Anda di halaman 1dari 10

OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

SEMUA ARTIKEL

Berikut cara melakukan pemeriksaan bearing:

Cek bearing secara visual, pastikan tidak


rusak/mengalami perubahan bentuk
Cek putran bearing dengan memutarnya
menggunakan tangan

Bearing harus berputar dengan lembut dan secara visual


tidak terjadi kerusakan

Catatan: Jika putaran bearing kasar/macet dan secara visual


terlihat rusak segera lakukan penggantian agar tidak terjadi
malfungsi pada alternator.

Pemeriksaan Rotor

1. Pemeriksaan Rotor Coil


Rotor adalah bagian yang berputar dalam altenator yang
berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Medan
magnet pada rotor ini akan bangkit ketika ada arus listrik
yang mengalir ke rotor coil. Karenanya perlu dilakukan
pemeriksaan dari rotor dan memastikan tidak terjadi
kerusakan pada rotor.
OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

SEMUA ARTIKEL

Berikut cara melakukan pemeriksaan rotor coil:

Gunakan AVO meter/Multitester


Putar selector AVO meter ke posisi OHM (ohm meter)
Tempatkan kedua probe (positif dan negatif) pada
kedua slip ring
Baca hasil pengukuran yang ditunjukan oleh ohm
meter

Pada kondisi ini AVO meter harus menunjukan adanya


perubahan nilai yang artinya terdapat kontinuitas.

Catatan: Jika AVO meter tidak menunjukkan adanya


perubahan nilai, artinya rotor coil dalam keadaan putus (tidak
ada hubungan).

2. Pemeriksaan Rotor Core


OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

SEMUA ARTIKEL

Berikut cara melakukan pemeriksaan rotor core:

Gunakan AVO meter/Multitester


Putar selector AVO meter ke posisi OHM (ohm meter)
Tempatkan satu probe ke salah satu slip ring dan
satunya lagi ke bagian rotor core
Baca hasil pengukuran yang ditunjukan oleh ohm
meter

Pada kondisi ini AVO meter harus menunjukan tidak adanya


perubahan nilai yang artinya tidak terdapat kontinuitas.
Maka kondisi rotor masih baik.

Catatan: Jika AVO meter menunjukkan adanya perubahan


nilai, artinya rotor core dalam keadaan terhubung yang
artinya ada kebocoran arus.

Pemeriksaan Slip Ring


Slip ring merupakan bagian penting dalam sistem pengisian
yang berfungsi sebagai penyalur arus listrik ke kumparan
rotor. Pada alternator biasanya terdapat 2 buah slip ring
dimana slip ring ini menyatu dengan rotor. Kerusakan yang
terjadi pada slip ring akan berpengaruh besar pada fungsi
keseluruhan sistem pengisian. Oleh karena itu perlu
dilakukan pemeriksaan slip ring.

Pemeriksaan Diameter Slip Ring


OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

SEMUA ARTIKEL

Berikut cara melakukan pemeriksaan diameter slip ring:

Periksa terlebih dahulu slip ring secara visual


Periksa permukaan slip ring apakah halus atau sudah
kasar dan rusak
Gunakan Vernier caliper/jangka sorong untuk
mengukur diameter slip ring
Lakukan pemeriksaan diameter slip ring 1 dan slip ring
2
Ukur diameter slip ring dengan posisi yang tepat  
Baca hasil pengukuran
Bandingkan nilai hasil pengukuran dengan standar
spesifikasi batas limit yang diijinkan pada buku
pedoman perbaikan

Catatan: Jika diameter slip ring sudah dibawah batas limit


segera lakukan penggantian!

Pemeriksaan Brush

Pemeriksaan Panjang Brush


Brush merupakan komponen alternator yang terbuat dari
karbon. Brush berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari
komponen statis ke komponen dinamis. Fungsi brush adalah
mengalirkan arus listrik dimana kompoen yang dialiri arus
listrik ini terus bergerak. Tentunya kita tahu, untuk
mengalirkan arus listrik perlu adanya kontak secara fisik.
Kontak dengan benda yang berputar membuat brush
mengalami keausan. Keausan brush pada tingkat tertentu
dapat mengganggu fungsi alternator secara keseluruhan,
OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL
oleh sebab itu kita harus melakukan pemeriksaan panjang
brush dan memastikan brush masih masuk dalam kategori
SEMUA ARTIKEL
layak pakai.

Berikut cara melakukan pemeriksaan panjang brush:

Gunakan Vernier caliper/jangka sorong


Lakukan pemeriksaan panjang brush dengan
menggunakan pengukur kedalaman dari vernier
Ukur panjang brush dengan posisi yang tepat  
Baca hasil pengukuran
Bandingkan nilai hasil pengukuran dengan standar
spesifikasi/batas limit yang diijinkan pada buku
pedoman perbaikan

Catatan:  Jika brush sudah terlalu aus/panjangnya sudah


dibawah batas limit segera lakukan penggantian brush!

