Anda di halaman 1dari 20

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN DAN LAPORAN PENDAHULUAN

PENYULUHAN PENCEGAHAN KASUS COVID-19

DISUSUN OLEH
EVI IKRIMA 21219011
RENNY OVITA 21219020
ARDHIYANNINGSIH 21219025
NAULI MENISCERE M 21219030
NOVI TRIANY 21219003
SITI MULYANI` 21219004

PROGRAM STUDI PROPESI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
proposal penyuluhan kesehatan ini dapat selesai tepat pada waktunya. SAP dan LP ini ditulis
dengan tujuan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kasus
Covid-19 serta untuk memenuhi tugas KMB. Dalam mempersiapkan kegiatan penyuluhan
kesehatan ini, kami menyadari bahwa SAP dan LP ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan SAP dan LP ini.

Maka kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan SAP dan LP ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin

Jakarta, 6 Agustus 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
MATERI
LAPORAN PENDAHULUAN
PENUTUP
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Covid-19

Pokok bahasan : Cara Pencegahan dan Penularan Covid-19

Sasaran :

Waktu : 30 menit

Tempat :

Hari, tanggal : Kamis, 6 Agustus 2020

A. Identifikasi Masalah
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai
berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS
- Penularannya dari hewan ke manusia (zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia

Sejak kasus pertama di Wuhan ditemukan terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan
memuncak hingga Februari 2020. Sedangkan di Indonesia kasus pertama dilaporkan di
pada awal Maret 2020 dan terjadi lonjakan kasus dengam tingkat mortalitas sebesar 8,9
%. (Adityo,2011)

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan selama 20 menit diharapkan peserta mampu
memahami dan mengerti tentang Covid-19 serta mengontrol dan melakukan
pencegahan penularan di rumah dengan benar

2. Tujuan Instruksional Khusus


Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini antara lain:

Kognitif : Peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala,


komplikasi dari Covid-19 dan peserta mampu menyebutkan manfaat
hal yang harus dihindari pada penyakit Covid-19
Afektif : Peserta dapat melakukan cuci tangan dengan benar

Psikomotor : Peserta dapat mendemontrasikan cara cuci tangan dengan benar

C. Materi
a. Pengertian Covid-19
b. Penyebab Covid-19
c. Tanda dan gejala Covid-19
d. Komplikasi Covid-19
e. Yang perlu dihindari untuk pencegahan penularan Covid-19
f. Yang perlu dianjurkan untuk pencegahan penularan Covid-19

D. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab.

E. Media
1. Leaflet
2. LCD
3. Power Point

F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan : 1. Menjawab
salam
1. Memberi salam
2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
memperhatikan

2 30 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


mendengarkan serta
Menjelaskan materi penyuluhan secara
demontrasi
berurutan dan teratur

a. Pengertian Covid-19
a. Pengertian Covid-19
b. Penyebab Covid-19
c. Tanda dan gejala Covid-19
d. Komplikasi Covid-19
e. Yang perlu dihindari untuk
pencegahan penularan Covid-
19
f. Yang perlu dianjurkan untuk
pencegahan penularan Covid-
19

3 12 menit Evaluasi : Bertanya dan


menjawab pertanyaan
1. Menyimpulkan inti penyuluhan secara
singkat materi penyuluhan
2. Memberi kesempatan kepada warga
untuk bertanya
3. Memberi kesempatan kepada warga
untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
4 5 menit, Penutup : Menjawab salam

1. Menyimpulkan materi penyuluhan


yang telah disampaikan
2. Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan (Power point, leaflet).
b. Persiapan tempat yang akan digunakan.
c. Kontrak waktu.
d. Persiapan SAP.

2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan.
b. Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan.
c. Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Evaluasi Hasil Akhir


Diharapkan peserta penyuluhan dapat:
a. Menyebutkan kembali pengertian Pengertian Covid-19
b. Menyebutkan kembali penyebab Covid-19
c. Menyebutkan kembali Tanda dan gejala Covid-19
d. Menyebutkan kembali Komplikasi Covid-19
e. Menyebutkan kembali yang perlu dihindari untuk pencegahan penularan Covid-19
f. Menyebutkan kembali yang perlu dianjurkan untuk pencegahan penularan Covid-
19
MATERI COVID-19

A. Pengertian Covid-19
Coronavirus merupakan keluarga besar virus RNA yang menyebabkan penyakit ringan
sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan
SARS .

B. Penyebab
Penularannya dari hewan ke manusia (zoonosis) dan penularan dari manusia ke
manusia.Sumber transmisi utama dari manusia ke manusia sehingga penyebarannya
menjadi lebih agresif.

