AN887
Dasar-dasar Motor Induksi AC
Penulis: Rakesh Parekh
Teknologi Microchip Inc.
PERKENALAN
Motor induksi AC adalah motor yang paling umum
digunakan dalam sistem kontrol gerak industri, serta dalam
peralatan rumah tangga bertenaga utama. Desain sederhana
dan kasar, biaya rendah, perawatan rendah dan connec- tion
langsung ke sumber daya AC adalah keuntungan utama
dari motor induksi AC.
Berbagai jenis motor induksi AC tersedia di pasaran. Motor
yang berbeda cocok untuk aplikasi yang berbeda. Meskipun
motor induksi AC lebih mudah dirancang daripada motor
DC, kecepatan dan kontrol torsi di berbagai jenis motor
induksi AC membutuhkan pemahaman yang lebih besar
tentang desain dan karakteristik motor ini.
Catatan aplikasi ini membahas dasar-dasar motor induksi
AC; jenis yang berbeda, ciri-cirinya, kriteria pemilihan
untuk aplikasi yang berbeda dan teknik kontrol dasar.
PRINSIP KONSTRUKSI DAN
OPERASI DASAR
Seperti kebanyakan motor, motor induksi AC memiliki
bagian luar tetap, yang disebut stator dan rotor yang
berputar di dalam dengan celah udara yang direkayasa
dengan hati-hati di antara keduanya.
Hampir semua motor listrik menggunakan rotasi medan
magnet untuk memutar rotor mereka. Motor induksi AC
tiga fase adalah satu-satunya jenis di mana medan magnet
yang berputar adalah
GAMBAR 1: STATOR KHAS
 2003 Microchip Teknologi Inc.
dibuat secara alami di stator karena sifat pasokan. Motor
DC bergantung pada pergantian mekanis atau elektronik
untuk menciptakan medan magnet yang berputar. Motor
induksi AC fase tunggal tergantung pada komponen listrik
tambahan untuk menghasilkan medan magnet yang
berputar ini.
Dua set elektromagnet terbentuk di dalam motor apa pun.
Dalam motor induksi AC, satu set elektromagnet
terbentuk di stator karena pasokan AC yang terhubung ke
belitan stator. Sifat bergantian dari tegangan sup-ply
menginduksi Gaya Elektromagnetik (EMF) di rotor (seperti
tegangan diinduksi dalam trans-bekas sekunder) sesuai
hukum Lenz, sehingga mendorong satu set elektromagnet
lain; oleh karena itu nama – motor induc-tion . Interaksi
antara medan magnet elektromagnet ini menghasilkan gaya
memutar, atau torsi. Akibatnya, motor berputar ke arah
torsi yang dihasilkan.
Stator
Stator terdiri dari beberapa laminasi tipis aluminium atau
besi cor. Mereka ditinju dan dijepit bersama untuk
membentuk silinder berongga (inti stator) dengan slot
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Kumparan
kabel terisolasi dimasukkan ke dalam slot ini. Setiap
pengelompokan kumparan, bersama dengan inti yang
mengelilinginya, membentuk magnet elektro ( sepasang
kutub) pada aplikasi pasokan AC. Jumlah kutub motor
induksi AC tergantung pada koneksi internal angin stator.
Belitan stator terhubung langsung ke sumber daya. Secara
internal mereka terhubung sedemikian rupa, bahwa pada
penerapan pasokan AC, medan magnet yang berputar
dibuat.
DS00887A-halaman
AN887
Rotor Kecepatan Motor Induksi
Rotor terdiri dari beberapa laminasi baja tipis dengan
Medan magnet yang dibuat dalam stator berputar pada
batang berjarak merata, yang terdiri dari aluminium atau
kecepatan sinkron (NS).
tembaga, di sepanjang pinggiran. Dalam jenis rotor yang
paling populer (rotor sangkar tupai), batang ini
dihubungkan di ujungnya secara mekanis dan elektrik PERSAMAAN 1:
dengan menggunakan cincin. Hampir 90% motor induksi Ns = 120  --f-
memiliki rotor sangkar tupai. Ini karena rotor sangkar tupai P
memiliki konstruksi yang sederhana dan kasar. Rotor terdiri mana:
dari inti laminasi silinder dengan slot paralel yang NS = kecepatan sinkron Medan magnet
ditempatkan secara aksional untuk membawa konduktor. Stator di RPM
Setiap slot membawa tembaga, aluminium, atau alloy bar. P = jumlah kutub pada Stator
Bilah rotor ini mengalami korsleting di kedua ujungnya f= frekuensi pasokan di Hertz
melalui cincin akhir, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
2. Perakitan total ini menyerupai tampilan sangkar tupai, Medan magnet yang dihasilkan dalam rotor karena
yang memberi nama rotor. Slot rotor tidak persis sejajar tegangan yang diinduksi bergantian di alam.
dengan shaft. Sebaliknya, mereka diberi kemiringan karena
Untuk mengurangi kecepatan relatif, sehubungan dengan
dua alasan utama.
stator, rotor mulai berjalan ke arah yang sama dengan
Alasan pertama adalah membuat motor berjalan dengan fluks stator dan mencoba mengejar fluks yang berputar.
tenang dengan mengurangi dengungan magnetik dan Namun, dalam praktiknya, rotor tidak pernah berhasil
mengurangi harmonik slot. "mengejar" ke bidang stator. Rotor berjalan lebih lambat
Alasan kedua adalah untuk membantu mengurangi dari kecepatan medan stator. Kecepatan ini disebut Base
penguncian sepuluh dency rotor. Gigi rotor cenderung Speed (Nb).
tetap terkunci di bawah gigi stator karena daya tarik Perbedaan antara NS dan Nb disebut slip. Slip bervariasi
magnetik langsung antara keduanya. Ini terjadi ketika dengan beban. Peningkatan beban akan menyebabkan rotor
jumlah gigi stator sama dengan jumlah gigi rotor. melambat atau meningkatkan slip. Penurunan
beban akan menyebabkan rotor mempercepat atau
Rotor dipasang pada poros menggunakan bantalan di setiap mengurangi slip. Slip dinyatakan sebagai persentase dan
ujungnya; salah satu ujung poros biasanya disimpan lebih dapat ditentukan dengan rumus berikut:
lama dari yang lain untuk menggerakkan beban. Beberapa
motor mungkin memiliki poros aksesori pada ujung non-
PERSAMAAN 2:
mengemudi untuk kecepatan pemasangan atau perangkat
penginderaan posisi. Antara stator dan rotor, ada celah
udara, di mana karena induksi, energi ditransfer dari stator % tergelincir =N---s------
Ns
ke rotor. Torsi yang dihasilkan memaksa rotor dan N b-x100
kemudian beban berputar. Terlepas dari jenis rotor yang mana:
digunakan, prinsip yang digunakan untuk rotasi tetap NS = kecepatan sinkron dalam RPM
sama. Nb = kecepatan dasar dalam RPM

PERAWAKAN 2: A KHAS TUPAI SANGKAR ROTOR

Cincin Konduktor Cincin

Akhir Akhir
Poros

Bantala Bantala
n n
Slot Miring

DS00887A-halaman 2  2003 Microchip Teknologi Inc.


JENIS MOTOR INDUKSI AC
Umumnya, motor induksi dikategorikan berdasarkan
jumlah belitan stator. Mereka adalah:
• Motor induksi fase tunggal
• Motor induksi tiga fase
Motor Induksi Fase Tunggal
Mungkin ada lebih banyak motor induksi AC fase tunggal
yang digunakan saat ini daripada total semua jenis lain
yang disatukan. Adalah logis bahwa motor jenis perawatan
yang paling murah dan rendah harus paling sering
digunakan. Motor induksi AC fase tunggal paling sesuai
dengan deskripsi ini.
Seperti namanya, jenis motor ini hanya memiliki satu
belitan stator (belitan utama) dan beroperasi dengan catu
daya fase tunggal. Pada semua motor induksi fase tunggal,
rotor adalah jenis sangkar tupai.
Motor induksi fase tunggal tidak dimulai sendiri. Ketika
motor terhubung ke catu daya fase tunggal, belitan utama
membawa arus bolak-balik. Arus ini menghasilkan
medan magnet yang berdenyut. Karena induksi, rotor
diberi energi. Karena medan magnet utama berdenyut,
torsi necessary untuk rotasi motor tidak dihasilkan. Ini
akan menyebabkan rotor bergetar, tetapi tidak berputar.
Oleh karena itu, single-
GAMBAR 3: MOTOR INDUKSI AC FASE TUNGGAL DENGAN DAN TANPA
MEKANISME START
Rotor
Daya Belitan
Mas Utam
ukan a ukan
Motor Induksi AC Fase Tunggal
tanpa Mekanisme Mulai
 2003 Microchip Teknologi Inc.
AN887
motor induksi fase diperlukan untuk memiliki mekanisme
awal yang dapat memberikan tendangan awal bagi motor
untuk berputar.
Mekanisme awal motor induksi fase tunggal terutama
merupakan belitan stator tambahan (start / auxiliary
winding) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3. Angin
awal dapat memiliki kapasitor seri dan / atau sakelar
sentrifugal. Ketika tegangan suplai diterapkan, arus dalam
belitan utama tertinggal tegangan suplai karena impedansi
belitan utama. Pada saat yang sama, arus di awal meliuk-
liuk mengarah / tertinggal tegangan supply tergantung pada
impedansi mekanisme awal. Interaksi antara medan magnet
yang dihasilkan oleh angin utama dan mekanisme awal
menghasilkan medan magnet yang dihasilkan berputar
dalam satu arah. Motor mulai berputar ke arah medan
magnet yang dihasilkan.
Setelah motor mencapai sekitar 75% dari kecepatan
pengenalnya, sakelar sentrifugal memutuskan belitan awal.
Mulai saat ini, motor fase tunggal dapat mempertahankan
torsi yang cukup untuk beroperasi sendiri.
Kecuali untuk jenis start / kapasitor run kapasitor khusus,
semua motor fase tunggal umumnya digunakan untuk
aplikasi hingga 3/4 hp saja.
Tergantung pada berbagai teknik awal, motor induksi AC
fase tunggal diklasifikasikan lebih lanjut seperti yang
dijelaskan di bagian following.
Kapasitor Sakelar
Sentrifugal
Rotor
Daya
Belitan
Mas
Utam
a
Mulai Berkelok-kelok
Motor Induksi AC Fase Tunggal
dengan Mekanisme Mulai
DS00887A-halaman 3
AN887
Motor Induksi AC Fase Terpisah dibandingkan motor start kapasitor.
Motor fase split juga dikenal sebagai motor induksi start /
induksi. Ini memiliki dua belitan: awal dan belitan utama.
Belitan awal dibuat dengan kawat pengukur yang lebih
kecil dan belokan yang lebih sedikit, relatif terhadap
belitan utama untuk menciptakan lebih banyak hambatan,
sehingga menempatkan bidang belitan awal pada
kecemasan yang berbeda dari yang dari belitan utama yang
menyebabkan motor mulai berputar. Belitan utama, yang
merupakan kawat yang lebih berat, membuat motor
berjalan sepanjang sisa waktu.

GAMBAR 4: AC FASE SPLIT YANG KHAS

MOTOR INDUKSI
Sakelar Sentrifugal

Rotor

Daya
Belitan
Mas
Utam
ukan
a Mulai
Berkelok-kelok
Torsi awal rendah, biasanya 100% hingga 175% dari torsi
pengenal. Motor menarik arus awal yang tinggi, sekitar
700% hingga 1.000% dari arus pengenal. Torsi maksimum
yang dihasilkan berkisar antara 250% hingga 350% torsi
pengenal the (lihat Gambar 9 untuk kurva kecepatan
torsi).
Aplikasi yang baik untuk motor fase split termasuk
penggiling kecil, kipas kecil dan blower dan aplikasi torsi
awal rendah lainnya dengan kebutuhan daya dari 1/20
hingga 1/3 hp. Hindari menggunakan jenis motor ini dalam
aplikasi apa pun yang membutuhkan laju siklus on / off
tinggi atau torsi tinggi.

