BMW
Service Training
Catatan Informasi yang terdapat dalam buku ini, secara khusus
diperuntukkan bagi peserta pelatihan servis BMW.
VK-12; H. Schmitz
1997 BMW AG
München, Germany
Memperbanyak keseluruhan atau sebagian, hanya atas ijin tertulis dari BMW AG, München
De IX/97 VK-12 (E46-Bordelek1)
Printed in Indonesia
Daftar Isi Halaman
4 Sistem Bus 8
4.1 Fungsi 8
4.2 Struktur berbagai sistem Bus dalam E46 8
5 Baterai Kendaraan 11
5.1 Fungsi 11
5.2 Kapasitas beban baterai 12
5.3 Lokasi pemasangan baterai 12
5.4 Terminal pengaman baterai (SBK) 12
5.5 Fungsi 14
7 Panel Instrumen 18
7.1 Gambaran umum 18
7.2 Struktur sistem 19
7.3 Struktur dan rancangan panel instrumen 21
7.4 Fungsi 24
7.5 Penyimpanan data pengaman 36
7.6 Panel diagnosis 39
1
Daftar Isi Halaman
2
1. Rangkaian Kabel Khusus Pelanggan
1.1 Gambaran Rangkaian kabel utama yang terpasang pada E46 dirancang
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan perlengkapan
umum yang terdapat pada kendaraan
1.2 Rangkaian Rangkaian kabel yang berbeda yang terpasang pada ken-
daraan bergantung pada perlengkapan kendaraan. Berikut
kabel ini adalah beberapa tipe dari rangkaian kabel.
berbeda - rangkaian kabel: panel sistem listrik.
pada E46 - rangkaian kabel: mesin
- rangkaian kabel: pintu-pintu
- rangkaian kabel: sistem audio
- rangkaian kabel: kursi-kursi
- rangkaian kabel: pemanas/AC
3
1.3 Rangkaian Rangkaian kabel khusus pelanggan berhubungan dengan
rangkaian kabel panel sistem listrik. Rangkaian kabel ini
kabel : panel dibuat khusus untuk kendaraan dan tidak dapat dipisahkan
sistem listrik (seperti pada model 36).
- 4 silinder/6 silinder
- transmisi otomatis
- transmisi manual (transmisi HG)
- 4 pintu
- 2 pintu
- dan sebagainya.
4
2. Perlindungan sistem kendaraan
5
Terdapat tiga lokasi pemasangan bagi sekering pengaman
pada E46:
KT-2293
KT-2279
6
3. Susunan Sambungan Kutub Bumi dalam
Kendaraan
Konektor
loom bumi
KT-2279
7
4. Sistem Bus
4.1 Fungsi Beberapa sistem bus yang berbeda digunakan dalam ken-
daraan BMW. Sistem bus mana yang dipasang pada suatu
sistem atau sistem-sistem berbeda apa saja yang akan
dihubungkan bersama oleh suatu sistem bus
akan bergantung pada seberapa besar dan seberapa cepat
informasi harus diteruskan dari satu pengontrol ke pengon-
trol lainnya.
Jenis informasi yang diteruskan akan dikomunikasikan dari
satu pengontrol ke pengontrol lainnya dalam bentuk pesan-
pesan data.
8
Panel dengan Jam + CC
JAM + CC belakang
FH
KT-1865
9
D-Bus DS2
K-Bus K-Bus PANEL
+ CC
CAN
BC
HS
SHD AIC
IHKA
SM RDC
DWA GM V
FHH
M FZV Tinggi/rendah
DDE
PDC VM II
DME
ZH
m/ a
AHM LWR
LSZ EWS III AGS
ABS/ASC
EVG CDC MFL
(Xenon)
C.. GR DSC III
C24 BM
1 Telepon CAN
Persiapan C23 BM LWS 5
C42-C44-CD43
2 GPS
(6-Zyl.) Nav. Japan C43
Nav.Top BM
D-Bus DS2
SA
OBD II / DS2
K-Bus
MRS II SBE GR 2
D-Bus DS2
OBD II / DS2
KT-1383
10
5. Baterai Kendaraan
KT-2112
Gbr. 6: Baterai
Keterangan
11
5.2 Kapasitas Untuk menjamin peralatan listrik mendapat pasokan energi
listrik, baterai dengan kapasitas berbeda dipasang pada
beban E46, bergantung pada perlengkapan yang terpasang pada
baterai kendaraan.
