Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SKOR NILAI:

CRITICAL JOURNAL REVIEW

NAMA : CANTY RISA ARNAR


NIM : 7203143028
DOSEN PENGAMPU : FAHRUR ROZI S.Pd., M.Pd.
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PROGAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan
Karunia-Nya kepada penulis, sehingga Critical Journal Review ini dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Tanpa pertolongannya mungkin penulis tidak akan sanggup untuk menyusun Critical Journal
Review dengan baik. Adapun tujuan penulis dalam menyusun Critical Journal Review yaitu untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan, dan juga Critical Journal Review ini dapat
digunakan sebagai bahan diskusi, serta dapat diaplikasikan sebagai bahan pembelajaran. Critical Journal
Review ini disusun oleh Penulis dari berbagai bahan referensi jurnal yang berhubungan dengan judul
Critical jurnal yang sebelumnya telah diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan.
Penulis berusaha subjektif mungkin dalam menyusun Critical Journal Review sesederhana ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini. Ucapan yang sama juga penulis ucapkan kepada kedua orang tua yang selalu mendukung
disaat senang dan susah. Penulis menyadari bahwa Critical Jurnal ini masih jauh dari kata sempurna.
Segala kritik konstruktif dan saran yang membangun selalu penulis harapkan demi penyempurnaan critcal
jurnal ini dikemudian hari. Semoga Critical Journal Review ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 12 Februari 2021

Canty Risa Arnar


( 7203143028 )

1
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................2
BAB I.................................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................................................................3
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR..............................................................................................................3
B. Tujuan Penulisan CJR..........................................................................................................................3
C. Manfaat.................................................................................................................................................3
D. Identitas Artikel dan jurnal yang diriview..............................................................................................3
BAB II................................................................................................................................................................5
RINGKASAN ISI ARTIKEL...............................................................................................................................5
A. Pendahuluan.........................................................................................................................................5
B. Deskripsi Isi...........................................................................................................................................6
C. Hasil Penelitian.....................................................................................................................................8
BAB III.............................................................................................................................................................11
PEMBAHASAN / ANALISIS............................................................................................................................11
A. Pembahasan Isi Jurnal.......................................................................................................................11
B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal......................................................................................13
BAB IV.............................................................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................14
B. Rekomendasi......................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................15
LAMPIRAN......................................................................................................................................................16

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


CJR atau Critical Journal Review adalah salah satu tugas yang diberikan kepada mahasiswa, yang
intinya adalah mereview satu atau lebih jurnal yang relevan terhadap matakuliah yang
bersangkutan. Dengan adanya CJR ini mahasiswa jadi mendapat banyak pengetahuan
mengenai membandingkan dan mereview suatu atau lebih jurnal penelitian mengenai mata kuliah
terkait, selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui dan memahami dalam hal melakukan sebuah
penelitian di bidangnya masing-masing.

B. Tujuan Penulisan CJR


Tujuan dari penulisan CJR ini yaitu karena sebagai salah satu pemenuhan dari tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu, sebagaimana CJR ini dibuat untuk menambah
pemahaman mata kuliah dengan cara mereview point – point yang terpenting saja, dan
meningkatkan kesadaran para pembaca mengenai materi yang bersangkutan serta
menguatkan pemahaman akan isi dari jurnal terkait. Selain itu, untuk menguatkan
pemahaman pola pikir mahasiswa terhadap mata kuliah terkait berbasis penelitian.

C. Manfaat
CJR ini bermanfaat bagi pembaca, karena CJR ini membantu kita untuk memahami suatu jurnal
dengan cara yang sangat mudah, mengetahui isi sebuah jurnal dan sistematika jurnal dengan lebih
mendalam, dan juga dapat sebagai perbandingan jurnal-jurnal yang relevan terhadap satu
matakuliah.