Kapasitor Mulai Motor Induksi AC

Ini adalah motor fase split yang dimodifikasi dengan
kapasitor secara seri dengan belitan awal untuk
memberikan "dorongan" awal. Seperti motor fase split,
motor start kapasitor juga memiliki sakelar sentrifugal yang
memutuskan belitan awal dan kapasitor ketika motor
mencapai sekitar 75% dari kecepatan pengenal.
Karena kapasitor the dalam seri dengan sirkuit start, itu
menciptakan lebih banyak torsi awal, biasanya 200%
hingga 400% dari torsi pengenal. Dan arus awal,
biasanya 450% hingga 575% dari arus pengenal, jauh lebih
rendah daripada fase terpisah karena kawat yang lebih
besar di sirkuit start. Lihat Gambar 9 untuk kurva torsi-
kecepatan.
Versi modifikasi dari motor start kapasitor adalah motor
start resistansi. Pada jenis motor ini, kapasitor awal
diganti dengan resistor. Motor start resistansi digunakan
dalam aplikasi di mana persyaratan torsi awal kurang dari
yang disediakan oleh motor start kapasitor . Terlepas dari
biayanya, motor ini tidak menawarkan keuntungan besar

DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.

 AN887
GAMBAR 5: KAPASITOR KHAS yang rendah dan penggunaan bersepeda antar-mittent ,
MULAI MOTOR INDUKSI seperti mekanisme penyesuaian, operator gerbang dan
pembuka pintu garasi.
Kapasitor Sakelar Sentrifugal

Rotor

Daya
Belitan
Mas
Utam
ukan
a Mulai
Berkelok-kelok
Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi belt-
drive seperti konveyor kecil, blower besar dan
pompa, serta banyak aplikasi direct-drive atau
geared.

Kapasitor Split Permanen

(Kapasitor Run) Motor Induksi
AC
Sebuah kapasitor split permanen (PSC) motor
memiliki kapasitor jenis lari yang terhubung secara
permanen secara seri dengan belitan awal. Hal ini
membuat mulai berkelok-kelok tambahan setelah
motor mencapai kecepatan lari. Karena must
kapasitor run dirancang untuk penggunaan yang
berkelanjutan, itu tidak dapat memberikan dorongan
awal dari kapasitor start-ing . Torsi awal khas motor
PSC rendah, dari 30% hingga 150% dari torsi
pengenal. Motor PSC memiliki arus mulai yang
rendah, biasanya kurang dari 200% dari arus
pengenal, menjadikannya sangat baik untuk aplikasi
dengan tingkat siklus on / off yang tinggi. Lihat
Gambar 9 untuk kurva torsi-kecepatan.
Motor PSC memiliki beberapa keunggulan. Desain
motor dapat dengan mudah diubah untuk digunakan
dengan kontrol kecepatan . Mereka juga dapat
dirancang untuk efisiensi optimal dan High-Power
Factor (PF) pada beban pengenal. Mereka dianggap
sebagai motor fase tunggal yang paling dapat
diandalkan, terutama karena tidak diperlukan sakelar
awal sentrifugal.

GAMBAR 6: MOTOR PSC KHAS

Kapasitor

Rotor

Daya
Belitan
Mas
Utam
ukan
a Mulai
Berkelok-kelok
Motor split-capacitor permanen memiliki berbagai
macam aplikasi tergantung pada desainnya. Ini
termasuk kipas, blower dengan kebutuhan torsi awal

 2003 Microchip Teknologi Inc. DS00887A-halaman 5

AN887
Kapasitor Mulai / Kapasitor Motor Induksi AC Tiang Teduh
Menjalankan Motor Induksi AC
Motor tiang berbayang hanya memiliki satu belitan utama
Motor ini memiliki kapasitor tipe start secara seri dengan dan tidak ada belitan awal. Mulai adalah melalui desain
winding tambahan seperti motor start kapasitor untuk torsi yang berdering loop copper terus menerus di sekitar
awal yang tinggi . Seperti motor PSC, ia juga memiliki sebagian kecil dari masing-masing tiang motor. Ini
kapasitor tipe run yang secara seri dengan belitan tambahan "menaungi" bagian kutub itu, menyebabkan medan
setelah kapasitor start dimatikan keluar dari sirkuit. Hal ini magnet di daerah teduh tertinggal di belakang medan di
memungkinkan torsi kelebihan beban yang tinggi. area yang tidak tertutup. Reaksi kedua bidang membuat
poros berputar.
GAMBAR 7: KAPASITOR KHAS Karena motor tiang berbayang tidak memiliki belitan awal,
MOTOR INDUKSI mulai sakelar atau kapasitor, secara elektrik sederhana dan
MULAI/JALANKAN murah. Juga, kecepatan dapat dikontrol hanya dengan
tegangan yang bervariasi, atau melalui belitan multi-tap.
Mulai Sakelar Secara mekanis, konstruksi motor shaded-pole
Tutup
Jalankan
Sentrifugal memungkinkan produksi volume tinggi. Bahkan, ini adalah
sekutu USU yang dianggap sebagai motor "sekali pakai",
Jalankan
yang berarti mereka jauh lebih murah untuk diganti
Tutup
Rotor daripada diperbaiki.

GAMBAR 8: KHAS SHADED-POLE

Daya
Belitan
Mas
Utam
ukan
a Tembaga
Mulai
Berkelok-kelok
Jenis motor ini dapat dirancang untuk arus beban penuh
yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi (lihat
Gambar 9 untuk kurva torsi-kecepatan). Motor ini mahal
karena kapasitor start dan run dan sakelar sentrifugal.
Hal ini mampu menangani aplikasi terlalu menuntut untuk
jenis lain dari motor fase tunggal. Ini termasuk mesin
kayu, kompresor udara, pompa air bertekanan tinggi,
pompa vakum dan aplikasi torsi tinggi lainnya yang
membutuhkan 1 hingga 10 hp.
MOTOR INDUKSI
Bagian Berbayang Kutub
Cincin
Jalur
Pasokan
yang
Bagian Kutub
Tidak Terhad
Motor tiang berbayang memiliki banyak fitur positif tetapi
juga memiliki beberapa kelemahan. Torsi awal yang
rendah biasanya 25% hingga 75% dari torsi pengenal. Ini
adalah motor slip tinggi dengan kecepatan lari 7% hingga
10% di bawah kecepatan sinkron. Umumnya, efisiensi jenis
motor ini sangat rendah (di bawah 20%).
Biaya awal yang rendah sesuai dengan motor tiang
berbayang dengan tenaga kuda rendah atau aplikasi tugas
ringan. Mungkin penggunaan larg-est mereka adalah
dalam kipas multi-kecepatan untuk penggunaan rumah
tangga. Tetapi torsi rendah, efisiensi rendah dan fitur
mekanis yang kurang kokoh membuat motor tiang teduh
tidak praktis untuk sebagian besar penggunaan industri atau
komersial, di mana tingkat siklus yang lebih tinggi atau
tugas terus menerus adalah norma.
Gambar 9 menunjukkan kurva torsi-kecepatan dari
berbagai jenis motor induksi AC fase tunggal.

DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.

 AN887
PERAWAKAN 9: KECEPATAN TORSI KURVA ARAB BEDA JENIS ARAB FASE
TUNGGAL INDUKSI MOTORS

Kapasitor Mulai dan

Jalankan Jalankan
500
Pergantian Sakelar Sentrifugal
Kapasitor Mulai

400
Torsi Beban

Fase
300
Terpisah
Torsi (% dari

PJP2U
200

Tiang
100 Berbayang

20 40 60 80 100
Kecepatan
(%)

MOTOR INDUKSI AC TIGA Motor Luka-Rotor

FASE
Motor induksi AC tiga fase banyak digunakan dalam
aplikasi industri dan komersial. Mereka diklasifikasikan
sebagai sangkar tupai atau motor rotor luka.
Motor-motor ini self-starting dan tidak menggunakan
kapasitansi, mulai berkelok-kelok, sakelar sentrifugal atau
perangkat awal lainnya.
Mereka menghasilkan torsi awal tingkat sedang hingga
tinggi. Kemampuan daya dan efisiensi pada motor ini
berkisar dari sedang hingga tinggi dibandingkan dengan
rekan-rekan fase tunggal mereka . Aplikasi populer
termasuk penggiling, mesin bubut, mesin bor, pompa,
kompresor, konveyor, juga peralatan cetak, peralatan
pertanian, pendinginan elektronik dan aplikasi tugas
mekanis lainnya .
Motor Sangkar Tupai
Hampir 90% dari motor Induksi AC tiga fase adalah jenis
ini. Di sini, rotor adalah jenis sangkar tupai dan berfungsi
seperti yang dijelaskan sebelumnya. Peringkat daya
berkisar dari sepertiga hingga beberapa ratus tenaga kuda di
motor tiga fase. Motor jenis ini, dinilai satu tenaga kuda
atau lebih besar, biaya lebih sedikit dan dapat memulai
beban yang lebih berat daripada rekan-rekan fase tunggal
mereka.
Motor slip-ring atau motor rotor luka adalah variasi dari
motor induksi sangkar tupai. Sementara stator sama
dengan motor sangkar tupai, ia memiliki satu set belitan
pada rotor yang tidak mengalami korsleting, tetapi diakhiri
dengan satu set cincin slip. Ini sangat membantu dalam
menambahkan resistor dan kontaktor eksternal.
Slip yang diperlukan untuk menghasilkan torsi maksimum
(torsi pull-out) berbanding lurus dengan resistansi rotor.
Pada motor slip-ring, resistensi rotor yang efektif
meningkat dengan menambahkan resistansi eksternal
melalui cincin slip. Dengan demikian, dimungkinkan untuk
mendapatkan slip yang lebih tinggi dan karenanya, torsi
pull-out pada kecepatan yang lebih rendah.
Resistensi yang sangat tinggi dapat mengakibatkan torsi
pull-out terjadi pada kecepatan hampir nol, memberikan
torsi pull-out yang sangat tinggi pada arus awal yang
rendah. Saat motor berakselerasi, nilai resistansi dapat
dikurangi, mengubah karakteristik motor agar sesuai
dengan kebutuhan beban. Setelah motor mencapai
kecepatan dasar, resistor eksternal dikeluarkan dari rotor.
Ini berarti bahwa sekarang motor bekerja sebagai motor
induksi standar.
Jenis motor ini sangat ideal untuk beban inersia yang sangat
tinggi, di mana diperlukan untuk menghasilkan torsi pull-
out pada kecepatan hampir nol dan mempercepat ke
kecepatan penuh dalam waktu minimum dengan penarikan
arus minimum .

