Anda di halaman 1dari 22

Outline

Alur Troubleshooting
1. Baterai Kosong
Berikut ini adalah malfungsi dan komplain
terkait dengan baterai kosong.
- Baterai kosong.
- Starter tidak berputar, menyebabkan mesin
tidak dapat di-starting.
- Sekarang mesin dapat di-start, meski baterai
sebelumnya kosong. Pelanggan berpikir
bahwa baterai harus diperiksa..

2. Penyebab utama malfungsi


Berikut ini adalah penyebab-penyebab malfungsi
baterai kosong.
- Switch-switch dibiarkan pada posisi on
(switch kontrol lampu, dll.).
- Problem malfungsi terdapat dalam baterai
atau pada sistem pengisian.
- Ketidakseimbangan antara jumlah kebiasaan
penggunaan pelanggan dengan arus yang
dibangkitlan oleh alternator

3. Metode penanganan untuk baterai kosong


Pengetahuan dan keterampilan berikutdiperlukan
untuk menangani baterai kosong.
- Pemahaman terhadap kebiasaan penggunaan
pelanggan.
- Pengetahuan teknik yang benar mengenai
baterai kosong.

4. Alur troubleshooting
Menangani malfungsi pengosongan baterai
dnegan mengikuti ketida langkah berikut..
(1) Verifikasi gejala dan pertanyaan diagnostik
- Ajukan pertanyaan diagnostik kepada
pelanggan dan verifikasi informasi mengenai
kendaraan
- Pahami kebiasaan penggunaan pelanggan
terhadap kendaraan.
(2) Nilai dan periksa gejala malfungsi
Periksa baterai dan sistem pengisian, dll. untuk
menilai apakah masalah malfungsi disebabkan
oleh masalah pada kendaraan atau dikarenakan
kebiasaan penggunaan oleh pelanggan.
(3) Periksa keseimbangan pengisian dan
pengosongan
Tawarkan saran yang tepat kepada pelanggan
dengan memberitahu penyebab malfungsi yang
sebenarnya berdasarkan pada pemeriksaan
keseimbangan pengisian dan pengosongan, dan
coba untuk mencegah agar malfungsi tidak
muncul kembali.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 1


Outline

Verifikasi Pemeriksaan analisa masalah pelanggan


gejala dan uji
diagnostik
Baterai kososng karena Start mesin tidak Start mesin
switch-switch dibiarkan mungkin mungkin
menyala. dilakukan dilakukan

Pemeriksaan kondisi cranking

Diagnostic questioning

Nilai dan Uji diagnostik


periksa gejala
malfungsi.

Dinilai bahwa merupakan


Dinilai sebagai bukan malfungsi
malfungsi

[[Contoh]
Mengemudikan
Troubleshooting yang sistematis kendaraan hanya pada
malam hari karena
Perbaikan bekerja shift malam.
Keseimbangan
pengisian dan
Periksa pengosongan buruk
keseimbangan karena pengendaraan
Dapatkan penyebab malfungsi.
pengisian dan kecepatan rendah di
Jelaskan kepada pelanggan sehingga
pengosongan kepadatan lalu lintas.
mereka dapat memahami situasinya.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 2


Verifikasi gejala dan pertanyaan diagnostik

Hal hal yang perlu diperhatikan untuk troubleshooting


Untuk troubleshooting tentang battery kosong,
Ini perlu diperhatikan point-point pemikiran
berikut ini .
1. Battery akan turun mutunya meskipun belum
pernah dipakai. Tingkat penurunan akan
berbeda-beda tergantung kondisi pemakaian
kendaraan.
2. Selama mesin sedang hidup, bila output listrik
yang dihasilkan alternator lebih besar
daripada yang terpakai, maka aki akan terisi..
3. Sebaliknya, jika listrik yang dipakai melebihi
yang dihasilkan oleh alternator, aki juga akan
ikut mensuplai listrik, sehingga
mengakibatkan aki menjadi kosong.
PETUNJUK:
Jumlah pengisian baterai dan jumlah
pengosongan baterai ini disebut dengan
keseimbangan pengisian dan pengosongan. Jika
keseimbangannya terganggu secara signifikan,
Pengujian Diagnostik maka baterai akan kosong

Berkaitan dengan pemeriksaan diagnostik atas


baterai yang kosong, kondisi-kondisi berikut ini
perlu diketahui teknisi:.

