Pendahuluan
Mesin Sinkron:
Generator Sinkron: sebagian besar pembangkit konvensional
menggunakan generator sinkron.
Motor Sinkron: umum digunakan untuk memperbaiki faktor daya atau
disebut kondensor sinkron .
Mesin Induksi:
Motor induksi: sebagian besar penggerak beban menggunakan motor
induksi.
Generator induksi: jarang digunakan pada pembangkit yang besar.
Contoh : sistem pembangkit tenaga listrik
menggunakan generator sinkron
Contoh : diagram sistem pembangkit tenaga listrik
menggunakan generator sinkron
Konstruksi Generator Sinkron
Jenis-jenis Rotor:
- Cylindrical-rotor (silindris/round rotor)
- Salient pole (kutub tonjol)
Konstruksi Generator Sinkron
Jenis Rotor Generator Sinkron
Rotor
Konstruksi Generator Sinkron
Stator
Rotor
Damper Windings (Amortisseur windings)
dimana:
f = frekuensi listrik, Hz
N = kecepatan rotor, rpm
P = jumlah kutub
• Jadi untuk membangkitkan tegangan listrik dengan frekuensi 50 atau 60 Hz,
generator harus berputar dengan kecepatan tetap bergantung pada jumlah
kutub mesin.
• Contoh: untuk membangkitkan tenaga listrik dengan frekuensi 60 Hz
dengan mesin 2 kutub, rotor harus berputar dengan kecepatan 3600 rpm
Tegangan yang dibangkitkan Generator
• Dikumpul 15 – 11 – 2020 .