Anda di halaman 1dari 4

Pengenalan Mesin Listrik

Dalam dunia kelistrikan, Mesin listrik adalah suatu istilah umum untuk suatu
peralatan/mesin yang menggunakan energi listrik seperti Motor listrik, Generator listrik,
Transformator dan juga peralatan lainnya. Masing masing dari komponen tersebut
mengkonversi energi yang berhubungan dengan listrik. Dalam pembagian berdasarkan
mekanisme kerjanya, mesin listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu mesin listrik statis dan
dinamis. Mesin listrik statis merupakan suatu mesin yang tidak mempunyai komponen yang
bergerak, misalnya: Transformator. Sedangkan mesin listrik dinamis merupakan mesin
listrik yang mempunyai komponen yang bergerak, misalnya motor listrik dan generator.

Motor listrik merupakan mesin yang mengkonversi energi listrik menjadi energi
mekanik(gerak) untuk melakukan suatu aktifitas misalnya: Menggerakkan pompa dan juga
Menggerakan komressor. Sedangkan Generator listrik merupakan suatu mesin yang
mengkonversi energi menjadi energi listrik misalnya: Generator di PLTA akan menghasilkan
energi listrik jika turbin di PLTA dapat digerakkan oleh air. Hal ini menunjukkan bahwa suatu
energi mekanik dari air dapat diubah menjadi energi listrik. Contoh selanjutnya adalah
Transformator, Transformator merupakan mesin listrik yang berfungsi sebagai converter 
suatu energi listrik (AC), baik itu dalam arus atau tegangan. Berbeda seperti motor dan
generator, transformator tidak mempunyai komponen yang bergerak (moving parts).

Motor Listrik
Motor listrik merupakan suatu alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Hal ini berkebalikan dengan generator listrik. Dalam klasifikasinya berdasarkan sumber
energinya, motor listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu motor AC dan juga motor DC. Motor AC
adalah motor yang menggunakan arus bolak-balik (Alternating Current) sebagai sumber
energinya. Sedangkan motor DC adalah motor yang menggunakan arus searah (Direct
Current). Kedua motor ini mempunyai prinsip kerja yang berbeda. Motor AC tidak dapat
digunakan pada sumber tegangan DC. Begitupun sebaliknya.

Komponen umum pada motor listrik


Masing masing jenis motor mempunya komponen yang berbeda, misalnya commutator
pada motor DC sehingga pembahasan mengenai komponen motor listrik akan dibahas di
halaman yang lain. Akan tetapi motor listrik juga mempunyai komponen yang umum.
Komponen umum pada motor listrik antara lain

• Frame/Housing

Frame merupakan casing/penutup pada motor listrik. Frame ini dibuat standart untuk
memudahkan pemasangan pada komponen komponen motor lainnya. Baik dalam segi
dimensinya maupun peletakannya.
• Rotor

Rotor merupakan komponen yang bergerak pada motor listrik. Rotor ini dapat berupa
rangkaian shaft dan lilitan konduktor yang akan menghasilkan medan magnet sehingga
dapat menimbulkan gaya yang dapat memutar shaft.

• Stator

Stator merupakan komponen statis pada motor yang terdiri lilitan konduktor ataupun
permanen magnet. Rangkaian stator biasanya mempunyai laminasi yang bertujuan untung
mengurangi losses pada motor listrik. Sehingga dapat meningkatkan effisiensi motor listrik.

• Bearing
Bearing merupakan komponen yang biasa digunakan pada mesin yang berputar. Bearing ini
bertujuan untuk mengurangi gaya gesek akibat perputaran rotor. Jika rotor bergesekan
dengan komponen lainnya, maka hal ini dapat menimbulkan panas pada motor sehingga
komponen pada motor bisa saja terbakar/meleleh.

Generator

Generator merupakan mesin listrik yang bertujuan untuk mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik. Biasanya generator dihubungkan dengan turbin. Pada hal ini, generator
berfungsi sebagai driven component dan turbin sebagai driver component. Dalam
klasifikasinya, generator dapat dibedakan menjadi bermacam”klasifikasi berdasarkan putaran
medan putar, berdasarkan fasa, berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan, dll. Untuk
klasifikasi ini sendiri akan dibahas pada artikel lainnya.

Komponen Utama pada generator


• Casing

Casing pada generator terbuat dari baja ringan yang bertujuan untuk menopang inti stator
pada generator. Sama seperti motor listrik, casing ini juga berguna untuk mempermudah
pemasangan komponen komponen pada generator. Misalnya sensor, bearing, dll.
• Stator

Stator pada generator terdiri dari inti besi dan lilitan. Pada generator, stator juga berfungsi
sebagai rangkaian armature (rangkaian untuk membangkitkan medan magnet). Jika
kumparan stator diberi jaringan listrik tertutup(closed circuit), maka akan ada arus yang
mengalir dari generator menuju beban.

• Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar pada generator. Rotor pada generator biasanya
dihubungkan dengan turbin sebagai penggeraknya. Jika turbin berputar, maka rotor juga
akan berputar dan mulai mengbangkitkan induksi elektromagnetik pada generator.
Kecepatan putar rotor ini akan mempengaruhi frekuensi listrik keluaran dari generator.

Transformator / Trafo

Transformer atau biasa disebut dengan Trafo merupakan suatu mesin listrik yang bertujuan
untuk mengubah tegangan pada sistem kelistrikan sehingga dapat digunakan pada level yang
sama. Contohnya mengubah tegangan 6kV pada generator menjadi tegangan 20kV yang akan
digunakan untuk distribusi listrik. Trafo terdiri dari inti besi, lilitan primer, dan lilitan
sekunder. Inti besi dari trafo terdiri dari plat plat besi yang diberi laminasi.

Anda mungkin juga menyukai