C. Tanda dan Gejala


Manifestasi klinis pasien Covid-19 dapat timbul mulai dari tanpa gejala (asimptomatik),
gejala ringan, pneumonia, pneumonia berat, ARDS, Sepsis hingga syok sepsis.
Gejala ringan seperti pada infeksi saluran nafas tanpa komplikasi seperti demam,fatigue,
batuk,nyeri tenggorokan, pilek, dan sakit kepala. Pada beberapa kasus juga ditemukan
diaredan muntah.

D. Penyebaran
Penyebaran Covid-19 dapat melalui percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat
orang terjangkit Covid-19. Percikan ini kemudian jatuh ke benda benda dan permukaan
sekitar. Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut kemudian menyentuh
mata hidung atau mulutnya dapat terjangkit virus ini.

E. Perlindungan Covid-19
1. Sering mencuci tangan dengan air bersih dan sabun atau cairan antiseptic berbahan
dasar alcohol.
2. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang batuk dan bersin
3. Lakukan etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku
atau gunakan masker.
4. Tetaplah tinggal di rumah bila merasa kurang sehat
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIK KMB

KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN COVID-19

A. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Mengenal masalah Covid-19.
b. Mengambil keputusan yang tepat
c. Merawat anggota keluarga yang sakit atau yang punya masalah
d. Memodifikasi lingkungan
e. Memanfaatkan sarana kesehatan

2. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama ± 35 menit, memahami dan
mengerti tentang pencegahan kasus Covid-19.

3. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai setelah oembelajaran ini antara lain :
Kognitif :
a. Masyarakat mampu menyebutkan pengertian Covid-19.
b. Menyebutkan kembali penyebab Covid-19
c. Menyebutkan kembali Tanda dan gejala Covid-19
d. Menyebutkan kembali Komplikasi Covid-19
e. Menyebutkan kembali yang perlu dihindari untuk pencegahan penularan Covid-
19
f. Menyebutkan kembali yang perlu dianjurkan untuk pencegahan penularan
Covid-19
g. Masyrakat mampu mendemonstrasikan kemabali cara cuci tangan

B. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pendidikan kesehatan Covid-19
2. Media : LCD, leaflet
3. Waktu dan tempat : 6 Agustus 2020
4. Strategi dan metode :

Strategi Metode
1. Memfokuskan pencegahan Covid-19 Demonstrasi, diskusi

2. Menjelaskan cara pencegahan Covid-19 Demonstrasi, diskusi


dengan cuci tangan
3. Evaluasi hasil pendidikan kesehatan Diskusi, tanya jawab

5. Pengorganisasian waktu
a. Fase orientasi (3 menit)
1) Pembukaan (1 menit)
2) Pemaparan maksud dan tujuan kegiatan (2 menit)
b. Fase kerja (30 menit)
1) Diskusi dan demonstrasi (20 menit)
c. Fase terminasi (17 menit)
1) Evaluasi (12 menit)
2) Penutup (5 menit)
6. Pengorganisasian kelompok

Nama Anggota Job Desk


a. Pembawa Acara : 1) Bertanggung jawab terhadap kelancaran
Novi & Evi jalannya acara sejak perencanaan,
pelaksanaan sampai dengan evaluasi.
2) Mengkoordinasikan pelaksanaan acara.
b. Moderator : 1) Bertanggung jawab memimpin dan
Nauli mengarahkan proses acara.
2) Memandu acara.
c. Presentator : Memaparkan hasil, identifikasi dilapangan.
Siti
d. Notulen : Bertanggung jawab dalam
Ardhiyanningsih pendokumentasian diskusi
e. Fasilitator : 1) Bertanggung jawab membuat pemerataan
Renny diskusi.
2) Meningkatkan partisipasi peserta.
3) Memotivasi peserta dan membantu proses
pelaksanaan diskusi.

f. Observasi 1) Mendokumentasikan penyuluhan


Nauly & Siti kesehatan COVID-19
2) Membuat laporan Penyuluhan Kesehatan
COVID-19

C. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1. Laporan pendahuluan (LP) telah dikonsultasikan 1 hari sebelum pelaksanaan dan
telah diperbaiki sesuai saran.
2. Alat bantu atau media telah tersedia.
3. Tempat dan waktu pertemuan sesuai rencana.
4. Peserta dan mahasiswa hadir tepat waktu.

B. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan kegiatan dimulai tepat waktu.
2. Metode yang digunakan berupa diskusi dan demonstrasi.
3. 100% mahasiswa mengikuti kegiatan dan hadir 15 menit sebelum acara dimulai.
4. 80% peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi.