Kendaraan ECE kemudi kiri, 4 silinder : 55Ah/70Ah
Kemudi kiri/kanan, 6-silinder: 55Ah/70Ah/80Ah/95Ah
KT-1457
12
Oleh karena itu, BMW menerapkan suatu sistem sekering
listrik yang lengkap dalam E46 dengan tujuan meminimalkan
bahaya hubungan singkat bila terjadi kecelakaan berat. Un-
tuk mencapai hal ini, sistem kendaraan dibagi menjadi sirku-
it start dan sirkuit catu sistem kendaraan. Keseluruhan sis-
tem catu sirkuit kendaraan dilindungi terhadap hubungan
singkat dengan menggunakan sekering-sekering arus tinggi
khusus.
Hanya kabel ke motor starter dan altenator yang tidak dapat
dilindungi dengan metode pengaman konvensional karena
harus menghantar arus yang sangat tinggi ketika motor
starter terpasang dan dikenakan ke tegangan listrik secara
permanen.
Karena alasan ini, metode pengaman yang dikembangkan
oleh BMW dan telah terpasang pada E38 dan E39 juga di-
pakai pada E46. Metode pengaman ini secara praktis telah
menghilangkan bahaya hubungan singkat, bila terjadi
kecelakaan yang berat.
13
5.5 Fungsi Urutan pemisahan kabel diperlihatkan dalam ilustrasi
berikut.
KT-1459
KT-1460
14
KT-1461
Gbr. 10: Proses pemisahan SBK selesai, waktu kira-kira 0,45 milidetik.
KT-1462
15
6. Lokasi Pemasangan Pengontrol
Pengontrol
DME
Pengontrol
Transmisi
Kotak sekering
di mesin
KT-2292
16
Relai lampu kabut
Relai kipas/blower pemanas
Relai klakson
Relai pompa bahan bakar
KT-2289
17
7. Panel Instrumen
KT-2203
18
Ketika pin 15 diaktifkan, panel instrumen akan beroperasi
penuh. Panel instrumen ini akan melakukan pemeriksaan
awal sebelum kendaraan bergerak serta berkomunikasi
dengan berbagai pengontrol. Setelah itu kontrol-pemerik-
saan siap untuk ditampilkan.
7.2 Struktur Daerah tampilan panel instrumen E46 sangat luas. Dalam
fungsi pengawasan, seluruh bagian kendaraan akan diliput
sistem dan, apabila diperlukan, informasi yang sesuai akan dinya-
takan kepada pengemudi.
19
Tanki 1
Tanki 2
analog
Driver CAN-Bus
Temp. oli
CAN
Temp. luar
Voltase batere
Driver
diagnosis Diagnosis
Sistem pelindung kemudi
Panel T1
Panel T2
terinterupsi
Panel T3 Pesan
K-Bus K-Bus
Panel T4
Pin 15
Pin R
SIECO
Temp. cairan pendingin Pra-kendara
BVA1 Spidometer
Pin 50 Lampu peringatan
SIA
Wiper LCD-PWM
digital
Sabuk pengaman
Central lock PROM
FGR
Pin 81
Driver Layar
Tekanan oli LCD LCD
Ketinggian cairan pendingin
Indikator
ABS
dyn.
persnelling
TUNS
Driver unit
8V/8.5V pengukuran Unit pengukuran
standby
standby
8V/8.5V
tertutup
tertutup
Pin 30 Lampu sorot
5V
5V
Airbag Lampu CC
Minyak rem
Lampu instr.
ASC
Periksa
DDE/E cat
FGR
Pengisi batere
Lampu peringatan
sabuk pengaman
Ketinggian oli
OT cairan pendingin
Tekanan oli
Lampu peringatan
rem
KT-2209
20
7.3 Struktur dan Panel instrumen dapat diandaikan sebagai suatu piranti ter-
tutup. Panel instrumen ini terdiri dari berbagai komponen
rancangan berbeda yang tidak dapat dipertukarkan secara sendiri-
panel sendiri bilamana terjadi kerusakan. Rancangan panel instru-
men ditentukan oleh lima buah tampilan analog. Tampilan-
instrumen tampilan ini menyatakan kecepatan kendaraan dan kecepa-
tan mesin, dua buah tampilan yang lebih kecil menunjukkan
suhu cairan pendingin dan ketinggian bahan bakar dalam
tangki, serta sebuah indikator konsumsi bahan bakar yang
disatukan dalam tampilan spedometer yang menampilkan
konsumsi bahan bakar yang sedang berlangsung. Instru-
men-instrumen dan jarum penunjuk pada tampilan diberi
penyinaran dari belakang. Skala pada tampilan dirancang
untuk disesuaikan dengan negara masing-masing dan juga
dihubungkan ke kendaraan dan mesin.
