Metode Analisa Dextran dalam Nira dan Gula Aren
JULIUS PONTOH?, GARY MIRAH”, PRAYCILIA KARUNDENG”, DAN VANDA KAMUH”
Jurusan Kimia Fpkites Matematika den my Pengetahuan Alam Uriversias Sam Ratuiang! Menodo
horatorum Teknik Indusn, Inatut Teknoog! Minaesa Tomahon
“Jelon Kempus Bahu Manado
E-mail pontorjulus@yahoo com
in 2 i] D7 Set 212 Dag we 2
ABSTRAK
(Gua aren merupahn alah atu produk lam tanaman ren yang mempunyaBerbag manfaat bag mans, Walaupun
SOESET Aecfitan lat Ste Gahan matanan fama tanga Indonesia soak dahl tap pac sat in peren gus ren
“Sol bertreng denen pengpbanen fl Ssh ts pee lah el gla gat eva
‘Stckathn atari sch pevbedasnpelaianfrhadapbuban bao, ya rire aren. Destran merupekan sat produ
skim mikrowganisme. Jang trkoriamia secara" alam dalam suru aren Tojuan.peneiian i odash untuk
TMengembongisn feted apa, denean dalam fra dan gu aren Pevolitan int cilskukan di Caboratoiam Inet
Rare Farag Tonotun pode Febru sampai Jai 2012 Don tetade Jang telah dit adalah metodegravimet dan
TESS? E Pada metode govineny clara! diambshian sampal tered pengendapan dextran yang iteapkan dengan
se engin” sedan metole kat adalah dengan pesambahan canal sermpol 50 posen sehingga teen
RSE" Rati ponltan ment Sars meio kab leh akurt dant pada metode ravines Konsertas exran
‘lah gts mapa rire yen telah atrapan dengan mode kab. Korsentetdectan cam nia aren erkisar pd 0059
eter o/ slnghan dalam gua ech berksar pada 019 sampal LS (6/0) Metode kau meupakan metode Yang
‘Sechana (ncn lakukancepst don dapat dlakokan dengan peralstsn inboatrium yang sederana
te arcs Ana dean gu re ir ae
ABSTRACT
Dextran Analytical Method for Palm Juice and Palm Sugar
am sugarisone of te sugar palin products which the plant has various hen for human, Ahough palm sugar hs been
Sie od grein intron vk de acre do deepen ane up One of
‘Son or decrstng of te sole pal ugar the quality of the apa veres due othe vara of he ugar aly es
‘Tettunsor en Dowoon od betes pre ef tui Cntaminated meroorgam mpl ke Te ob of
‘he eset rte develop eaity method for devtran ana i both ace and pt sugar Ths reserch bad been
onlcted at tte Flolog Minas Laborstony,Tamehon dering the pide of Febrary to July, 2012, Two methods of
‘Eaten sna namely pravimetoe snd base mebiods have been ted The grovnatrie mathod based on te dion of
‘Shara opt precplaton of dentan ard measined by wghing, whe he hana method's dene by ation of eal up To
[St foee und hae developed. Ths oul showed tha th hase method produced mee rely matod for both scary
‘rd peusion on ft of pevimerc method. ihe dean conseriaton of jee and palm sugar have determined by haze
subst the dextran soucnsaton of pai juice was 007 percent (w/v) whe devtran concertation of palm sugar atid
[Rom 19 0168 u (w/w). The hace mehod simple astand canbe dane ty simple equipments any iaberstr
eyo: Deston ana aie surg pl ie,
PENDAHULUAN
GGula aten merupakan predk tanaman aren
reali pengolahan ira dengan cara pemasakan
tink menguapkan air sampal menjadl cairankestal
yang kemadiandiaikan sebagai gulacetak atau gula
