Alur Troubleshooting
1. Baterai Kosong
Berikut ini adalah malfungsi dan komplain
terkait dengan baterai kosong.
- Baterai kosong.
- Starter tidak berputar, menyebabkan mesin
tidak dapat di-starting.
- Sekarang mesin dapat di-start, meski baterai
sebelumnya kosong. Pelanggan berpikir
bahwa baterai harus diperiksa..
4. Alur troubleshooting
Menangani malfungsi pengosongan baterai
dnegan mengikuti ketida langkah berikut..
(1) Verifikasi gejala dan pertanyaan diagnostik
- Ajukan pertanyaan diagnostik kepada
pelanggan dan verifikasi informasi mengenai
kendaraan
- Pahami kebiasaan penggunaan pelanggan
terhadap kendaraan.
(2) Nilai dan periksa gejala malfungsi
Periksa baterai dan sistem pengisian, dll. untuk
menilai apakah masalah malfungsi disebabkan
oleh masalah pada kendaraan atau dikarenakan
kebiasaan penggunaan oleh pelanggan.
(3) Periksa keseimbangan pengisian dan
pengosongan
Tawarkan saran yang tepat kepada pelanggan
dengan memberitahu penyebab malfungsi yang
sebenarnya berdasarkan pada pemeriksaan
keseimbangan pengisian dan pengosongan, dan
coba untuk mencegah agar malfungsi tidak
muncul kembali.
Diagnostic questioning
[[Contoh]
Mengemudikan
Troubleshooting yang sistematis kendaraan hanya pada
malam hari karena
Perbaikan bekerja shift malam.
Keseimbangan
pengisian dan
Periksa pengosongan buruk
keseimbangan karena pengendaraan
Dapatkan penyebab malfungsi.
pengisian dan kecepatan rendah di
Jelaskan kepada pelanggan sehingga
pengosongan kepadatan lalu lintas.
mereka dapat memahami situasinya.
Outline
1. Garis besar penilaian dan pemeriksaan
gangguan
Untuk melaksanakan troubleshooting terhadap
pengosongan baterai, adalah perlu untuk menilai
apakah gejala malfungsi disebabkan oleh masalah
pada kendaraan atau tidak, caraanya dengan
memeriksa peralatan kelistrikan yang terkait
termasuk sistem pengisian sambil secara akurat
menentukan apakah baterai dalam keadaan baik
atau tidak
2. Item-item pemeriksaan kendaraan
- Periksa fungsi-funngsi dari battery:
Bila baterai memburuk, gaya electromotive
menjadi lebih kecil dan penurunan voltase saat
menerima sejumlah beban menjadi lebih besar,
yang dapat menyebabkan starter tidak berputar
dengan baik.
REFERENSI:
Umur battery.
- Periksa hubungan sirkuit:
Bila ada yang kendor atau terjadi kontak yang
buruk pada hubungan sirkuit, arus tidak mengalir
dengan baik, yang dapat menyebabkan alternator
atau IC regulator tidak bekerja dengan baik. - --
- Periksa fungsi pengisian:
Bila sistem pengisian tidak membangkitkan
listrik dengan baik, pengisian baterai menjadi
tidak memadai dan baterai akan kosong. Bila
baterai diisi secara berlebihan, jumlah fluida
baterai menurun dan dapat menyebabkan jumlah
pengisian baterai tidak memadai atau menjadi
penyebab kerusakan..
- Periksa arus parasitik :
Meskipun semua switch dimatikan, arus mengalir
ke dalam setiap peralatan kelistrikan. Bila arus ini
besar, pengosongan baterai menjadi lebih besar,
yang dapat menyebabkan pengosongan baterai.
3. Konsultasi setelah pemeriksaan
(1) Saat gejala dinilai sebagai sebuah
malfungsi:
Bila masalah malfungsi ada pada kendaraan
berdasarkan pada hasil pemeriksaan, masalah
dinilai sebagai malfungsi. Karenanya, laksanakan
troubleshooting untuk menentukan penyebab
malfungsi.
(2) Saat gejala tidak dinilai sebagaisebuah
malfungsi:
Bila masalah malfungsi tidak berada pada
kendaraan berdasarkan pada hasil pemeriksaan,
dan tidak ada penyebab lain yang mengarah pada
gejala malfungsi, adalah perlu untuk
mengkonsultasikannya dengan pelanggan dari
Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 5
Pemeriksaan dan Penilaian Malfungsi
sudut pandang yang berbeda mengenai malfungsi
tersebut. Hal ini dikarenakan malfungsi dinilai
sebagai akibat dari kebiasaan penggunaan oleh
pelanggan.