KT-2203
21
Tampilan panel komputer digunakan untuk menampilkan in-
terval servis.
KT-2194
KT-2192
KT-2202
22
Hanya ada satu versi sistem elektronik untuk semua varian
mesin, kendaraan, dan negara. Di bagian akhir proses
produksi atau pada saat penggantian panel instrumen oleh
departemen servis, suatu penyesuaian pada kendaraan
harus dilakukan melalui pemprograman yang bersesuaian.
23
7.4 Fungsi Panel instrumen menjalankan berbagai fungsi yang berbe-
da, memberikan informasi baik secara visual maupun akus-
tik, serta menerima dan meneruskan sinyal ke pengontrol-
pengontrol yang lain. Untuk penerimaan sinyal dan peneru-
sannya ke pengontrol-pengontrol yang lain, panel instrumen
dihubungkan dengan beberapa rangkaian penghubung dan
bertindak sebagai pintu gerbang. Rangkaian-rangkaian
penghubung tersebut adalah:
- K-Bus
- Bus D
- CAN-Bus
kontrol sinyal lampu belok (lampu dim) pusat sakelar lampu panel instru-
men
sinkronisasi sinyal lampu belok (lampu pusat sakelar lampu panel instru-
dim) men
lampu posisi, sorot dekat, sorot jauh, pusat sakelar lampu panel instru-
lampu kabut men
fungsi penyetelan ulang panel kom- panel monitor/komputer navigasi panel instru-
puter men
tampilan jarak tempuh, pilihan tam- panel monitor/komputer navigasi panel instru-
bahan 9/98 men
tekanan ban, pilihan tambahan 9/98 kontrol tekanan ban panel instru-
men
24
Sinyal-sinyal yang diterima melalui CAN-Bus
Tampilan kecepatan
KT-2206
25
Tampilan jarak tempuh total dan jarak tempuh perjalanan
Takometer
KT-2208
26
Tampilan konsumsi bahan bakar
KT-2207
27
Suhu cairan pendingin
KT-2205
Indikator persneling
28
Tampilan ketinggian oli mesin
29
Situasi pengen- Sensor rusak Sensor + Konsumsi oli Rugi-rugi Tekanan oli
daraan ketinggian normal oli terlalu
oli OK rendah
Mesin hidup, 1 0 0 0
tekanan oli normal LED berganti dari merah
ke kuning, memori kesala-
han
Kendaraan tidak 0 0 0 1 2
bergerak, mesin
hidup
Akhir perjalanan, 0 0 1* 1* 0
mesin mati, pin 15
mati
30
- pemeriksaan internal sebelum pengendaraan dari
berbagai lampu indikator.
- peringatan akustik dan visual sinyal lampu belok secara
simultan dengan lampu belok.
- peringatan akustik: "lampu menyala"
- peringatan akustik kunci kontak (tergantung negaranya)
- peringatan akustik dan visual pengencang sabuk (tergan-
tung negaranya)
- peringatan akustik kecepatan (tergantung negaranya)
- indikator akustik dan visual tekanan ban (9/98)
- peringatan visual ketinggiaan oli dan kekurangan oli
- peringatan akustik dan visual rem tangan (tergantung
negaranya)
- peringatan akustik dan visual suhu udara luar melalui
tampilan panel komputer dan pemancar akustik.
KT-2191
Keterangan
5 Lampu indikator kontrol kestabilan otomatis 16 Lampu indikator katup throttle (MDK)
8 Lampu indikator suhu lebih konverter katal- 19 Lampu indikator sabuk pengaman
isis
9 Lampu indikator ketinggian cairan alat sem- 20 Lampu indikator kantung udara
protan pembersih kaca
31
Hubungan fungsional pengaktifan
berbagai lampu indikator
32
Untuk menghindari situasi ini dan memberikan jaminan
kepada pengemudi bahwa indikator berfungsi baik, lampu-
lampu indikator ini dikenakan pemeriksaan sebelum
pengendaraan.