 2003 Microchip Teknologi Inc. DS00887A-halaman 7

AN887
GAMBAR 10: KHAS LUKA-ROTOR
MOTOR INDUKSI
Sikat Rotor Luka
RingResistance Slip Rotor Eksternal
Kelemahan dari motor slip ring adalah bahwa cincin slip
dan rakitan sikat membutuhkan perawatan rutin, yang
merupakan biaya yang tidak berlaku untuk motor kandang
standar. Jika belitan rotor korslet dan awal dicoba
(yaitu, motor diubah menjadi motor induksi standar), itu
akan menunjukkan arus rotor terkunci yang sangat tinggi -
biasanya setinggi 1400% dan torsi rotor terkunci sangat
rendah, mungkin serendah 60%. Dalam kebanyakan
aplikasi, ini bukan option.
Memodifikasi kurva torsi kecepatan dengan mengubah
resistor rotor, kecepatan di mana motor akan menggerakkan
beban tertentu dapat diubah. Pada beban penuh, Anda dapat
mengurangi kecepatan secara efektif menjadi sekitar 50%
dari kecepatan sinkron motor, terutama torsi variabel
penggerak when / beban kecepatan variabel, seperti mesin
cetak atau kompresor. Mengurangi kecepatan di bawah
50% menghasilkan efisiensi yang sangat rendah karena
disipasi daya yang lebih tinggi dalam hambatan rotor. Jenis
motor ini digunakan dalam aplikasi untuk menggerakkan
variabel torsi / beban kecepatan variabel, seperti dalam
mesin cetak, kompresor, sabuk konveyor, hoist dan lift.
DS00887A-halaman
PERSAMAAN TORSI YANG
MENGATUR OPERASI MOTOR
Sistem beban motor dapat dijelaskan dengan persamaan
torsi fundamental.
PERSAMAAN 3:
T – Tl = Jd---------m--- +
Md---J- Dt Dt
mana:
T= nilai seketika dari torsi motor yang
dikembangkan (N-m atau lb-inch)
Tl =
nilai seketika torsi beban (N-m atau lb-inch)
m = sudut seketika
kecepatan poros motor (rad / detik) saat
J= inersia motor – sistem beban (kg-m2 atau
lb-inch2)
Untuk drive dengan inersia konstan, (dJ / dt) = 0. Oleh
karena itu, persamaannya adalah :
PERSAMAAN 4:
T = Tl + Jd-----
-----m--- Dt
Hal ini menunjukkan bahwa torsi yang dikembangkan oleh
motor adalah counter seimbang dengan torsi beban, Tl dan
dinamis.
torsi, J(dm/dt). Komponen torsi, J (d/dt), adalah
disebut torsi dinamis karena hanya hadir selama operasi
sementara. Drive mempercepat atau memperlambat
tergantung pada apakah T lebih besar atau
kurang dari Tl. Selama akselerasi, motor harus sup-ply
tidak hanya torsi beban, tetapi komponen torsi tambahan, J
(d m / dt), untuk mengatasi inersia drive. Dalam
penggerak dengan inersia besar, seperti kereta listrik, torsi
motor harus melebihi torsi beban dengan
jumlah yang besar untuk mendapatkan akselerasi yang
tidak penting. Dalam drive yang membutuhkan respons
transien cepat, torsi motor harus dipertahankan pada nilai
tertinggi dan sistem beban motor harus dirancang dengan
inersia rendah- mungkin. Energi yang berhubungan
dengan
torsi dinamis, J(dm/dt), disimpan dalam bentuk
energi kinetik (KE) yang diberikan oleh, J( /2). Selama
deceler-
m
ation, torsi dinamis, J (dm / dt), memiliki tanda negatif.
Oleh karena itu, membantu motor mengembangkan torsi T
dan mempertahankan gerakan penggerak dengan
mengekstraksi energi dari energi kinetik yang tersimpan.
Singkatnya, untuk mendapatkan rotasi keadaan stabil
motor, torsi yang dikembangkan oleh motor (T) harus
selalu sama dengan kebutuhan torsi beban (Tl).
Kurva torsi-kecepatan dari motor induksi tiga fase yang
khas ditunjukkan pada Gambar 11.
 2003 Microchip Teknologi Inc.

PERAWAKAN 11:
Torsi
7 x FLC
Arus Stator Tegangan
Motor )
LRC
6 x FLC
Arus (% dari Arus Beban Penuh
5 x FLC
4 x FLC
LRT
3 x FLC
Torsi Mulai Tegangan
2 x FLC
1 x FLC
Torsi
Kurva Torsi Beban Sampel
Kecepatan
KARAKTERISTIK AWAL
Motor induksi, saat tidak aktif, tampak seperti
transformator cir-cuited pendek dan jika terhubung ke
tegangan suplai penuh, gambar arus yang sangat tinggi
yang dikenal sebagai "Arus Rotor Terkunci." Mereka juga
menghasilkan torsi yang dikenal sebagai "Locked Rotor
Torque". Locked Rotor Torque (LRT) dan Locked Rotor
Current (LRC) adalah fungsi dari tegangan terminal
motor dan desain motor. Saat motor berakselerasi, torsi dan
arus akan cenderung berubah dengan kecepatan rotor jika
tegangan dipertahankan konstant.
Arus awal motor dengan tegangan tetap akan turun sangat
lambat saat motor berakselerasi dan hanya akan mulai
turun secara signifikan ketika motor telah mencapai
setidaknya 80% dari kecepatan penuh. Kurva sebenarnya
untuk motor induksi dapat sangat bervariasi di antara
desain tetapi tren umum adalah untuk arus tinggi sampai
motor hampir mencapai kecepatan penuh. LRC motor
dapat berkisar dari 500% dari Full-Load Current (FLC)
hingga setinggi 1400% flc. Biasanya, motor yang baik
jatuh di kisaran 550% hingga 750% flc.
Torsi awal motor induksi yang dimulai dengan tegangan
tetap akan turun sedikit ke torsi minimum, yang dikenal
sebagai torsi pull-up, saat motor berakselerasi dan
kemudian naik ke torsi maksimum, yang dikenal sebagai
torsi breakdown atau pull-out, pada kecepatan hampir
penuh dan kemudian turun ke nol pada kecepatan
sinkron. Kurva torsi awal terhadap kecepatan rotor
tergantung pada tegangan terminal dan desain rotor.
 2003 Microchip Teknologi Inc.
AN887
KHAS KECEPATAN TORSI KURVA ARAB 3 FASE AC INDUKSI MOTOR
Tarik
Penuh
Torsi (% dari Torsi Beban Penuh Motor
2 x FLT
1 x FLT
Penuh
Pull-up
10%20%30%40%50%60%70%80%90%100%
Rotor (% dari Kecepatan Penuh)
LRT motor induksi dapat bervariasi dari serendah 60%
FLT hingga setinggi 350% FLT. Torsi pull-up bisa
serendah 40% dari FLT dan torsi breakdown bisa setinggi
350% dari FLT. Biasanya, LRTs untuk motor menengah
hingga besar berada di urutan 120% FLT hingga 280%
FLT. PF motor saat start biasanya 0,1-0,25, naik ke
maksimum saat motor berakselerasi dan kemudian jatuh
lagi saat motor mendekati kecepatan penuh.
MENJALANKAN KARAKTERISTIK
Setelah motor mencapai kecepatan, ia beroperasi pada
slip rendah, pada kecepatan yang ditentukan oleh jumlah
tiang stator. Biasanya, slip beban penuh untuk motor
induksi sangkar tupai kurang dari 5%. Slip beban penuh
yang sebenarnya dari motor tertentu tergantung pada desain
motor. Kecepatan dasar khas dari motor induksi empat
kutub bervariasi antara 1420 dan 1480 RPM pada 50 Hz,
sedangkan kecepatan sinkron adalah 1500 RPM pada 50
Hz.
Arus yang ditarik oleh motor induksi memiliki dua koma:
komponen reaktif (arus magnetisasi) dan komponen aktif
(arus kerja). Arus magne-tizing tidak tergantung pada
beban tetapi depen- dant pada desain stator dan tegangan
stator. Arus magnet yang sebenarnya dari motor induksi
dapat bervariasi, dari serendah 20% FLC untuk mesin dua
kutub besar , hingga setinggi 60% untuk mesin delapan
kutub kecil. Arus kerja motor berbanding lurus dengan
beban.
DS00887A-halaman 9
AN887
Kecenderungan untuk mesin besar dan mesin berkecepatan
tinggi adalah untuk menunjukkan arus magnetisasi
rendah, sedangkan untuk mesin berkecepatan rendah dan
mesin kecil kecenderungannya adalah untuk menunjukkan
arus magnetisasi tinggi. Mesin empat tiang berukuran
sedang yang khas memiliki arus magnetizing sekitar 33%
dari FLC.
Arus magnetisasi rendah menunjukkan kehilangan besi
yang rendah, sementara arus magnetisasi yang tinggi
menunjukkan peningkatan kehilangan besi dan
pengurangan yang dihasilkan dalam efisiensi operasi .
Biasanya, efisiensi operasi motor induksi tertinggi pada
beban 3/4 dan bervariasi dari kurang dari 60% untuk motor
berkecepatan rendah kecil hingga lebih besar dari 92%
untuk motor berkecepatan tinggi besar. PF operasi dan
efisiensi umumnya dikutip pada lembar data motor.
MUAT CHARACTERISTIC
Dalam aplikasi nyata, berbagai jenis beban ada dengan
kurva torsi-kecepatan yang berbeda. Misalnya, Torsi
Konstan, Beban Kecepatan Variabel (kompresor sekrup,
konveyor, pengumpan), Torsi Variabel, Beban Kecepatan
Variabel (kipas, pompa), Beban Daya Konstan (penggerak
traksi), Daya Konstan, Beban Torsi Konstan (penggerak
kumparan) dan penggerak kumparan Tinggi Torsi
Mulai/Breakaway diikuti oleh Beban Torsi Konstan
(ekstruder, pompa sekrup).
Sistem beban motor dikatakan stabil ketika torsi motor
yang dikembangkan sama dengan kebutuhan torsi beban.
Motor akan beroperasi dalam keadaan stabil pada
kecepatan tetap. Respons motor terhadap gangguan apa
pun memberi kita gambaran tentang stabilitas sistem beban
motor. Konsep ini membantu kita dalam mengevaluasi
dengan cepat pemilihan motor untuk mengendarai beban
tertentu .
PERAWAKAN 12: KECEPATAN TORSI KURVA – SAMA MOTOR DENGAN DUA BEDA BEBAN
m T Tl
m
X Y
0 0
Torsi
DS00887A-halaman
Dalam kebanyakan drive, konstanta waktu listrik motor
dapat diabaikan dibandingkan dengan waktu mekaniknya.
Oleh karena itu, selama operasi sementara, motor dapat
diasumsikan berada dalam kesetimbangan listrik,
menyiratkan bahwa kurva kecepatan torsi keadaan stabil
juga berlaku untuk operasi sementara.
Sebagai contoh, Gambar 12 menunjukkan curves torsi-
kecepatan motor dengan dua beban yang berbeda. Sistem
dapat disebut stabil, ketika operasi akan dipulihkan
setelah keberangkatan kecil dari itu, karena gangguan
pada motor atau beban.
Misalnya, gangguan menyebabkan pengurangan m
dalam kecepatan. Dalam kasus pertama, pada kecepatan
baru, torsi motor (T) lebih besar dari torsi beban (Tl).
Conse-
Quently, motor akan mempercepat dan operasi akan
dikembalikan ke X. Demikian pula, peningkatan m
dalam kecepatan, yang disebabkan oleh gangguan, akan
membuat torsi beban (Tl) lebih besar dari torsi motor (T),
yang dihasilkan
dalam perlambatan dan pemulihan titik
operasi ke X. Oleh karena itu, pada titik X, sistem stabil.
Dalam kasus kedua , penurunan kecepatan menyebabkan
torsi beban ( Tl) menjadi lebih besar dari torsi motor (T),
drive melambat dan operasi
titik bergerak menjauh dari Y. Demikian pula, peningkatan
kecepatan akan membuat torsi motor (T) lebih besar dari
torsi beban (Tl), yang akan memindahkan titik operasi lebih
jauh dari Y. Dengan demikian, pada titik Y, sistemnya
tidak stabil.
Ini menunjukkan bahwa, sementara dalam kasus pertama,
pemilihan motor untuk mengemudi beban yang diberikan
adalah yang tepat; dalam kasus kedua, motor yang dipilih
bukanlah pilihan yang tepat dan memerlukan perubahan
untuk menggerakkan beban yang diberikan.
Beban khas yang ada dengan kurva kecepatan torsinya
dijelaskan di bagian berikut.
T
Tl
Torsi
 2003 Microchip Teknologi Inc.
 AN887
Torsi Konstan, Beban Kecepatan Variabel GAMBAR 15: KEKUATAN KONSTAN
Torsi yang dibutuhkan oleh jenis beban ini konstan terlepas BEBAN
dari kecepatannya. Sebaliknya, daya sebanding secara
linier dengan kecepatan. Peralatan, seperti kompresor
sekrup, konveyor dan pengumpan, memiliki karakteristik Torsi
jenis ini .