Riwayat serta kondisi pemeliharaan battery


Selain mengajukan pertanyaan kepada pemakai
kendaraan, teknisi juga perlu mempelajari
petunjuk pemeriksaan dan pemeliharaan.
- Riwayat penggantian baterai
- Frekuensi pengisian air aki
- Riwayat pengsian baterai, perubahan pada
berat jenis, dsb.

2. Cara penggunaan alat alat elektris untuk


mengatur keseimbangan pengisian dan
pengosongan battery
Teknisi harus menguji baterai tidak saja pada saat
baterai kosong, tetapi juga menguji beban elektris
yang dipakai pengendara setiap harinya
- Lampu utama dan lampu kabut (lampu
dimatikan saat kendaraan berhenti pada
persimpangan, dsb).
- A/C (posisi AUTO, mode ECNO, dsb)
- Apakah komponen tambahan yang telah
terpasang dipergunakan dan bagaimana
pemakaiannya?
- Pemakaian alat-alat listrik lainnya.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 3


Verifikasi gejala dan pertanyaan diagnostik
3. Jika pengendara meninggalkan
kendaraannya.

• Tentukan apakah switch tetap dinyalakan atau


tidak jika pengendara meninggalkan
kendaraan. Periksa kondisi saat kendaraan
dibawa ke bengkel.
• Periksa kondisi kunci kontak ketika pemakai
kendaraan meninggalkan kendaraan

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 4


Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi

Outline
1. Garis besar penilaian dan pemeriksaan
gangguan
Untuk melaksanakan troubleshooting terhadap
pengosongan baterai, adalah perlu untuk menilai
apakah gejala malfungsi disebabkan oleh masalah
pada kendaraan atau tidak, caraanya dengan
memeriksa peralatan kelistrikan yang terkait
termasuk sistem pengisian sambil secara akurat
menentukan apakah baterai dalam keadaan baik
atau tidak
2. Item-item pemeriksaan kendaraan
- Periksa fungsi-funngsi dari battery:
Bila baterai memburuk, gaya electromotive
menjadi lebih kecil dan penurunan voltase saat
menerima sejumlah beban menjadi lebih besar,
yang dapat menyebabkan starter tidak berputar
dengan baik.
REFERENSI:
Umur battery.
- Periksa hubungan sirkuit:
Bila ada yang kendor atau terjadi kontak yang
buruk pada hubungan sirkuit, arus tidak mengalir
dengan baik, yang dapat menyebabkan alternator
atau IC regulator tidak bekerja dengan baik. - --
- Periksa fungsi pengisian:
Bila sistem pengisian tidak membangkitkan
listrik dengan baik, pengisian baterai menjadi
tidak memadai dan baterai akan kosong. Bila
baterai diisi secara berlebihan, jumlah fluida
baterai menurun dan dapat menyebabkan jumlah
pengisian baterai tidak memadai atau menjadi
penyebab kerusakan..
- Periksa arus parasitik :
Meskipun semua switch dimatikan, arus mengalir
ke dalam setiap peralatan kelistrikan. Bila arus ini
besar, pengosongan baterai menjadi lebih besar,
yang dapat menyebabkan pengosongan baterai.
3. Konsultasi setelah pemeriksaan
(1) Saat gejala dinilai sebagai sebuah
malfungsi:
Bila masalah malfungsi ada pada kendaraan
berdasarkan pada hasil pemeriksaan, masalah
dinilai sebagai malfungsi. Karenanya, laksanakan
troubleshooting untuk menentukan penyebab
malfungsi.
(2) Saat gejala tidak dinilai sebagaisebuah
malfungsi:
Bila masalah malfungsi tidak berada pada
kendaraan berdasarkan pada hasil pemeriksaan,
dan tidak ada penyebab lain yang mengarah pada
gejala malfungsi, adalah perlu untuk
mengkonsultasikannya dengan pelanggan dari
Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 5
Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi
sudut pandang yang berbeda mengenai malfungsi
tersebut. Hal ini dikarenakan malfungsi dinilai
sebagai akibat dari kebiasaan penggunaan oleh
pelanggan.

Verifikasi gejala dan uji


diagnostik..