D. Identitas Artikel dan jurnal yang diriview


NO Identitas Artikel Jurnal 1 Jurnal 2
1 Judul Artikel Penggunaan Metode Model Pembelajar Make A
Pembelajaran dalam Peningkatan Match Untuk Pembelajaran IPA
Hasil Belajar Siswa yang Menyenangkan.
2 Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Jurnal Taman Cendekia

3
3 Edisi Terbit 27 Juni 2017 01 Juni 2017
4 Pengarang Artikel Mardiah Kalsum Nasution Yudi Wijanarko
5 Penerbit Studia Didaktika SD Muhammadiyah Domban 4
6 Kota Terbit Serang, Banten Sleman Yogyakarta
7 Nomor ISSN 1978-8169 2579-5147
8 Alamat Situs https://scholar.google.co.id https://scholar.google.co.id

4
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan

Jurnal 1

Hasil belajar siswa merupakan salah satu tujuan dari proses pembelajaran di sekolah,
untuk itu seorang guru perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta
dipraktekkan pada saat mengajar. Untuk menghasilkan prestasi (hasil) belajar siswa yang tinggi,
guru dituntut untuk mendidik dan mengajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran
yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran di kelas. Djamarah dan Zain (2010) menyebutkan
bahwa kedudukan metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran
dan juga sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dapat dikatakan bahwa adanya hasil belajar siswa
yang tinggi dan berkualitas, dapat dihasilkan dari proses pembelajaran yang berkualitas, untuk
menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas seorang tenaga pendidik membutuhkan
kemampuan dalam menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dalam
kelas, ketidaksesuaian metode pembelajaran yang diterapkan dapat menurunkan kualitas proses
pembelajaran itu sendiri, dengan demikian maka perbaikan dan peningkatan hasil belajar siswa di
sekolah dapat dilaksanakan dengan adanya penggunaan metode pembelajaran yang tepat oleh
guru, dengan demikan dalam penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisis mengenai
penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa di sekolah.

Jurnal 2

Sekolah dasar adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal. Dalam melaksanakan
proses pembelajaran di sekolah dasar, setiap guru pasti menghadapi situasi yang berbeda dan
menantang yang mempunyai pengaruh besar terhadap proses pembelajaran itu sendiri.
Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dapat menimbulkan kebosanan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran,materi kurang dipahami, dan menjadikan pembelajaran yang
monoton sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Proses pembelajaran IPA seharusnya
menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa karena ada banyak model maupun

5
media pembelajaran yang dapat digunakan dalam menyampaikan materi IPA. Akan tetapi, guru
cenderung masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi dengan alasan
agar semua materi dapat tersampaikan. Pembelajaran IPA hendaknya lebih bervariasi model
maupun strategi guna mengoptimalkan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran make a match
merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan karena dalam proses
pembelajaran ini siswa dapat mempelajari materi IPA dengan aktif dan menyenangkan.

B. Deskripsi Isi

Jurnal 1

Penggunaan metode pembelajaran di sekolah beracuan pada Permendiknas Nomor 41


Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang
menyatakan bahwa dalam kegiatan inti pembelajaran merupakan proses untuk mencapai
Kompetensi Dasar (KD) yang harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemadirian sesuai denganbakat, minat, dan perkembangan
fisik dan psikologis peserta didik. Metode pembelajaran mempermudah proses kegiatan belajar-
mengajar. Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat diukur melalui seberapa banyak cara
yang digunakan didalam mengajar (Sugiyono, 2006). Pembelajaran memberikan kesempatan
kepada setiap siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang
terstruktur, dan dibantu oleh guru sebagai fasilitator ataupun pembimbing. Tarmudji (1994)
menunjukkan keunggukan metode ceramah, menurut Tarmudji dengan metode ceramah
keterlibatan kelas mudah di jaga dan mudah menguasai kelas, melatih peserta untuk
menggunakan pendengarannya dengan baik serta menangkap dan menyimpulkan ceramah
dengan cepat dan tepat, materi jelas sampai kepada seluruh siswa dengan merata. Sementara
Suryobroto (1997) metode diskusi melibatkan semua siswa secara langsung dalam proses
pembelajaran, siswa dapat menguji tingkat pengetahuan dan penguasaan bahan pelajarannya
masing-masing. Sehingga dapat menumbuhkan dan mengembangkan cara berfikir dan sifat
ilmiah. Pada metode belajar diskusi memberikan banyak manfaat bagi siswa, Alipandie (1984)
mengatakan bahwa dengan metode belajar diskusi suasana kelas menjadi hidup, adanya
partisipasi siswa lebih meningkat, sehingga dapat meningkatkan prestasi individu, kritis dalam

6
berfikir, tekun dan sabar. Secara keseluruhan metode pembelajaran akan memberikan berbagai
manfaat bagi guru dan siswa di sekolah, guru sangat dituntut untuk mampu dalam menggunakan
metode pembelajaran, banyaknya metode pembelajaran yang dikuasai dan dimiliki seorang guru
akan mempermudah dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran itu sendiri, hal ini didasari
pada rumusan metode pembelajaran itu sendiri. Metode pembelajaran mengacu pada tujuantujuan
pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan
kelas.