Zenut, Gula aren mempunyal peranan yang sangat
pein brik bagi produsen maupun kor-simenny—a
Sshelum Indonesia merdeka, hampir seluruh
bottom gule alah masyarnkat ipenuhi dari gula
aren, Oleh karena kebjakan penjvalan dalam neger,
Yat gula putih dari tanaman tebu pada era
Kemerdekaany maka sjak sat it peranan gula aren
femakin menrun, Faktor penyebab lain pada
ppenurunan ini tidak dikembanghan teknologi pens
‘lahan gl aren
Selah satu aspek teknologi yang. dlabaikan
fadslah penanganan nis segse yang telah meng
Skbatkan Kostas gula aren yang elasilan oleh
Inasyarakat dalam skalaindustl rumah fangs sangat
ervarasi,Walaupun Dewan Standarsas Nasional
109it on on ence Gu el Ph tal
{elah menetapkan Standard Nasional Industri (SN
Gula Palma, tetapi standard mutu tersebut_masih
ferbotas pada Handungan guia sukros dan gula
pperedukspodahal ada Komponen karbohirat
Fanny yang dala jumiahysignitkan masihterdapat
slidalan gua tereebut. Hal penelitian Pontoh (207)
menunjukkan bahvra gua aren mempunyat kas
dungan polisbarida yang diduga dextran dalam
jumiah yang sgnikan,yaitusektar 431%
Sepert halnya kandkngan gula reduksi, kan
ddungan dextran dalam mira menginditaskan bakwa
bahan buku pembuatan gola terscbut telah meng
lami perubahan oleh enzim yang cikeluarkan oleh
frikroha.Keboradaan dextran dalam nia dak dike
Fhendakt Karena akan menghambat proses kitallsal
gla (Soliman, 2007), makin Unga kandungan
Slextran makin besarkehllangan sukrosa dalam i.
Berbeda dengan gula reduls, dextran tetap tidak
berubal lebih lnjut oleh aktvitas mukroargansie
Dextran besfat trakumulasi selama proses perom-
Dbakan sukrosa, Hal ni berbecla dengan Kandungan
fgula redulsi yang. terbentuk dacisubrosa oleh
Sktvites ensim invertase yang dikeluarkan oleh agi
‘akan dikonsumsTebihlanjt oleh ragh dan mikro:
‘rganisine lin menjadi alkofo ata asim organ
Dengan demikian Keberadsan dextran lebih balk
dligunakan untuk mengevalaast Hnghat perubahan
dalam ir
Dextran adalah polisaharida yang dlisintsa
dari sukrony oleh envim dextran sukrase yang
tlisekrest oleh microorganisme terutama Leuconsoc
bneconteroides,” Polisakarda yong. dihasilkan adalah
fmonopoimer dari glukoss dengan skatan e(l->6)
prada vantat_ulama dengan ikatan a(l~>3) sebagai
fan cabang dan kadang badang a(1—>2) dan
(1-4) (Naesionse to, 2005). Sebagal polisskarda,
estan mempunyai berst molekul yang. sangat
bervarias! dar 9000 kDa sampat SODIGD KDa (Belder,
2003; Naessers, 2005) Sebogal molekul yang sangat
bbesar dan berada dalam matiks dengan barbolidrat
Ininnye: maka analsa kandungan dextran menjadi
lebih ompleks (Saska st a, 2002; Singleton etal
2002)
Beberapa metode anata tandungan dextran
telah hasan meliputi (1) pembentukan kabut
dengan penambahan alkohol, 2) penggunsan anti
boa (3) pengukuran polarisasisebelum dan sesudah
pevlakugn detranase serta (2) bierolss asam dan
Pengokiran gugus reduks! dengan metade fenol
sam silat yang tera sn dikenal sebagai Metode
Robert (Saka, 2002) Keempat metode ini telah
slgunakan dalam indust guia tebu dan gua bit
Untuk menghindarkan inerfensi moleku!
