Anda di halaman 1dari 28

GENERATOR SINKRON

Pendahuluan

 Mesin Sinkron:
 Generator Sinkron: sebagian besar pembangkit konvensional
menggunakan generator sinkron.
 Motor Sinkron: umum digunakan untuk memperbaiki faktor daya atau
disebut kondensor sinkron .

 Mesin Induksi:
 Motor induksi: sebagian besar penggerak beban menggunakan motor
induksi.
 Generator induksi: jarang digunakan pada pembangkit yang besar.
Contoh : sistem pembangkit tenaga listrik
menggunakan generator sinkron
Contoh : diagram sistem pembangkit tenaga listrik
menggunakan generator sinkron
Konstruksi Generator Sinkron

Bagian-bagian Generator Sinkron


- Stator (kumparan jangkar)
- Rotor (kumparan medan, belitan eksitasi dc)

Jenis-jenis Rotor:
- Cylindrical-rotor (silindris/round rotor)
- Salient pole (kutub tonjol)
Konstruksi Generator Sinkron
Jenis Rotor Generator Sinkron

-Cylindrical-rotor (silindris/round rotor) -Salient pole (kutub tonjol)


Konstruksi Detail
Bagian-bagian Stator
a. Rangka Stator
Rangka stator merupakan rumah (kerangka) yang menyangga inti jangkar
generator.
b. Inti Stator
Inti stator terbuat dari laminasi-laminasi baja campuran atau besi
magnetik khusus yang terpasang ke rangka stator.
c. Alur (slot)
Alur merupakan tempat meletakkan kumparan stator.
d. Kumparan Stator (Kumparan Jangkar)
Kumparan jangkar biasanya terbuat dari tembaga. Kumparan ini
merupakan tempat timbulnya ggl induksi.
Konstruksi Detail
Bagian-bagian Rotor
a. Slip Ring
Slip ring merupakan cincin logam yang melingkari poros rotor tetapi
dipisahkan oleh isolasi tertentu. Terminal kumparan rotor dipasangkan ke
slip ring ini kemudian dihubungkan ke sumber arus searah melalui sikat
(brush) yang letaknya menempel pada slip ring.
b. Kumparan Rotor (kumparan medan)
Kumparan medan merupakan unsur yang memegang peranan utama
dalam menghasilkan medan magnet. Kumparan ini mendapat arus searah
dari sumber eksitasi tertentu.
c. Poros Rotor
Poros rotor merupakan tempat meletakkan kumparan medan, dimana
pada poros rotor tersebut telah terbentuk slot-slot secara paralel terhadap
poros rotor.
Stator

Rotor
Konstruksi Generator Sinkron

Stator

Rotor
Damper Windings (Amortisseur windings)

• Most of the alternators have their pole-


shoes slotted for receiving copper bars of a
grid or damper winding (also known as
squirrel-cage winding).
• The copper bars are short-circuited at both
ends by heavy copper rings. These dampers
are useful in preventing the hunting
(momentary speed fluctuations) in
generators and are needed in synchronous
motors to provide the starting torque.
• The damper winding also tends to maintain
balanced 3-φ voltage under unbalanced load
conditions.
Damper Windings (Amortisseur windings)
Amortisseur windings
Prinsip Kerja

Rotor dari generator digerakkan (diputar) oleh


penggerak mula (prime-mover).

Arus dc disuplai ke kumparan medan yang ada


di rotor, menghasilkan perputaran medan
magnetik dalam mesin.

Perputaran medan magnetik menginduksikan


tegangan induksi tiga fasa dalam belitan stator
generator.
Arus dc Eksitasi

• Untuk membangkitkan flux magnetik kumparan medan yang berada di


rotor diperlukan eksitasi DC.
• Arus dc disuplai ke kumparan medan yang ada di rotor. Ada 2 cara untuk
mensuplai arus dc:
1. Slip rings and brush (digunakan pada generator daya rendah/dahulu)
2. Suplai dc yang terpasang pada poros (brushless exciter), digunakan
pada generator daya besar (modern).
Generator sinkron daya besar
 Brushless exciters digunakan untuk menyuplai arus dc ke medan.
 Brushless exciters adalah generator ac kecil dengan belitan medan
terpasang pada stator dan belitan jangkar terpasang pada poros rotor.
 Arus 3 fasa disearahkan dan digunakan untuk menyuplai arus medan dari
exciter (pada stator)
 Output dari rangkaian jangkar dari exciter (pada rotor) disearahkan dan
digunakan menyuplai arus medan dari generator utama.
 Untuk membuat generator indipenden sempurna, sebuah exciter kecil
dibuat dalam sistem.
 Sebuah pilot exciter adalah generator ac kecil dengan magnet permanen
terpasang pada poros rotor dan belitan 3 fasa pada stator.
Blok diagram Generator sinkron daya besar (contoh 1)
Metode Konvensional
Static
Brushless
Brushless tanpa Pilot exciter
Brushless dengan Pilot exciter
sync. generator with stationary field exciter machine, revolving rectifiers, 30 kVA
Frekuensi Listrik
• Putaran medan magnetik mesin berhubungan dengan frekuensi listrik
stator, dengan persamaan:

dimana:
f = frekuensi listrik, Hz
N = kecepatan rotor, rpm
P = jumlah kutub
• Jadi untuk membangkitkan tegangan listrik dengan frekuensi 50 atau 60 Hz,
generator harus berputar dengan kecepatan tetap bergantung pada jumlah
kutub mesin.
• Contoh: untuk membangkitkan tenaga listrik dengan frekuensi 60 Hz
dengan mesin 2 kutub, rotor harus berputar dengan kecepatan 3600 rpm
Tegangan yang dibangkitkan Generator

Tegangan yang dibangkitkan oleh generator sinkron didapat dengan


persamaan:
flux linkage with the phase-a stator coil is:

By Faraday's law, the voltage induced in phase a is :


• Buatlah makalah/presentasi mengenai generator induksi.

• Dikumpul 15 – 11 – 2020 .

Anda mungkin juga menyukai