GAMBAR 13: TORSI KONSTAN, Kuasa

BEBAN KECEPATAN
VARIABEL
Kecepatan

Torsi Tenaga Konstan, Beban Torsi Konstan

Ini biasa terjadi di industri kertas. Dalam jenis beban ini,
saat kecepatan meningkat, torsinya konstan dengan daya
Kuasa yang meningkat secara linier. Ketika torsi mulai
berkurang, daya kemudian tetap konstan.
Kecepatan
GAMBAR 16: KEKUATAN KONSTAN,
BEBAN TORSI
Torsi Variabel, Beban Kecepatan KONSTAN
Variabel
Ini paling sering ditemukan di industri dan kadang-kadang
dikenal sebagai beban torsi kuadrat. Torsi adalah kuadrat
dari kecepatan, sedangkan daya adalah kubus kecepatan.
Ini adalah karakteristik kecepatan torsi khas kipas atau Torsi
pompa.
Kuasa
PERAWAKAN 14: VARIABEL TORSI
VARIABEL KECEPATAN BEBAN

Kecepatan

Torsi Start/Breakaway Tinggi

Torsi
Diikuti oleh Torsi Konstan
Jenis beban ini ditandai dengan torsi yang sangat tinggi
pada frekuensi yang relatif rendah. Aplikasi khas termasuk
Kecepatan Daya ekstruder dan pompa sekrup.

GAMBAR 17: AWAL TINGGI /

Beban Daya Konstan BREAKAWAY TORSI
Jenis beban ini jarang terjadi tetapi kadang-kadang DIIKUTI OLEH
ditemukan di industri. Tenaga tetap konstan sementara torsi KONSTAN TORSI
bervariasi. Torsi berbanding terbalik dengan kecepatan,
yang secara teoritis berarti torsi tak terbatas pada kecepatan
nol dan torsi nol pada kecepatan tak terbatas. Dalam
praktiknya, selalu ada nilai terbatas pada torsi breakaway
yang dibutuhkan. Jenis beban ini adalah karakteristik dari
drive trac-tion , yang membutuhkan torsi tinggi pada
kecepatan rendah untuk akselerasi awal dan menghasilkan
Torsi
torsi yang jauh berkurang saat pada kecepatan lari.

Kecepatan

 2003 Microchip Teknologi Inc. DS00887A-halaman

AN887
STANDAR MOTOR
Di seluruh dunia, ada berbagai standar yang menentukan
parameter operasi dan konstruksi motor yang bervariasi .
Dua parameter yang paling banyak digunakan adalah
National Electrical Manufacturers Association (NEMA)
dan International Electrotechnical Commission (IEC).
NEMA
NEMA menetapkan standar untuk berbagai produk listrik,
termasuk motor. NEMA terutama associ-ated dengan motor
yang digunakan di Amerika Utara. Standar yang
dikembangkan mewakili praktik industri umum dan are
didukung oleh produsen perlengkapan listrik. Standar-
standar ini dapat ditemukan dalam Publikasi Standar
NEMA No. MG 1. Beberapa motor AC besar mungkin
tidak termasuk dalam standar NEMA. Mereka dibangun
untuk memenuhi persyaratan aplikasi tertentu. Mereka
disebut sebagai motor NEMA di atas.
IEC
IEC adalah organisasi yang berbasis di Eropa yang
menerbitkan dan mempromosikan di seluruh dunia, standar
mekanik dan listrik untuk motor, antara lain. Secara
sederhana, dapat dikatakan bahwa IEC adalah mitra
internasional NEMA . Standar IEC dikaitkan dengan
motor yang digunakan di banyak negara. Standar-standar
ini dapat ditemukan dalam IEC 34-1-16. Motor yang
memenuhi atau melampaui standar ini disebut sebagai
motor IEC.
Standar NEMA terutama menentukan empat jenis desain
untuk motor induksi AC – Desain A, B, C dan D. Kurva
torsi-kecepatan khas mereka ditunjukkan pada Gambar 18.
PERAWAKAN 18: KECEPATAN TORSI KURVA ARAB BEDA NEMA STANDAR MOTORS
300 Desain D
Torsi Beban
Desain C
200
Torsi (% dari
Desain B
100
20
DS00887A-halaman
• Desain A memiliki torsi awal normal (biasanya 150-
170% dari dinilai) dan arus mulai yang relatif tinggi.
Torsi breakdown adalah yang tertinggi dari semua
jenis NEMA. Ini dapat menangani kelebihan beban
berat untuk durasi yang singkat. Slip < = 5%. Aplikasi
yang khas adalah powering mesin cetak injeksi.
• Desain B adalah jenis motor induksi AC yang
paling umum dijual. Ini memiliki torsi awal yang
normal, mirip dengan Desain A, tetapi menawarkan
arus awal yang rendah. Torsi rotor terkunci
cukup baik untuk memulai banyak beban yang
ditemui dalam aplikasi industri. Slip < = 5%. Effi-
ciency motor dan full-load PF relatif tinggi,
berkontribusi pada popularitas desain. Aplikasi khas
termasuk pompa, kipas dan peralatan mesin.
• Design C memiliki torsi awal yang tinggi (lebih besar
dari dua desain sebelumnya, katakanlah 200%),
berguna untuk mendorong beban breakaway berat
seperti konveyor, crusher, mesin pengaduk, agitator,
pompa reciprocat- ing, kompresor, dll. Motor ini
dimaksudkan untuk operasi mendekati kecepatan
penuh tanpa kelebihan beban yang besar. Arus awal
rendah. Slip < = 5%.
• Desain D memiliki torsi awal yang tinggi (lebih
tinggi dari semua jenis motor NEMA). Arus awal dan
kecepatan beban penuh rendah. Nilai slip tinggi
(5-13%) membuat motor ini cocok untuk aplikasi
dengan perubahan beban dan perubahan tajam
berikutnya dalam kecepatan motor, seperti pada mesin
dengan roda gila penyimpanan energi, menekan
punch, gunting, lift, ekstraktor, winche, hoist,
pemompaan sumur minyak, kawat-menggambar
machines, dll. Peraturan kecepatannya buruk,
membuat desain hanya cocok untuk menekan punch,
crane, lift, dan pompa sumur minyak. Jenis motor ini
biasanya dianggap sebagai item "pesanan khusus".
Desain
Sebuah
40 60 80 100
Kecepatan
(%)
 2003 Microchip Teknologi Inc.
 AN887
Baru-baru ini, NEMA telah menambahkan satu desain lagi
Tidak ada IEC khusus yang setara dengan motor NEMA
– Desain E – dalam standarnya untuk motor induksi.
Design D. Peringkat Siklus Tugas IEC berbeda dari
Desain E mirip dengan Desain B, tetapi memiliki efisiensi
PERINGKAT NEMA. Di mana NEMA secara usually
yang lebih tinggi, arus awal yang tinggi dan arus berjalan
menentukan tugas terus menerus, intermiten atau khusus
beban penuh yang lebih rendah. Karakteristik torsi Desain
(biasanya dinyatakan dalam hitungan menit), IEC
E mirip dengan motor metrik IEC dengan parameter daya
menggunakan sembilan penunjukan siklus tugas yang
yang sama.
berbeda (IEC 34 -1).
Peringkat Desain Torsi-Kecepatan IEC praktis
Standar, yang ditunjukkan pada Tabel 1, selain
mencerminkan NEMA. Motor IEC Design N mirip dengan
menentukan parameter operasi motor dan siklus tugas, juga
motor NEMA Design B, motor umum most untuk aplikasi
menentukan kenaikan suhu (kelas isolasi), ukuran bingkai
industri. Motor IEC Design H hampir identik dengan
(dimensi fisik motor), jenis penutup, layanan faktor dan
motor NEMA Design C.
sebagainya.

TABEL 1: JENIS SIKLUS TUGAS MOTOR SESUAI STANDAR IEC

Tida Ref. Jenis Siklus Tugas Deskripsi
k.
1 S1 Berjalan terus menerus Operasi pada beban konstan dengan durasi yang cukup untuk mencapai
kesetimbangan termal.
2 S2 Tugas waktu pendek Operasi pada beban konstan selama waktu tertentu, kurang dari yang diperlukan
untuk mencapai kesetimbangan termal, diikuti oleh istirahat yang
memungkinkan mesin untuk mencapai suhu yang mirip dengan pendingin
(toleransi 2 Kelvin).
3 S3 Tugas periodik Urutan siklus tugas yang identik, masing-masing termasuk periode operasi pada
intermiten beban konstan dan istirahat (tanpa koneksi ke listrik). Untuk jenis tugas ini, arus
awal tidak secara signifikan mempengaruhi kenaikan suhu.
4 S4 Tugas periodik Urutan siklus tugas yang identik, masing-masing terdiri dari periode awal yang
intermiten dengan signifikan, periode di bawah beban konstan dan periode istirahat.
memulai
5 S5 Tugas periodik Urutan siklus yang identik, masing-masing terdiri dari periode awal, periode
intermiten dengan operasi pada beban konstan, diikuti oleh pengereman listrik yang cepat dan
pengereman listrik periode istirahat.
6 S6 Tugas periodik operasi Urutan siklus tugas yang identik, masing-masing terdiri dari periode operasi
berkelanjutan pada beban konstan dan periode operasi tanpa beban. Tidak ada waktu
istirahat.
7 S7 operasi
Tugas berkala Urutan siklus tugas yang identik, masing-masing terdiri dari periode awal,
berkelanjutan dengan periode operasi pada beban konstan, diikuti oleh pengereman listrik . Tidak
pengereman listrik ada waktu istirahat.
8 S8 Tugas periodik operasi Urutan siklus tugas yang identik, masing-masing terdiri dari periode operasi pada
berkelanjutan dengan beban konstan yang sesuai dengan kecepatan rotasi yang telah ditentukan, diikuti
oleh satu atau lebih periode operasi pada beban konstan lain yang sesuai dengan
perubahan beban dan
kecepatan terkait kecepatan rotasi yang berbeda (misalnya, tugas) Tidak ada waktu istirahat.
Periode tugas terlalu singkat untuk mencapai kesetimbangan termal .
9 S9 Tugas dengan variasi beban Tugas di mana, umumnya, beban dan kecepatan bervariasi secara non-berkala
dan kecepatan non- dalam kisaran yang diizinkan. Tugas ini termasuk kelebihan beban yang sering yang
periodik mungkin melebihi beban penuh .

 2003 Microchip Teknologi Inc. DS00887A-halaman

AN887
PELAT NAMA KHAS MOTOR
INDUKSI AC
Pelat nama khas pada motor induksi AC ditunjukkan pada
Gambar 19.

