu
tidak cukup. Karena yang menjadi masalah anak panah. Bila yang terambil anak panah
bukan di adanya pemaksaaan terhadap bertuliskan lakukan, mereka akan melakukan
pelaku akad, tapi di objek transaksi yang perjalanan jauh dan menganggap perjalanan
tidak jelas. Jika keberhasilan transaksi ijon mereka akan mendapat keselamatan. Ini
bergantung kepada takdir tatkala panen, merupakan game of change yang dilakukan
keberhasilan investasi Bitcoin sangat tanpa usaha.30
bergantung pada takdir tren yang berlaku di Perjudian dilarang di dalam Islam, hal ini
komunitasnya. Selama mereka masih suka, ada pada QS. al-Maidah/5: 90 yang berbunyi:
harga Bitcoin masih bisa dipertahankan.      
Ketika mereka bosan, seketika akan hilang. 28     
2. Unsur Maysir    

Terjemahan:
“Hai orang-orang yang beriman,
26
Adiwarman A. Karim dan Oni Sahroni, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
Riba, Gharar, dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
Analisis Fikih dan Ekonomi, h. 77-78
27
Adiwarman A. Karim dan Oni Sahroni,
Riba, Gharar, dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah
29
Analisis Fikih dan Ekonomi, h. 79 Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution,
28
Ustadz Ammi Nur Baits, “Bitcoin itu Investasi pada Pasar Modal Syariah, h. 26
30
Dilarang- Koreksi Artikel Bitcoin”, Adiwarman A. Karim dan Oni Sahroni,
Konsultasisyariah.com, 01 Februari 2018. Riba, Gharar, dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah
(31Oktober 2019) Analisis Fikih dan Ekonomi, h. 43.

76 | S h a u t u n a
dengan panah, adalah Termasuk perbuatan adalah termasuk judi yang diharamkan.
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan Seperti Lotere, adu nasib, atau yang
itu agar kamu mendapat keberuntungan.”31 bertujuan kebaikan seperti undian harapan,
Imam Bukhari ketika menjelaskan perurutan Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB).
larangan-larangan itu mengemukakan bahwa Apalagi yang hanya semata-mata mencari
minuman keras merupakan salah satu cara keuntungan belaka.33
yang paling banyak menghilangkan harta, Adanya niat demi mendapatakan keuntungan
maka disusulnya larangan meminum khamar dari spekulasi harga Bitcoin maupun
dengan perjudian. Dan karena perjudian Cryptocurrency lainnya yang sangat
merupakan salah satu cara yang Fluktuatif serta perjudian yang dilakukan
membinasakan harta, maka pembinasaan membuat Cryptocurrency sarat akan unsur
harta disusul dengan larangan pengagungan Gharar dan Maysir.
terhadap berhala yang merupakan D. KESIMPULAN
pembinsaan agama. Dan karena
pengagungan terhadap berhala merupakan Berdasarkan Hasil data Pustaka yang
syirik yang nyata (mempersekutukan Allah) didapatkan, maka penulis memaparkan
jika berhala itu disembah, dan syirik kesimpulan sebagai berikut:
tersembunyi bila dilakukan penyembelihan 1. Cryptocurrency adalah mata uang
atas namanya dengan syarat tidak disembah, digital di mana transaksinya dapat dilakukan
maka diraingkaikanlah larangan dalam jaringan (online). Tidak seperti halnya
pengagungan berhala itu dengan salah satu mata uang kertas yang dicetak,
bentu syirik tersembunyi yaitu mengundi Cryptocurrency di desain dengan
dengan anak panah. Dan setelah semua itu memecahkan soal-soal matematika
dikemukakan, kesemuanya dihimpun dengan berdasarkan kriptografi. Mata uang ini
alasannya yaitu bahwa semua itu adalah rijs dibentuk berdasarkan teknologi Kriptografi
(perbuatan keji). Demikian yang dikutip oleh agar tidak mudah digandakan atau berpindah
al-Biqa’i.32 terhadap pihak lain yang bukan pemiliknya
Seperti dalam ayat-ayat lain, Allah dan tidak memiliki akses pada mata uang ini.
SWT menyebut Maysir senantiasa 2. Pro dan Kontra yang terjadi di dalam
beririrngan dengan Khamar. Hal ini masyarakat mengenai Cryptocurrency belum
menunjukkan bahwa status Hukum Maysir mencapai pada titik terang. Bank Indonesia
sama dengan Khamar. Kedua-duanya haram tetap pada pendapatnya bahwa Mata Uang
dan harus dijauhi. Oleh sebab itu setiap yang sah di Indonesia adalah Rupiah.
permainan yang menjadikan suatu pihak Perbedaan pandangan masyarakat terhadap
memperoleh keuntungan dan pihak lain pro dan kontra Cryptocurrency dilihat dari
dikalahkan serta memperoleh kerugian berbagai aspek baik itu sosial, ekonomi,
31
teknologi, maupun aspek agama.
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan
Terjemahnya (Jakarta: Dharma Art, 2015), h. 123.
32 33
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah H.E. Syibli Syarjaya, Tafsir Ayat-Ayat
Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 3 Ahkam (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008) h.
(Ciputat: Awan’s Printing, 2001) h. 176. 261-262.