Pada pemeriksaan sebelum pengendaraan, lampu indikator
diaktifkan secara sinkron oleh mikroprosesor selama
beberapa detik setelah pin 15 diaktifkan.
Peringatan akustik
33
Peringatan "Lampu menyala" diberikan secara akustik oleh
pemancar akustik. Selama pesan "Lampu menyala", pene-
rangan pada tampilan jarak yang telah ditempuh akan tetap
diaktifkan. Peringatan “Lampu menyala“ dapat direspon
dengan menekan tombol instrumen kiri.
Pada berbagai varian negara, gong yang terpasang dalam
kendaraan digunakan untuk memberikan peringatan pada
berbagai fungsi. Gong ini digunakan sebagai peringatan un-
tuk sabuk pengaman ( AS, Jepang, dan Negara-negara Te-
luk), kunci kontak (AS) dan kecepatan (Negara-negara teluk).
34
Peringatan Aturan Gong Pemancar Relai akustik Keluaran
akustik
35
7.5 Penyimpanan Pada saat penggantian panel instrumen, bacaan jarak
tempuh total serta data tampilan interval servis perlu untuk
data tetap dipertahankan. Untuk itu, data-data berikut disimpan
pengaman dengan aman di dalam pusat sakelar lampu:
36
Setelah itu, matikan kunci kontak. Setelah pin15 diaktifkan
sekali lagi, pemasukan data jarak tempuh total dan data in-
terval servis akan dilakukan secara otomatis dari panel in-
strumen ke pusat sakelar lampu. Titik manipulasi akan
dihapuskan.
37
Catatan! Jarak tempuh total yang baru dan data interval
servis yang dimodifikasi dalam panel instrumen yang di-
pasang untuk pengujian bergerak akan dimasukkan ke
dalam kendaraan asli setelah pemasangan kembali dan
diteruskan ke LSZ.
Suatu modifikasi nomor indentifikasi kendaraan dalam panel
instrumen tidak dapat dilakukan. Pemasukan nomor inden-
tifikasi kendaraan hanya dapat dilakukan pada panel instru-
men yang baru, ketika nomor berada pada posisi 0000 atau
ketika kilometer yang terekam berada di bawah 250 km.
Ringkasan
38
7.6 Panel Panel instrumen dapat melakukan diagnosis dan memiliki
sebuah memori kesalahan permanen. Mode diagnosis
diagnosis dapat diinisialisasi melalui konektor diagnosis sentral dalam
ruang mesin dengan menggunakan DIS atau MoDiC. Fungsi
diagnosis yang paling penting adalah:
Klasifikasi tampilan:
10345 8 8 8.8
39
Pemanggilan fungsi pengujian dilakukan pada saat:
tESt - - 1. -
Penjelasan karakter:
40
Urutan: pemanggilan fungsi pengujian
>1
tESt - - 1. -
Kk
Kl
1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
K
>1
2.0 Kl
tESt - - 2.-
K Kk
>1
3.0 Kl
tESt - - 3.-
K Kk
3.1 ke fungsi pengujian
tambahan
K
41
Fungsi ujicoba Tampilan menu utama Tampilan submenu Keterangan mengenai
isi
Data interval servis tESt --3.- 1500 3.0 Data interval servis,
ringkasan volume yang
telah dikonsumsi
Konsumsi bahan bakar tESt --4.- 126 4.0 Konsumsi saat ini: 12,6
saat ini ltr/100 km
Volume tangki bahan tESt --6.- 178270 6.0 Volume tangki bahan
bakar bakar sebelah kiri: 17,8
ltr, volume tangki bahan
bakar sebelah kanan:
27,0 ltr
Tegangan catu panel tESt --9.- 135 9.0 Tegangan catu panel (UB
13,5 V)
Pengujian gong tEst -13.- Gong 13.0 Gong aktif (jika ter-
pasang)
42
Fungsi ujicoba Tampilan menu utama Tampilan submenu Keterangan mengenai
isi
001010 105.1
111010 105.2
000010 105.3
101010 105.4
101110 105.5
101011 105.6
Penyetelan ulang per- tESt -21.- rESEt 21.0 Penyetelan ulang per-
angkat lunak panel angkat lunak panel
instrumen instrumen disertai penu-
runan jarum penunjuk
43
8. Tampilan Interval Servis (SIA) IV
8.2 Gambaran SIA IV adalah bagian yang tak terpisahkan dari panel instru-
men. Untuk perhitungan jarak yang telah ditempuh, informa-
sistem si yang diterima dari DME/DDE dan unit ABS/ASC akan
secara umum dievaluasi.
