Anda di halaman 1dari 6

NAMA : DENI PRASETYO UTOMO

NAMA : RINDU RIDHANING


NIM : 15511009
NIM : 15511006
PRODI/SMT : PTE/VI
PRODI/SMT : PTE/VI
MATA
MATAKULIAH : MESIN
KULIAH : MESINLISTRIK
LISTRIK
DOSEN
DOSENPENGAMPU : IHTIARI
PENGAMPU : IHTIARIPRASETYANINGRUM
PRASETYANINGRUM

Bagian-bagian Motor Listrik

1. Stator

Merupakan komponen yang sangat


menentukan kinerja dari motor listrik,
sehingga dapat dikatakan sebagai
komponen utama dalam motor listrik.
Fungsi dari stator ialah untuk
menghasilkan medan listrik di sekitar
rotor. Stator merupakan lilitan tembaga
yang mengelilingi daerah poros utama.
Stator adalah bagian motor listrik yang
statis (diam) atau tidak bergerak.
Kemagnetan dan besarnya kinerja yang
dihasilkan oleh stator sangat
bergantung pada banyaknya kumparan
yang diilitkan pada stator. Semakin
banyak jumlah kumparannya, maka
medan magnet yang dihasilkan pun
juga akan semakin besar.

2. Rotor

Rotor juga merupakan bagian dari


motor listrik yang dililit dengan
tembaga. Namun jika stator merupakan
bagian motor listrik yang diam (statis),
maka rotor merupakan bagian motor
listrik yang bergerak (dinamis). Jadi
pada rotor terdapat poros yang
berfungsi sebagai output tenaga
penggerak. Kecepatan yang dihasilkan
oleh rotor ini akan sebanding dengan
jumlah lilitan kawat. Semakin banyak
jumlah lilitan, makan akan semakin
besar juga putaran yang dihasilkan oleh
motor listrik. Selain itu, digunakan
juga kawat email kecil untuk
mendapatkan panjang kawat maksimal
supaya putaran yang dihasilkan juga
akan semakin besar.

3. Motor Housing

Motor housing adalah plat besi yang


umumnya tipis dan berfungsi sebagai
pelindung luar dari komponen-
komponen yang ada dalam motor
listrik. Motor housing juga bertujuan
untuk menghindari kita sebagai
pengguna dari bahaya putaran motor
yang tinggi.

4. Terminal Box

Merupakan sebuah kotak kecil yang


menempel pada badan motor listrik,
biasanya akan berada di atas atau di
bawah bagian dari motor listrik, terminal
box ini fungsinya adalah sebagai tempat
disambungkannya kabel-kabel yang
berasal dari power suplai ke kabel-kabel
milik motor listrik.
5. Kapasitor Motor Listrik

Kapasitor motor memiliki konstruksi


yang sama atau mirip dengan motor fasa
belah. Cuma pada type kapasitor ini di
tambahkan satu unit kapasitor. Kapasitor
motor bekerja pada tegangan ac satu fasa
serta biasanya banyak dipakai pada
perangkat seperti pompa air, lemari es,
mesin cuci, kompresor udara dan lain
sebagainya. Kedudukan kapasitor pada
motor terletak di bagian atas motor atau
ada juga yang terletak didalam rangka
motor itu sendiri. Kapasitor ini berfungsi
untuk mempertinggi kopel awal serta
mengurangi arus awal pada motor
kapasitor dan geseran fasa antara belitan
utama serta membantu lebih dipertajam.

6. Colling Fan
Fungsinya adalah untuk mendinginkan
motor listrik , posisinya berada di ujung
dari motor listrik itu sendiri, cooling fan
terbuat dari bahan plastik keras, cara
kerjanya mirip dengan kipas angin
dirumah kita , yakni mengisap udara dan
menghembuskannya ke badan motor
listrik sehingga menjadi dingin.

7. Tutup Kapasitor

Berfungsi sebagai penutup/pelindung


kapasitor pada motor listrik dari bahaya
luar.

8. Cover/Tutup Baling-baling (Coolling Fan)


Bagian ini berfungsi sebagai penutup
baling-baling/cooling fan agar pengguna
motor listrik aman dalam menggunakan
motor listrik.

9. Kumparan Stator

Kumparan stator (stator coil) merupakan


komponen alternator yang memiliki
fungsi untuk menghasilkan arus bolak-
balik (Alternating Current/AC).
Kumparan stator ini terpasang secara
fixed atau tetap pada inti stator dan
terikat pada rumah alternator sehingga
tidak ikut berputar (statis).

10. Tutup motor housing


Sebagai penutup motor housing

11. Terminal box

Sebagai tempat disambungkannya


kabel-kabel yang berasal dari power
suplai ke kabel-kabel milik motor
listrik

12. Brush

Merupakan sikat tembaga yang


fungsinya untuk menghubungkan
arus listrik dengan rotor

Anda mungkin juga menyukai