Oleh :
INDAH SEFTIYANTO
NIM 201603121
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu
ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya
kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua saya. Daryanto (Ayah), dan
Megawati (Ibu), yang selalu memberikan dukungan moril, maupun material, cinta
dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas, selalu mendoakan dan memberi dukungan
Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada
1. Ir. Yusri Yusuf Ara, M.Kes. Ketua Yayasan Pendidikan Graha Husada
Sulawesi Tengah.
ini.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan penulis sangat
Penulis
Akbid Graha Ananda
D III Kebidanan Graha Ananda
2019
INTISARI
Pembimbing : (1) Elfina, (2) Isna Okfita Sari
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATAPENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTARTABEL.................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian.................................................................................... 3
D. Manfaat penelitian.................................................................................. 4
Hipertensi .............................................................................................
BAB III STUDI KASUS
A. Pengumpulan data................................................................................. 32
B. Interpretasi data.................................................................................... 40
E. Perencanaan..........................................................................................41
F. Pelaksanaan.......................................................................................... 44
G. Evaluasi................................................................................................ 46
BAB IV PEMBAHASAN
E. Langkah V : Intervensi......................................................................... 60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 64
B. Saran................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
sulawesi tengah
kota palu
Lampiran 4 : Surat balasan pengambilan data awal di dinas kesehatan kota palu.
Mamboro
TP : Tafsiran Persalinan
BB : Berat Badan
DS : Data Subjektif
DO : Data Objektif
TD : Tekanan Darah
BB : Berat Badan
HB : Hamoglobin
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) di hitung dari
2007, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sudah mencapai 228 per
Kesehatan Ibu tercatar mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini
memang menjadi perhatian masyarakat, dan angka ini juga masih jauh dari
target yang harus di capai pada tahun 2015 sesuai dengan target Millennium
WHO 2015, Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah 126 per 100.000
didapatkan ibu hamil Januari hingga Desember sejumlah 69.549 jiwa, jumlah
ibu dengan deteksi resiko sejumlah 15.834 jiwa, dan rujukan dengan kasus
resiko tinggi sejumlah 5.521 jiwa, dan pada tahun 2017 didapatkan jumlah
ibu hamil Jenuari hingga Desember sejumlah 69.417 jiwa, jumlah ibu dengan
deteksi resiko sejumlah 17.308 jiwa, dan rujukan dengan kasus resiko tinggi
sejumlah 7.078 jiwa, Sedangkan pada tahun 2018 di dapatkan ibu hamil
januari hingga desember sejumlah 6.922 jiwa dan rujukan dengan kasus
Tengah).
jumlah ibu hamil sebanyak 8.249 jiwa. Kemudian Data tahun 2016 dari Dinas
kesehatan Kota Palu jumlah ibu hamil sebanyak 7.569 jiwa, dan Data dari
Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2017, di dapatkan jumlah ibu hamil
terdapat ibu hamil 313 jiwa. Dimana 2 jiwa ibu hamil dengan hipertensi, 5
jiwa ibu hamil dengan pre eklamsia berat, 2 jiwa ibu hamil dengan eklamsia.
Sedagkan pada tahun 2017 terdapat ibu hamil 341 jiwa. Dimana terdapat 5
jiwa ibu hamil dengan hipertensi, dan 2 jiwa ibu hamil dengan pre eklamsia.
Pada tahun 2018 terdapat ibu hamil 336 jiwa, dan 3 jiwa ibu hamil dengan pre
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran
2. Tempat
3. Waktu
E. Manfaat Penelitian
2. Bagi Institusi
dalam Kehamilan.
2) Untuk meningkatkan mutu dan kualitas khususnya pelayanan pada
3. Bagi Peneliti
dengan Hipertensi.
4.Bagi klien
1. Definisi Kehamilan
2016).
janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
terakhir.(Rismalinda,2015)
f. Kehamilan adalah pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang
2. Etiologi
a. Oogenesis
dan ketiak, muncul timbunan lemak dan perubahan panca indera sebagai
tanda seks. Sperma memiliki tiga bagian pokok yaitu kepala, leher dan
panjang dan dan memiliki pengerakan yang dapat menembus lendir serik,
c. Fertilisasi (Konsepsi)
d. Nidasi (Implantasi)
yaitu inner cell mas, ruang blastokis dan trofoblas / trofekroderm. Tiga
hari setelah fertilisasi morula 8 sel telah masuk kedalam kavum uteri
beberapa jam telah mampu membelah diri dan berjalan terus menuju rahim,
dan selama 3 hari terbentuk suatu kelompok sel – sel yang sama besarnya,
hasil ini ada pada stadium morula. Selama pembelahan sel di bagian dalam,
terjadi pembentukan sel di bagian luar morula yang berasal dari corona
lutium gravidarum.
