Anda di halaman 1dari 6

TEACHER PRENEUR SHIP

( GAGASAN & UPAYA MENUMBUH KEMBANGKAN JIWA


KEWIRAUSAHAAN GURU )

( DUWI NOVI ANA )

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Gmail : dwinoviana122@gmail.com

Pengantar

Secara etimologis, istilah guru berasal dari bahas india yang artinya orang tua
yang mengajarkan tentantang kelepasan dari sangsara. Jadi guru dituntun untuk
mampu menjalankan tugas dan peranya di dalam sekolahan dengan sebaik –
baiknya,guru tidak hanya mengajar saja tetapi mendidik dan melatih pada peserta
didik. Berhasil tidaknya dalam tujuan dan fungsi pendidikan nasional dapat
ditentukan oleh kualitas Guru. Proses Pembelajaran di kelas merupakan
Cerminan dari seorang guru yang berkualitas. Didalam Undang – Undang Guru
dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 ada 4 kompetensi yang harus dapat di kuasai
oleh seorang guru Yang berkwaliatas yaitu Kompetensi pedagogi, kompetensi
professional, Kompetensi bersosial, dan kompetensi kepribadian manusia.

Agar dapat meningkatkan kualitas guru, sebenarnya tidak cukup hanya


dengan pemenuhan kualifikasi akademik, yang dapat di buktikan dengan sertifikat
pendidik saja. Tetapi untuk menjadikan guru yang berkualitas, guru harus
memiliki jiwa kewirausahaan. Gagasan guru yang berjiwa dalam kewirausahaan
itulah yang dapat dinamakan “TEACHER PRENEUR SHIP “. Pada hakikatnya
kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa, dan kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
TEACHER PRENEUR SHIP akan dapat memunculkan sikap mental dan jiwa
seorang guru yang selalu aktif atau kreatif, berdaya, bercipta, bekarsa, dan
bersahaja dalam berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui
kegiatan usahanya di sekolah. Jadi Menurut saya TEACHER PRENEUR SHIP
itu tidak menjadikan seorang guru sebagai pengusaha (Wiraswasta), tetapi
menjadikan seorang guru yang berjiwa kewirausahaan. urgensi TEACHER
PRENEUR SHIP adalah dapat menumbuh - kembangkan Produktivitas guru. Dan
akan dapat menciptakan seorang guru – guru baru yang tidak suka
mempersoalkan masalah, tetapi lebih suka memecahkan suatu masalah. Guru yang
berjiwa besar dalam kewirausahaan mempunyai 3 cara untuk meningkatkan
Prestasi dalam kerja Guru :

1. JIWA KARAKTER SEORANG WIRAUSAHA


Karier seorang berwirausaha dapat mendukung untuk kesejahteraan
masyarakat dan akhirnya dapat menghasilkan imbalan financial yang
sangat konkret. Dalam wirausaha di berbagai industri dapat membantu
dalam perekonomian masyarakat, dengan cara menyiadakan lapangan
pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa.ada 6 dalam karakter seorang
ber wirausaha:
1. percaya diri
2. Orisinalitas
3. Berorientasi manusia
4. Berorientasi hasil kerja
5. Berorientasi masa depan
6. Berani ambil risiko

Dalam 6 karakter seorang guru yang mempunyai karakter berwirausaha


dapat meningkatkan jiwa TeacherPreneurship.

A. Kunci keberhasilan seorang wirausaha


Keberhasilan adalah lawan kata dari kegagalan. Sebelum kita
mempelajari dalam kunci keberhasilan dalam seorang
berwirausaha dan dapat menyebabkan kegagalan dalam bisnis
Faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha
sebagai berikut :
1. tidak kompeten dalam bidang manajerial, artinya seseorang
wirausaha yang tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
dalam mengelola usaha bisnis
2. kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan
mengoordinasikan keterampilan dalam mengelola SDM
3. kurang dapat mengendalikan keuangan, dll.

Cirri – cirri seorang wirausaha untuk meraih ke suksesesan dalam


bisnis / usaha.