Unit DME/DDE mengirim data beban mesin melalui unit in-
jeksi, sedangkan unit ABS/ASC mengirim data jarak yang te-
lah ditempuh:
- panel instrumen
- unit kontrol DME/DDE
- unit kontrol ABS/ASC
- terminal diagnosis dengan penyetelan ulang interval
servis
44
KT-2118
Keterangan
1 Panel instrumen
2 K-Bus
3 Pengontrol DME-/DDE
4 Unit kontrol ABS/ASC
45
Sisa jarak tempuh
46
Penghitungan pemeriksaan waktu
47
9. Kontrol Pemeriksaan (Check-Control)
KT-1901
Keterangan
48
9.3 Gambaran Bila terjadi kerusakan atau kondisi yang tidak diperbolehkan
sewaktu pengendaraan (misalnya pintu terbuka), lampu-
fungsi lampu, pintu-pintu dan tutup bagasi yang dimonitor oleh
kontrol pemeriksaan akan ditampilkan ke pengemudi mela-
lui lampu-lampu LED yang menyala. Suatu diagram gambar
disatukan dalam panel instrumen untuk menunjukkan hal ini.
Diagram gambar akan disinari dari belakang dalam warna
oranye bilamana muncul pesan kesalahan. Diagram ini juga
akan diaktifkan sewaktu pesan kontrol pemeriksaan muncul.
Terdapat sebuah lampu LED merah dibalik masing-masing
simbol lampu dan pintu. Masing-masing simbol lampu me-
wakili beberapa lampu.
Sebuah peringatan akustik sekunder juga dapat diprogram.
Jika sebuah pintu atau lampu tidak berfungsi, hal ini akan
diberitahukan ke pengemudi setelah pin 15 diaktifkan. Jika
muncul beberapa pesan kesalahan, hal ini akan ditampilkan
secara bersamaan. Jika kesalahan yang ditampilkan sudah
hilang, tampilan akan kembali seperti semula.
KT-2202
49
9.4 Diagnosis Oleh karena kontrol sistem menyatakan keseluruhan sistem
yang terdapat di dalam panel instrumen, modul dasar ZKE
dan pusat sakelar lampu, diagnosis harus dilakukan pada
sistem-sistem lainnya jika terjadi kerusakan.
50
10. Panel Komputer (BC)
- Waktu
- Suhu luar
- Konsumsi bahan bakar rata-rata
- Jarak tempuh kendaraan
- Kecepatan rata-rata
Pengoperasian
51
10.2 Struktur Panel komputer pada E46 adalah bagian dari panel instru-
men. Untuk perhitungan dari pengukuran-pengukuran yang
sistem panel berbeda, sistem elektronik panel instrumen membutuhkan
komputer informasi menyangkut konsumsi bahan bakar, jarak tempuh,
suhu luar dan ketinggian tangki bahan bakar. Pengontrol pi-
ranti elektronik mesin digital/elektronik diesel digital (DME/
DE) menyediakan harga untuk konsumsi bahan bakar. Jarak
tempuh kendaraan direkam oleh unit kontrol ABS/ASC
melalui sensor kecepatan roda belakang kiri dan dikirimkan
ke panel instrumen sebagai sinyal yang terproses. Pengon-
trol-pengontrol yang berbeda saling berkomunikasi melalui
CAN-Bus. Sistem elektronik panel instrumen merekam suhu
udara luar secara langsung melalui sensor suhu yang diran-
cang sebagai sebuah NTC. Volume tangki bahan bakar di-
ukur oleh 2 buah sensor tangki dan dikirim ke panel
elektronik menjadi dalam bentuk sinyal tegangan analog.
- Panel instrumen
- Unit kontrol DME/DDE
- Unit kontrol ABS/ASC
- 2 buah sensor tangki bahan bakar
- Sensor suhu (NTC)
- Sakelar batang kemudi
KT-2103
Keterangan
52
10.3 Gambaran Untuk mendapatkan hasil pengukuran, mikroprosesor dari
panel instrumen membutuhkan berbagai informasi yang di-
fungsi terima dari unit kontrol DME/DDE, unit kontrol ABS/ASC,
sensor suhu dan 2 buah sensor tangki bahan bakar.