sebut nidasi atau implantasi terjadi pada hari ke enam sampai ketujuh setelah
1) Amenorea
dimana pada trimester 1 kadar HCG dapat menjadi 100 mIU / ml,
minggu.
a) Cloasma gravidarum
b) Linea nigra
Warna puting susu dan linea alba menjadi gelap akibat adanya
(Maternity,dkk,2016:63-64)
hingga 20 minggu
4) Terlihatnya janin dan garis bentuk jani (Anita & Lyndon, 2014 :
145).
b. Faktor fisik
2) Status gizi
berbagai unsur gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan
zat gizi dan hanya ibu yang dapat memberikannya. Dengan demikian
gizi ibu hamil juga merupakan hal yang berpengaruh selama masa
yang buruk bagi si ibu dan janinnya. Ibu dapat menderita anemia,
3) Gaya hidup
Cara hidup yang serba sibuk dan terburu – buru seperti yang banyak
satu gejala kehamilan yang tidak enak yaitu rasa mual di pagi hari,
2016 : 78 – 89).
c. Fakto Psikologis
1) Stressor internal
kesakitan yang muncul tergantung dari derajat rasa sakit dan umur
individu.
2) Stressor eksternal
3) Suport keluarga
berbagai ha, maka ibu hamil akan merasa lebih sosial yang baik
a. Abortus
Abortus adalah pengakhiran kehamilan dengan cara apa pun sebelum janin
c. Kehamilan ektropik
terjadi di luar endo metrium kavum uteri, seperti di Ovarium, servik dan
tuba fallopi.
d. Hipermess gravidarum
Rasa mual dan muntah biasanya dialami oleh ibu hamil dmulai antara
f. Plasenta Previa
g. Solusio plasenta
1. Definisi
darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang
pembuluh darahnya.
(jantung beristirahat).
a) Sakit Kepala
b) Pusing
c) Penglihatan Kabur
d) Mual
e) Telinga Berdengung
f) Kebingungan
h) Kelelahan
i) Nyeri dada
j) Sulit Bernafas
Primer
Hipertensi Sekunder.
amilorid, triamterene)
nisoldipine)
hydrochloride.
teknik akan dilakukan beberapa kali untuk memastikan hasil yang akurat.
diabetes atau penyakit ginjal, dan tekanan darah lebih 130/80 mm Hg.
berikut:
2. Etiologi
koma.
Hipertensi Gestasional.
a. Pada Hipertensi Gestasional terjadi vasospasme pembuluh
hipertensi gestasional.
Lyndon, 2014 : H. 75 ).
c. Proteinnuria < ++
d. Tekanan Diastolik
4. Penatalaksanaan
untuk mendeteksi secara dini. Dengan deteksi dini maka resiko bisa
Tekanan darah rendah : di bawah 90/60 mmHg. Bagi ibu hamil untuk
Pengakajian :
objektif yaitu :
c) Mual
minggu.
minggu.
d) Proteinnuria < ++
e) Tekanan Diastolik
b. Interpretasi Data
1) Diagnosa Kebidanan
a) Data subjektif
b) Data Objektif
(2) Kesadaran
(3) Pemeriksaan TTV
sekarang.
banyak istirahat.
plasenta.
d. Penanganan Segera
kehamilannya.
mg 2x1
f. Perencanaan
kacang – kacangan.
500 mg 2x1.
g. Evaluasi
2) Kesadaran Komposmentis
3) Ibu bersedia untuk banyak istirahat
petunjuk bidan.
3) Mual
minggu.
4) Proteinnuria < ++
5) Tekanan Diastolik
c. Assesment (A) : Bila tekanan darah pasien lebih dari 140/90
d. Planning (P) :
1. Pengertian
klien(Prawirohardjo S. 2014)
Bidan harus mencari dan menggali data maupun fakta baik yang
a. Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang didapat dari klien sebagai pendapat
pasien lainnya.