1. memiliki Rasa percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk


mencari penghasilan pada usha kita
2. mampu bisa menangkap peluang yang mengguntungkan dan
banyak manfaatnya
3. Mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang
dan jasa
4. Menghadapi hidup dengan harus berusaha, berdo’a, hemat,
disiplin.
B. Etika Bisnis dalam kewirausahaan
Menurut kbbi bahwa etika berasal dari kata etik, dapat diartikan
sebagai kumpulan nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai
akhlak diri kita.akhlak dapatdiartikan menjadi 4 yaitu:

2. TECHNICAL SKILL

Merupakan kompetensi TeacherPreneurship yang pertama. Di dalam


kompetensi Techinical skil dapat Meliputi:
A. Kemampuan dalam menerapkan keahlian
Kedudukan seorang guru arti penting dalam pendidikan. Agar
untuk bisa mencerdaskan anak didiknya. Kerangka berpikir
seorang guru untuk dapat melengkapi keterampilan dalam
mengajar. Keterampilan mengajar merupakan keterampilan yang
wajib di punyai seorang guru.
Keahlian seorang guru dapat diamati dari latar belakang
pemdidikannya. Jik guru mengajar mata pelajaran yang tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikannya, dapat dipastikan guru
tersebut bukan ahlinya. Dalam hal ini, kualitas pendidikan tidak
akan pernah merata jika masih ada guru yang mengajar sesuai
bidangnya, tetapi tidak ahli di bidangnya. Oleh karena itu, guru
harus dapat memiliki kemampuan dalam menerapkan keahliannya.
Keahlian berasal dari kata ahli yang berarti orang yang mahir,
paham sekali di suatu ilmu. Jadi yang dapat dimaksud keahlian
guru adalah kemahiran guru dalam suatu ilmu. Kemahiran itu
dapat diperoleh melalui proses pendidikan. Dengan demikiian ada
3 cara yang dapat dilakukan oleh guru agar guru memiiki
kemampuan dalam menerapkan keahlian
 Mengambil program Studi sesuai denggan bakatnya
 Menjadikan aktivitas berpikir sebagai manhaj
kehidupannya
 Merangsang kemampuan berkreasi melalui berbagai ide
Dari 3 cara di atas guru akan bisa dapat mengajar pada bidang
keahliannya dan bisa menguasai sepenuhnya pada materi.

B. Kemampuan dalam penguasaan pendekatan, metode, dan strategi


untuk melaksanakan pembelajaran
Pada kegiatan Guru mengajar dengan secara menonton
tidak mengetahui atau tidak menguasai dalam pendekatan, metode,
dan strategi untuk melaksanakan dalam kegiatan pembelajaran di
kelas. Maka dalam kegiata pembelajaran siwa menjadi menonton
maka sangat membosankan bagi siswanya karena tidak ada pada
perubahan pada waktu pembelajaran.
Keberhasilan seseorang guru dalam pembelajaran sangat
tergantung pada kecakapan dalam menerapkan pendekatan,
metode, dan strategi untuk melaksanakan pembelajaran. Jadi tidk
tergantung pada pendekatan, metode, dan strateeginya karena tidak
ada pendekatan, metode, dan strategi yang paling baik dan buruk
untuk dapat diterapkan dala pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan atau menurukan prestasi siswa. Oleh karena itu
pendekatan, metode, dan strategi tidak sekedar dipakai dalam
mengajar, tetapi harus di tumbuhi ide Kreatif dan Inovatif sehingga
dapat memungkinkan terjadinya pada peningkatan prestasi belajar
siswa.
C. Kemampuan mendayagunakan media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
penting dalam pendidikan untuk menunjang efektifitas dan
efisiensi kegiatan pembelajaran. Secara umum media pembelajaran
dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Media pembelajaran yang bersifat mekanis seperti LCD,
OHP,dan Video.
2. Media pembelajaran yang bersifat natural seperti barang –
barang bekas, pepohonan, binatang,dll.

Semua media pembeljaran tersebut dapat membantu guru dalam


menjalankan kegiatan pembelajaran. Masih jarang ada guru yang
mendayagunakan media pembeljarn sebagai alat untuk membantu
meningkatkan kegiatan pembelajaran, ada beberapa alasan yang
membuat guru tidak mendayagunakan media pembelajaran.