Jurnal 2

Model pembelajaran make a match merupakan model pembelajaran yang dikembangkan


oleh Loma Curran pada tahun 1994 (Miftahul Huda, 2011:135). Make a match merupakan suatu
model pembelajaran dimana siswa diminta untuk mencari pasangan kartu yang merupakan
jawaban/soal sebelum batas waktunya, yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Salah satu
keunggulan dari model pembelajaran ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai
suatu konsep dalam suasana yang menyenangkan. Model pembelajaran make a match ini cocok
digunakan untuk meningkatkan aktivitas siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini
dikarenakan selama proses pembelajaran berlangsung siswa diberikan kesempatan untuk
berinteraksi dengan siswa lain. Suasana belajar dikelas juga dapat diciptakan sebagai suasana
permainan, dimana terdapat kompetisi antar siswa untuk memecahkan masalah yang terkait
dengan topik pembelajaran serta adanya penghargaan (reward), yang membuat siswa dapat
belajar dalam suasana yang menyenangkan. Dalam melaksanakan model pembelajaran make a
match diperlukan media pembelajaran yang mendukung, yaitu media yang berupa kartu-kartu.
Kartu-kartu tersebut terdiri dari dari kartu yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu
lainnya berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut (Agus Suprijono, 2010: 94). Kartu soal
dan kartu jawaban boleh dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kreativitas guru. Pembelajaran
make a match bertujuan untuk menumbuhkembangkan sikap bertanggungjawab, saling
menghormati, dan juga meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan suatu
masalah. Pembelajaran ini juga menuntut siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran
dibandingkan dengan guru sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator dan juga pengamat.
Suasana saat pembelajaran selain menyenangkan juga diusahakan bersifat demokratis, dimana

7
siswa diberi kebebasan untuk menyampaikan pendapatnya ataupun bertanya jika ada yang belum
dimengerti.

C. Hasil Penelitian

Jurnal 1

Analisis Deskriptif
Analisis Deskrptif yaitu untuk mengetahui besaran tahapan atau tingkat metode
pembelajaran dan hasil belajar siswa, dalam penelitian.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran dan hasil belajar siswa
di sekolah dalam kategori yang baik, guru menerapkan metode pembelajaran dengan baik, adanya
kemampuan pengelolaan proses pembelajaran yang baik dari seorang guru sehingga
menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas yang terlihat dari tingginya hasil belajar siswa
di sekolah. Adanya penggunaan metode pembelajaran dan prestasi belajar siswa yang baik di
sekolah menunjukkan adanya upaya dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah.
Sekolah yang memiliki guru professional akan mampu dalam pengelolaan proses pembelajaran
serta mampu menerapkan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran sehingga akan adanya peningkatan prestasi belajara siswa di sekolah.

Analisis Korelasi

8
Analisis Korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan metode pembelajaran terhadap
prestasi belajar siswa di sekolah, dalam penelitian.

Dengan demikian dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara keseluruhan metode
pembelajaran memiliki hubungan yang kuat terhadap prestasi belajar siswa, serta memiliki
hubungan yang kuat dan sedang melalui hubungan antar indicator kedua variable tersebut. maka
dapat dikatakan bahwa adanya prestasi belajar yang tinggi dapat disebabkan oleh adanya metode
pembelajaran yang berkualitas, seorang guru yang mampu dalam menerapkan metode
pembelajaran dengan benar dan tepat sesuai dengan kebutuhan didalam kelas, dapat
memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah, metode
pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran memberikan kemudahan terhadap guru
dalam menjalankan tugas sebagai seorang tenaga pendidik, begitu pula dengan siswa, siswa akan
lebih mudah dalam menyerap dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru, serta memiliki
kemampuan berpikir secara kritis dan mengembangkan sikap sosial.