2015)
2) Keluhan utama
2015)
3) Riwayat menstruasi
5) Riwayat penyakit
dkk. 2015)
6) Riwayat perkawinan
dkk. 2015)
berat badan lahir, panjang badan lahir, riwayat nifas yang lalu,
2015)
a) Pola nutrisi
21
Yang perlu dikaji meliputi frekuensi, kualitas, keluhan,
garam.(Prawirohardjo S. 2014)
b) Pola eliminasi
Untuk mengetahui berapa kali ibu BAB dan BAK dalam sehari
tidak.(Prawirohardjo S. 2014)
c) Pola aktivitas
e) Pola seksualitas
2014)
21
masyarakat setempat, perasaan tentang kehamilan in,
Data objektif adalah data yang didapat dari pasien sebagai suatu
1) Status Generalis
baik.(Prawirohardjo S. 2014)
23
bereaksi terhadap stimulus atau
2014)
mmHg.(Prawirohardjo S. 2014)
darah.(Prawirohardjo S. 2014)
23
g) Tinggi badan : Untuk mengetahui tinggi badan ibu hamil,
tinggi.(Prawirohardjo S. 2014)
2014)
(Prawirohardjo S. 2014)
2) Pemeriksaan sistematis
25
kelainan, adakah oedema. Pada kasus ibu
f) Mulut, gigi
leher.(Prawirohardjo S. 2014)
1) Jantung
25
2) Paru-paru
3) Mammae
4) Axilla
dkk. 2015)
a) Abdomen
1) Inspeksi
27
samping, adakah kelainan pada perut, serta untuk menilai
2) Palpasi
metode :
tidak
umur kehamilan.
terbawah
27
janin sudah masuk PAP atau belum.
Di
dkk. 2015)
3) Auskultasi
29
aliran cairan atau gas dalam usus.(Maemunah, Lilik S, dkk.
2015)
b) Pemeriksaan Panggul
c) Pemeriksaan Anogenital
pengeluaran pervaginam.
tidak.
d) Pemeriksaan penunjang
29
: diarahkan untuk menkaji kadar proteinurine.(Maemunah,
hipertensi, yaitu :
a. Diagnosa Kebidanan
diagnosa kebidanan.
kanan/kiri...dengan hipertensi.
Data dasar :
1) Data Subjektif
Data subjektif adalah data yang didapat dari pasien sebagai suatu
31
a) HPHT (hari pertama haid terakhir)
2) Data Objektif
b) Keadaan umum ibu dan vital sign (tekanan dara, nadi, suhu,
dan respirasi)
belum.
31
TBJ = (TFU-12) x 155 gram
Keterangan :
b. Masalah
c. Kebutuhan
serta pengawasan pada ibu hamil dengan hipertensi. Pada kasus ibu hamil
SPOG untuk mengetahui tentang pola makan dan jenis makanan yang
menjadi pre eklampsi dengan cara memeriksa adanya protein urin dan
patologis.(Prawirohardjo S. 2014)
Langkah V : Perencanaan
dilakukan dengan :
kehamilannya.
3. Anjurkan untuk banyak istirahat
aman.
DJJ
kehamilannya
35
6. Mengajarkan ibu menilai gerakan janin setiap 1 jam, apakah gerakan
35
Evaluasi pada ibu hamil dengan hipertensi :
refleks patella positif atau tidak, dan DJJ teratur atau tidak.
3. Bagaimana pola istirahat ibu, apakah ibu sudah istirahat cukup dan
4. Bagaimana pola makanan dan asupan diet, apakah ibu bersedia diet
lemak
tujuannya(Prawirohardjo S. 2014).
S : Subjektif
O : Objektif
A : Assassment
7 Varney.(Prawirohardjo S. 2014).
F. Langkah Manajemen Asuhan Kebidanan
7 LANGKAH SOAP
VARNEY
1. PENGKAJIAN
DATA SUBYEKTIF
DATA DASAR
DATA OBYEKTIF
2. INTERPRETASI
DATA DASAR
ASUHAN 3. DIAGNOSA
KEBIDANAN MASALAH ASSESSMENT
ANTENATAL ANANLISIS
DENGAN 4. TINDAKAN
A.ANEMIA SEGERA/KOLABOR
RINGAN ASI
B.
5. RENCANA
ASUHAN
PLANNING
6.MELAKSANAKAN (IMPLEMENTASI
RENCANA DAN EVALUASI)
7. MELAKSANAKAN
EVALUASI
BAB III
STUDI KASUS
DI PUSKESMAS MAMBORO
Mamboro dengan diagnosa Ibu hamil dengan yang dilakukan pada hari Kamis
Pengkajian data yang dilakukan saat pasien masuk pada hari Kamis
1. Identitas/Biodata
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
c. Riwayat Menstruasi
a) Menarche : 14 Tahun
c) Siklus : 29 Hari
f) Dismenorhea : ada
g) Teratur/tidak teratur : teratur
Madani
Hamil Sekarang
tterakhir
e) Pusing : Ada
m) Oedema : tidak
susu 1 gelas.
hamil 1 gelas.
i. Pola eliminasi
j. Aktifitas
memasak.
k. Istirahat / Tidur
l. Seksualitas
dan sehat.
mertuanya
1) Status Generalis
b) Kesadaran : Composmentis
c) TTV :
(5) Lila : 31 cm
(6) TB : 160 cm
(7) BB Sekarang : 67 cm
2) Pemeriksaan Sistemmatis
a) Kepala
(3) Mata :
serumen.
