Nim : 1930403043
Kelas : 19 IP B
KOMPONEN AR
Pembuatan sistem Augmented Reality membutuhkan:
- Model 3D dari objek untuk digabungkan dengan dunia nyata.
- Korespondensi antara dunia nyata dengan model 3D melalui kalibrasi.
- Tracking digunakan menentukan sudut pandangan pengguna terhadap dunia nyata.
- Real-Time Display yang digabungkan dengan citra asli dan juga grafik komputer yang
dibuat berdasarkan model.
- Waktu respon terhadap gerakan dan akurasi antara gambar dan grafik sangat
mempengaruhi keefektifan sistem.
- Scene Generator: Scene generator adalah komponen yang bertugas untuk melakukan
rendering citra yang ditangkap oleh kamera. Objek virtual akan ditangkap kemudian diolah
sehingga dapat ditampilkan.
- Tracking System: Proses tracking dilakukan untuk mendeteksi pola objek virtual dan objek
nyata sehingga terjadi sinkronisasi diantara keduanya dalam hal ini proyeksi virtual dengan
proyeksi nyata harus sama atau mendekati sama sehingga mempengaruhi validitas hasil yang
akan didapatkan.
- Display: Pembangunan sebuah sistem yang berbasis AR dimana sistem tersebut
menggabungkan antara dunia virtual dan dunia nyata ada beberapa parameter mendasar yang
perlu diperhatikan yaitu optik dan teknologi video. Keduanya mempunyai keterkaitan yang
tergantung pada faktor resolusi, fleksibiltas, titik pandang, tracking area. Terdapat batasan-
batasan dalam pengembangan teknologi augmented reality dalam hal proses menampilkan
objek. Diantaranya adalah harus ada batasan pencahayaan, resolusi layar, dan perbedaan
pencahayaan citra antara citra virtual dan nyata.
Beberapa komponen yang diperlukan dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi AR adalah
sebagai berikut :
- Militer Training
- Engineering Design
- Manufaktur
- Kedokteran (Medical)
PRINSIP KERJA AR
Sistem Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra. Dan citra yang digunakan adalah
marker. Prinsip kerjanya sebenarnya cukup sederhana.
- Kamera menangkap data dari marker dalam dunia nyata dan mengirimkan informasinya ke
komputer.
- Software pada komputer akan melacak bentuk kotak dari marker dan mendeteksi berapa video
framenya.
- Bila kotak telah ditemukan, maka software menggunakan perhitungan matematis untuk
menghitung posisi dari kamera relative terhadap kotak hitam pada marker.
- Setelah dikalkulasi maka model grafis akan dimunculkan pada posisi yang sama dan berada di
dalam lingkup kotak hitam, lalu ditampilkan ke layar untuk melihat grafis dalam dunia nyata.