Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME MATERI

PENDIDIKAN INKLUSI 
 
Dosen Pengampu: Dra. Sri Utami, MM

 
 

 
 
 
 
 
 
DISUSUN OLEH :

NURKALIM
NPM : 262022510
 
SEMESTER : 3
PRODI PG-PAUD
PENDIDIKAN INKLUSI
Pengertian Anak Berkebutuhan khusus.
Pendidikan Inklusi berarti sekolah harus mengakomodasi semua anak tanpa kecuali apakah
cacat fisik, intelektual, sosial, bahasa atau kondisi lain termasuk anak penyandang cacat, Anak
jalanan tanpa diskriminasi
KONSEP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Memiliki arti lebih luas dibanding anak luar biasa.
 ABK dalam pendidikannya memerlukan pelayanan yang spesifik.
 ABK yang mengalami hambatan dalam perkembangannya dan bersifat temporer
karena pengaruh lingkungan seperti bencana alam, kerusuhan dll.
 ABK yang bersifat permanen akibat dari kelainan tertentu yang dibawa sejak lahir.
 Anak-anak berkebutuhan khusus sering terlihat berbeda baik secara fisik maupun mental
dan sosial-emosional.
 Mereka tidak memiliki karakteristik khusus yang mengakibatkan adanya penyesuian-
penyesuian diberbagai bidang, agar mereka mendapatkan haknya yang sama dengan anak
lain dan bahkan penyesuian tersebut harus dapat mengoptimalkan perkembangannya
sebagaimana layaknya anak-anak yang lain.

Mengapa perlu dikenali?


 Identifikasi karakteristik, kebutuhan, cara belajar, dan minat anak.
 Optimalkan intervensi dan proses pembelajaran
 Melakukan penyesuian-penyesuaian agar dapat memenuhi haknya.

Bagaimana? konsep ABK dan penangananya, Mampu mengidentifikasi ABK dalam kategori:
1. Keberbakatan
2. Kesulitan belajar
3. Gangguan emosional dan perilaku
4. Keterbelakangan mental
5. Masalah perkembangan fisik
6. Spektrum autistik

JENIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (UU Sisdiknas Pasal 32 Ayat 1)


a. Tunanetra(Low Vision = kurang penglihatan)
b. Tunarungu, Tunawicara (hearningimpairment, speech delay)
c. Tunagrahita : Ringan (IQ = 50-70), sedang (IQ= 25-50), (a.l. Down syndrome)
d. Tunadaksa : Ringan, sedang ( serebral palsy)
e. Tunalaras (Dysruptive) & HIV AIDS & NARKOBA
f. Spektrum Autis, Sindroma Asperger
g. Tuna ganda (multple disability)
h. Kesulitan belajar/lambat belajar (a.l. Hyperaktif, ADD/ADHD, Dysgraphi/tulis,
Dyslexia/Baca, Dyspepsia/Bicara, Dyscalculin/berhitung, Dyspraxia/Motorik
i. Gifted : Potensi kecerdasan istimewa (10>125)
Talented : Potensi bakat anak Istimewa ( Multiple intellgences : Language, luxito- matematic)
Indigo : Memiliki indra Keenam

Paud Inklusif adalah Suatu lembaga penyelenggara layanan yang ramah dan terbuka untuk
memberi kesempatan bagi semua anak-anak usia dini tanpa terkecuali termasuk didalamnya anak
berkebutuhan khusus untuk belajar secara bersama-sama ditempat yang terdekat dengan anak.

MENGAPA PAUD INKLUSIF?


PAUD Inklusif bertujuan:
1. Anak-Anak memiliki hak yang sama untuk belajar bersama sehingga masing- masing akan
mendapatkan keuntungan dari kebersamaan itu.
2. Anak-anak dapat melakukan hal-hal yang lebih baik dalam hal akademik dan keterampilan
sosial jika berada dalam setting kelas atau sekolah yang terintegrasi

TUJUAN PAUD INKLUSIF


 Menumbuhkan rasa percaya diri dan membangun otonomi atau kemandirian anak.
 Mengembangkan ketrampilan sosial dan menyiapkan anak untuk hidup dalam
kehidupan yang lebih luas dan kompleks secara heterogen
 Mengurangi rasa takut, dan mampu membangun persahabatan, rasa saling menghormati
dan memahami
 Membantu anak mampu beradaptasi, mampu memahami berbagai hal, termasuk
memahami orang lain, dan menjadikan dirinya berguna bagi masyarakat di sekitarnya.

MANFAAT PAUD INKLUSI


Bagi Anak
 Pemahaman dan penerimaan sejak dini
 Meningkatkan rasa percaya diri anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus
Bagi Guru
 Menumbuhkan komitmen terhadap etika dan tanggung jawab pengajaran.
Bagi Orang Tua
 Meningkatkan rasa percaya diri mereka karena ternyata anaknya bukanlah penyakit
yang perlu disingkirkan tapi bisa bergabung dengan ABK.
 Pengembangan sikap empati, penghargaan dan penerimaan pada ABK beserta
keluarganya
 Bagi Masyarakat
 Membuka pemahaman bahwa ABK bukanlah anak yang harus dikucilkan dan disingkirkan,
ABK bisa bergabung dengan anak pada umumnya.

ANAK DENGAN MASALAH PERKEMBANGAN FISIK.


Mengenali berbagai perkembangan motorik halus dan motorik kasar setiap anak akan membantu
mudahkan pendidik anak usia dini dalam mengidentifikasi jika terdapat keterlambatan
perkembangan dan dapat sesegara mungkin melakukan layanan terapi secara fisik.

Apa yang dapat dilakukan untuk mwngiklusikan anak dengan keterlambatan perkembangan fisik
dalam kegiatan dilembaga Paud? Ada beberapa area atau hal-hal tertentu yang harus diperhatikan
yang mungkin dapat membuat anak dengan keterlambatam perkembangan fisik mengalami
hambatan dalam kelas sehingga membuat mereka tidak dilibatkan. Misalnya:
 Posisi tempat duduk atau pengaturan tempat main.
 Pergerakan atau area bergerak
 Makan dan minum
 Toilet
 Mebelair

=== TERIMA KASIH ===

Anda mungkin juga menyukai