Nilai dan periksa gejala Pemeriksaan kendaraan


malfungsi. -Periksa fungsi battery
-Periksa persambungan sirkuit
-Periksa fungsi pengisian
-Periksa arus parasitik

Dinilai bahwa merupakan Dinilai sebagai bukan malfungsi


malfungsi

Contoh]
Troubleshooting yang sistematis Mengemudikan
kendaraan hanya pada
Perbaikan malam hari karena
bekerja shift malam.
Keseimbangan pengisian
dan pengosongan buruk
Dapatkan penyebab malfungsi.
karena pengendaraan
Jelaskan kepada pelanggan sehingga
Periksa keseimbangan pengisian kecepatan rendah di
mereka dapat memahami situ
dan pengosongan kepadatan lalu lintas.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 6


Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi

Inspect Battery Function


1. Memeriksa jumlah cairan elektrolit .
Periksa jumlah air aki pada setiap sel.

Inspect battery function


Periksa jumlahair aki

OK Low

Check specific Refill


gravity

OK Large difference in the Small specific


specific gravity of gravity (all cells)
each cell

Inspect recharging
and charging condition

OK NG

Load test (High-discharge)

OK NG

Judge the battery as degraded and replace it

- Kriteria penilaian
Jumlah air aki harus di antara UPPER dan
LOWER..

PETUNJUK::
Jika jumlah air aki di bawah LOWER, air aki
harus segera diisi kembali.
Meskipun demikian, jika air aki diisi kembali,
berat jenis tidak dapat diukur dengan akurat.
Teknisi perlu mengisi aki terlebih dahulu sebelum
memeriksa berat jenisnya..

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 7


Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi
2. Memeriksa berat jenis
Periksa berat jenis pada setiap sel.

Pemeriksaan fungsi battery


Periksa Jumlah air aki

OK Rendah

Periksa berat jenis Isi kembali

OK Perbedaan besar di Berat jenis kecil


dalam berat jenis (semua sel)
setiap sel

Pemeriksaan kondisi pengisian


kembali dan pengisian

OK NG

Load test (High-discharge)

OK NG

Nilai bahwa baterai memburuk dan ganti

- Kriteria penilaian
(1) Berat jenis harus berada dalam kisaran yang
terdapat pada pedoman reparasi.
(2) Perbedaan berat jenis pada tiap sel harus tidak
lebih dari 0.04.

PETUNJUK:
- Berat jenis hanya menunjukkan kondisi
baterai terisi atau kosong. Karena itu.
degradasi baterai tidak dapat ditentukan hanya
dengan mengandalkan berat jenis.
- Jika terdapat perbedaan besar pada berat jenis
antar sel, kondisi berikut bisa diasumsikan:
- Hubung pendek (konslet) di dalam baterai.
- Konsentrasi meningkat karena kekurangan
cairan elektrolit baterai (terjadi penguapan air).
- Konsentrasi berkurang karena pengisian air.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 8


Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi
3. Memeriksa kondisipengisian dan pengisian
ulang battery.
Jika berat jenis tinggi atau rendah setelah baterai
diisi ulang (recharged), Degradasi baterai dapat
diukur dengan menggunakan metode ini.
PETUNJUK:
Sebagai persiapan untuk pengukuran beba voltase,
baterai diisi ulang untuk menyesuaikan berat
jenisnya.

Inspect battery function


Check the amount of electrolyte fluid

OK Low

Check specific gravity Refill

OK Large difference in the Small specific


specific gravity of gravity (all cells)
each cell

Inspect recharging
and charging condition

OK NG

Load test (High-discharge)

OK NG

Judge the battery as degraded and replace it

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 9


Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi
- Kriteria penilaian
(1) Voltase
- Voltase pada awal charging harus tidak lebih
dari 15 V.
- Sedangkan pada akhir charging, voltase harus
paling rendah 15 V (Jika voltase tidak
normalkemungkinan terjadi pensulfatan yang
tinggi )
(2) Berat Jenis.
- Setelah charging, berat jenis harus berada
pada kisaran tertentu yang diindikasikan pada
pedoman reparasi.
- Perbedaan berat jenis pada tiap sel harus tidak
melebihi 0.04.
PERHATIAN:
Mengisi baterai dengan mode normal (arus
pengisiannya harus diatur kira-kira 1/10 kapasitas
aki)

4. Test Beban (Pengisian tinggi)


Setelah mesin dipanaskan, atur agar mesin tidak
dapat dihidupkan. Lalu ukur voltase baterai ketika
mesin di-start dengan switch pengapian pada
posisi ST (starter diputar) selama 5 detik..

