D11 - Tugas Diskusi Anfisman

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Tugas Diskusi Anfisman

Kelompok D5 Offline dan Online:


110121149_Vanny Yosvita Sari
110121165_Fatin Hamamah
110121175_Tabitha Rachel Turnip
110121180_Me Putri Hayati

Soal:
Jelaskan bagaimana telinga bisa mempengaruhi keseimbangan seseorang baik statis
maupun dinamis!

Jawab:
Keseimbangan statis merupakan kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan pada
posisi tetap, sementara keseimbangan dinamis merupakan kemampuan tubuh untuk
menjaga keseimbangan tubuh ketika tubuh sedang bergerak.

Keseimbangan statis baik dinamis diperankan oleh bagian dalam telinga (aparatus
vetibularis) yang memberikan informasi penting untuk sensasi keseimbangan dan untuk
koordinasi gerakan-gerakan mata dan posisi tubuh.

Aparatus vetibularis terletak di dalam tulang temporalis di dekat koklea-kanalis


semisirkularis dan organ otolit yaitu sakulus dan utrikulus. Pada bagian dasar saluran
setengah lingkaran terdapat bagian yang disebut ampula.

Di dalam ampula tersusun banyak sel rambut kecil bersilia. Sel rambut berfungsi sebagai
reseptor dan dinamakan krista. Krista terbenam dalam suatu zat seperti gelatin yang
disebut kupula. Apabila kepala kita melakukan gerakan menggeleng, cairan perilimfe
akan bergoyang dan menstimulasi sel-sel rambut untuk mengirimkan impuls saraf ke
otak. Bagian inilah yang berperan dalam kesetimbangan gerakan.

Sementara itu, vestibulum berperan saat terjadi keseimbangan gravitasi yakni gerakan
kepala tegak atau datar. Vestibulum merupakan rongga di tengah labirin yang terletak di
belakang koklea. Pada faktanya, keseimbangan tidak hanya terbentuk oleh sistem
vestibular yang ada di dalam telinga, tapi juga oleh sistem visual dan sensorik manusia.
Jika salah satu dari sistem ini rusak, maka kita akan mengalami pusing atau kehilangan
keseimbangan.
Sakulus dan urtikulus merupakan organ dalam aparatus vestibularis yang berperan dalam
keseimbangan statis. Mekanisme terjadinya keseimbangan statis adalah:

● Adanya suatu gelombang suara yang nantinya masuk melalui lubang telinga bagian
luar, masuk ke telinga bagian tengah dalam hal ini membrane timpani dan tulang-
tulang rawan yang membantu menggetarkan suara hingga suara di hantarkan ke
bagian telinga dalam yakni sakulus dan urtikulus.
● Selanjutnya suara/impuls akan di hantarkan melalu saraf kranial yakni nervus
vestibulocochlearis.
● Impuls kemudian akan melewati korteks serebri bagian atas visera lateralis nuclei
vestibular
● Impuls selanjutnya akan menuju cerebellum melalui pedunkulus serebral inferior
● Setelah menuju ke dalam serebelum, impuls akan dibawa ke medulla spinalis
melalui traktus vestibulospinalis
● Selanjutnya impuls akan dipersepsikan ke dua arah yakni ke otot-otot dan ada juga
yang ke mata. Hal ini diakibatkan agar koordinasi kepala dan mata tetap baik.
Keseimbangan statis mempengaruhi posisi kepala dan mata agar tetap pada satu
objek. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan tubuh tetap seimbang.

Kanalis semisirkularis berperan dalam keseimbangan dinamis. Mekanisme terjadinya


keseimbangan dinamis sama halnya dengan keseimbangan statis, hanya saja respon
efektornya yang berbeda. Sakulus dan urtikulus akan mempengaruhi posisi kepala, dan
kanalis semisirkularis akan mempengaruhi pergerakan dari kepala untuk menjaga suatu
keseimbangan.

● Adanya suatu gelombang suara yang nantinya masuk melalui lubang telinga bagian
luar, masuk ke telinga bagian tengah dalam hal ini membrane timpani dan tulang-
tulang rawan yang membantu menggetarkan suara hingga suara di hantarkan ke
bagian telinga dalam yakni kanalis semisirkularis.
● Selanjutnya suara/impuls akan di hantarkan melalu saraf kranial yakni nervus
vestibulocochlearis.
● Impuls kemudian akan melewati korteks serebri bagian atas visera lateralis nuclei
vestibular
● Impuls selanjutnya akan menuju cerebellum melalui pedunkulus serebral inferior
● Setelah menuju ke dalam serebelum, impuls akan dibawa ke medulla spinalis
melalui traktus vestibulospinalis
● Selanjutnya impuls akan dipersepsikan ke dua arah yakni ke otot-otot dan ada juga
yang ke mata. Hal ini diakibatkan agar koordinasi kepala dan mata tetap baik.
Keseimbangan dinamis mempengaruhi dari pergerakan kepala dan mata agar tetap
pada satu objek. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan tubuh tetap seimbang.

Anda mungkin juga menyukai