PERAWAKAN 19: A KHAS NAMA PIRING

<Name dari Produsen>

ORD. 1N4560981324
Tidak.
JENIS EFISIENSI TINGGI BINGKA 286T
I
DINAS
H.P. 42 FAKTOR 1.10 3 PH
AMPLI 42 VOLT 415 Y
R.P.M. 1790 HERTZ 60 4 TIANG
TUGAS LANJUT TANG 01/15/2003
GAL
KELAS NEMA NEMA
INSUL F DESAIN B NOM. 95
EFF.

< Menambah produsen>

TABEL 2: ISTILAH PELAT NAMA DAN ARTINYA

Istila Deskripsi
h
Volt Tegangan suplai terminal terukur.
Ampli Arus pasokan beban penuh dinilai .
H.P. Output motor berperingkat.
R.P.M Kecepatan beban penuh dari motor.
Hertz Frekuensi pasokan yang dinilai.
Bingkai Dimensi fisik eksternal motor berdasarkan standar NEMA.
Tugas Kondisi beban motor, apakah itu beban kontinu, waktu singkat, periodik, dll.
Tanggal Tanggal pembuatan.
Isolasi Kelas Kelas isolasi yang digunakan untuk konstruksi motor. Ini menentukan maks. batas suhu belitan
motor.
Desain NEMA Ini menentukan kelas desain NEMA mana motor itu berada.
Faktor Layanan Faktor di mana motor dapat kelebihan beban di luar beban penuh.
NEMA Nom. Efisiensi pengoperasian motor pada beban penuh.
Efisiensi
PH Menentukan jumlah fase stator motor.
Tiang Menentukan jumlah kutub motor.
standar keselamatan motor.
Menentukan

Y Menentukan apakah belitan motor mulai (Y) terhubung atau delta () terhubung.

DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.


KEBUTUHAN UNTUK PENGGERAK
LISTRIK
Terlepas dari karakteristik nonlinier motor induksi, ada
berbagai masalah yang melekat pada mengemudi motor.
Mari kita lihat mereka satu per satu.
Motor sebelumnya cenderung lebih dirancang untuk
mendorong beban tertentu di seluruh jajarannya. Hal ini
mengakibatkan sistem mengemudi yang sangat tidak
efisien, karena sebagian besar kekuatan input tidak
melakukan pekerjaan yang berguna. Sebagian besar
waktu, torsi motor yang dihasilkan lebih dari torsi beban
yang dibutuhkan.
Untuk motor induksi, wilayah motor steady state dibatasi
dari 80% dari kecepatan pengenal hingga 100% dari
kecepatan pengenal karena frekuensi pasokan tetap dan
jumlah kutub.
Ketika motor induksi dimulai, itu akan menarik arus inrush
yang sangat tinggi karena tidak adanya EMF belakang di
awal. Ini results dalam kehilangan daya yang lebih tinggi di
jalur transmis-sion dan juga di rotor, yang pada akhirnya
akan memanas dan mungkin gagal karena kegagalan
isolasi. Arus inrush yang tinggi dapat menyebabkan
tegangan turun di jalur pasokan, yang dapat mempengaruhi
kinerja peralatan utilitas lain yang terhubung pada jalur
pasokan yang sama.
Ketika motor dioperasikan pada beban minimum (yaitu ,
poros terbuka), arus yang ditarik oleh motor terutama
arus magnetisasi dan hampir murni induktif. Akibatnya,
PF sangat rendah, biasanya serendah 0,1. Ketika beban
meningkat, arus kerja mulai naik. Arus magnetisasi tetap
hampir con-stant di seluruh rentang operasi, dari tidak ada
beban hingga beban penuh. Oleh karena itu, dengan
peningkatan beban, PF akan meningkat.
Ketika motor beroperasi pada PF kurang dari kesatuan, arus
yang ditarik oleh motor tidak bersifat sinusoidal. Kondisi
ini menurunkan kualitas daya saluran pasokan dan dapat
mempengaruhi kinerja peralatan utilitas lain yang
terhubung pada jalur yang sama. PF sangat penting
karena banyak perusahaan distribusi telah mulai
memaksakan hukuman pada daya gambar pelanggan pada
nilai kurang dari batas yang ditetapkan dari PF. Ini berarti
pelanggan dipaksa untuk mempertahankan kondisi beban
penuh untuk seluruh waktu operasi atau membayar penalti
untuk kondisi beban ringan.
Saat beroperasi, seringkali perlu untuk menghentikan
motor dengan cepat dan juga membalikkannya. Dalam
aplikasi seperti crane atau hoist, torsi motor penggerak
mungkin harus dikontrol sehingga beban tidak memiliki
akselerasi yang tidak diinginkan (misalnya, dalam kasus
penurunan beban di bawah pengaruh gravitasi). Kecepatan
dan akurasi menghentikan atau membalikkan operasi
meningkatkan produktivitas sistem dan kualitas produk.
Untuk aplikasi yang disebutkan sebelumnya, pengereman
diperlukan. Sebelumnya, rem mekanis sedang digunakan.
Gaya gesekan antara bagian yang berputar dan drum rem
memberikan pengereman yang diperlukan. Namun, jenis
pengereman ini sangat tidak efisien. Si
 2003 Microchip Teknologi Inc.
AN887
panas yang dihasilkan saat pengereman mewakili hilangnya
energi. Juga, rem mekanis membutuhkan perawatan rutin.
Dalam banyak aplikasi, daya input adalah fungsi dari
kecepatan seperti kipas, blower, pompa dan sebagainya.
Dalam jenis beban ini, torsi sebanding dengan kuadrat
kecepatan dan daya sebanding dengan kubus kecepatan.
Kecepatan variabel, tergantung pada kebutuhan beban,
memberikan penghematan energi yang signifikan.
Pengurangan 20% dalam kecepatan operasi motor dari
kecepatan pengenalnya akan menghasilkan pengurangan
hampir 50% dalam daya input ke motor. Ini tidak mungkin
dalam sistem di mana motor terhubung langsung ke jalur
pasokan. Dalam banyak aplikasi kontrol aliran, perangkat
pelambatan mekanis digunakan untuk membatasi aliran.
Meskipun ini adalah cara kontrol yang efektif, ia
membuang energi karena kerugian yang tinggi dan
mengurangi umur katup motor karena panas yang
dihasilkan.
Ketika jalur pasokan memberikan daya pada PF kurang
dari kesatuan, motor menarik arus yang kaya akan harmon-
ics. Hal ini menyebabkan kehilangan rotor yang lebih tinggi
yang mempengaruhi kehidupan motorik. Torsi yang
dihasilkan oleh motor akan berdenyut di alam karena
harmonik. Pada kecepatan tinggi, frekuensi torsi pulsat-ing
cukup besar untuk disaring oleh impedansi motor. Tetapi
pada kecepatan rendah, torsi berdenyut menghasilkan
denyut kecepatan motor. Hal ini menyebabkan gerakan
tersentak-sentak dan mempengaruhi kehidupan bantalan .
Jalur pasokan mungkin mengalami surge atau melorot
karena pengoperasian peralatan lain pada jalur yang sama.
Jika motor tidak dilindungi dari kondisi seperti itu, ia akan
mengalami stres yang lebih tinggi daripada yang dirancang,
yang pada akhirnya dapat menyebabkan kegagalan
prematur.
Semua masalah yang sebelumnya disebar, yang
dihadapi oleh konsumen dan industri, sangat menganjurkan
perlunya kontrol motorik cerdas.
Dengan kemajuan teknologi perangkat solid state (BJT,
MOSFET, IGBT, SCR, dll) dan teknologi fabrikasi IC,
yang memunculkan mikro-controller berkecepatan tinggi
yang mampu mengeksekusi algoritma kompleks real-time
untuk memberikan yang sangat baik. kinerja dinamis
motor induksi AC, Variable Frequency Drive listrik
menjadi populer.
DS00887A-halaman
AN887
PENGGERAK FREKUENSI VARIABEL VFD cerdas zaman modern yang khas untuk motor induksi
(VFD) tiga fase dengan pasokan fase tunggal ditunjukkan pada
Gambar 20.
VFD adalah sistem yang terdiri dari perangkat elektronik
daya aktif / pasif (IGBT, MOSFET, dll.), Unit pengendali
pusat berkecepatan tinggi (mikrokontroler, seperti PIC18
atau PIC16) dan perangkat penginderaan opsional,
tergantung atas persyaratan aplikasi.

PERAWAKAN 20: KHAS VFD

Sarin
gan Inverter
Rectifier

Pasokan
Attenuator
Utama Motor
+ dan
115/230 VAC PFC
60/50 Hz –
Isolator 3
Induksi

Fase

Isolator
Perangkat

SMP Umpa
n Balik
6 Sinyal

Gerb
PIC® Isolator
Menamp
Mikrokontroler dan ang
ilkan dan Pengem
Panel udi
Kontr
ol
Tautan Rp
1.500.00
Catatan: Kehadiran 0 tergantung pada fitur yang
komponen dan lokasi tertentu akan disediakan dan teknologi yang
digunakan dalam VFD tertentu oleh produsen.

Fungsi dasar vfd adalah untuk bertindak sebagai

Kecepatan dasar motor sebanding dengan frekuensi suplai
variabel fre-quency generator untuk memvariasikan
dan berbanding terbalik dengan jumlah tiang stator.
kecepatan motor sesuai pengaturan pengguna. Penyearah
Jumlah tiang tidak dapat diubah setelah motor dibangun.
dan filter mengubah input AC ke DC dengan riak yang
Jadi, dengan melihat frekuensi suplai, kecepatan motor
dapat diabaikan. Inverter, di bawah kendali
dapat diubah. Tetapi ketika frekuensi pasokan berkurang,
mikrokontroler PICmicro®, mensintesis DC menjadi
impedansi sirkuit listrik yang setara berkurang. Hal ini
tegangan variabel tiga fase, frekuensi variabel AC. Fitur
menghasilkan arus yang lebih tinggi yang ditarik oleh
tambahan dapat di-vided, seperti penginderaan tegangan
motor dan fluks yang lebih tinggi. Jika tegangan suplai
bus DC, perjalanan OV dan UV, perlindungan arus
tidak berkurang, medan magnet dapat mencapai tingkat
berlebih, kontrol kecepatan /posisi yang akurat, kontrol
saturasi. Ada- depan, untuk menjaga fluks magnetik dalam
suhu, pengaturan kontrol yang mudah, tampilan,
rentang kerja, baik tegangan suplai dan frekuensi diubah
konektivitas PC untuk pemantauan waktu nyata, Koreksi
dalam rasio konstan. Karena torsi yang dihasilkan oleh
Faktor Daya (PFC) dan sebagainya. Dengan set fitur
motor sebanding dengan medan magnet di celah udara,
yang kaya dari mikrokontroler PICmicro, dimungkinkan
torsi tetap lebih atau kurang konstan di seluruh rentang
untuk mengintegrasikan semua fitur yang diperlukan ke
operasi.
dalam satu solusi chip sehingga mendapatkan keuntungan,
seperti keandalan, kontrol yang akurat, penghematan
ruang, penghematan biaya dan sebagainya.

DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.