Inspect battery function


Check the amount of electrolyte fluid

OK Low

Check specific gravity Refill

OK Large difference in the Small specific


specific gravity of gravity (all cells)
each cell

Inspect recharging
and charging condition

OK NG

Load test (High-discharge)

OK NG

Judge the battery as degraded and replace it

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 10


Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi
- Kriteria penilaian
Nilai standar belum ditentukan, maka bandingkan
nilainya dengan kendaraan lain yang sejenis.
PETUNJUK:
- Jika baterai menerima beban, voltasenya akan
berkurang sekalipun berada pada voltase 12 V
karena konsumsi saat ini meningkat. Karena
itu. ukurlah voltase dengan beban dan
tentukan kapasitas baterai berdasarkan
sebanyak apa performa kerjanya menurun.
- Jika arus yang kurang lebih 4 kali kapasitas
baterai memasuki sirkuit (misalnya untuk
baterai 50 Ah, maka arusnya adalah 200 A),
voltasenya bisa dianggap baik jika tester
baterai menunjukkan 9 V atau lebih setelah 5
detik.

Memeriksa hubungan setiap sirkuit Periksa kondisi koneksi pada tiap sirkuit.
- Koneksi pada setiap terminal dari alternator.
- Koneksi pada terminal baterai
- Fuse
- Kondisi Fusible link .

- Kriterion penilaian
(1) Tidak terdapat bagian yang longgar pada
koneksi dan tidak terjadi kontak yang buruk.
(2) Tidak terjadi pembakaran, kebocoran pada
fuse atau fusible link

Pemeriksaan Fungsi Pengisian

Lakukan pemeriksaan tentang pengisian berikut


ini.
1. Periksa alternator dan V-belt
- Kriteria.
(1) Tegangan V belt dan defleksinya harus sesuai
jarak spesifikasi seperti ditunjukkan dalam
Pedoman Reparasi.
(2) Ada suara yang tidak normal dari alternator
saat mesin bekerja.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 11


Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi
2. Test tanpa beban (pemeriksaan pengaturan
voltage )
- Kondisi Permeriksaan
Periksa dengan beban listrik minimal (output 10
A atau kurang).
- Kriteria.
Tegangan yang dibangkitkan jarus terjaga konstan
(pengaturan voltase).

3. Test Beban (Pemeriksaan arus output)


- Kondisi pemeriksaan
Gunakan sebanyak mungkin peralatan kelistrikan
untuk memperoleh beban listrik yang
besar( gunakan 30 A atau lebih)
- Kriteria
Alternator akan mengeluarkan arus sesuai dengan
bebannya.

Headlight HI beam
Heater blower HI
Rear window defogger ON

Pemeriksaan Kebocoran Arus (Parasitic Current)


Pemeriksaan arus parasitic
Matikan semua switch yang ada serta ukur arus
yang dilepaskan dari baterai.

- Kriteria pemeriksaan
Jika nilai standar belum tersedia, bandingkan
dengan mobi lain yang semodel.

PETUNJUK:
- Saat mengukur arus parasitik, sambungkan
tester tanpa memutus sirkuit terminal negatif
yang terdapat pada baterai
- Jika ternyata sirkuit terminal negatif yang
terdapat pada baterai sudah terputus,
sambungkan tester di antara terminal negatif
baterai dengan sisi terminal negatif pada
kendaraanBiarkan sampai arus parasitik
menjadi stabil, lalu kemudian ukur arus
tersebut.
REFERENSI:
Arus parasit
Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 12
Latihan