(6) Mulut, Gigi : Bersih tidak ada stomatitis gigi tidak ada
b) Leher :
gondok
limfe.
d) Mamae
f) Extermitas
a) Abdomen
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
(b) Palpasi :
a) Leopold I : 31 cm
b) Leopold II : PU – KA
d) Leopold IV : V
(3) Auskultasi
DJJ :
b) Anogenital
jahitan
atau iritasi
pervaginam.
(2) Perineum
(3) Anus
4) Pemeriksaan Penunjang
c) Gol darah :O
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa Kebidanan
dengan Hipertensi.
Data Subjektif :
Data Objektif :
iii. TTV :
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,5 ° c
Respirasi : 20 x / menit
iv. Leopold :
Leopold I : 31 cm.
Leopold II : PU – KA
Leopold IV :V
b. Masalah
di rasakan sekarang.
3. Diagnosa Potensial
5. Rencana / Tindakan
kehamilannya.
6. Implementasi Pelaksanaan
TTV
minggu sekali.
7. Evaluasi
Hipertensi.
a. Data Subjektif :
mata kabur
b. Data Objektif :
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV :
Suhu : 36,5 ° c
Respirasi: 20 x / menit
4) Leopold :
Leopold I : 31 cm.
Leopold II : PU – KA
Leopold IV : V
5) Masalah
rasakan sekarang.
6) Kebutuhan
kehamilannya.
PENDOKUMENTASIAN
1. Data Subyektif
e. Ibu mengatakan akhir – akhir ini sering pusing dan pandangan mata
kabur
2. Data Obyektif
b. Kesadaran : Composmentis
Nadi : 88x/Menit
Respirasi : 22x/Menit
Suhu : 36,5ºc
HB : 13.8 gr/dl
f. Lila : 23 c,m
g. BB sebelum Hamil : 46 kg
h. BB sekarang : 67 kg
i. Tinggi Badan : 150 cm
j. Palpasi
1) Leopold : 31 cm
2) Leopold II : PU-KA
3. Asessment
b. Diagnosa Potensial :
1) Preeklamsi
4. Planning of action
ibu :
sedang, kesadaran :
composmentis, TD : 150/100
mmHg, Nadi : 80 x/ menit,
36,5 °C.
hasil Pemeriksaannya.
mengetahui Peneliti
lakukan.
cemas
Peneliti
16.45 4. Menganjurkan ibu untuk
lemak.
Peneliti
Rasional : agar nutrisi ibu
diberikan
Nefedipine 2 X 1, vitamin C
Rasional : Untuk
Peneliti dan bidan
menurunkan tekanan darah,
hamil.
memeriksakan kehamilannya
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda – tanda
TD : 130/ 90 mmhg
Nadi : 80x/Menit
Respirasi : 20x/Menit
Suhu : 36,5ºc
f. BB sekarang : 66 kg
h. Lila : 31 cm
1) Leopold I : 31 cm
2) Leopold II : PU-KA
3. Asessment
b. Diagnosa Potensial :
1) Preeklamsi
4. Planning of action
umum ibu
09:00m Peneliti
Hasil : keadaan umum ibu : sedang,
Pemeriksaannya.
yang di lakukan.
cukup.
ibu rasakan.
melakukannya.
terpenuhi.
diberikan
meminum obatnya.
darah ibu.
memeriksakan kehamilannya ke
ada keluhan
1. Data Subyektif
1. Data Obyektif
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda – tanda
TD : 130/ 80 mmhg
Nadi : 82 x/Menit
Respirasi : 22x/Menit
Suhu : 36,5ºc
f. BB sekarang : 67 kg
h. Lila : 31 cm
Leopold I : 31 cm
Leopold II : PU-KA
a. Asessment
b. Diagnosa Potensial :
1) Preeklamsi
b. Planning of action
°C.
di lakukan.
cemas.
10.00 Peneliti
Rasional : agar ibu tidak cemas
melakukannya.
obatnya.
ibu.