lainaya mala umumaya metode anal dextran
fawal: dengan mengisolasi destran dari senyawa
Thinnyalercbut, Proes ola membutulkan wakts,
touhan don biays bahkan kehilangan stbagian dari
eran yang akan diznaisa. Oleh karena itu,
Demian metade analisa harus mempertimbangkan
Fal tereebut. Nira aren ela dike dak meng
Giang. pati (Pontoh, 2007) schingga pada metode
pengendapan dengan etanol isk kan menyebabkan
Interfens Nomon demikin, adanya protein dalam
niga aren. mungkin dapat memberian_pengaruh
“Metode kabut dapat digunakan untuk analisa dextran
dalam gula aren Karena metodenya sederhane dan
penalatan yang digunakan banyak terdapet di
besbagai Laboratorium,
Pepwltan in bertjuan untuk mengembanghan
setode anaisa kancungan desta dalam nia dan
gula aren,
BAHAN DAN METODE
Penelition ini dilakukan di Laboratorium
Indust Institut Teknologi Minaesa (TIM), Tomoher:
‘lai bul Februar sampa Juli 2012
ahaa) yang digunakan dalam penelitian int
telipul, etal mata etanol 95%, dextran 1500
(Sigma), gula aren yang diperoleh dart pasar plan
Ai Provinsi Sulawesi Utara dan Pabrik ula Aren
Masarang dan aira aren yang dipetot dae petan di
Kota Tomahon,
‘Alat yang. digunakan dalam penslitisn ini
Imeliputitimbangan —analitk, spekiofotometer,
Sentzfus dan tabung senirfs, buret, gelas uk dan
silender ok
Penelapan kandungan destran dengan pengen-
dapan alkohol (Metode Gravimetric; Mocktar dan
Rachman, 1973)
4, Timbang tabung. sentrifus yang. bersth dan
kenng
2. Timbang sampel_gula sebanyak 40g dan
Inrathasampa 100m
‘3. Tuanghan larutan gula ke dalam tabung sees
4 Jalankansentifus selama 15 ment dengan
ecepatan 3500 rpm.
5. Tuangkan secarahat-hotl superatan dan
eringkan tabung sentrifuge dalam oven selama
2 jam paca subs 1052.
6 Timbang berat tabung senefus dan hiunglah
sanlungan baban yang dak larut dalam air
7 Tuanglan etanol 95% kedalam silinder ukur
sampat 168 mi dan. tombahkan supematan
Sebaniyak 22 ml, Kocok campuran tersebut dan
fbangkan ke dalam tabung sentifs
8, Diamkan selma 15 menit dan sentrifesselama
15 menit dengan kecepatan 3500 rpmPa 12 Omer 214
9. Tuangkan superatan secara hatthati dan
keringkan tbung sentrifus dalam oven pada
sh 109!Cselama 2 jam.
10, Timbang berat tabung dengan presiptat dan
buitung handungan dextran,
beat rot
aati 86)=
eatsanoe
Pengukuran konsentrasi
‘metodekabut(Ancnim, 199),
lexan dengan
Kurva Standard
1. Timbang sebanyak 100 mg dextran dan lerutkan
dalam 50 mi aquades
2. Suatu seri Tarutan standard dextran dibuat
‘dengan Konsentasi dari 16 mg/l. sampat
S580 mg/I dengan 05 ml larutan TCA (100 @/),
5 mi Iaratan sukrosa ($00 g/) dan jaan
125 ml dengan aquades.
