Nama: Evanggelius N K Kua (06.01.20.

135)
Prodi: Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
UTS ALAT DAN MESIN PERTANIAN

SOAL
1. Alat dan mesin pertanian memiliki perbedaan mendasar dan berbagai peranan dalam usaha
pertanian, sebutkan dan jelaskan ?
2. Sebutkan dan jelaskan Jenis –jenis alat bantu traktor roda 4 minimal 5 contoh?
3. Apa yang anda ketahui tentang Traktor tangan (hand tractor) ?
4. Jelaskan apa manfaat dari Garu pegas?
5. Coba anda jelaskan bagaimana cara mengoperasikan traktor tangan?

JAWABAN
1. Berikut perbedaan alat dan mesin dalam usaha pertanian:
a. Alat merupakan alat bantu mekanik yang sederhana, alat juga memiliki bentuk
mekanisme yang sederhana yang umumnya digunakan secara manual atau dengan
memerlukan tenaga manusia
contohnya: Cangkul, Arit, sekop Dll
b. Mesin adalah alat bantu mekanik yang memiliki susunan yang komplek dan memiliki
poros yang berputar dan pada umumnya menggunakan mesin dan bahan bakar
sebagai bahan bakar.
Contohnya: Traktor
Alat dan mesin mesin pertanian mempunyai peranan dalam usaha pertanian, antara lain:
● Menyediakan tenaga untuk daerah yang kekurangan tenaga kerja
● Mengerjakan tugas khusus atau sulit dikerjakan oleh manusia
● Meningkatkan kualitas sehingga ketepatan dan keseragaman proses dan hasil dapat
diandalkan serta mutu terjamin

2. Berikut Jenis-Jenis alat bantu traktor roda 4:

● Pemecah lapisan dalam (subsoiler) kegunaannya untuk memperbaiki kondisi tanah.
Alat ini berfungsi untuk memecah tanah, sebelum kemudian tanah dibajak.
● Bajak singkal/moldboard plough (untuk membajak) memiliki cara kerja melempar
dan membalikkan tanah. Cara tersebut berfungsi untuk menggemburkan tanah yang
diolah. Pengolahan tanah dengan bajak singkal menghasilkan bongkahan tanah yang
berukuran cukup besar dan berbentuk gumpalan.
● Trailer (untuk mengangkut) Selain untuk memanen, ada juga yang didesain untuk
menanam, mengolah dan memperbaiki lahan, atau pengangkut hasil pertanian
● Penanam benih (seeder) mempunyai fungsi untuk meletakkan benih yang akan
ditanam pada kedalaman, jumlah tertentu dan seragam, dan pada sebagian besar alat
penanam menutup dengan tanah kembali.
● Penyemprot (sprayer) berfungsi untuk memecahkan cairan yang disemprotkan
menjadi tetesan kecil (droplet) dan mendistribusikan secara merata pada objek yang
dilindungi.

3. Traktor tangan adalah traktor jenis kecil yang mempunyai 2 poros roda, memiliki panjang
1740-2290 mm, lebarnya 710-880 mm dan mempunyai daya 6-10 HP dan juga mempunyai
motor diesel silinder tunggal sebagai daya penggerak utama. traktor juga merupakan sumber
 penggerak dari implemen pertanian. Traktor tangan sendiri biasa digunakan dengan tangan
untuk mengengolah tanah dalam kegiatan pertanian. Traktor tangan sering kita jumpai di
persawahan lokal milik warga.

4. Manfaat dari Garu Pegas adalah:

a. Menghaluskan dan meratakan tanah setelah pembajakan.
b. Untuk Penyiangan pada tanaman yang baru tumbuh.
Garu Pegas juga sangat cocok digunakan pada lahan yang mempunyai banyak batu atau
akar-akar karena memiliki gigi gigi yang dapat indenting atau memegas apabila mengenai
gangguan.

5. Cara mengoperasikan traktor tangan adalah sebagai berikut:

a. Sebelum memulai mengoperasikan sebaiknya memeriksa traktor sebelum digunakan.
Hal yang perlu diperiksa adalah:
● Bahan bakar
● Oli mesin
● sistem pendingin ( air radiator )
● Saringan udara
● Tekanan ban
● Oli transmisi
● Implemen
● V-belt

b. Sebelum menghidupkan traktor hal yang perlu diperhatikan adalah:

● Traktor harus ditempatkan pada tempat yang datar dengan ventilasi udara
yang baik
● Traktor harus sudah diperiksa dan harus dalam kondisi yang baik agar lancar
digunakan.

c. Cara menghidupkan Traktor adalah sebagai berikut:

● Tuas kopling utama diposisikan “OFF” atau “rem”, sehingga traktor tidak
berjalan pada saat dihidupkan.
● Untuk keamanan, semua tuas persneling pada posisi netral
● Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang
pembakaran
● Gas dibesarkan pada posisi “start”, sehingga ada aliran bahan bakar (solar)
yang cukup banyak di ruang pembakaran.
● Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan di
ruang pembakaran pada saat engkol diputar.
● Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam
beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi
bagian-bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator oil, untuk
menunjukkan adanya aliran pelumas di dalam engine.
● Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol
masih tetap diputar sampai motor hidup
● Setelah Motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini
disebabkan bentuk pengait engkol yang miring.
● Geser posisi tuas gas pada posisi “idle” atau stasioner
● Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses
pelumasan dapat berjalan dengan baik
● Traktor siap untuk dioperasikan