77 | S h a u t u n a
3. Di dalam perspektif Hukum Islam, sebagai alat tukar bagi yang berkenan untuk
Cryptocurrency bisa saja mempunyai unsur menggunakannya dan mengakuinya. Namun
gharar dan maysir karena penggunaannya Bitcoin sebagai investasi hukumnya adalah
seperti untuk spekulasi dan tidak dapat haram karena hanya alat spekulasi bukan
dilihat bentuk fisiknya. MUI memberi untuk investasi, hanya alat permainan untung
penjelasan mengenai Bitcoin dalam sebelas rugi bukan bisnis yang menghasilkan
poin yang diantaranya mengatakan bahwa E. IMPLIKASI
Bitcoin pada beberapa negara digolongkan
sebagai mata uang asing. Umumnya tidak Cryptocurrency merupakan
diakui otoritas dan regulator sebagai mata Teknologi baru merupakan salah satu bukti
uang dan alat tukar resmi karena tidak kecanggihan teknologi masa kini. Namun
merefresentasikan nilai aset. Transaksi sebaiknya perlu pengetahuan mendalam
Bitcoin mirip Forex, maka tradingnya kental dalam penggunaan Cryptocurrency agar
rasa spekulatif. Bitcoin sebagai investasi tidak terjadi kerugian bagi penggunanya.
lebih dekat pada gharar (spekulasi yang Karena urgensi mata uang Digital ini sangat
merugikan orang lain). Sebab keberadaannya luas terutama dalam cakupan teknologi dan
tak ada aset pendukungnya, harga tak bisa ekonomi, diharapkan skripsi ini juga dapat
dikontrol dan keberadaannya tak ada yang menjadi referensi untuk perkembangan
menjamin secara resmi sehingga Cryptocurrency di masa yang akan datang.
kemungkinan besar banyak spekulasi ialah
haram. Bitcoin hukumnya adalah mubah

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, Finastri. “Hukum Trading dalam Islam Menurut Para Ulama”. Situs resmi
https://dalamislam.com/hukum-islam/ekonomi/hukum-trading-dalam-islam/amp (4
Desember 2018)
Ariyus, Dony. “Kriptografi: Keamanan Data dan Komunikasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Aulia Mediana, Ria. “Pro dan Kontra Bitcoin: Analisis Pengaruh Perkembangan Bitcoin,
Performa Fiat Money dan Sistem Kelola Negara”, Skripsi. Bandar Lampung: Fak. Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar lampung, 2018.
Buickv, Joanna dan Zoran Jevtic. Mengenal Cyberspace for Begginers. Bandung: Penerbit
Mizan, 2001.