C. Evaluasi Hasil
1. Peserta berperan aktif dalam acara penyuluhan kesehatan.
2. Peserta berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.

D. Susunan Acara
1. Pembukaan oleh moderator (3 menit)
2. Diskusi dan Demonstrasi (30 menit)
3. Evaluasi (12 menit)
4. Penutup (5 menit)
MATERI CUCI TANGAN

A. Pengertian cuci tangan

Menurut WHO (2009) cuci tangan adalah suatu prosedur/ tindakan


membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau Hand
rub dengan antiseptik (berbasis alkohol). Sedangkan menurut James (2008), mencuci
tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan
pengontrolan infeksi.

B. Manfaat cuci tangan

Menurut Susiati (2008), manfaat dilakukan cuci tangan yaitu untuk:

a) menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan,


b) mencegah infeksi silang (cross infection),

c) menjaga kondisi steril,

d) melindungi diri dan pasien dari infeksi,

e) memberikan perasaan segar dan bersih.

C. Waktu mencuci tangan

Mencuci tangan memakai sabun sebaiknya dilakukan sebelum dan setelah beraktifitas.
Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk mencuci tangan memakai sabun menurut
Ana (2015):

a. Sebelum dan sesudah makan.


b. Sebelum dan sesudah menyiapkan bahan makanan

c. Sebelum dan sesudah mengganti popok

d. Setelah buang air besar dan buang air kecil

e. Setelah bersin atau batuk


f. Sebelum dan setelah menggunakan lensa kontak

g. Setelah menyentuh binatang

h. Setelah menyentuh sampah

i. Sebelum menangani luka

j. Setelah memegang benda “umum”

D. Cara melakukan cuci tangan

1. Basahi seluruh tangan dengan air bersih dan mengalir.


2. Gosok sabun ke telapak punggung tangan dan sela jari.
3. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku.
4. Bilas tangan dengan air mengalir dan bersih.
5. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu atau keringkan dengan cara diangin-
anginkan.

E. Langkah-langkah cuci tangan

6 langkah cara cuci tangan menurut WHO :


1. Telapak Tangan
Basahi tangan dengan air dan menggunakan sabun/handrub ditaruh di telapak tangan
gosokkan telapak tangan yang sudah dikasih sabun tersebut.
2. Telapak Punggung Tangan
Gosok juga punggung tangan bagian kanan dan kiri. Pastikan seluruh permukaan
terkena sabun.
3. Sela-sela Jari
Selanjutnya, gosokkan sabun ke sela-sela jari. Karena sela-sela jari menjadi salah
satu tempat bersembunyinya kuman.
4. Punggung Tangan
Bersihkan juga punggung tangan dengan gerakan saling mengunci.
5. Jempol
Bersihkan jempol bagian kanan dan kiri secara bergantian dengan gerakan memutar.
Jempol menjadi salah satu bagian jari tangan yang paling aktif beraktivitas.
6. Ujung Jari
Bersihkan bagian ujung jari dengan gerakan menguncup. Tujuannya untuk
membebaskan kuku dari kuman-kuman.

Sumber : KEMENKES
MATERI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (MASKER)

1. Pengertian :
Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat perlengkapan yang berfungsi untuk
melindungi penggunanya dari bahaya atau gangguan kesehatan tertentu, misalnya infeksi
virus atau bakteri.

2. Tujuan :

APD mampu menghalangi masuknya virus atau bakteri ke dalam tubuh melalui mulut,
hidung, mata, atau kulit.

3. Jenis APD :

Jenis APD yang dapat digunakan oleh masyarakat pada umumnya ada masker bedah.
Masker bedah merupakan masker penutup wajah yang terdiri dari 3 lapisan bahan yang
digunakan sekali pakai. Masker ini dinilai efektif untuk mencegah masuknya virus Corona
melalui mulut atau hidung, ketika ada percikan ludah penderita COVID-19 saat ia batuk,
bersin, atau bicara.

4. Prosedur Penanganan APD Bekas Pakai

Setelah selesai digunakan, APD sekali pakai maupun yang bisa dipakai ulang harus
dimasukkan ke dalam kantong plastik khusus dan dikemas secara terpisah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan APD bekas
pakai:

a. Tidak meletakkan APD bekas pakai secara sembarangan, baik di lantai atau permukaan
benda lain, seperti meja, kursi, atau loker.
b. Tidak membongkar kembali APD bekas pakai yang telah dikemas dalam plastik khusus.

c. Segera cuci APD yang dapat dipakai ulang.

d. Bersihkan diri, cuci tangan setelah melepas APD.


