A.

Tujuan
Setelah pelaksanaan praktek siswa diharapkan dapat:
1. Membongkar dan memasang stater secara baik dan benar
2. Mengetahui cara kerja stater
3. Mengetahui komponen-komponen yang ada pada stater
4. Dapat menganalisa kerusakan-kerusakan stater
5. Dan dapat memperbaiki dan memasang kembali

B. Alat dan bahan

Alat Bahan
1. 1 Set Kunci Pas-Ring - Unit Sepeda Motor Honda Tipe Cub

2. 1 set kunci T
3. Kunci L set
4. Hidrometer
5. AVO Meter

C. Keselamatan kerja
1. Memakai pakaian kerja / werpak
2. Mengunakan alat / kunci sesuai kebutuhan
3. Perhatikan rambu – rambu dalam bekerja
4. Tanyakan hal – hal yang diangap sulit dalam melakukan pembangkaran
5. Bersihkan dan tata kembali alat / kunci sesuai pada tempatnya

D. Langkah Kerja

 STARTER LISTRIK
Berfungsi : memutarkan poros engkol untuk menghidupkan mesin.

.
 DIAGRAM SISTEM STARTER

Komponen Sistem Starter :

1. Baterai
2. Relay Starter.
3. Motor Starter.
4. Sekering
5. Kunci Kontak.
6. Saklar starter.
1. Pemeriksaan Baterai

PEMERIKSAAN TINGGI ELEKTROLIT

PEMERIKSAAN BERAT JENIS ELEKTROLIT

 Ket.
BJ elektrolit 1,26 tingkat kekosongan baterai 0 %
BJ elektrolit 1,22 tingkat kekosongan baterai 20 %
BJ elektrolit 1,18 tingkat kekosongan baterai 40 %
BJ elektrolit 1,14 tingkat kekosongan baterai 60 %
BJ elektrolit 1,10 tingkat kekosongan baterai 80 %
BJ elektrolit 1,06 tingkat kekosongan baterai 100 %

PERAWATAN TERMINAL BATTERY

2. Pemeriksaan Fungsi Kerja Relay Starter

Hubungkan AVO ke kabel kuning strip

merah. Baik = kontinuitas

Coba lihat gambar berilah arus dari baterai

Berfungsi sebagai penghubung arus listrik

dari aki ke motor
starter pada saat tombol starter ditekan.

Mekanisme Kerja :
Kunci kontak ON dan tombol starter ditekan, arus listrik akan mengalir menuju magnetik starter,
sehingga plunyer (besi) menjadi magnit dan menghuubungkan terminal kabel dari aki dan motor
starter. Motor Starter dapat hidup

3. Motor Starter

Pemeriksaan Motor Starter

 Periksa hubungan motor starter :
Antara kabel terminal dengan rumah (case) à Baik = tidak
ada hubungan.
Antara kabel terminal dengan brush (kul), à Baik= ada
hubungan.

Periksa Brush Set

Ukur panjang brush, ganti brush jika ukurannya tidak
standar,akibat dari keausan.
Batas serrvise 4,0 mm

Periksa commutator
Periksa dari keausan,karat,dan kotoron serbuk besi di antara
commutator bar. Jangan gunakan kertas amplas untuk
membersihkan komutator
 Periksa terhadap kontinuitas di antara pasangan lempengan
kumutator.
Baik = kontinuitas

Juga periksa terhadap adanya kontinuitas di antara lempengan

komutator dan poros armatur.
Baik =Tidak ada kontinuitas.

Periksa Bearing
Periksa ketidak lancaran dan kerusakan bearing

4. Starter Clutch

Berfungsi meneruskan dan memutuskan putaran motor

starter ke poros engkol dan memutuskannya setelah
mesin hidup.

Pemeriksaan Starter Clutch

 Periksa dari kelancaran putaran pada satu arah dan pada
arah yang berlawanan tidak berputar.
 Periksa keausan dan kelengkapan bagian-bagiannya.
 Periksa dari kelancaran putaran pada satu arah dan pada
arah yang berlawanan tidak berputar.
 Periksa keausan dan kelengkapan bagian-bagiannya.
5. Pemeriksaan Akhir

Merangkai wiring pada trainer sistem starter dengan melihat gambar wiring diagram pada BPR.
Lakukan test uji coba.

”SELAMAT BEKERJA”