3, Larutan standard dimavakan ke dalam gelas
‘oka 25m
44, Tabungburet isi dengan etaro absolut
5. Etanolditambahkan dengan meneteskan secara
perlaharlahan ke dalam labu ukue sampal tarda
Dates sambildigoyang,
6 Campuran dituangkan ke dalam tabung reas
dengan diameter 1 em dan amati pada paring,
fgelombang 720. am menggunakan spekiro-
fovometer
7, Karva standaed dibuat dengan sumbu x sebagai
yhonsentrast dextran’ dan’ sumbu y_sobaga
sbeorbans
‘Analisa Sampel
1. Empat puluh gram sampel_gula_dilartian
dengan aquades sampai volume 100 ml dalam
iol kur
2, Sebanyak 50 mi Jarwtan gula diambil dan
‘jadikan 100 mi dengan aguades, kemudian
fambabkan 10 sl larutan Asam Trihlore Acotat
(TCA, 100 g/1) dan diaduk sampal merata
3, Larutin ditambah Superel sebanyak dua sendok
{eh yang telah dice! dengan asam dan diatuk
Lansitan dissing dengan eras filter
5. Sebanyak 125 ml Altat diambil dan dim.
fukkan he dala lab ukur 25 rl dan diam
brahkan etanal mutak dengan cava menetskan
‘ela Bure simp anda bats
(6, Lautan dituangan ke dalam tbung reaksi dan
tbvorban diamati dengan spektrofotometer pada
panjang gelombang 720 nm.
7. Konsentrasi dextran cihitng, mengau-nakan
kurva standard. dengan ram:
implore om x05
aren Dean aghg)=
Iereotad gx 25.)
Analisa Data
Data dianalsa menggunahan metode fabelrs
Untuk mendapatian presst dari metode tela
cllakukan beberapa langan untuk stip perakuan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
-Kandungan Dextran dengan Metode Gravimets
Konsentrasi dextran gula aren yang dipeoteh
dengan metode gravimetn dsajkan dalam Tabel 1
‘Dar data ini terihat awa standard deviasicukup
‘esr dibandingken dengan nila rateanaya. Hl int
‘menunjukkan bahia metode ini mempunyal akurai
yang lati renas
Dari has) penelitian oi atas teinat batwwa
Jandungan dextran bervarasidael 149 hingga 302
persen. Nila in uh lebih rendah dari nila yang,
Gidapatian sebelamnya, yal 431 persen (Pontoh,
2007, Hal ini mungkin dssbabkan penelitian
Sebelumnya tidak melakukan pemisahan sampel
‘yang tidak lor dalam ar Sedangkan pada peneliian
ini dilakukan pemisahan sampel yang tak larut
dalam air. Standard deviosi pada peneltian ini
Sangat bervasiasl antar sampel. Sampel pertama
(Qumelembual 1) dan ke 6 (Pals Sugar) mempunyai
Mondard devil yang sangot besar. Namur demikian
‘ampel-sampel lainnya mempunyal standard devias
yang. relat kecl. Hal il menunjukkan_bahwa
Imetode ini peria diakukan secara hatrhat. Hasil
ppengamatan di laberatorium menunjukkan. baba
fda fraksl" yang sangat mudah tenkut dengan
‘Superatan,
Metode Kabut
Kura Standard
sil analisa Kandungan dextran dengan
sbsorban paca spektrometer dapat dilat dalam
CGambar 1. Dar gambar in erthatbahwea tubungan
fanfara konsentrasi dextran dengan absorban hanya
Tier pada konsentras tinggi yaity dari 160 ma/t
sampal 560 mg/l, yaits dengan absorbun 0075
sampai 0419. Untuk konsentrasi yang leblhrendah
hhubungan bersist kuadratik Hubungan liner serta
persamaan regresi antara_ konsontast dengan
hvorbansinya dapat dihat dalam Gambar2‘abel 1. Konsentai dextran (1, bb) dalam gula aren dengan metoe gravimets
Tate. Det cnt nul sug by gravis mtd.
srr ce =
‘a cuteness Sted
Teen 0 aa Sc Con
“cree te 18 3
‘reese? is id 1s oa
‘tee! is ie % be
awe? am, ze ae or
(She ie in ie 01
‘Shen? te ve a on
(Aer ie is 28 1B
arena Oe rg)
onan consenting)
Gambari, Hubungan antara konsentarsi dewtan dengah absorbanst setelah ditambahkan etanal untuk
‘eben abt
Figure. Relationship econ dexton contention with borane fer ethan ition oor has.