Contoh]
Troubleshooting yang sistematis Mengemudikan
kendaraan hanya pada
Perbaikan malam hari karena
bekerja shift malam.
Keseimbangan pengisian
dan pengosongan buruk
Dapatkan penyebab malfungsi.
karena pengendaraan
Jelaskan kepada pelanggan sehingga
Periksa keseimbangan pengisian kecepatan rendah di
mereka dapat memahami situ
dan pengosongan kepadatan lalu lintas.
OK Low
Inspect recharging
and charging condition
OK NG
OK NG
- Kriteria penilaian
Jumlah air aki harus di antara UPPER dan
LOWER..
PETUNJUK::
Jika jumlah air aki di bawah LOWER, air aki
harus segera diisi kembali.
Meskipun demikian, jika air aki diisi kembali,
berat jenis tidak dapat diukur dengan akurat.
Teknisi perlu mengisi aki terlebih dahulu sebelum
memeriksa berat jenisnya..
OK Rendah
OK NG
OK NG
- Kriteria penilaian
(1) Berat jenis harus berada dalam kisaran yang
terdapat pada pedoman reparasi.
(2) Perbedaan berat jenis pada tiap sel harus tidak
lebih dari 0.04.
PETUNJUK:
- Berat jenis hanya menunjukkan kondisi
baterai terisi atau kosong. Karena itu.
degradasi baterai tidak dapat ditentukan hanya
dengan mengandalkan berat jenis.
- Jika terdapat perbedaan besar pada berat jenis
antar sel, kondisi berikut bisa diasumsikan:
- Hubung pendek (konslet) di dalam baterai.
- Konsentrasi meningkat karena kekurangan
cairan elektrolit baterai (terjadi penguapan air).
- Konsentrasi berkurang karena pengisian air.
OK Low
Inspect recharging
and charging condition
OK NG
OK NG
OK Low
Inspect recharging
and charging condition
OK NG
OK NG
Memeriksa hubungan setiap sirkuit Periksa kondisi koneksi pada tiap sirkuit.
- Koneksi pada setiap terminal dari alternator.
- Koneksi pada terminal baterai
- Fuse
- Kondisi Fusible link .
- Kriterion penilaian
(1) Tidak terdapat bagian yang longgar pada
koneksi dan tidak terjadi kontak yang buruk.
(2) Tidak terjadi pembakaran, kebocoran pada
fuse atau fusible link
Headlight HI beam
Heater blower HI
Rear window defogger ON
- Kriteria pemeriksaan
Jika nilai standar belum tersedia, bandingkan
dengan mobi lain yang semodel.
PETUNJUK:
- Saat mengukur arus parasitik, sambungkan
tester tanpa memutus sirkuit terminal negatif
yang terdapat pada baterai
- Jika ternyata sirkuit terminal negatif yang
terdapat pada baterai sudah terputus,
sambungkan tester di antara terminal negatif
baterai dengan sisi terminal negatif pada
kendaraanBiarkan sampai arus parasitik
menjadi stabil, lalu kemudian ukur arus
tersebut.
REFERENSI:
Arus parasit
Diagnosis Master Technician – Elektrikal - Discharged Battery 12
Latihan
Usia Battery
1. Faktor yang menentukan usia baterai
Usia baterai tergantung pada kondisi pemakaian
atau lingkungan.
(1) Frekuensi baterai diisi dan dikosongkan
Jika baterai sering diisi atau dikosongkan, usia
baterai akan memendek. Sebaliknya jika baterai
tidak sering diisi atau dikosongkan, usianya akan
lebih panjang.
(2). Perbedaaan beban kendaraan
Beban yang berat mengakibatkan
pengapian kendaraan memerlukan kekuatan
elektrik yang besar. Karena itu, meskipun
performa baterai sedikit menurun, baterai akan
mudah mencapai batas penggunaannya.
(3) Perbedaan temperatur
Jika temperatur menurun, jumlah tenaga listrik
dalam baterai akan menurun pula. Selama musim
dingin, baterai akan membutuhkan tenaga yang
sangat besar, sehingga kekuatan baterai akan
mudah menurun.
2. Menentukan usia baterai
Usia baterai dapat pula ditentukan dengan
melakukan hal-hal berikut ini:
(1) Awan elektrolit, jumlah presipitasi
Awan elektrolit akan bertambah atau jumlah
presipitasi meningkat.
(2Perubahan pada kuantitas elektrolit.
