Anda di halaman 1dari 5

Nama : Bachtiar ichwan

Nim : 21142029106

25 TEORI KEPERAWATAN

1. Hidegard E. pepalu (Teori hubungan interpersonal)


Hildegard E. pepalu dikenal sebagai “ibu keperawatan jiwa” karena
teori dan pengalaman klinisnya menjadi acuan dalam pengembangan
keperawatan jiwa yang berbeda gengan area lainya.

2. Virginia Henderson (14 kebutuhan dasar manusia)


Virginia Henderson memandang pasien sebagai individu yang
memerlukan bantuan untuk mencapai kebutuhan pikiran dan tubuh.
Henderson menegaskan pentingnya seni dalam keperawatan dan
mengenalkan 14 kebutuhan manusia diantaranya :
 Bernafas normal
 Makan dan minum yang cukup
 Mengeluarkan buangan tubuh
 DLL

3. Faye galenn abdellah (21 masalah keperawatan)


Abdellah memandang keperawatan sebagai suatu kiat dan ilmu
membentuk sikap. Dia merumuskan 21 masalah keperawatan
berdasarkan penelahan studi-studi tentang penelitian keperawatan.
Diantaranya :
 Untuk mempertahankan kebersihan yang baik dan kenyamanan
fisik
 Untuk memfasilitasi terpeliharanya nutrisi untuk seluruh sel
tubuh
 Untuk memfasilitasi terpeliharanya eliminasi tubuh

4. Ida jean (Orlando) pelleteier (Teori proses keperawatan)


Ida Orlando mengembangkan teorinya dari penelitian yang dilakukan di
Yale University School of Nursing. Teori ini dilakukan melalui
pengamatan dan partisipasi langsung untuk mendapatkan pengalaman
Bersama pasien, menggunakan pendekatan induktif dari catatan
lapangan yang dilakukan selama penelititian berlangsung. Dan
berfokus pada pelayanan keperawatan dapat meningkatkan perilaku
pasien.

5. Florence nightingale (Teorin Kesehatan lingkungan)


Teori Nightingale berfokus pada lingkungan namun Nightingale
menggunakan istilah surroundings (lingkungan) dalam tulisannya. Dis
mendefinisikan dan ,menjelaskan konsep ventilasi, kehangatan,
cahaya, diet, kebersihan, dan kebisingan – komponen-komponen
lingkungan yang biasanya disebut sebagai environment.

6. Jean Watson (Transpersonal caring)


Watson melandaskan teori praktiknya pada 10 faktor, setiap factor
memiliki komponen fenomonologis yang bersifat dinamis dan relative
baagi setiap individu yang terlibat dalam hubangan yang tercakup
dalam keperawatan. 10 faktor ini menjadi proses caritas, proses caritas
meliputi dimensi spiritual dan pengejawatahan yangbterbuka dari
konsep cinta dan caring.

7. Martha E. Roggers (Teori homeodinamics)


Model konseptual keperawatan Roggers memunculkan Kembali
rangkaian asumsi dasar yang menjelaskan proses kehidupan
manusiabyang didirikan dengan keutuhan, ketebukaan,
ketidaklangsungan, pola, dan susunan, kepekaan, dan pemikiran-
pemikiran yang mencirikan proses kehidupan.

8. Dorothea E orem (Teori defisi perawatan diri)


Teori keperawata defisi perawatan diri adalah teori umum yang terdiri
dari 4 teori yang terkait:
 Teori perawatan diri
 Teori ketergantungan keprawatan
 Teori deficit perawatan diri
 Teori sitem keperawatan

9. Sister Callista roy (Model adaptasi)


Teori ini menggunaka system. Sistem adalah seperangkat bagian yang
terhubung dengan fungsi secara keseluruhan untuk tujuan tertentu dan
masing-masing bagian memiliki saling ketergantungan satu sama lain.
Sebagai tambahan dari sifat keseluruhan yang terhubung system juga
memiliki masukan, luaran, dan control serta proses umpan balik.

10. Dorothy E johnson (Teori system perilaku)


Suatu system perilaku mencakuo cara-cara berperilaku yang terpola,
berulang dan mempunyai tujuan. Cara berperilaku ini membentuk
suatu fungsi unit yang tertera dan terintegrasi yang membedakan dan
membatasi interaksi antar seseorang dengan lingkunganya .

11. Medeline M leinenger (Teori keperawatan berbasis diversitas dan


universitas budaya)
Teori ini berfokus pada studi komparasi dan analisis dari keragaman
budaya dan sub budaya di dunia dengan memperhatikan nilai caring
ekspresi, kepercayaan tentang sehat sakit, serta perilaku mereka.

