3. Armature
Armature motor adalah sebuah komponen yang digunakan untuk menghasilkan
daya dari mesin listrik. Nantinya komponen ini akan membangkitkan gerak daya
putar yang disebabkan perbedaan arah gaya gerak listrik.
4. Poros Armature
Poros armature berfungsi menjadi poros tempat armature dipasang sekaligus
sebagai poros penyalur tenaga putar yang dihasilkan kumparan armature. Pada
kedua ujung shaft armature masing-masing di topang oleh bearing yang bertujuan
agar armature dapat berputar dengan stabil diantara field coil.
5. Armature Coil
Armature coil berbentuk kumparan yang berada pada sekitar poros motorik.
Fungsi komponen ini sebagai pembangkit medan magnet yang kemudian mengalir
ke field coil. Dengan material tembaga, komponen ini memiliki banyak lilitan dengan
diameter besar.
6. Komutator
Komutator terletak di bagian depan armature dengan bentuk plat tembaga yang
unik. Commutator ini berfungsi sebagai penghubung arus listrik dan brush ke arah
bagian kumparan armature.
7. Brush
Brush/sikat berfungsi menghubungkan arus dari bagian static conductor ke bagian
dynamic conductor. Brush secara langsung mengirimkan aliran arus listrik dari
baterai ke bagian armature coil dimana berputar via commutator. Batas service pada
sikat/brush adalah 4 mm.
kontinuitas.
Catatan :
Kumparan relay starter normal jika terdengar bunyi “Klik” dari dalam unit
relay starter.
tombol starter. Spesifikasi : Harus ada tegangan sekitar 12 V pada saat kunci
Apabila tidak ada tegangan, lepaskan relay starter dari rangkaian, kemudian