PERAWAKAN 21: V/f KURVA
Wilayah Torsi Konstan
VRATED
Voltase
TMAX
Torsi
VMIN
0
Kecepa
tan
Min
Seperti yang terlihat pada Gambar 21, tegangan dan
frekuensi bervariasi pada rasio konstan hingga kecepatan
dasar. Fluks dan torsi tetap hampir konstan hingga
kecepatan dasar. Di luar kecepatan dasar, tegangan suplai
tidak dapat ditingkatkan. Meningkatkan frekuensi di luar
kecepatan dasar menghasilkan pelemahan lapangan dan
torsi berkurang. Di atas kecepatan dasar, faktor pengatur
torsi menjadi lebih nonlinier karena gesekan dan
kehilangan windage meningkat secara signifikan. Karena
ini, kurva torsi menjadi nonlinier. Berdasarkan jenis motor,
pelemahan medan bisa naik hingga dua kali kecepatan
dasar. Kontrol ini adalah yang paling populer di industri
dan dikenal sebagai kontrol V / f konstan.
Dengan memilih rasio V / f yang tepat untuk motor, arus
awal dapat dijaga dengan baik. Ini menghindari melorot
di jalur pasokan, serta pemanasan motor. VFD juga
memberikan perlindungan arus berlebih. Fitur ini sangat
berguna sekaligus mengendalikan motor dengan inersia
yang lebih tinggi.
Karena torsi berperingkat hampir konstan tersedia di
seluruh rentang operasi, rentang kecepatan motor menjadi
lebih luas. Pengguna dapat mengatur kecepatan sesuai
kebutuhan beban, sehingga mencapai energi effi-ciency
yang lebih tinggi (terutama dengan beban di mana daya
propor-tional ke spee kubus d). Operasi berkelanjutan di
hampir seluruh rentang lancar, kecuali pada kecepatan yang
sangat rendah. Pembatasan ini terutama disebabkan oleh
kerugian inher-ent pada motor, seperti gesekan, windage,
besi, dll. Kerugian ini hampir konstan di seluruh kecepatan.
Oleh karena itu, untuk menghidupkan motor, daya yang
cukup harus dipasok untuk mengatasi kerugian ini dan torsi
minimum harus dikembangkan untuk mengatasi inersia
beban.
Sirkuit PFC di sisi input VFD sangat membantu untuk
mempertahankan perkiraan unity PF. Dengan menjalankan
algoritma yang kompleks secara real-time menggunakan
mikrokontroler PICmicro, pengguna dapat dengan mudah
membatasi aliran.
 2003 Microchip Teknologi Inc.
AN887
Wilayah Daya Konstan
Kecepa
Kecepa
tan
tan
Dasar
harmonik dari garis ke motor dan karenanya, kekuatan PF
dekat kesatuan dapat ditarik dari garis. Dengan
menggabungkan filter EMI yang tepat, aliran kebisingan
dari VFD ke garis dapat sepenuhnya dihentikan. Karena
VFD berada di antara jalur pasokan dan motor, gangguan
apa pun (melorot atau lonjakan) pada jalur pasokan tidak
ditransmisikan ke sisi motor.
Dengan menggunakan berbagai jenis sensor umpan balik
yang tersedia, VFD menjadi operator cerdas dalam arti
sebenarnya. Karena umpan balik, VFD akan menggeser
kurva torsi-kecepatan motor, sesuai beban dan kondisi
input. Ini membantu mencapai efisiensi energi yang lebih
baik.
Dengan VFD, operasi empat kuadran sebenarnya dari
motor dimungkinkan (yaitu, motor maju dan pengereman,
motor mundur dan pengereman). Ini berarti bahwa itu
sesuai dengan kebutuhan rem mekanis dan secara efisien
menggunakan kembali Kinetic Energy (KE) motor.
Namun, untuk alasan keamanan, dalam banyak aplikasi
seperti hoist dan crane, rem mekanis tetap siaga jika
terjadi kegagalan rem listrik.
Care harus diambil saat mengerem motor. Jika sisi input
VFD tidak terkendali, maka pengereman regeneratif tidak
mungkin (yaitu, KE dari motor tidak dapat dikembalikan ke
pasokan.) Jika kapasitor filter DC link tidak cukup besar,
maka KE, saat pengereman, akan menaikkan tingkat
tegangan bus DC. Ini akan meningkatkan tingkat stres
pada perangkat daya serta capacitor tautan DC. Hal ini
dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat /
kapasitor. Selalu disarankan untuk menggunakan mean
disipatif (resistor) untuk membatasi energi yang kembali ke
tautan DC dengan menghilangkan sebagian besar dalam
resistor.
Dibandingkan dengan braking mekanis, pengereman listrik
tidak memiliki gesekan. Tidak ada keausan dalam
pengereman listrik. Akibatnya, pengereman berulang
dilakukan lebih efisien dengan pengereman listrik.
DS00887A-halaman
AN887
Satu VFD memiliki kemampuan untuk mengendalikan
beberapa motor. VFD dapat beradaptasi dengan hampir
semua kondisi operasi. Tidak perlu mengisi bahan bakar
atau menghangatkan motor. Untuk peringkat daya yang
diberikan, kontrol dan drive yang disediakan oleh VFD
hanya bergantung pada algoritma yang tertulis di dalamnya.
Ini berarti bahwa untuk berbagai peringkat daya, VFD
yang sama dapat digunakan. Karena teknologi yang terus
berkembang, harga semikonduktor telah berkurang secara
drastis dalam 15 tahun terakhir dan trennya masih berlanjut.
Means ini pengguna dapat memiliki
VFD cerdas pada tingkat yang murah sehingga biaya
investasi dapat dipulihkan dalam waktu 1 hingga 2 tahun,
tergantung pada fitur VFD.
VFD sebagai Penghemat Energi
Mari kita lihat kasus klasik pompa centrifu-gal dan
bagaimana penggunaan VFD memberikan pengguna solusi
yang paling hemat energi dengan biaya rendah. Setiap
pompa sentrifugal mengikuti hukum Afinitas, yang diwakili
dalam hal kurva yang ditunjukkan pada Gambar 22.

PERAWAKAN 22: KHAS SENTRIFUGAL POMPA KARAKTERISTIK

100

Men
galir
%
Tekanan Kuasa

0
100
%
Kecepata
n

Secara sederhana, ini berarti bahwa aliran air, tekanan

kepala dan kekuatan berbanding lurus dengan (kecepatan),
(kecepatan) 2 dan (kecepatan) 3, masing-masing. Dalam hal
persamaan matematika, mereka direpresentasikan
sebagai:

PERSAMAAN 5:

Kepala Kecepatan Aliran  Kecepatan 2 Kekuatan Kecepatan 3

22 ; 2   2  dan2   2 
Flow1Speed1 Kepala1 Kecepatan1 Power1 Kecepatan1 
Catatan: Subskrip (1) dan (2) menandakan dua titik operasi yang
berbeda.

DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.


Mari kita katakan bahwa pengguna menginginkan pompa
sentrifugal untuk aliran air 100 galon / menit untuk
kepala tekanan 50 kaki terus menerus dan kadang-kadang
membutuhkan aliran puncak 200 galon / menit. Kurva
beban dan pompa seperti yang ditunjukkan pada Gambar
23. Dapat diamati bahwa untuk kebutuhan puncak sesekali
200 galon / menit, pengguna dipaksa untuk pergi untuk
pompa yang dirancang di atas, yang means biaya investasi
yang lebih tinggi. Juga, jika pompa dijalankan langsung
dengan pasokan, tanpa kontrol aliran, pompa terus berjalan
pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang diperlukan. Ini
diterjemahkan menjadi lebih banyak input daya ke pompa
(undang-undang Afinitas) dan karenanya tagihan energi
yang lebih tinggi. Selain itu, pengguna tidak memiliki
kontrol overflow.
AN887
Selama bertahun-tahun, untuk mengontrol aliran,
nilai throttle adalah imple-mented. Menutup bagian
mekanis ini sebagian, untuk regu-late aliran, menggeser
titik operasi ke kiri kurva dan meningkatkan kepala tekanan
(seperti yang ditunjukkan pada Gambar 23). Tapi itu
menambah kerugian gesekan dan kehilangan sistem
secara keseluruhan. Dengan kehilangan gesekan terus
menerus, pemanasan katup terjadi, yang menurunkan
hidupnya secara signifikan. Biaya perawatan katup
menambah biaya operasi pompa. Peningkatan kepala
tekanan berarti input daya yang lebih tinggi, yang
selanjutnya meningkatkan kehilangan energi.

PERAWAKAN 23: SIFAT ARAB SENTRIFUGAL POMPA DENGAN MUAT – DENGAN DAN TANPA VFD

180180 Kurva Kurva

Pompa Pompa
130 130
Kepala Tekanan

Kepala Tekanan

Beban
(kaki)

(kaki)

Kurva dengan Katup Throttled

50 50 Kurva Beban
Kurva Beban

0 0
100 200 100200
Titik Operasi yang Diperlukan
Aliran (galon/menit) Kurva PompaAliran
dengan (galon/menit)
VFD

Dengan menggunakan VFD, pengguna dapat menghindari

kepala tekanan (seperti yang ditunjukkan pada Gambar 23)
semua masalah yang disebutkan sebelumnya. Pertama,
karena titik operasi pompa, dengan dan tanpa VFD,
VFD dapat menyesuaikan kecepatan pompa ke kecepatan
menyebabkan hampir penghematan energi 85%. Ini
baru yang diperlukan untuk mendapatkan aliran yang
berarti bahwa tidak perlu mendesain pompa secara
dibutuhkan. Proses ini seperti mengganti pompa saat ini
berlebihan dan pompa dengan peringkat lebih rendah dapat
dengan karakteristik modifikasi having pompa baru (seperti
dipasang (biaya investasi yang lebih rendah). Kebutuhan
yang ditunjukkan pada Gambar 23). Pengurangan
sesekali untuk aliran yang lebih tinggi dapat diurus oleh
kecepatan berarti pengurangan kepala tekanan dan
VFD. Menjalankan pompa pada kecepatan yang
pengurangan konsumsi daya; tidak ada kehilangan
berlebihan oleh pelemahan lapangan dapat memenuhi
gesekan dan karenanya tidak ada biaya pemeliharaan.
persyaratan beban yang lebih tinggi.
Perbedaan dalam