Garis Besar Keseimbangan Pengisian dan pengosongan


1. Periksa keseimbangan pengisian dan
pengosongan.
Jika hasil pemeriksaan pada kendaraan tidak
menemukan malfungsi apapun, bisa diperkirakan
kebiasaan pengguna kendaraan yang menjadi
penyebabnya. Dalam hal ini, teknisi perlu
memeriksa keseimbangan kondisi pengisian dan
pengosongan baterai berdasarkan data yang
didapat dari uji diagnostik
2. Hal yang penting berkaitan dengan
keseimbangan pengisian dan pengosongan
baterai
Kemampuan output alternator memiliki
karakteristik yang digambarkan dalam ilustrasi.
Jika beban elektris yang dipakai melebihi
kemampuan output alternator, maka baterai akan
mengalami pengosongan karena sebagian arusnya
digunakan untuk mengkompensasi kekurangan
arus listrik yang keluar dari alternator. Jika
kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu lama,
maka baterai akan mengalami pengosongan.
Untuk menghindari kondisi ini, teknisi perlu
mencermati arus yang mengalir ke perangkat
listrik serta kemampuan output alternator bila
bateramengalami pengosongani , serta
menentukan baik tidaknya keseimbangan
pengisian dan pengosonganyakni dengan
menentukan apakah baterai berada dalam kondisi
terisi atau discharged.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 13


Latihan

Prosedur Pemeriksaan Keseimbangan Pengisian dan Pengosongan


1. Pemeriksaan pemakaian arus.
(1) Setelah mesin dipanaskan, pada putaran
konstan, kurang lebih 2.000 rpm, tunggu
sampai arus berhenti mengalir ke baterai.
PETUNJUK:
- Output alternator akan mencapai
tingkat maksimal pada kecepatan 2.000 rpm.
- Pemeriksaan saat baterai terisi penuh.

(2) Dengan tetap menjaga kecepatan mesin pada


2.000 rpm, berikan beban elektris dengan cara
yang sama dengan yang biasa dilakukan oleh
pemakai kendaraan. Ukur konsumsi arus yang
terpakai serta keseluruhan konsumsi arus (a +
b yang dimaksud dalam ilustrasi). Juga ukur
voltase baterai (c dalam ilustrasi) pada saat
yang sama.
PETUNJUK:
Tingkatkan beban arus. Jika voltase yang
dihasilkan alternator tidak bisa bertahan konstan,
dapat diperkirakan konsumsi beban elektris yang
sedang terjadi adalah lebih besar daripada output
maksimal alternator.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 14


Latihan
2. Periksa output alternator.
(1) Jika mesin telah dipanaskan, tingkatkan
kecepatan mesin sampai kira-kira 2.000 rpm
dan tunggu sampai arus berhenti mengalir ke
dalam baterai .
PETUNJUK:
Periksa baterai dalam keadaan terisi penuh.
(2) Sambil menaikkan kecepatan mesin sampai
kiran-kira 2.000 rpm, berikan beban elektris
total yang biasa diberikan oleh pemakai
kendaraan.
(3) Sesuaikan kecepatan mesin untuk mendapat
kecepatan mesin yang tepat agar arus output
dari alternator ("a" dalam ilustrasi) menjadi
sama dengan total arus terpakai yang dihitung
pada "1. Teknisi juga perlu memeriksa
konsumsi arus saat itu"
PETUNJUK:
Kecepatan mesin adalah kecepatan minimum
yang diperlukan untuk mempertahankan
keseimbangan kondisi pengisian dan
pengosongan terhadap konsumsi arus yang setara
dengan beban elektris yang biasa dipergunakan
oleh pemakai kendaraan. Kecepatan ini disebut
"N" rpm.
3. Tentukan keseimbangan kondisi pengisian
dan pengosongan baterai
(1) Sesuaikan rasio kecepatan mesin jika
baterai sedang discharged selagi kendaraan
dikendarai dan kecepatan mesin N seperti
yang dikalkulasikan dalam "2. Pemeriksaan
output alternator"
- Kriteria pemeriksaan
Jika rasio sementara kendaraan berjalan pada
kecepatan mesin dan arus output alternator
ternyata melebihi arus konsumsi lebih tinggi dari
setengahnya, keseimbangan pengisian dan
pengosongan bisa dianggap baik.
(2) Jika penilaian yang baik sulit didapatkan
dengan mengikuti prosedur di atas, teknisi
perlu mengukur dengan baik
jumlah pengisian dan pengosongan (Ah)
dengan menggunakan Charger counter ( VF
600),dsb.