53
11. Pusat Sakelar Lampu (LSZ)
11.1 Gambaran Pusat sakelar lampu adalah sebuah unit kontrol lampu luar
yang terintegrasi dalam panel instrumen.
umum Sistem elektronik dari pengontrol mengendalikan lampu-
lampu luar, lampu rem, dan lampu belok. Pusat sakelar ini
juga mengontrol lampu-lampu indikator, peredupan lampu
lokasi dalam dasbor, penerangan panel instrumen, dan
tampilan LCD.
- Pengontrol LSZ
- Unit kontrol dengan sakelar lampu, sakelar lampu kabut
belakang, roda penyetel dengan potensiometer untuk
meredupkan cahaya, roda penyetel dengan potensiome-
ter untuk pengaturan berkas cahaya lampu sorot, sel foto-
elektris dan sakelar lampu kabut sebagai pilihan tambah-
an.
- Sakelar lampu jauh/lampu dekat/lampu belok
- Sakelar lampu rem
- Sakelar peringatan keadaan bahaya
- Relai lampu kabut
- Motor kontrol untuk penyetelan berkas cahaya lampu so-
rot (LWR)
- Sensor ketinggian LWR otomatis (pilihan tambahan)
- Sensor benturan
- Modul gandeng (pilihan tambahan)
- Sambungan K-Bus
- Penerangan luar
54
KT-1882
Gbr. 29: Diagram sirkuit: konstruksi LSZ dengan pengaturan berkas ca-
haya lampu sorot manual
Keterangan
55
11.3 Gambaran Pusat Sakelar Lampu
komponen LSZ adalah unit terpadu yang terpasang di dasbor. LSZ ter-
diri dari dua komponen: pengontrol dan unit kontrol. Kedu-
anya disambung bersama dan dapat dipertukarkan secara
terpisah.
KT-2482
56
Sakelar lampu dekat/lampu jauh/lampu belok
KT-1894
Keterangan
57
Sakelar lampu rem
KT-1881
Keterangan
58
Sakelar lampu peringatan keadaan bahaya
KT-1886
Gbr. 33: Diagram sirkuit LSZ- sakelar lampu peringatan keadaan bahaya
Keterangan
59
Relai lampu kabut
KT-1884
Keterangan
60
Sambungan K-Bus dari LSZ dengan pengontrol lain
KT-1883
Keterangan
61
Lampu luar
62
11.4 Fungsi Jangkauan pemantauan
Jangkauan kontrol
Pemantauan lampu
63
Pemantauan lampu yang menyala
64
Pemantauan sakelar lampu rem
Sakelar eksternal:
65
Sinyal masukan tambahan
Lampu dekat
Lampu jauh
66
Fungsi lampu belok dan lampu peringatan keadaan
bahaya
Lampu kabut
67
Lampu rem
Pengperasian darurat
Fungsi tambahan
68
Pembatasan keluaran dari lampu posisi dan lampu
belakang
69
Pengaktifan lampu pengganti ketika terjadi kerusakan
Apabila kedua lampu kecil dan lampu dekat pada salah satu
sisi kendaraan tidak bekerja, lampu belok pada sisi yang
mengalami gangguan akan dihidupkan dan diredupkan se-
bagai pengganti. Fungsi pengganti ini dapat dihilangkan
dengan cara pemprograman.
70
Penulisan nomor identitas kendaraan
11.6 Diagnosis LSZ dilengkapi dengan sebuah panel diagnosis. Panel diag-
nosis ini memiliki memori kesalahan permanen (non-volatile)
yang dapat menyimpan data kesalahan yang terjadi.
Status LSZ, lampu, dan masukan juga dapat terbaca.
71
12. Pengatur Berkas Cahaya Lampu Sorot
(LWR)
KT-1887
Gbr. 36: Diagram sirkuit pengatur berkas cahaya lampu sorot manual
Keterangan
72
12.3 Fungsi LWR Posisi lampu sorot dioperasikan oleh roda penyetel yang
menggerakkan sebuah potensiometer.
manual
Roda penyetel dan potensiometer adalah bagian dari unit
kontrol LSZ.