Burhanudin, Muhamad. “Sejarah Penemuan Cryptocurrency”. Situs Resmi


www.apaitubitcoin.com/sejarah-penemuan-Cryptocurrency/ (1 februari 2019)
Dhika Khameswara, Tubagus dan Wido Hidayatullah. Bitcoin Uang Digital Masa Depan.
http://125.160.17.21/speedyorari/view.php?file=ebook/ebook-SU2 013/SuryaUniv-
Bitcoin.pdf (22 juli 2019).

78 | S h a u t u n a
Febri Qadarika, Hanindya. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin”. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2019.
Fuad Zain, Muhammad. “Mining-Trading Cryptocurrency dalam Hukum Islam”, Fakultas
Syar’iah IAIN Purwekerto 12, no.1. 2018.
Ghania Razzaq, Raafi. “Legalitas Mata Uang Virtual dalam Perspektif Hukum Indonesia”
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar. h. 108-121
Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. Investasi pada Pasar Modal Syariah. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2007.
Karim, Adiwarman A. dan Oni Sahroni. Riba, Gharar, dan Kaidah-Kaidah Ekonomi Syariah
Analisis Fikih dan Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Dharma Art, 2015.
Syibli H.E, Syarjaya. Tafsir Ayat-Ayat Ahkam (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,
2008).
Laucereno, Sylke Febrina. “Pro dan Kontra Bitcoin di Kalangan Ekonom Dunia”, Detikfinance.
03 Januari 2018. https://finance.detik.com/moneter/d-3796730/pro-kontra-bitcoin-di-
kalangan-ekonom-dunia (21 juli 2019)
Nur Ammi, Baits. “Bitcoin itu Dilarang- Koreksi Artikel Bitcoin”, Konsultasi syariah.com, 01
Februari 2018. https://konsultasisyariah.com/ 31095-bitcoin-itu-dilarang-koreksi-
artikel-bitcoin.html (30 Oktober 2019)
Puncakbukit. “Hal-Hal yang Menyebabkan Naik Turunnya Harga Bitcoin”. Situs Pribadi
https://steemit.com/bitcoin/@puncakbukit/hal-hal-yang-menyebab kan-naik-turunnya-
harga-bitcoin (3 Juli 2019)
Quraish M, Shihab. Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 3 (Ciputat:
Awan’s Printing, 2001).
Susanto, Ivan. “Forex Trading” . Yogyakarta: Andi Offset, 2007.
Simarmata, Janner. “Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset,
2006
Takiddin, “Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam”, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) UIN Jakarta, https://www.academia.edu/9997589/
UANG_DALAM_PERSPEKTIF_EKONOMI_ISLAM_Takidin (20 Oktober 2019)
Tejosusilo, Eunike Oktavia. “Apa Yang Dimaksud Dengan Cryptocurrency (Mata Uang
Digital)?”. Situs Resmi www.finansialku.com/apa-yang-dimaksud-dengan-
Cryptocurrency-mata-uang-digital/amp/ (25 Januari 2019)
Wijaya, Dimas Ankaa. “Mengenal Bitcoin dan Cryptocurrency”. Medan: Puspantara, 2016.
Wijaya, Sandra. “Transaksi Jual Beli Bitcoin dalam Perspektif Hukum Islam”, Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, 2018.
Yohandi, Axel dkk. “Implikasi Yuridis Penggunaan Mata Uang Virtual Bitcoin sebagai Alat
Pembayaran dalam Transaksi Komersial (Studi Komparasi antara Indonesia-
Singapura)”. Diponegoro Law Journal 6, no. 2. 2017.

79 | S h a u t u n a
“11 Poin MUI tentang Bitcoin yang Diharamkan sebagai Investasi”, Situs Resmi MUI Sumbar.
http://muisumbar.or.id/baca-181-11-poin-mui-tentang-Bitcoin -yang -diharamkan-
sebagai-investasi.html (21 Oktober 2019).

80 | S h a u t u n a

Anda mungkin juga menyukai