4. Pencegahan kambuhnya masalah


Penyebab utama baterai menjadi kosong atau
tekor kerap kali sangat tergantung pada kondisi
pemakaian oleh pengguna kendaraan, sehingga
teknisi perlu secara akurat menjelaskan kondisi
tersebut pada pengguna serta memberikan solusi
terbaik Penyebab utama baterai menjadi kosong
kerap kali sangat tergantung pada kondisi
pemakaian oleh pengguna kendaraan , sehingga
Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 15
Latihan
teknisi perlu secara akurat menjelaskan kondisi
tersebut pada pengguna serta memberikan solusi
terbaik. Jika teknisi lalai memberikan saran yang
terbaik, pengendara tidak akan memahami
penyebab utama baterai menjadi kosong dan
akan terus dengan pemakaian yang sama.
Sehingga malfunction bisa terjadi kembali.

Usia Battery
1. Faktor yang menentukan usia baterai
Usia baterai tergantung pada kondisi pemakaian
atau lingkungan.
(1) Frekuensi baterai diisi dan dikosongkan
Jika baterai sering diisi atau dikosongkan, usia
baterai akan memendek. Sebaliknya jika baterai
tidak sering diisi atau dikosongkan, usianya akan
lebih panjang.
(2). Perbedaaan beban kendaraan
Beban yang berat mengakibatkan
pengapian kendaraan memerlukan kekuatan
elektrik yang besar. Karena itu, meskipun
performa baterai sedikit menurun, baterai akan
mudah mencapai batas penggunaannya.
(3) Perbedaan temperatur
Jika temperatur menurun, jumlah tenaga listrik
dalam baterai akan menurun pula. Selama musim
dingin, baterai akan membutuhkan tenaga yang
sangat besar, sehingga kekuatan baterai akan
mudah menurun.
2. Menentukan usia baterai
Usia baterai dapat pula ditentukan dengan
melakukan hal-hal berikut ini:
(1) Awan elektrolit, jumlah presipitasi
Awan elektrolit akan bertambah atau jumlah
presipitasi meningkat.
(2Perubahan pada kuantitas elektrolit.
- Jumlah awan elektrolit berkurang secara
signifikan. (ada peningkatan frekuensi
pengisian cairan elektrolit atau air aki)
Terdapat perbedaan kecepatan pengurangan
cairan elektrolit antar sel cukup besar.
(3) Kondisi selama battery di-charge.
- Temperatur cairan elektrolit meningkat
secara tidak normal selama charging.
- Meskipun charging telah selesai, penetrasi gas
di bawah normal sehingga tidak mencukupi
tidak mencukupi kebutuhan.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 16


Latihan

Arus Parasitik
1. Apakah yang dimaksud dengan arus
parasitik itu?
Secara umum, arus parasitik adalah arus yang
terjadi ketika tidak satupun alat elektris sedang
dipakai. Pada kendaraan bermotor, arus parasitik
adalah arus yang mengalir ketika switch ignisi
sedang pada keadaan off.
Pada kendaraan bermotor, arus berikut
diidentifikasi sebagai arus parasitik dan direkam
dalam memori sistem.
- Arus stand-by dari komputer mikro, dsb yang
mengatur persiapan dan siap untuk penyalaan
kembali mesin kendaraan.
- Arus yang dibutuhkan untuk menjalankan
memori sistem diagnostik atau pemilihan saluran
radio, dsb.
- Arus yang diperlukan untuk mengoperasikan
jam pada kendaraan.
2. Contoh arus parasitik yang masuk ke
berbagai piranti kendaraan
Penunjuk waktu

Kurang lebih
ECU ECT
3.0 mA

Kurang lebih
Rakitan sensor airbag
0.1 mA

Kurang lebih
ABS ECU
2.0 mA

Kunci yang ditinggalkan pada


approx. 3.0
silinder kunci kontak (dengan
mA Kurang
switch untuk peringatan
lebih 3.0 mA
pembukaan kunci)

3. Penyebab malfunction dalam hal


terjadinya arus parasitik
Biasanya, arus parasitik hanya akan mengalir
dengan kekuatan beberapa mili ampere sampai
maksimal 50 mA, dan tidak mempengaruhi fungsi
aki.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 17


Latihan
Meskipun demikian, hal-hal berikut ini dapat
menimbulkan arus parasitik dengan kekuatan
beberapa ratus mili ampere, yang tentunya akan
mengakibatkan aki tidak dapat charge
- Switch atau lampu pada ruang bagasi dan
lampu-lampu lain dibiarkan menyala.
- Adanya malfunction pada piranti atau pada
susunan kabel.
- Metode suplai power pada suku cadang pasca
instalasi tidak sempurna (yakni tetap
mengalirkan listrik sekalipun switch ignisi
sudah tidak aktif lagi)
- Pelanggan selalu memasukkan kunci ke
silinder kunci kontak.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 18