MATERI SOCIAL DISTANCING/PHISICAL DISTANCING

1. Pengertian
Social distancing adalah langkah pencegahan dan pengendalian infeksi virus Corona
dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan
kontak langsung dengan orang lain. Kini, istilah social distancing sudah diganti
dengan physical distancing oleh pemerintah.
2. Penerapan social distancing

penerapan social distancing yang umum dilakukan, yaitu:

a. Jaga jarak minimal 1.5 meter dengan orang lain

b. Jangan berkumpul lebih dari 5 orang

c. Hindari kerumunan orang

d. Bekerja dari rumah (work from home)

e. Belajar di rumah secara online bagi siswa sekolah dan mahasiswa

f. Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi,
seminar, dan rapat, atau melakukannya secara online lewat konferensi video
atau teleconference

g. Tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, melainkan cukup melalui telepon
atau video call

3. Persiapan Social Distancing

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani social distancing atau


pembatasan sosial, yaitu:

a. Merencanakan kegiatan

Anda mungkin sudah terbiasa beraktivitas, misalnya belanja, tanpa perlu


khawatir ramai atau tidaknya tempat yang Anda kunjungi. Namun, di masa
pembatasan sosial ini, hal tersebut harus direncanakan ulang. Pasalnya,
berkunjung ke tempat ramai akan meningkatkan risiko Anda terjangkit virus
Corona.

Jika Anda memang harus datang ke tempat umum, pilihlah waktu berkunjung di
luar jam sibuk. Misalnya, ketika Anda ingin membeli kebutuhan rumah di pusat
perbelanjaan, datanglah di siang hari pada hari biasa dan bukan di akhir pekan.

b. Menyediakan obat-obatan yang diperlukan

Jika Anda menderita penyakit tertentu dan sedang menjalani pengobatan,


pastikan Anda memiliki persediaan obat yang biasa Anda gunakan. Bila perlu,
pasok obat-obatan lain juga, misalnya paracetamol untuk meredakan nyeri dan
demam. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tidak perlu pergi ke rumah sakit atau
ke apotek jika obat tersebut habis.

c. Memenuhi kebutuhan harian

Persiapkan stok makanan, sabun, disinfektan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya


dalam jumlah yang secukupnya. Hindari punic buying atau membeli barang
secara berlebihan. Jika Anda dan anggota keluarga Anda sehat, tidak perlu
menyiapkan stok masker. Saat membeli makanan, pilih dan
konsumsilah makanan bergizi seimbang yang dapat memperkuat daya tahan
tubuh, seperti buah-buahan dan sayuran, kemudian simpan makanan yang sudah
Anda beli di dalam wadah yang bersih dan letakkan di kulkas.

d. Mempersiapkan akses internet

Jika Anda harus belajar atau bekerja dari rumah, akses internet tentu merupakan
hal penting yang perlu Anda persiapkan. Agar proses belajar atau bekerja tetap
lancar, sediakanlah Wi-Fi atau kuota internet yang cukup dan memiliki
kecepatan yang stabil. Selain untuk membantu Anda belajar atau bekerja,
internet juga bisa Anda manfaatkan untuk mencari informasi terbaru perihal
situasi wabah virus Corona atau menjalankan aplikasi online untuk keperluan
sehari-hari.
Jika Anda berisiko tinggi tertular virus Corona dan mengalami demam yang
disertai gejala pernapasan, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak
napas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kesadaran Anda dalam menjaga kebersihan dan menjalankan upaya pencegahan
virus Corona memiliki peran yang sangat besar dalam mengatasi wabah COVID-
19. Mulailah menerapkan social distancing dari sekarang demi melindungi diri
Anda, keluarga, dan orang lain.
PENUTUP

Dalam upaya promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat merupakan bagian yang


sangat penting dan bahkan dapat dikatakan sebagai ujung tombak. Pemberdayaan
adalah proses pemberian informasi kepada individu, keluarga atau kelompok (klien)
secara terus-menerus dan kesinambungan mengikuti perkembangan klien, serta proses
membantu klien, agar klien tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar
(aspek knowledge), dari tau menjadi mau (aspek attitude) dan dari mau menjadi
mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice) (kementerian
kesehatan RI).

Melakukan promosi kesehatan, kelompok mengadakan penyuluhan mengenai


pencegahan covid-19. Penyuluhan ini bertujuan menambah pengetahuan warga agar
dapat mencegah dan mengendalikan penyebaran luas covid-19 serta mengurangi
prevalensi resiko terkena covid-19

Anda mungkin juga menyukai