g
Basse
onsentas desea ma)
estan concentration (me
STC cy Res
Asorban (720)
‘Absorbance (7200)
(Garsbar2,Kurva standard atara absorb dengan konsentrst dextran 160 sampal 54 mg/L
Figwe 2. Standard cre: aborione and devin constrain fom 160 0 560 ghaa 1 2D 2184
‘Kandungan dextran dalam gala aren
Kandungan dextran dalam berbagai_contch
‘pula teh dianalisa dengan metode kabut Hasina
‘dapat dithat dalam Tabel 2. Dalam Tabel in erat
bbahwa kandungan dextean dalam gula aren berkisar
pads 0.19 sampai 168 person. Standard devisi rela
Feil yates berksarantara O91 sampai 0,13. Hal ink
rmenanjukkan ingginya presisi metode ii. Semakin
eel standard devias, semakin besarUnghat presisi
metede ersebut
‘Konsentasi dextran dalam nira aren
Konsentrasi dextran dalam nira aren disajikan
alam Tabel 3. Dari Tabel in trihat bahwa kon=
Senttasi dextran dalam nira aren bervaras: dar 0.65
Sampai 091% dati berat padatan atau 099 sampai
O31 dari volume, Dari data ni terlinat baka
mretode kabut dapat mengukur konsentrasi dextran
Sempai 0.09%. Nila ink aiperleh dengan absorban
Oat dan 0151. Apabila dina dari kurva standard
(Gambar 1) ternyata nila absorban terenda untuk
Mandard kurva yang lisler adalah 0075. Hal ini
tmenunjukkan bahwa tnetode kabut sangat sensi
{untuk mengukur dextran dalam ira are.
Kadar gula dalam ira aren Kumelembuai 2
sekitar 135%. Hal int menunjukkan bahwea rica
fersebut elim mengalam. evaporasi yang. sma
ibandinghan dengan nira Kumelembuai 1. Kadar
gla ira sega yang berksar pada 105 sampal 13.5%
(Pontoh oa, 2011). Jad nica Kumelembual 2 adalah
nies segue dengan konsentasi dextran berkisar pada
0.09% (b/).
Pengarah Eliminasi Protein
Untuk mengetahui kemungkinan mengel
‘minast protein pada tahap persiapan sampel periu
Gakukan penghilangan protein dengan asam
trdorossetik (FCA). Oleh arena ity, percobaan
tanpapenghilangan protein dan _penghlangan
protein dengan penambahan TCA telah dlakukan
hai peneltian ini ditampitkan dalam Tabel 4
Pada ira yang tidak diber! TCA mempuryai
‘ila absorban yang lebih ting dlbandingkan dengan
hia yang diberi TCA. “Hal ini menunjukan bahwa
protein memberikan absoxban. dengan penambehan
‘tano, acing penghilangan protein mela pena
bhahan TCA horus ilakokan untuk menganalisa
sextran dengan metode Kabat
“Apabiladibandingkan, Konsentrasi dextran
rmenggunakan metode gravimetri (Tabel 1) dan
Ieode kabut temyata kandungan dextran dengan
{etode Kabut Jebih rendah (Tabel 2). Hal ini die
Ssebablan dalam metode gravimetr tera interfensi
‘leh kandungan abu dan protein dala rira atau gula
fren. Dalam Tabel 4 terhat bahwa protein akan
rmengkabut pada penambahan etarol sampal 50%
yang berar alan mengendap dengan penambahan
Aiko! sampai 85% seperti dalam metode gravimet.
Oleh Karena itu, dapot dikatakan bahwa metode
abut lebih akurat dar! metode gravimet
Konsentrasidestan yang diperoleh jauh lebih
rendah dengan yang. dlaporkan sobelumnya, yaitu
4431. persen (Pontoh, 2007) disebaban penciapan
Tkandungan dest sebslumnys dilskokan dengan
relode geavimetri tampa pemisahan dengan bahar
{Yang tidak Iaeut dalam air Selain iu, sampel yang,
‘igunakan berbeda sedangkan diketahui bala
‘ariabiltas komposisi kimi gla aren sangat besa
tergantungperlakuan bahan bakunya,
‘abel 2. Konsentrasi dextran (sb /b) dalam berbagal contoh gua aren dengan metode kabut.