Latihan

Gunakan latihan untuk meninjau pemahaman Anda terhadap materi dalam Bab ini. Setelah menjawab tiap
latihan, gunakan tombol referensi untuk kembali ke halaman yang berkaitan dengan pertanyaan. Jika
jawaban Anda tidak tepat, silahkan kembali ke teks terkait untuk meninjau materi yang bersangkutan dan
menemukan jawaban yang tepat. Jika seluruh pertanyaan telah terjawab dengan tepat, Anda dapat
melanjutkan ke Bab berikutnya.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 19


Latihan

Pertanyaan- 1
Pernyataan berikut mengacu ke point untuk troubleshooting aki. Manakah pernyataan
yang Benar?

1 Aki tidak menurun mutunya baik digunakan maupun tidak digunakan.

2 Mutu aki akan menurun. Aki yang telah didischarge harus diganti dengan aki yang baru.

3 Jika jumlah listrik yang dipakai lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, aki akan
juga menyalurkan listrik, sehingga aki akan mengalami discharge.

4 Jika aki telah discharge, ada kemungkinan besar terjadi malfunction pada starternya.

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 20


Latihan

Pertanyaan- 2
"Pemeriksaan fungsi aki" termasuk item pemeriksaan untuk aki yang telah
discharge. Untuk setiap titik-titik berikut ini (1 sampai 6), pilih deskripsi yang tepat
dari pilihan a sampai f yang terkait dengan prosedur pemeriksaan dan kriteria
pemeriksaan.
Prosedur pemeriksaan Kriteria
Periksa jumlah cairan 1 2
elektrilit

Periksa specific gravity Check the specific gravity in each 3


cell.

Periksa kondisi 4 5
recharging dan charging

Test beban 6 Bandingkan tegangan baterai


(High-discharge) dengan kendaraan yang modelnya
sama, tegangan harus sama.

a Jumlah air aki pada tiap sel harus berada antara level UPPER dan LOWER.

b Berat jenis harus berada pada kisaran tertentu yang tercantum pada pedoman reparasi.
Juga perbedaan berat jenis pada tiap sel harus paling besar 0.04.

c Jika mesin telah dipanaskan, mesin sulit menyala. Periksa voltase aki jika mesin dinyalakan
dengan switch pengapian pada posisi ST selama 5 detik.

d Voltase harus berkisar 15 V atau kurang dari itu pada awal pengisian, serta 15 V atau lebih
pada akhir pengisian. Perbedaan berat jenis pada tiap sel harus tidak lebih dari 0.04.

e Periksa jumlah air aki pada tiap sel.

f Jika berat jenis rendah, yakni jika perbedaan berat jenis besar, setelah aki diisi kembali,
teknisi perlu memeriksa voltase dan berat jenisnya.

1. a b c d e f 4. a b c d e f
2. a b c d e f 5. a b c d e f
3. a b c d e f 6. a b c d e f

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 21


Latihan

Pertanyaan- 3

Pernyataan berikut mengacu kepada deskripsi mengenai keseimbangan aki saat


charge atau discharge. Isi titik-titik dari nomor 1 sampai nomor 4 dengan memilih salah satu
terminologi yang tepat dari pilihan a sampai d yang tersedia

Jika pemakaian melebihi alternator, aki akan mengkompensasi arus output yang dihasilkan
alternator. Jika kondisi ini berlangsung lama, aki akan menjadi discharged.
Untuk menghindari hal ini, teknisi perlu memeriksa arus yang masuk ke dalam (1) dan arus
alternator (2) pada kondisi aki sedang discharge, serta menentukan apakah keseimbangan
charge dan discharge aki masih baik, dalam arti aki berada pada kondisi (3) atau kondisi (4)

a. Aki sedang dalam kondisi charge atau 1. a b c d


sedang dicharge
b. Aki dalam kondisi discharge atau sedang 2. a b c d
didischarge
c. Beban elektris (peralatan elektris) 3. a b c d
d. Performa output arus yang dihasilkan. 4. a b c d

Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 22

Anda mungkin juga menyukai