1. Media pembejaran membuat lebih report


2. Guru lebih suka berceramah
3. Sekolah tidak menyediakan media pembelajaran, dll.

Namun, bagi guru yang berwawasan kewirausahaan harus


memperhatikan bahwa kepuasaan dan kepentingan siswa serta
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi altenatif
penting untuk membuat anak siswa tidak bosan dengan mata
pelajaran Menumbuhkan TEACHER PRENEUR SHIP
Melalui kewirausahaan social di sekolah

3. MENUMBUHKAN TEACHER PRENEUR SHIP MELALUI


KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH

A. Kewirausahaan social melahirkan Edupreneurship menjadi


teacherpreneurship

Entreprenueurship memiliki pengertian yang sangat luas.dan ilmu


kewirausahaan dipandang untuk mencakup eksploitasi peluang –
peluang yang mucul di pasar – pasar. Kegiatan kewirausahaan social
dapat meliputi 3 kegiatan yaitu :

a. Tidak bertujuan mencari laba


b. Melakukan bisnis untuk tujuan Sosial
c. Perpaduan dari ketujuhan, tidk untuk mencari laba tetapi
untuk mencari tujuan dalam berwirausaha.

Guru sebagai ujung tombak di bidang pendidikan yang memiliki peran


yang sangat urgen dan krusial dalam merespo arus globalisasi dalam
proses pembelajaran, oleh karena itu guru harus bisa memahami
dampak globalisasi yang ada pada zaman sekarang. Demikian guru
harus mempunyai standar kualitas pada pembelajaran di kelas, maka
akan bisa menghasilkan anak didik yang berkualitas.

B. Implementasi kewirausahaan sosial di sekolah.


Sekolah telah pendidikan sebagai media berbenah diri dan bisa
membentuk nalar pikiran yang sangat kuat dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta dapat membentuk karakter siswa dengan nilai-
nilai yang luhur.sekolah bertanggung jawab menanamkan
pengetahuan yang reformatif dan Transformatif dalam mebanggun
bangsa yang maju dan sangat berkualitas. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan yang dapat dikategorikan sebagai lembaga industry yang
mulia karena dapat mengembangkan misi ganda yaitu Profit social.
Sekolah sekolah sekarang di jalankan sebagai perusahaan berbasis
kewirausahaan social yang bertujuan untuk mengembangkan
pendidikan di jaman sekarang. berikut ini contoh – contoh
kewirausahaan social yang sudah berbasis sekolah islam yang di
detdentifikasi oleh Britsh Council.
a. Pesantren wirausaha agrobisnis Abdurrahman bin Auf
b. Koperasi sekolah Bina Amal, semarang
c. Koperasi sekolah produk siswa mandiri ,smp
Muhammadiyah 12 Gresik
d. Kewirausahaan Sosial di pondok pesantren Al - Ittifaq

Penutup

Agar bisa untuk menjadi seoranag guru yang berkualitas, guru harus memiliki
jiwa kewirausahaan. TEACHER PRENEUR SHIP akan dapat memunculkan sikap
mental dan jiwa seorang guru yang selalu aktif atau kreatif, berdaya, bercipta,
bekarsa, dan bersahaja dalam berusaha untuk dapat meningkatkan mutu
pendidikan melalui kegiatan usahanya di sekolah. Sorang guru yang mempunyai
sifat TEACHER PRENEUR SHIP akan dapat menciptakan seorang guru – guru
baru yang tidak suka mempersoalkan masalah, tetapi lebih suka memecahkan
suatu masalah. Seorang Guru yang mempunyai jiwa kewirausahaan mempunyai 3
kompetensi yang pertama Teachnical skill, Conceptual skill,dan Human Skill.

References

Hidayatulloh dan suad Husnan.2011.Manajemen Personalia.Yogyakarta:BPFE


Yogyakarta.

Hidayatulloh,Furqon.2009.Guru sejati:Membanggun Insan berkarakter kuat dan


cerdas.surakarta: Yuma Pustaka.

Irianto,Yoyon Bahtiar.2012.Konsep kewirausahaan, modul kewirausahaan di


sekolah. Mulyasa,E.2009.Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran
kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Qozarin, Azhar,dkk.Tt. Buku Panduan Guru: Kewirausahaan Sosial Berbasis


Sekolah. Dipublikasikanoleh Britsh council.

Irianto, Yoyon Bahtiar.2012.Konsep kewirausahaan,Modul kewirausahaan di


sekolah

Madhi, jamal.2009.Kreatif Berpikir.surakarta : Al jaded.

Purnomo, A. (2017, December 5). Pengertian Edupreneur.

Anda mungkin juga menyukai