‘Table 2. Devt concntation (who in zrious pa sugar sampies by haze tho,
ara Hes car BO carson
a eee, eae cae
Finseraart ‘a7 75 O75 are O0r
funaeroua2 a oa oat a9 ae
"ge 58 an oe ae oor
ge? tm tae te te oe
roan oe oe on oe ors
tse? ta car os ta or
(Sis rear baa tar aa oe ot
“Tabel3. Konseneas dextran (7) dalam ira aren dengan metode kabst
Table 3, Dextran conte (%) pl sugar juice by hee meta
Rae dan
‘pe RGAE) argon
Sime ‘sen! Releaton
(ich
[nara 18s O01 st
‘inst 2(8 39 a a
oer cman
ian Pacer 38)
Fam Sead aes)
Recieew "hewn gine
‘ fi Sor
Ea so Ed
3Tabel 4. Absorban dari nira aren dengan penambahan dan tanpa penambahan asam
lkloreastik (ICA),
Tabled. Absordencs of sugar pul juice ranted and without teat oth treWoreccetic acid
rea),
Deer Teme
vi ca wes
Sangt ia aan TEER)
Sorte sian corn
Tagen? argent ang Tags
—__ ples) _fgtcton_Ageton)_fscaton_
anor BOA) 0568 050 oa 0538
runout 2186185) oxo 01s: oss ee
KESIMPULAN Pontoh, J. 2007. Analisn komposst kimia utama
1, Metode gravimeti dan metode abut yang telah
likembangkan dapat digunakan untak analsa
ulin pada industr gua aren
Metode kabut lebih akurat dan lebih tinggi pre
Sisinya dibandingkan dengan metode gravimetn,
Schingga metode kabut merupakan metode yang,
terhaikunfuk analisa kardurgan dextran dalam
fat gula aren. Metod in sedechan (muda
lkukan), copat dan dapat dilskskan dengan
peralatanlaberatorim yang sederhana,
Konsentrasi dextran dala nia aren berksar pada
(088% dan dalam gula aren berksar pada 019
hinges 1.68% (6/6)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1991. Standard laboratory mannual for
“Australian sugar mille. Buren of Sagar
[Experiment Stations. Brchane Austra
Belder, AN. 2603. Dextran Handbook fom
‘Aimerham Biosciences, Uppsala, Sweden.
Mochtar, M. dan A. Rachnan 1978, Penentuan
‘nals tknologh gula dl Experimental Plant
[PAG Pasuruan, Pasuruan,
NNaessens, M.A. Cendobbel, W. Soctaert dan EJ.
Vanndame. 2005, Reviest: Leuconostoc
detraniucrave and dextran: Production,
properties and applications. J. Chesn, Technol
tind Biotechnol, 8845-860
lam nira aren separ. Laporan paca Yayaran
Masarang,Tomohon,
Ponto, J Gunawan dan F.Ftinah, 2011, Analsa
‘eandungan protein dala nia aren. Chemistry
Progress Majalah Publiasi mu Kimia, 475.
2.
Sasla, M, MA, Godshall an DF. Day, 2002, Dextan
‘analysis with polametrc, immunological
bers’ and haze methods. Procesings of the
Conference of Sugar Processing Research. New
(Oceans, March 202
Soliman, E,AA. 2007, Investigations onthe influence
(of dextran during best sugar production with
Special” focus on crystal growth and
‘morphology. PRD Dissertation at Technischen
Universitat Berlin
Singleton, V, J. Hom, C. Bucke and M. Adar. 2002
‘A new polarimetric method forthe analysis of
dextran and. sucrose, J.Am. Soe. Sugarcane
‘Technol. 2112-118,Penaiitan dan Pengembangan Partanian
dan Pengembangan
Bogor
2042
E Bogor, ISSN
ied No.2 [Hel 66 - 130} pesemiber 2012] 1979 - 679X.
423/AU2/P2MI-LIPI/04/2012, Tanggal 24 April 2012