12. Patricia benner ( Filosofi keperawatan)


Benner berpendapat bahwa pengetahuan dalam praktik disiplin ilmu
diperpleh dari waktu ke waktu dan dikembangkan melalui
pembelajaran eksperimental serta pemikiran situasional. Serta
merupakan refleksi dalam praktik tertentu.

13. Imogene M king ( Teori system terbuka)


Teori ini berfokus bahwa keperawatan didefinisikan sebagai proses
aksi, reaksi, dan interakasi Ketika perawat dan klien berbagi informasi
tentang persepsi mereka dalam situasi keperawatan.

14. Betty neuman ( Teori model konsep keperawatan)


Sistem model Neuman adalah pandangan terhadap suatu system
terbuka yang unik Ketika system ini menggunakan suatu kesatuan
pendekatan terhadap berbagai hal. Suatu system klien yang
melibatkan proses interaksi dengan lingkungannya merupakan ruang
lingkup keprawatan.

15. Afaf Ibrahim meleis (Teori transisi)


Konsep utama pada teori transisi atau juga disebut dengan teori middle
range, mencakup (1) Jenis dan pola transisi (2) Sifat pengalaman
transisi (3) Kondisi transisi (4) Pola respons ( atau indicator proses
dan indicator iuran) , dan (5) Terpeutik keperawatan.

16. Nola J pender (Teori model promosi Kesehatan)


Model promosi kesehatan yaitu HPM. (HPM) memiliki bentuk yang
serupa dengan model kepercayaan Kesehatan, yang menjelaskan
perilaku pencegahan penyakit. Teori ini mencakup secara luas untuk
menunjukan perilaku yang dibutuhkan dalam meningkatkan
Kesehatan.

17. Ramona T mercer (Teori pencapaian peran maternal – menjadi


seorang ibu)
Pencapain peran maternal adalah interaksi dan proses perkembangan
yang terjadi selama seorang ibu melakukan kontak dengan bayinya,
membutuhkan kopetensi dalam melaksanakan berbagau tugas
merawat anak, dan mengekspresikan kesenangannya selama
menjalankan peranannya tersebut
.
18. Merle H misher (Teori ketidakpastian dalam penyakit)
Teori ini berfokus pada orientasi kepastian dan adaptasi, sehingga
dapat memprsentasikan tentang bagaiman penyakit kronis
menimbulkan ketidakseimbangan dari bagaimana orang mengalami
ketidakpastian secara terus-menerus untuk menemukan makna baru
dari penyakit yang dialaminya.

19. Carolyn L wiener dan Marylin J dodd (Teori trajektori sakit)


Teori ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana pasien dan
keluarga mentoleransi ketidakpastian dan bekerja secara strategis
untuk meredakan ketidakpastian melalui aliran dinamis peristiwa
penyakit, situasi pengobatan, dan variasi peranan yang terlibat dalam
organisasi perawatan.

20. Georgene Gaskill eakes, Mary lermann burke dan Margaret A


Hainsworth (Teori berduka kronis)
Teori ini adalah merupakan cara penanganan Ketika seorang individu
berupaya untuk mengatasi duka cita kronis. Hal ini bisa terjadi secara
internal (Strategi koping pribadi) atas eksternal, (Intervensi dari praktisi
Kesehatan atau orang lain).

21. Katherine kolcaba (Teori kenyamanan)


Berdasarkan teori Kolcaba, teori ini berupa alat ukur penyampaian
kenyamanan melinkupi penerima, pasien, siswa, tahanan, pekerja,
dewasa lanjut, komunitas, dan institusi.

22. Cheryl tatano beck (Teori depresi pospartum)


Konsep utama Beck telah mengalami perbaikan dan klarifikasi
mengenai depresi postpartum selama berberapa tahun. Pertama dua
konsep, gangguan suasana perasaan (Pospartum mood disorder) dan
kehilangan kendali, dikembangkan sebagai dasar fenomena dan
metode teori.

23. Lydia hall (Teori hubungan antara care, core, dan cure)
Hall mendifinisikan keperawatan sebagai “partisipasi dalam aspek
keperawatan, inti dan penyambuhan dari perawatan tubuh untuk
pasien” Teori ini melibatkan pemberian obat-obatan dan perawatan.

24. Erenetine wiendenbach (Teori keperawatan klinik, suatu seni


membantu)
Mengembangkan model konseptual The Helping Art of Clinical
Nursing. Teori tersebut difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pasien
akan bantuan dalam visi keperawatan yang menunjukan pentingnya
Kesehatan komunitas.

25. Kristen M swanson (Teori caring)


Teori caring (peduli). Caring science merupakan suatu orientasi human
science dan kemanusiaan terhadap proses, fenomena, dan
pengalaman human caring.

Anda mungkin juga menyukai