Pemeriksaan Stator
Stator merupakan komponen alternator yang akan
memotong medan magnet yang dihasilkan oleh rotor coil.
Stator pada alternator memiliki fungsi untuk membangkitkan
arus listrik AC (Arus bolak balik). Stator terdiri dari 2 bagian
yaitu stator coil/lilitan dan stator core. Pada kebanyakan
kasus sering terjadi short sirkuit pada lilitan yang
menyebabkan lilitan menjadi putus. Oleh karena itu
pemeriksaan stator perlu dilakukan untuk memastikan tidak
terjadi kerusakan.
1. Pemeriksaan Ujung Kumparan Stator
OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

BACA JUGA
SEMUA ARTIKEL
Knocking dan Penyebab Umumnya

Berikut Seputar Spooring dan Balancing yang Wajib Kamu


Tahu!

Penyebab Power Steering Berat dan Cara Mengatasinya

3 Faktor Penting yang Mempengaruhi Kerja Mesin


Kendaraan

Berikut cara melakukan pemeriksaan ujung kumparan stator:

Gunakan AVO meter/Multitester


Putar selector AVO meter ke posisi OHM (ohm meter)
Tempatkan masing masing probe ke tiap tiap ujung
kumparan stator
Baca hasil pengukuran yang ditunjukan oleh ohm
meter

Pada kondisi ini AVO meter harus menunjukan adanya


perubahan nilai yang artinya terdapat kontinuitas. Jika
demikian Stator coil masih dalam keadaan baik.

Catatan:  Jika AVO meter menunjukkan tidak adanya


perubahan nilai, artinya stator coil dalam keadaan open
sirkuit/lilitannya putus.

2. Pemeriksaan Hubungan Dengan Masa


OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

SEMUA ARTIKEL

Berikut cara melakukan pemeriksaan hubungan dengan


masa:

Gunakan AVO meter/Multitester


Putar selector AVO meter ke posisi OHM (ohm meter)
Tempatkan satu probe ke ujung kumparan stator dan
satu lagi ke stator core

Pada kondisi ini AVO meter harus menunjukan tidak adanya


perubahan nilai yang artinya tidak terdapat kontinuitas. Jika
demikian tidak terjadi kebocoran arus.

Catatan:  Jika AVO meter menunjukkan adanya perubahan


nilai, artinya terdapat kebocoran arus listrik pada kumparan.

Pemeriksaan Dioda/Rectifier
Dioda adalah salah satu komponen dari sistem pengisian,
tepatnya berada dalam alternator. Dioda berfungsi untuk
mengubah arus AC (arus bolak balik) menjadi arus DC (arus
searah).  Pada alternator terdapat 2 jenis dioda yaitu dioda
positif dan dioda negatif. Keduanya memiliki cara
pemeriksaan yang berbeda.

Pemeriksaan Dioda Positif

Kondisi 1
OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

SEMUA ARTIKEL

Berikut cara melakukan pemeriksaan dioda positif:

Gunakan AVO meter/Multitester


Putar selector AVO meter ke posisi OHM (ohm meter)
Tempatkan probe positif pada terminal positif dan
probe negatif pada salah satu ujung kumparan stator
Periksa hasil pembacaan OHM meter
Pastikan tidak ada kontinuitas

Pada kondisi ini OHM meter harus menunjukan tidak adanya


perubahan nilai/jika menggunakan AVO meter analog maka
pointer harus tidak menunjukkan adanya pergerakan.

Kondisi 2

Berikut cara melakukan pemeriksaan dioda positif:

Gunakan AVO meter/Multitester


Putar selector AVO meter ke posisi OHM (ohm meter)
OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL
Tempatkan probe negatif pada terminal positif dan
probe positif pada salah satu ujung kumparan stator
SEMUA ARTIKEL
Periksa hasil pembacaan OHM meter
Pastikan terdapat kontinuitas

Pada kondisi ini OHM meter harus menunjukan adanya


perubahan nilai/jika menggunakan AVO meter analog maka
pointer akan menunjukkan adanya pergerakan.

Pemeriksaan Dioda Negatif

Kondisi 1

Berikut cara melakukan pemeriksaan dioda negatif:

Gunakan AVO meter/Multitester


Putar selector AVO meter ke posisi OHM (ohm meter)
Tempatkan probe positif pada terminal negatif dan
probe negatif pada salah satu ujung kumparan stator
Periksa hasil pembacaan OHM meter
Pastikan terdapat kontinuitas

Catatan: Ganti Rectifier/dioda jika tidak menunjukkan


kontinuitas

Kondisi 2
OTOMOTIF SAINS ALAT UKUR ERGONOMI & K3 LATIHAN SOAL

SEMUA ARTIKEL

Pada pemeriksaan dioda negatif, jika posisi probenya dibalik


(probe negatif ditempatkan di terminal negatif dan probe
positif pada ujung kumparan stator) harus menunjukkan
tidak adanya kontinuitas.

Catatan: Jika pada pemeriksaan ini AVO meter menunjukkan


adanya kontinuitas, maka rectifier/dioda harus diganti.

Share :

You may like these posts :

Jenis-jenis Soal Latihan Cara Jenis-jenis Mur


Power Tools Teori Otomotif Memeriksa dan Baut
Beserta Baterai (Accu)
Fungsinya Mobil

10 Komponen Fungsi Traction 9 Posisi Carlift Ini yang Wajib


Baterai Beserta Control System dalam di Cek Sebelum
Fungsinya dan Cara Perawatan Melakukan
Kerjanya Berkala Perjalanan
Jauh!

Anda mungkin juga menyukai