 2003 Microchip Teknologi Inc. DS00887A-halaman

AN887
TEKNIK KONTROL
Berbagai teknik kontrol kecepatan yang diterapkan oleh
VFD zaman modern terutama diklasifikasikan dalam tiga
kategori berikut:
• Kontrol Skalar (Kontrol V/f)
• Kontrol Vektor (Kontrol Torsi Tidak Langsung)
• Kontrol Torsi Langsung (DTC)
Kontrol Skalar
Dalam jenis kontrol ini, motor diberi makan dengan sinyal
frekuensi variabel yang dihasilkan oleh kontrol PWM dari
inverter menggunakan fitur mikrokontroler PICmicro yang
kaya. Di sini, rasio V / f dipertahankan konstan untuk
mendapatkan torsi konstan di seluruh rentang operasi.
Karena hanya besarnya variabel input - frekuensi dan
tegangan - yang dikendalikan, ini dikenal sebagai "kontrol
skalar". Umumnya, drive dengan kontrol seperti itu tanpa
perangkat umpan balik (kontrol loop terbuka). Oleh karena
itu, kontrol jenis ini menawarkan biaya rendah dan
merupakan solusi yang mudah diterapkan.
Dalam kontrol seperti itu, sangat sedikit pengetahuan
tentang motor the yang diperlukan untuk kontrol frekuensi.
Dengan demikian, kontrol ini banyak digunakan. Kerugian
dari kontrol semacam itu adalah bahwa torsi yang
dikembangkan tergantung beban karena tidak dikendalikan
secara langsung. Juga, respons sementara dari kontrol
semacam itu tidak cepat karena pola switching inverter
yang telah ditentukan.
Namun, jika ada blok kontinu ke rotasi rotor, itu akan
menyebabkan pemanasan motor terlepas dari implementasi
loop kontrol arus berlebih. Dengan menambahkan sensor
kecepatan / posisi, masalah yang berkaitan dengan rotor
yang diblokir dan kecepatan tergantung beban dapat
diatasi. Namun, ini akan menambah biaya sistem, ukuran
dan kompleksitas.
Ada sejumlah cara untuk menerapkan kontrol skalar.
Skema populer dijelaskan di bagian berikut.
PWM ENAM LANGKAH
Inverter VFD memiliki enam keadaan switching yang
berbeda . Ketika diaktifkan dalam urutan tertentu,
motor induksi AC tiga fase dapat diputar. Advan-tage dari
metode ini adalah bahwa tidak ada perhitungan menengah
yang diperlukan dan dengan demikian, paling mudah untuk
diterapkan. Juga, besarnya tegangan dasar lebih dari
bus DC. Kerugiannya adalah harmonik orde rendah yang
lebih tinggi yang tidak dapat disaring oleh induktansi
motor. Ini berarti kerugian yang lebih tinggi pada motor,
riak torsi yang lebih tinggi dan operasi dendeng pada
kecepatan rendah.
MODULASI VEKTOR RUANG PWM
(SVMPWM)
Teknik kontrol ini didasarkan pada fakta bahwa vektor
tegangan tiga fase dari motor induksi dapat diubah menjadi
vektor berputar tunggal. Rotasi vektor ruang ini dapat
diimplementasikan oleh VFD untuk menghasilkan
gelombang sinus tiga fase. Keuntungannya adalah
magnitudo har-monic kurang pada frekuensi switching
PWM karena rata-rata, persyaratan memori kurang
dibandingkan dengan PWM sinusoidal, dll. Kerugiannya
adalah tidak sepenuhnya memanfaatkan tegangan bus
DC, lebih banyak perhitungan yang diperlukan, dll.
SVMPWM DENGAN OVERMODULASI
Implementasi SVMPWM dengan overmodulasi dapat
menghasilkan gelombang amplitudo sinus dasar yang lebih
besar dari tingkat bus DC. Kerugiannya adalah perhitungan
yang dikatupkan, bentuk gelombang line-to-line tidak
"bersih" dan THD meningkat, tetapi still kurang dari THD
dari metode PWM enam langkah.

PWM SINUSOIDAL
Dalam metode ini, nilai tertimbang sinusoidal disimpan
dalam mikrokontroler PICmicro dan tersedia di port
output pada interval yang ditentukan pengguna.
Advantage dari teknik ini adalah bahwa perhitungan yang
sangat sedikit diperlukan. Hanya satu tabel pencarian
gelombang sinus yang diperlukan, karena semua fase
motorik adalah 120 derajat listrik yang dipindahkan.
Kerugian dari metode ini adalah bahwa besarnya voltage
fundamental kurang dari 90%. Juga, harmonik pada
frekuensi switching PWM memiliki besarnya yang
signifikan.

DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.


Kontrol Vektor
Kontrol ini juga dikenal sebagai "kontrol berorientasi
lapangan ", "flux oriented control" atau "indirect torque
control". Menggunakan orientasi bidang (transformasi
Clarke-Park), vektor arus tiga fase diubah menjadi
kerangka referensi berputar dua dimensi (d-q) dari bingkai
referensi stasioner tiga dimensi. Komponen "d" mewakili
komponen penghasil fluks dari arus stator dan komponen
"q" mewakili komponen penghasil torsi. Kedua
komponen yang dipisahkan ini dapat dikontrol secara
independen dengan melewati pengontrol PI yang terpisah.
Output dari pengontrol PI diubah kembali ke bidang
referensi stasioner tiga dimensi menggunakan kebalikan
dari transformasi Clarke-Park. Pola switching yang sesuai
adalah lebar pulsa dimodulasi dan diimplementasikan
menggunakan SVM. Kontrol ini mensimulasikan model
motor DC yang keluar secara terpisah, yang memberikan
kurva kecepatan torsi yang sangat baik.
Transformasi dari kerangka referensi stasioner ke
kerangka referensi berputar dilakukan dan dikendalikan
dengan mengacu pada vektor ruang hubungan fluks tertentu
(hubungan fluks stator, hubungan fluks rotor atau hubungan
fluks magnetisasi). Secara umum, ada tiga kemungkinan
untuk seleksi tersebut dan karenanya, tiga kontrol vektor
yang berbeda. Mereka adalah:
• Kontrol berorientasi fluks stator
• Kontrol berorientasi fluks rotor
• Kontrol berorientasi fluks magnetisasi
Karena komponen penghasil torsi dalam jenis kontrol ini
dikendalikan hanya setelah transformasi dilakukan dan
bukan referensi input utama, kontrol tersebut dikenal
sebagai "kontrol torsi tidak langsung ".
Yang paling menantang dan akhirnya, fitur pembatas
orientasi lapangan, adalah metode dimana sudut fluks
diukur atau diperkirakan. Tergantung pada metode
pengukuran, kontrol vektor dibagi menjadi dua
subkategori: kontrol vektor langsung dan tidak langsung.
 2003 Microchip Teknologi Inc.
AN887
Dalam kontrol vektor langsung, pengukuran fluks
dilakukan dengan menggunakan kumparan penginderaan
fluks atau perangkat Hall. Ini menambah biaya perangkat
keras tambahan dan di samping itu, pengukuran tidak
terlalu akurat. Oleh karena itu, metode ini bukanlah teknik
kontrol yang sangat baik.
Metode yang lebih umum adalah kontrol vektor tidak
langsung. Dalam metode ini, sudut fluks tidak diukur
secara langsung, tetapi diperkirakan dari model sirkuit
equivalent dan dari pengukuran kecepatan rotor, arus stator
dan tegangan.
Salah satu teknik umum untuk memperkirakan fluks rotor
didasarkan pada hubungan slip. Ini membutuhkan ukuran
posisi rotor dan arus stator. Dengan sensor saat ini dan
posisi, metode ini berkinerja cukup baik di seluruh rentang
kecepatan. VFD berkinerja paling tinggi yang beroperasi
saat ini menggunakan orientasi lapangan tidak langsung
berdasarkan hubungan slip. Kerugian utama dari metode ini
adalah kebutuhan informasi posisi rotor menggunakan
encoder yang dipasang di poros. Ini berarti biaya kabel dan
komponen tambahan. Ini meningkatkan ukuran motor the.
Ketika drive dan motor berjauhan, kabel tambahan
menimbulkan tantangan.
Untuk mengatasi masalah sensor / encoder, fokus
penelitian utama saat ini adalah di bidang pendekatan
tanpa sensor. Keuntungan dari kontrol vektor adalah untuk
meningkatkan respons torsi dibandingkan dengan kontrol
skalar, torsi beban penuh mendekati kecepatan nol,
kontrol kecepatan yang akurat dan kinerja yang mendekati
penggerak DC, antara lain. Tetapi ini membutuhkan
algoritma yang kompleks untuk perhitungan kecepatan
secara real-time. Karena perangkat umpan balik, kontrol
ini menjadi mahal dibandingkan dengan kontrol skalar.
DS00887A-halaman
AN887
Kontrol Torsi Langsung (DTC)
Perbedaan antara kontrol vektor tradisional dan DTC
adalah bahwa DTC tidak memiliki pat-tern switching tetap.
DTC mengalihkan inverter sesuai dengan kebutuhan beban.
Karena penghapusan pola switching tetap (karakteristik
vektor dan kontrol skalar), respons DTC sangat cepat
selama perubahan beban instan. Meskipun akurasi
kecepatan hingga 0,5% dipastikan dengan teknologi yang
kompleks ini, ini menghilangkan persyaratan perangkat
umpan balik apa pun.
Diagram blok implementasi DTC ditunjukkan
Gambar 24.
Inti dari teknologi ini adalah model motor adaptifnya.
Model ini didasarkan pada ekspresi matematis dari teori
motorik dasar. Model ini membutuhkan informasi tentang
berbagai parameter motorik, seperti resistansi stator,
induktansi timbal balik, koeffi-ciency saturasi , dll.
Algoritma menangkap semua detail ini di awal dari motor
tanpa memutar motor. Tetapi memutar motor selama
beberapa detik membantu dalam penyetelan model.
Semakin baik penyetelan, semakin tinggi akurasi
kecepatan dan kontrol torsi. Dengan tegangan bus DC,
arus garis dan sakelar saat ini sebagai input, model
menghitung fluks aktual dan
torsi motor. Nilai-nilai ini diumpankan ke pembanding dua
tingkat of torsi dan fluks, masing-masing. Output dari
pembanding ini adalah sinyal ref-erence torsi dan fluks
untuk tabel pemilihan sakelar yang optimal. Posisi sakelar
yang dipilih diberikan ke inverter tanpa modulasi apa
pun, yang berarti waktu respons yang lebih cepat.
Sinyal referensi set kecepatan eksternal diterjemahkan
untuk menghasilkan referensi torsi dan fluks. Dengan
demikian, dalam DTC, torsi motor dan fluks menjadi
variabel con-trolled langsung dan karenanya, namanya –
pada Kontrol Torsi Langsung .
Keuntungan dari teknologi ini adalah waktu respons
tercepat, penghapusan perangkat umpan balik,
pengurangan kegagalan mekanis, kinerja hampir sama
dengan mesin DC tanpa umpan balik, dll. Kerugiannya
adalah karena histeresis yang melekat pada pembanding,
torsi yang lebih tinggi dan riak fluks ada. Karena switching
tidak dilakukan pada frekuensi yang sangat tinggi,
harmonik orde rendah meningkat. Diyakini bahwa DTC
dapat diimplementasikan menggunakan model
Kecerdasan Buatan , bukan model berdasarkan persamaan
matematika. Ini akan membantu dalam tuning model yang
lebih baik dan lebih sedikit ketergantungan pada parameter
motor.

PERAWAKAN 24: DTC HALANGI BAGAN

Induk

Rectifier

Torsi Bis
ARUS
Intern
Referensi Torsi
Referensi
Pembanding SEAR
Eksternal Torsi
Torsi Optimal
AH
Referensi Beralih Inverter
Kecepatan Kecepatan Torsi
Pengendal
Pengendali Pemilih 3
Referensi Referensi
i
Pembanding
Fase
Fluks Sakelar
Posisi
Optimasi Fluks
Referensi Motor Saluran Tegangan DC 1
Arus
Pengereman Fluks Fluks Adap Jalur 2 Saat Ini
Fluks Pengendali
tif
Interna 3-Fase
Pola
l Kecepatan DihitungInduksi
Referensi Motor

DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.

 AN887
RINGKASAN
Penggerak motor induksi AC adalah segmen yang paling
cepat berkembang dari pasar kontrol motor. Ada
berbagai alasan untuk pertumbuhan ini. Mereka adalah:
• Kemudahan pemrograman
• Biaya investasi rendah untuk pengembangan
• Fleksibilitas untuk menambahkan fitur tambahan
dengan peningkatan biaya perangkat keras minimal
• Waktu yang lebih cepat untuk memasarkan
• VFD yang sama untuk rentang motor yang
luas dengan peringkat berbeda
• Mengurangi jumlah bagian total dan karenanya,
desain kompak
• Keandalan produk akhir
• Kemudahan produksi massal
• Biaya semikonduktor yang terus menurun
karena kemajuan teknologi fabrikasi
• Solusi hemat energi
Microchip telah memposisikan dirinya untuk menargetkan
pasar con-trol motor , di mana desain canggih kami,
teknologi proses progresif dan kinerja produk terkemuka
di industri memungkinkan kami untuk memberikan kinerja
yang jelas unggul atas pesaing kami, yang mencakup yang
terbaik dari industri. Produk-produk ini diposisikan untuk
memberikan solusi produk lengkap untuk aplikasi kontrol
tertanam yang ditemukan di seluruh pasar kontrol
konsumen, otomotif dan industri. Produk microchip
memenuhi persyaratan desain unik dari aplikasi tertanam
kontrol gerak.