- Jumlah awan elektrolit berkurang secara
signifikan. (ada peningkatan frekuensi
pengisian cairan elektrolit atau air aki)
Terdapat perbedaan kecepatan pengurangan
cairan elektrolit antar sel cukup besar.
(3) Kondisi selama battery di-charge.
- Temperatur cairan elektrolit meningkat
secara tidak normal selama charging.
- Meskipun charging telah selesai, penetrasi gas
di bawah normal sehingga tidak mencukupi
tidak mencukupi kebutuhan.
Arus Parasitik
1. Apakah yang dimaksud dengan arus
parasitik itu?
Secara umum, arus parasitik adalah arus yang
terjadi ketika tidak satupun alat elektris sedang
dipakai. Pada kendaraan bermotor, arus parasitik
adalah arus yang mengalir ketika switch ignisi
sedang pada keadaan off.
Pada kendaraan bermotor, arus berikut
diidentifikasi sebagai arus parasitik dan direkam
dalam memori sistem.
- Arus stand-by dari komputer mikro, dsb yang
mengatur persiapan dan siap untuk penyalaan
kembali mesin kendaraan.
- Arus yang dibutuhkan untuk menjalankan
memori sistem diagnostik atau pemilihan saluran
radio, dsb.
- Arus yang diperlukan untuk mengoperasikan
jam pada kendaraan.
2. Contoh arus parasitik yang masuk ke
berbagai piranti kendaraan
Penunjuk waktu
Kurang lebih
ECU ECT
3.0 mA
Kurang lebih
Rakitan sensor airbag
0.1 mA
Kurang lebih
ABS ECU
2.0 mA
Gunakan latihan untuk meninjau pemahaman Anda terhadap materi dalam Bab ini. Setelah menjawab tiap
latihan, gunakan tombol referensi untuk kembali ke halaman yang berkaitan dengan pertanyaan. Jika
jawaban Anda tidak tepat, silahkan kembali ke teks terkait untuk meninjau materi yang bersangkutan dan
menemukan jawaban yang tepat. Jika seluruh pertanyaan telah terjawab dengan tepat, Anda dapat
melanjutkan ke Bab berikutnya.
Pertanyaan- 1
Pernyataan berikut mengacu ke point untuk troubleshooting aki. Manakah pernyataan
yang Benar?
2 Mutu aki akan menurun. Aki yang telah didischarge harus diganti dengan aki yang baru.
3 Jika jumlah listrik yang dipakai lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, aki akan
juga menyalurkan listrik, sehingga aki akan mengalami discharge.
4 Jika aki telah discharge, ada kemungkinan besar terjadi malfunction pada starternya.
Pertanyaan- 2
"Pemeriksaan fungsi aki" termasuk item pemeriksaan untuk aki yang telah
discharge. Untuk setiap titik-titik berikut ini (1 sampai 6), pilih deskripsi yang tepat
dari pilihan a sampai f yang terkait dengan prosedur pemeriksaan dan kriteria
pemeriksaan.
Prosedur pemeriksaan Kriteria
Periksa jumlah cairan 1 2
elektrilit
Periksa kondisi 4 5
recharging dan charging
a Jumlah air aki pada tiap sel harus berada antara level UPPER dan LOWER.
b Berat jenis harus berada pada kisaran tertentu yang tercantum pada pedoman reparasi.
Juga perbedaan berat jenis pada tiap sel harus paling besar 0.04.
c Jika mesin telah dipanaskan, mesin sulit menyala. Periksa voltase aki jika mesin dinyalakan
dengan switch pengapian pada posisi ST selama 5 detik.
d Voltase harus berkisar 15 V atau kurang dari itu pada awal pengisian, serta 15 V atau lebih
pada akhir pengisian. Perbedaan berat jenis pada tiap sel harus tidak lebih dari 0.04.
f Jika berat jenis rendah, yakni jika perbedaan berat jenis besar, setelah aki diisi kembali,
teknisi perlu memeriksa voltase dan berat jenisnya.
1. a b c d e f 4. a b c d e f
2. a b c d e f 5. a b c d e f
3. a b c d e f 6. a b c d e f
Pertanyaan- 3
Jika pemakaian melebihi alternator, aki akan mengkompensasi arus output yang dihasilkan
alternator. Jika kondisi ini berlangsung lama, aki akan menjadi discharged.
Untuk menghindari hal ini, teknisi perlu memeriksa arus yang masuk ke dalam (1) dan arus
alternator (2) pada kondisi aki sedang discharge, serta menentukan apakah keseimbangan
charge dan discharge aki masih baik, dalam arti aki berada pada kondisi (3) atau kondisi (4)