Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIFO FEBRIANDA

NIM : 4232101047

KELAS : RPE B-PAGI

Bagian Bagian Motor DC


N BAGIAN GAMBAR / FOTO KETERANGAN / FUNGSI
O
1 Rotor Fungsi utama dari komponen ini
adalah menciptakan kemagnetan.
Rotor memiliki kuku-kuku yang
fungsinya sebagai kutub magnet.
Pada saat komponen stator pada
alternator mengalami kerusakan,
maka tidak akan ada arus listrik
yang tercipta.
2 Stator Fungsi stator adalah
untuk membangkitkan medan
magnet pada di sekitar rotor.
komponen ini terdiri dari lempengan
besi yang dililit oleh tembaga.
Tembaga ini dihubungkan dengan
sumber arus. Sehingga ketika lilitan
tersebut dialiri arus listrik, akan
menyebabkan kemagnetan pada
stator. Pada sebuah motor
umumnya memiliki tiga buah stator
coil.
3 Commutator Komponen yang satu ini sebenarnya
berasal dari slip ring. Yang perlu
diketahui bahwa slip ring akan
dipotong menjadi beberapa bagian.
Kemudian bagian dari potongan
tersebut nantinya akan dibuat
tersambung dengan belitan armature.
Komutator adalah komponen yang
berfungsi untuk mengalirkan energi
arus listrik menuju belitan armature.
Nah komponen tersebut pada
umumnya terbuat dari bahan atau
material tembaga.
Ketika terjadi perubahan arus pada
belitan armature, maka komutator
menjadi bagian terpenting yang
membantu melakukan perubahan arus
pada rangkaian tersebut.
4 Brush Komponen yang satu ini letaknya
berada di dalam comutator. Brush
merupakan salah satu komponen
elektronika yang disusun dari meterial
graphite atau karbon.
Fungsi utama dari brush adalah untuk
menghantarkan arus listrik menuju
rotor.

5 Core Merupakan inti Rotor yang menjadi


tempat menempelnya kumparan stator
baik yang permanen maupun yang
tidak permanen.

6 Poros / Shaft Merupakan inti perputaran pada rotor


atau merupakan titik tengah yang
dapat berputar dengan teratur dengan
bantuan bearing.

7 Bearing Dipakai untuk menyangga perputaran


pada shaft,dimana terjadi sangat
banyak gesekan. Fungsi bearing:
Mengurangi gesekan, panas dan aus.
Menahan beban shaft dan machine.
Menahan radial load dan thrust load.
Menjaga toleransi kekencangan.
Mempermudah pergantian dan
mengurangi biaya operasional.
8 Belitan Armature winding atau belitan
Armatur armature digunakan untuk
menghasilkan medan magnet statis
pada rotor. Kita memasang belitan
armature pada slot di inti armature.
Belitan armature dapat dibuat dari:
 Konstruksi lap winding
 Konstruksi wave winding
Lebih meneliti ke dalam dari belitan
armature kita akan menemukan inti
armature yang terbuat dari laminasi
besi silikon dengan rugi hysterisis
rendah untuk mengurangi rugi
magnetik. Lembaran besi laminasi ini
akan dirangkai bersama membentuk
inti armature dengan bentuk silinder.
Kita juga memiliki slot di dalam inti
dengan material yang sama dengan
inti.

9 Yoke atau Yoke atau Frame adalah pelindung baik


Frame stator dan rotor. Komponen ini
melindungi semua yang ada di
dalamnya, menjaga armature, dan
tempat untuk kutub magnet, belitan
medan, dan Pole untuk menyediakan
medan magnet untuk rotor.

10 Pole Pole pada stator digunakan untuk


menghasilkan kutub magnet dalam
suatu urutan khusus untuk memastikan
rotor dapat berputar. Pole dibagi
menjadi Pole Core dan Pole Shoes
Untuk motor DC kita memerlukan
medan magnet agar rotor dapat mulai
berputar. Untuk menghasilkan medan
magnet kita gunakan belitan medan di
Pole Shoe yang menempel pada Pole
Core di bagian dalam Yoke. Pole Shoe
dan Pole Core menempel satu sama
lain menggunakan tekanan hidrolik.
Strukturnya adalah yoke memiliki Pole
Core yang mana memiliki Pole Shoe
yang memiliki belitan medan.
Komponen ini menghasilkan fluks
magnet yang menyebar ke celah udara
antara rotor dan stator.

Anda mungkin juga menyukai