Jurnal 2

Menurut Depdiknas (2008) mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan serta keteraturan alam ciptaan-Nya

9
2. Mengembangkan pengetahuan pemahaman konsep-konsep yang bermanfaat sehingga dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, kesadaran adanya hubungan saling
mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, masyarakat
4. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah
sehingga dapat membuat keputusan
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan
lingkungan alam
6. Meningkatkan kesadaran menghargai alam sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsepsi, dan ketrampilan sebagai dasar melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.

Adapun langkah-langkah model pembelajaran make a match seperti berikut ini:


1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk
sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu.
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal
jawaban).
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya. Demikian seterusnya.
7. Kesimpulan Langkah-langkah model pembelajaran di atas bisa kita variasi agar dapat lebih
menciptakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan serta bermakna. Berikut ini adalah
contoh rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran make a match.

10
BAB III

PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal

Jurnal 1 Jurnal 2
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis mengetahui dan menganalisis
penggunaan metode pembelajaran penggunaan metode pembelajaran
dalam upaya peningkatan hasil belajar Make a Match untuk pembelajaran IPA.
siswa di sekolah, peningkatan prestasi
atau hasil belajar siswa menjadi tujuan
utama dalam proses pembelajaran di
sekolah.
Subjek Penelitian Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Murid SD Muhammadiyah Domban 4
Jakarta Selatan Sleman Yogyakarta
Assesment Data Pengumpulan data menggunakan Pengumpulan data menggunakan cara
angket wawancara
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif, metode ini digunakan untuk SWOT
mengetahui pengaruh metode
pembelajaran yang digunakan guru
dalam upaya peningkatan hasil belajar
siswa di sekolah
Langkah Penelitian Analisis data penelitian menggunakan 1. Wawancara
analisis deskriptif dan inferensial 2. Mengambil data data dari Depdiknas
melalui analisis korelasi.
Hasil Penelitian Analisis Deskriptif Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk
Dari hasil penelitian ini menunjukkan SD/MI meliputi aspek-aspek berikut:
bahwa metode pembelajaran dan hasil 1. Makhluk hidup dan proses kehidupan
belajar siswa di sekolah dalam kategori yaitu manusia, hewan, tumbuhan,
yang baik, guru menerapkan metode lingkungan, serta kesehatan.
pembelajaran dengan baik, adanya 2. Benda/materi, sifat-sifat dan
kemampuan pengelolaan proses kegunaannya meliputi: cair, padat
pembelajaran yang baik dari seorang dan gas.
guru sehingga menghasilkan proses 3. Energi dan perubahannya meliputi:
pembelajaran yang berkualitas yang gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
terlihat dari tingginya hasil belajar siswa cahaya dan pesawat sederhana.
di sekolah. 4. Bumi dan alam semesta meliputi:
Analisis Korelasi tanah, bumi, tata surya, dan
hasil penelitian ini membuktikan bahwa bendabenda langit lainnya.
secara keseluruhan metode Adapun langkah-langkah model
pembelajaran memiliki hubungan yang pembelajaran make a match seperti