12.4 Diagnosis Diagnosis LWR manual dan otomatis terintegrasi dalam pu-
sat sakelar lampu (LSZ).
73
13. Modul Gandeng II (AHM II)
13.1 Gambaran Sistem AHM adalah sebuah modul pendukung dari pusat
sakelar lampu (LSZ) dan hanya dapat beroperasi jika
umum dihubungkan ke modulnya.
AHM dipasang ketika sebuah kendaraan dilengkapi dengan
gandengan. Sistem AHM diperlukan untuk memisahkan
sirkuit beban listrik gandengan dari sirkuit listrik kendaraan
penarik, sehingga pengawasan lampu gandengan dapat di-
lakukan secara terpisah.
KT-1880
Keterangan
74
13.3 Gambaran Modul gandeng
13.4 Gambaran Kontrol sirkuit arus beban untuk lampu belok, lampu rem,
dan lampu kecil:
fungsi Sirkuit beban listrik untuk lampu belok kiri/kanan, lampu
kecil kiri/kanan belakang, dan lampu rem yang terdapat
pada kendaraan penarik, langsung mengendalikan masukan
dari pemutus sirkuit catu daya AHM.
75
Kontrol sirkuit arus beban untuk lampu mundur:
76
14. Lampu Sorot dan Lampu Belakang
14.1 Kombinasi Kombinasi lampu depan yang terdiri dari lampu sorot, lampu
belok, dan jika dibutuhkan, dilengkapi dengan sistem pem-
lampu bersih lampu sorot yang sudah dalam keadaan terpasang
depan dan disetel.
77
Dalam rumah lampu sorot dipasang motor langkah untuk
pengaturan berkas cahaya lampu sorot. Pengaturan “tinggi
dan lebar“ berkas cahaya dilakukan dari atas menggunakan
roda pengatur (handwheel) atau sebuah obeng dengan
soket enam titik. Tindakan koreksi yang diinginkan dapat di-
lakukan segera dengan menggunakan roda pengatur.
Karena konstruksi yang berbentuk modular, hanya rangkaian
pemantul yang harus disesuaikan pada varian negara ECE
kemudi kiri/ECE kemudi kanan. Rumah dan penutup lensa
berbentuk sama. Untuk kendaraan yang diluncurkan di AS,
komponen-komponen untuk pengaturan berkas cahaya
lampu sorot harus disesuaikan.
78
14.4 Lampu kabut Untuk pertama kalinya di Eropa, lampu kabut dilengkapi
dengan penutup lensa plastik. Hasilnya, dapat meningkat-
kan tahanan lensa dan secara langsung mengurangi keru-
sakan yang disebabkan oleh benturan batu jika dibanding-
kan dengan penutup dari bahan kaca. Pada rancangan per-
cobaan, lensa dibenturkan dengan sebuah bola baja 4 mm.
Dalam pengujian ini, lensa kaca mulai hancur pada kecepat-
an 80km/h, sedangkan lensa plastik yang merupakan ran-
cangan terbaru, dapat bertahan sampai 200 Km/h. Tinggi
struktur lampu kabut yang cukup rendah, yaitu 50 mm me-
merlukan pemakaian reflektor magnesium karena alasan
termal. Berat lampu kabut menjadi hanya 320 gr sedangkan
pada model E36 berbobot 555 gr. Lampu yang dipakai
adalah lampu HB4 karena dapat bertahan lama dan dapat
diganti dengan muda. Distribusi cahaya disesuaikan dengan
distribusi cahaya lampu dekat dan disesuaikan sekali lagi.
79
Fungsi
Lampu belakang (dua kamar) P2W +P21/4W Kamar luar dengan lampu P21W dikurangi teganga-
nnya oleh LSZ menjadi 6V untuk lampu belakang.
Kamar dalam: Kawat 4W dari lampu P21/4 dipasok
oleh sistem tegangan kendaraan.
Lampu rem, digabung dengan P21W Untuk fungsi lampu rem, pengurangan tegangan
lampu belakang luar. lampu belakang dibatalkan dan lampu P21W dipa-
sok dengan tegangan sistem kendaraan.
Lampu kabut belakang P21W Karena pembedaan sinyal, hanya dipasang sekali
pada setiap kendaraan
Penerangan ruang bagasi C10W disatukan dalam penyokong lampu dari kedua
lampu dinding samping.
80