• sumur • kepala sumur • separator (untuk fluida dua fasa) • silencer • pipa alir permukaan. • berbagai jenis penyangga pipa (support) • loops • condensate traps • serta peralatan-peralatan untuk mengukur laju alir fluida, temperatur dan tekanan Sumur Panas Bumi Kepala Sumur Kepala Sumur dan Valves Kepala Sumur dan Valves
• Seperti halnya sumur-sumur minyak dan gas, di sumur
panasbumi juga dipasang beberapa valve untuk mengatur aliran fluida. Valve-valve ada yang dipasang di atas dan di dalam sebuah lubang yang dibeton (concrete cellar). • Umumnya di sebuah kepala sumur ada empat buah valve, yaitu master valve atau shut off valve, service valve, by pass valve dan bleed valve, Kepala Sumur dan Valves
• Valve A adalah valve utama, atau lebih dikenal
sebagai Master Valve atau Shut off Valve, yaitu valve yang digunakan untuk menutup sumur atau mengisolasi sumur untuk keperluan perawatan. • Valve B adalah service valve, yaitu valve yang digunakan untuk mengatur aliran fluida yang akan dimanfaatkaan. Valve C adalah by pass valve, yaitu valve yang digunakan untuk mengatur aliran fluida ke silencer atau tempat penampungan air (pembuangan). Valve D adalah untuk memungkinkan peralatan atau reamer Rangkaian Valves di Kepala diturunkan Sumur uap kering secara vertikal. Contoh Rangkaian Valves di Lapangan Wairakei (Lapangan Panasbumi Dominasi Air) Separator untuk memisahkan fluida dan uap Separator Silencer • Apabila fluida dari sumur akan disemburkan untuk dibuang, fluida dari sumur akan menimbulkan kebisingan yang luar biasa hingga dapat memekakan telinga dan bahkan tanpa perlindungan yang baik dapat menyebabkan rusaknya pendengaran. • Untuk mengurangi kebisingan dan mengontrol aliran fluida yang akan dibuang, fluida dialirkan melalui silencer atau peredam suara. • Bagian atas dari silencer dibiarkan terbuka, sehingga silencer disebut juga atmospheric separator. Silencer • Apabila fluida dari sumur berupa uap kering, silencer yang digunakan biasanya berupa lubang yang diisi dengan batuan yang mempunyai ukuran dan bentuk beraneka ragam.
silencer jenis ini digunakan di
lapangan panasbumi Kamojang dan Wayang Windu. Pipa Alir Permukaan • Pipa alir di lapangan panasbumi terdiri dari: – pipa alir uap, – pipa alir air – pipa alir uap-air • apabila fluida dari sumur terdiri dari dua fasa, di lapangan panasbumi dominasi air, – pipa alir dua fasa (campuran uap-air) dimulai dari sumur hingga ke separator, – pipa alir uap membentang dari separator hingga ke turbin dan – pipa alir air dari membentang dari separator hingga ke sumur injeksi. • pipa alir kondesat untuk mengalirkan kondensat dari PLTP hingga ke sumur injeksi Pipa Alir Permukaan dari Sumur menuju Separator SAFETY VALVE • Fungsi safety valve menjaga dan mengamankan peralatan operasional di jaringan uap
SAFETY VALVE ANTARA WELL HEAD DAN SEPARATOR
• Pada jaringan pipa alir luar, di antara kepala sumur dan separator dipasang safety valve untuk mengantisipasi apabila terjadi tekanan berlebih pada separator yang bisa berakibat pipa atau separator meledak. Katup ini berfungsi untuk pelepasan tekanan. • Prinsip safety valve mirip sekring pada listrik, yaitu dibuat jalur lemah apabila pada batas tekanan tertentu terlewati akan membuka. Safety Valve
• Safety Valve: – berbentuk melengkung jenis Vent Valve, berbentuk lurus Upture Disk – Delengkapi kran manual (pada upture disk) dan otomatis (pada Vent Disk) SAFETY VALVE ANTARA WELL HEAD DAN SEPARATOR
• Jenis Upture Disk, dipasang cakram yang dapat pecah.
Cakram mempunyai kekuatan tertentu misalnya 14 bar, apabila terjadi tekanan melebihi 14 bar cakram akan pecah. • Jenis Vent Valve, pada katup ini dipasang dengan tekanan lebih tinggi daripada tekanan di Upture Disk. Apabila setelah upture disk pecah tetapi tekanan masih tinggi, vent valve akan membuka secara otomatis. Katup ini bisa menutup secara otomatis juga. • Menutup upture disk yang sudah pecah dan terbuka dilakukan secara manual. Yaitu dengan mengganti cakram yang telah pecah. Pipa alir permukaan dari separator menuju turbin Pipa alir permukaan dari separator menuju turbin Condensate Traps (Condensate Pots) • Meskipun pipa telah diselubungi dengan insulator, tetapi kondensasi biasanya masih tetap terjadi di dalam pipa alir uap. Kehilangan panas harus diupayakan seminimal mungkin agar kondensat yang masuk ke turbin masih dalam batas yang dizinkan sehingga turbin tidak cepat rusak. Karena itu pipa alir uap umumnya dilengkapi dengan sejumlah condensate traps, untuk membuang kondensat yang terbentuk disepanjang pipa. • Condensate traps dipasang di pipa alir uap dengan interval tertentu, untuk menjaga agar kadar kondensat yang masuk ke turbin relatif rendah, agar tidak merusak turbin Condensate Traps (Condensate Pots) Pada jarak tertentu di dalam pipa alir luar menuju turbin dipasang penahan untuk menangkap air yang masih lolos dari separator VENT VALVE & ROCK MUFLER • Jaringan pipa alir luar antara Separator dan Scrubber dipasang Safety Valve juga, apabila tekanan balik dari trubin terjadi, maka akan dilepaskan lewat Vent Valve yang membuka otomatis, selanjutnya uap disalurkan lewat Rock Mufler untuk meredam suara. • Rock Mufler berupa bak penampungan yang diisi batu. Tumpukan batu meredam suara bising dari keluarnya uap. Rock Muffler, tumpukan batu untuk meredam suara bising (http://phys.org) SCRUBBER • Sebelum uap masuk ke turbin diproses pada scrubber yang berfungsi sama dengan separator yaitu untuk memisahkan air dan uap agar tidak ada air atau kondensat yang masih terbawa menuju turbin uap dari dari arah separator sebelum sampai di turbin dilewatkan scrubber yang berfungsi sama dengan separator