Tekanan darah.
terjadi
Data Subyektif
Data Obyektif
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda – tanda
TD : 120/ 80 mmhg
Nadi : 82 x/Menit
Respirasi : 22x/Menit
Suhu : 36,5ºc
f. BB sekarang : 67 kg
h. Lila : 31 cm
Leopold II : PU-KA
Asessment
a. Diagnosa Potensial :
1) Preeklamsi
Planning of action
°C.
b. Menjelaskan pada ibu tentang hasil
Pemeriksaannya.
di lakukan.
tidak cemas.
10.00 Peneliti
Rasional : agar ibu tidak cemas
melakukannya.
terpenuhi.
obatnya.
ibu.
Tekanan darah.
terjadi
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada antara teori dengan
dalam kehamilan pada Tanggal 11 April sampai dengan 10 Mei 2019. Adapun
1. Pengkajian
fakta baik yang berasal dari pasien, keluarga maupun kesehatan lainnya.
Pada data subjektif di dapatkan keluhan utama yaitu mual, pusing, dan
Dalam Rukiyah 2016). Pada data Objektif di dapatkan data Tekanan Darah
sedangkan pada data objektif di dapatkan tekanan darah 150 / 100 mmHg.
2. Interpretasi Data
Pada langkah ini di lakukan identifikasi terhadap diagnosa atau
hal – hal yang di butuhkan oleh pasien dan belum terindentifikasi dalam
hipertensi adalah diet tinggi protein, Rendah Garam dan banyak Istirahat (
saifudin, 2002 ).
tunggal hidup intra uterin dengan Hipertensi dengan masalah yaitu ibu
berupa beri diet tinggi protein, rendah garam dan banyak istirahat srta beri
teori dan kasus yaitu pada kasus ibu merasa cemas dan konseling tentang
kasus yang sedang pada Ny. R. Pada Langkah Ini peneliti tidak
mengetahui pola makan dan jenis makanan yang perlu di hindari pada ibu
psikologis. Pada langkah ini tidak terdapat kesenjangan antara teori dan
kasus.
5. Perencanaan
darah, Protein Urine, refleks Patela, dan Djj, beri informasi yang jelas
berikan yaitu Pantau KU dan Vital sign, beri informasi yang jelas tentang
6. Pelaksanaan Implementasi
oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya ( saifuddin, 2002 ), yaitu
kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di lahan yang mana teori dan
kasus yang ada di lahan di mana teori tidak di berikan obat sedang pada
kasuss tersebut.
7. Evaluasi
Pada langkah ini keefektifan dari Asuhan yang sudah di berikan, meliputi
diagnosa dan masalah ( Varney, 2007 ). Evaluasi pada ibu hamil dengan
dalam urine, bagaimanakah refleks patella positif atau tidak, dan DJJ
teratur atau tidak, apakah pasien sudah mengerti tentang informasi yang
istirahat ibu, apakah ibu sudah istirahat cukup dan menghindari pekerjaan
berat yang biasa di kerjakan sebelum hamil, bagaimana pola makan dan
: 120 /80 mmHg, Suhu 36, 5 c, Nadi : 80 x/menit, ibu telah mengerti
melakukan anjuran bidan walaupun kondisi ibu sudah membaik, obat telah
di berikan, dan ibu bersedia untuk minum sesuai aturan, ibu bersedia
8. Catatan Perkembangan
ada. Ibu selalu di berikan dukungan mental agar ibu tidak merasakan
cemas. Ibu di berikan anjuran untk istirahat yang cukup agar tidak
vital pada ibu menunjukkan bahwa tekanan darah pada ibu sudah
normal.
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
mata kabur, sedangkan data objektif tekanan darah 150 / 100 mmHg.
berikan yaitu pantau KU dan Vital Sign, Beri Informasi yang jelas tentang
500 mg 3x1.
6. Pelaksanaan Asuhan yang di berikan pada kasus Ibu hamil Ny. R telah di
mmHg, Suhu 36,5 ° C, Nadi 86 x/ menit, Ibu telah mengerti tentang hasil
bidan walaupun kondisi ibu sudah membaik, obat telah di berikan dan ibu
bersedia untuk minum sesuai aturan, ibu bersedia kontrol ulang 1 minggu
ada. Ibu selalu di berikan dukungan mental agar ibu tidak merasakan
cemas. Ibu di berikan anjuran untk istirahat yang cukup agar tidak
vital pada ibu menunjukkan bahwa tekanan darah pada ibu sudah
normal.
B. Saran
1. Bagi profesi
hyperemesis gravidarum.
2. Bagi institusi
a. Puskesmas Mamboro
b. Pendidikan
Anita dan Lyndon. 2014. Asuhan Kebidanan Neonatus Normal dan Patologis.
Tanggerang : Binarupa aksara.
Agama : Islam
Nomor HP : 085231664021