11
kuat terhadap prestasi belajar siswa, berikut ini:
serta memiliki hubungan yang kuat dan 1. Guru menyiapkan beberapa kartu
sedang melalui hubungan antar yang berisi beberapa konsep atau
indicator kedua variable tersebut. maka topik yang cocok untuk sesi review,
dapat dikatakan bahwa adanya prestasi sebaliknya satu bagian kartu soal dan
belajar yang tinggi dapat disebabkan bagian lainnya kartu jawaban.
oleh adanya metode pembelajaran 2. Setiap siswa mendapat satu buah
yang berkualitas, seorang guru yang kartu.
mampu dalam menerapkan metode 3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal
pembelajaran dengan benar dan tepat dari kartu yang dipegang.
sesuai dengan kebutuhan didalam 4. Setiap siswa mencari pasangan yang
kelas, dapat memberikan dampak yang mempunyai kartu yang cocok dengan
positif terhadap peningkatan prestasi kartunya (soal jawaban).
belajar siswa di sekolah, metode 5. Setiap siswa yang dapat
pembelajaran yang tepat dalam proses mencocokkan kartunya sebelum
pembelajaran memberikan kemudahan batas waktu diberi poin.
terhadap guru dalam menjalankan 6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi
tugas sebagai seorang tenaga agar tiap siswa mendapat kartu yang
pendidik, begitu pula dengan siswa, berbeda dari sebelumnya. Demikian
siswa akan lebih mudah dalam seterusnya.
menyerap dan memahami pelajaran
yang diberikan oleh guru, serta memiliki
kemampuan berpikir secara kritis dan
mengembangkan sikap social.
Kesimpulan Peningkatan prestasi belajar siswa Model pembelajaran make a match
dapat dilakukan dengan adanya merupakan salah satu model
penggunaan metode pembelajaran pembelajaran inovatif yang dapat
yang baik, guru hendaknya mampu membantu guru dalam menciptakan
untuk merencanakan kegiatan belajar suasana proses pembelajaran yang aktif
yang baik dengan cara memilih metode dan menyenangkan dalam
pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran IPA di sekolah dasar.
materi yang akan disampaikan kepada Dengan adanya berbagai macam variasi
siswa. Dalam pemilihan metode, guru model pembelajaran inovatif seperti ini
harus mengkaji kesesuaian antara diharapkan mampu menciptakan
prilaku yang diharapkan dengan tujuan suasana belajar yang menyenangkan
metode pembelajaran. Metode bagi siswa dan siswa dapat termotivasi
pembelajaran yang tepat akan untuk belajar lebih giat serta
memudahkan siswa dalam menerima mendapatkan hasil belajar yang
dan memahami materi yang akan maksimal.
disampaikan. Dengan metode yang
tepat pun, kesulitan guru dalam
menyampaikan materi bisa
diminimalisasikan. Dapat dikatakan
bahwa peningkatan hasil belajar siswa
di sekolah, memberikan bukti nyata
adanya kemampuan guru dalam
pengelolaan proses pembelajaran yang
12
terlihat dari kemampuan guru dalam
menerapkan metode pembelajaran
yang digunakan selama proses
pembelajaran, serta pemahaman dan
keterampilan guru dalam menerapkan
metode pembelajaran yang tepat serta
sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan dalam setiap kegiatan
pembelajaran di sekolah.

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal


1. Dari aspek ruang lingkup isi artikel pada jurnal 1 lengkap dari tujuan, pembahasan, hasil,
metode penelitian, sedangkan jurnal 2 tidak lengkap dengan tidak di beritahu apa metode
penelitian yang di gunakan di dalam jurnal itu.
2. Dari aspek tata bahasa, artikel pada jurnal 1 sangat mudah di mengerti oleh para pembaca
dengan pembahasan pembahasan yang jelas. Pada jurnal 2 tata bahasa juga mudah di
pahami, tapi tak sedikit juga bahasa yang kurang paham serta penjelasan dalam pembahasan
yang kurang efektif.

13
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian kedua jurnal bahwa metode pembelajaran dalam sebuah lingkungan sekolah
sangatlah penting untuk menunjang cara belajar siswa agar efektif. Metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru tidaklah semua sama, berbeda-beda tergantung bagaimana cara guru itu
mengajar, serta metode penelitian sangat berpengaruh bagi prestasi siswa. Contohnya metode
make a match yang di jelaskan pada jurnal kedua. Disitu di jelaskan bahwa metode make a match
merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat membantu guru dalam
menciptakan suasana proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan dalam pembelajaran di
sekolah.

B. Rekomendasi
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari itu penulis
diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran saya adalah penulis
diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga lebih menarik minat
pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir Sehingga buku ini
menjadi lebih baik.

14
DAFTAR PUSTAKA

Nasution, Mardiah Kalsum. “Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Peningkatan Hasil Belajar
Siswa.” Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, Vol. 11, No 1, 2017, Hal. 9-16, Studia Didaktika, 27 Juni
2017.

Wijanarko, Yudi. “Model Pembelajaran Make a Match Untuk Pembelajaran IPA yang
Menyenangkan.” Jurnal Taman Cendekia, Vol. 01, No. 01, 2017, Hal 52-29, SD Muhammadiyah
Domban 4 Sleman Yogyakarta, Juni 2017.

15
LAMPIRAN

Jurnal 1

16
Jurnal 2

17

Anda mungkin juga menyukai