 2003 Microchip Teknologi Inc. DS00887A-halaman

AN887

Perhatikan detail fitur perlindungan kode berikut pada perangkat Microchip:

• Produk microchip memenuhi spesifikasi yang terkandung dalam Microchip Data Sheet khusus mereka .

• Microchip percaya bahwa keluarga produknya adalah salah satu keluarga paling aman dari jenisnya di pasaran saat ini, bila digunakan
dengan cara yang dimaksudkan dan dalam kondisi normal.

• Ada metode yang tidak jujur dan mungkin ilegal yang digunakan untuk melanggar fitur perlindungan kode. Semua metode ini,
sepengetahuan kami, memerlukan penggunaan produk Microchip dengan cara di luar spesifikasi operasi yang terkandung dalam
Lembar Data Microchip. Kemungkinan besar, orang yang melakukannya terlibat dalam pencurian kekayaan intelektual.

• Microchip bersedia bekerja dengan pelanggan yang peduli dengan integritas kode mereka.

• Baik Microchip maupun produsen semikonduktor lainnya tidak dapat menjamin keamanan kode mereka. Perlindungan kode tidak
berarti bahwa kami menjamin produk sebagai "tidak dapat dipecahkan."

Perlindungan kode terus berkembang. Kami di Microchip berkomitmen untuk terus meningkatkan fitur perlindungan kode produk kami. Upaya
untuk memecahkan fitur perlindungan kode microchip mungkin merupakan pelanggaran terhadap Digital Millennium Copyright Act. Jika
tindakan tersebut memungkinkan akses tidak sah ke perangkat lunak Anda atau karya berhak cipta lainnya, Anda mungkin memiliki hak
untuk menuntut bantuan berdasarkan Undang-Undang tersebut.

Informasi yang terkandung dalam publikasi ini mengenai Merek dagang

aplikasi perangkat dan sejenisnya dimaksudkan hanya melalui
saran dan dapat digantikan oleh pembaruan. Adalah tanggung
jawab Anda untuk memastikan bahwa aplikasi Anda memenuhi
spesifikasi Anda. Tidak ada representasi atau jaminan yang
diberikan dan tidak ada tanggung jawab yang diasumsikan oleh
Microchip Technology Incorporated sehubungan dengan
keakuratan atau penggunaan informasi tersebut, atau pelanggaran
paten atau hak kekayaan intelektual yang timbul dari penggunaan
tersebut atau sebaliknya. Penggunaan produk Microchip
sebagai com-ponents penting dalam sistem pendukung kehidupan
tidak diizinkan kecuali dengan persetujuan tertulis oleh Microchip.
Tidak ada lisensi yang con-veyed, secara implisit atau otherwise,
di bawah hak kekayaan intelektual.
Nama dan logo Microchip, logo Microchip, Accuron, dsPIC,
, MPLAB, PIC, PICmicro, PICSTART,
KEELOQ
PRO MATE dan PowerSmart adalah merek dagang terdaftar
dari Microchip Technology Incorporated in the U.S.A. dan
negara-negara lain.
AmpLab, FilterLab, microID, MXDEV, MXLAB,
PICMASTER, SEEVAL, SmartShunt dan The Embedded Control
Solutions Company terdaftar trademarks of Microchip Technology
Incorporated in the U.S.A.
Application Maestro, dsPICDEM, dsPICDEM.net, dsPICworks,
ECAN, ECONOMONITOR, FanSense, FlexROM, fuzzyLAB, In-
Circuit Serial Programming, ICSP, ICEPIC, microPort, Migratable
Memory, MPASM, MPLIB, MPLINK, MPSIM, PICkit, PICDEM,
PICDEM.net, PICtail,
PowerCal, PowerInfo, PowerMate, PowerTool, rfLAB, rfPIC,
Select Mode, SmartSensor, SmartTel dan Total Endurance adalah
merek dagang dari Microchip Technology Incorporated di
Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Serialized Quick Turn Programming (SQTP) adalah merek layanan
dari Microchip Technology Incorporated in the U.S.A.
Semua merek dagang lain yang disebutkan di sini adalah milik perusahaan
masing-masing.
© 2003, Microchip Technology Incorporated, Dicetak di AS,
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.

Dicetak di atas kertas daur ulang.

Microchip menerima sertifikasi sistem mutu ISO / TS-16949: 2002 untuk

kantor pusat, desain dan fasilitas fabrikasi wafer di seluruh dunia di
Chandler dan Tempe, Arizona dan Mountain View, California pada bulan
Oktober 2003. Proses dan prosedur sistem kualitas Perusahaan adalah
untuk MCUs PICmicro® 8-bit, perangkat hopping kode KEELOQ®, EEPROMs
DS00887A-halaman Serial, mikroperipherals, memori  2003 Microchip
non-volatile Teknologi
dan produk Inc. itu,
analog. Selain
sistem kualitas Microchip untuk desain dan pembuatan sistem
pengembangan bersertifikat ISO 9001: 2000.

DS00887A-halaman 23  2003 Microchip Technology Inc.

 SALES DAN SERVICE
WORLDWIDE
AMERIKA ASIA/PASIFIK
Kanagawa, 222-0033, Jepang
Telp: 81-45-471- 6166 Faks: 81-45-471-6122
Kantor Perusahaan Australia
2355 Chandler Barat Blvd. Suite 22, 41 Rawson Street
Chandler, AZ 85224-6199 Epping 2121, NSW
Telp: 480-792-7200 Australia
Telp: 480-792-7277 Telp: 61-2-9868-6733
Dukungan Teknis: 480-792-7627 Telp: 61-2-9868-6755
Alamat Web: http://www.microchip.com Tiongkok - Beijing
Atlanta Satuan 706B
3780 Jalan Mansell , Suite 130 Wan Tai Bei Hai Bldg.
Alpharetta, GA 30022 No. 6 Chaoyangmen Bei Str.
Telp: 770-640-0034 Beijing, 100027, Tiongkok
Telp: 770-640-0307 Telp: 86-10-85282100
Telp: 86-10-85282104
Boston
2 Drive Lan , Suite 120
Tiongkok - Chengdu
Westford, MA 01886 Rm. 2401-2402, Lantai
Telp: 978-692-3848 24, Menara Keuangan Ming
Telp: 978-692-3821 Xing No. 88 TIDU Street
Chicago Chengdu 610016, Cina
333 Pierce Road, Suite 180 Telp: 86-28-86766200
Itasca, IL 60143 Telp: 86-28-86766599
Telp: 630-285-0071 Tiongkok - Fuzhou
Telp: 630-285-0075 Unit 28F, World Trade Plaza
Dallas No. 71 Wusi Road
4570 Westgrove Drive, Suite 160 350001 Fuzhou , Tiongkok
Addison, TX 75001 Telp: 86-591-7503506
Telp: 86-591-7503521
Telp: 972-818-7423
Telp: 972-818-2924 China - Hong Kong SAR Unit
901-6, Tower 2, Metroplaza 223
Detroit Hing Fong Road
Gedung Perkantoran Tri-Atria Kwai Fong, N.T., Hong Kong
32255 Northwestern Highway, Suite 190 Telp: 852-2401-1200
Farmington Hills, MI 48334 Telp: 852-2401-3431
Telp: 248-538-2250 Tiongkok - Shanghai
Telp: 248-538-2260 Kamar 701, Bldg. B
Kokomo Plaza Internasional Timur
2767 S. Albright Road Jauh No. 317 Xian Xia
Kokomo, PADA 46902 Road Shanghai, 200051
Telp: 765-864-8360 Telp: 86-21-6275-5700
Telp: 765-864-8387 Telp: 86-21-6275-5060
Los Angeles Tiongkok - Shenzhen
18201 Von Karman, Suite 1090 Rm. 1812, 18/F, Gedung A, United Plaza
Irvine, Ca 92612 No. 5022 Binhe Road, Distrik Futian
Telp: 949-263-1888 Shenzhen 518033, Cina
Telp: 949-263-1338 Telp: 86-755-82901380
Telp: 86-755-8295-1393
Phoenix Tiongkok - Shunde
2355 Chandler Barat Blvd.
Chandler, AZ 85224-6199 Kamar 401, Gedung Hongjian
Telp: 480-792-7966 No. 2 Fengxiangnan Road, Kota Ronggui
Telp: 480-792-4338 Shunde City, Guangdong 528303, Cina Telp:
86-765-8395507 Fax: 86-765-8395571
San Jose Tiongkok - Qingdao
1300 Terra Bella Avenue Rm. B505A, Fullhope Plaza,
Mountain View, CA 94043
Telp: 650-215-1444 Tidak. 12 Hong Kong Central
Toronto Rd. qingdao 266071, Cina
6285 Northam Drive, Suite 108 Telp: 86-532-5027355 Fax: 86-532-5027205
Mississauga, Ontario L4V 1X5, Kanada India
Telp: 905-673-0699
Telp: 905-673-6509 Ruang Divyasree
1 Lantai, Sayap A (A3/A4)
No. 11, O'Shaugnessey Road
Bangalore, 560 025, India
Telp: 91-80-2290061 Fax: 91-80-2290062
Jepang
Benex S-1 6F
3-18-20, Shinyokohama
Kohoku-Ku, Yokohama-shi
DS00887A-halaman  2003 Microchip Teknologi Inc.
24
Korea aiw Prancis
168-1, Youngbo an Parc d'Activite du Moulin de Massy
Bldg. 3 Lantai Caba 43 Rue du Saule Trapu
Samsung-Dong, ng Batiment A - ler Etage
Kangnam-Ku 11F- 91300 Massy, Prancis
Seoul, Korea 3, Telp: 33-1-69-53-63-20
135-882 Tida Telp: 33-1-69-30-90-79
Telp: 82-2-554-7200 Faks: 82-2-558-5932 Jerman
atau k.
Steinheilstrasse 10
82-2-558-5934 207
D-85737 Ismaning, Jerman
Singapura Tung Hua
Telp: 49-89-627-144-0
200 Jalan Tengah North Road
Telp: 49-89-627-144-44
#07-02 Pusat Utama Taipei, 105,
Taiwan Italia
Singapura, 188980 Via Quasimodo, 12
Telp: 65-6334-8870 Faks: 65-6334-8850 Telp: 886-2-2717-7175 Fax: 886-2-2545-0139
Legnano (MI)
Tai EROPA
wan
20025 Milan,
Aust Italia
Kaoh
siung ria Telp: 39-0331-742611
Duris Telp: 39-0331-466781
Caba
ng olstra Belanda
30F - sse 2 P. A. De Biesbosch 14
1 A- NL-5152 SC Drunen, Belanda Telp:
4600 31-416-690399
No. Wels Telp: 31-416-690340
8 Austri Inggris Raya 505
Min a Eskdale Road
Chuan 2nd Telp: 43-7242-2244-399 Winnersh Triangle
Road Telp: 43-7242-2244-393 Wokingham
Kaohsiung Denmark Berkshire, Inggris RG41 5TU
806, Regus Pusat Telp: 44-118-921-5869
Taiwan
Bisnis Lautrup Telp: 44-118-921-5820
Telp: 886-7-536-4818
hoj 1-3
Telp: 886-7-536-4803 Ballerup DK-2750 Denmark 11/24/03
T Telp: 45-4420-9895 Fax: 45-4420-9910