Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM UJI ZAT

MAKANAN

Disusun oleh:
Nama : Salma Dina Muti’ah
Kelas : XI MIPA 4
No.absen : 27

SMA NEGERI 1 MUNTILAN


Tahun Pembelajaran 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan untuk mempertahankan
kehidupannya. Di dalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk
melakukan kegiatan metabolisme. Bila makanan tidak mengandung zat gizi yang dibutuhkan
sel tubuh, kelancaran kerja fisiologis akan terganggu. Persoalan gizi memang tidak terlepas
dari pembahasan mengenai zat-zat makanan atau nutrisi yang akan masuk kedalam tubuh,
karena makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat nutrien yang
dibutuhkan oleh tubuh agar tubh dapat melakukan fungsi dengan sebaik-baiknya. Kebutuhan
nutrisi ini diperlukan sepanjang kehidupan manusia, namun jumlah nutrisi yang diperlukan
tiap orang berbeda sesuai dengan karakteristik, seperti jenis kelamin, usia, aktivitas, dan lain-
lain.

Untuk memenuhi jumlah nutrisi setiap orang yang berbeda, maka setiap orang harus
makan makanan yang sehat. Salah satu syarat makanan sehat, yaitu mengandung zat gizi
yang diperlukan oleh tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Untuk mengetahui kandungan gizi dalam bahan makanan, maka perlu dilakukan pengujian.
Uji makanan meliputi uji amilum, glukosa, protein, dan lemak

B. Tujuan
Menganalisis zat makanan yang diperlukan oleh tubuh
BAB II
DASAR TEORI dan LANGKAH KERJA
A. Dasar Teori
Setiap makanan mengandung zat-zat yang berbeda-beda. Macam-macam zat makanan
contohnya seperti amilum, glukosa, protein, dan lemak. Amilum merupakan suatu
polisakarida yang banyak didapatkan dari berbagai macam tumbuhan seperti jagung,
gandum, kacang-kacangan, kentang dan umbi. Amilum dapat diuji menggunakan reagan
lugol. Bahan makanan yang mengandung amilum (karbohidrat) bila ditetesi lugol akan
berubah warna menjadi biru hitam. Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidratnya.

Glukosa adalah senyawa organik dalam bentuk karbohidrat berjenis monosakarida.


Zat glukosa dapat diuji menggunakan reagan benedict. Hasil reaksi yang menghasilkan
warna merah bata ketika reagen Benedict dicampur dan dipanaskan menandakan zat
makanan mengandung glukosa. Glukosa memiliki sebuah elektron untuk diberikan,
tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan
mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.

Protein adalah molekul rumit yang membantu tubuh menjalankan fungsinya secara


optimal. Protein dapat diuji menggunakan reagan biuret. Bila bahan makanan itu
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna
ungu/warna lembayung. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang
menghasilkan dasar reaksi sebagau berikut : Kompleks koordinasi antara Cu2+ dengan
gugus -C=O dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis, akan membentuk warna
lembayung.

Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa
organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik non-polar. Dalam penguiannya kita dapat menggunakan kertas buram.  Karena
kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada
pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah
itu di panaskan di atas pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika
ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

B. Alat dan Bahan

1. Alat:
a) Mortar dan alu
b) Pipet tetes pendek dan Panjang
c) Batang pengaduk
d) Tabung reaksi dan raknya
e) Gelas kimia kecil
f) Kertas HVS
g) Korek api
h) Labu spiritus
i) Label nama
j) Cawan petri
k) Penjepit tabung reaksi
l) Pisau
m) Plat tetes

2. Bahan :
a) Zat reagen lugol
b) Zat reagen biuret
c) Zat reagen benedict
d) Nasi
e) Pisang
f) Putih telur
g) Air jeruk

C. Langkah Praktikum
1. Uji Amilum
1) Ambil bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu nasi, pisang, putih
telur, dan air jeruk.
2) Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti nasi dan pisang.
3) Letakkan bahan makanan yang sudah diproses ke cawan petri.
4) Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
5) Pada masing-masing bahan makanan, ditetesi lugol atau kalium iodida.
6) Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya

2. Uji Glukosa
1) Siapkan 4 tabung reaksi beserta raknya.
2) Ambil bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu nasi, pisang, putih
telur, dan air jeruk.
3) Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti nasi dan pisang.
4) Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.
5) Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
6) Beri 5 tetes benedict pada setiap bahan makanan.
7) Panaskan diatas bunsen dan diamkan sebentar.
8) Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

3. Uji Protein
1) Ambil bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu nasi, pisang, putih
telur, dan air jeruk.
2) Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti nasi dan pisang.
3) Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi.
4) Beri label untuk masing-masing bahan makanan.
5) Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan CuSO4 pada setiap bahan makanan.
6) Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya.

4. Uji Lemak
1) Persiapkan kertas buram.
2) Oleskan bahan makanan yang dimiliki, yaitu nasi, pisang, putih telur, dan air jeruk
pada kertas buram yang telah disediakan.
3) Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas buram yang paling
transparan.

BAB III
HASIL PRAKTIKUM
A. Tabel Data Hasil Praktikum

Reagent Keterangan

Bahan Makanan

Lugol Benedict Biuret Kertas

Nasi +++ ++ - - Mengandung karbohidrat dan glukosa

Pisang - +++ - - Mengandung glukosa

Putih telur - - +++ - Mengandung protein

Air jeruk - - - - Mengandung vitamin c

Minyak goreng - - - +++ Mengandung lemak.

B. Pembahasan
Dari data di atas didapatkan hasil bahwa bahan makanan yang megandung amilum
adalah nasi. Dibuktikan dengan larutan nasi yang ditetesi lugol warnanya berubah
menjadi biru kehitaman.

Bahan makanan yang mengandung glukosa adalan nasi dan pisang. Dibuktikan
dengan larutan nasi dan larutan pisang yang ditetesi benedict warnanya berubah menjadi
jingga (merah bata) ataupun sedikit jingga.
Bahan makanan yang mengandung protein adalah nasi dan putih telur. Dibuktikan
dengan larutan nasi dan putih telur yang ditetesi biuret warnanya berubah menjadi ungu
dan sedikit ungu.

Bahan makanan yang mengandung lemak adalah nasi, pisang, dan putih telur.
Dibuktikan dengan kertas yang ditetesi larutan nasi, larutan pisang, dan putih telur
berubah menjadi transparan.

C. Menjawab Pertanyaan

1. Berdasarkan hasil pengamatan, beberapa bahan makanan yang ditetesi dengan


reagen uji makanan menunjukkan ada yang berubah warna ada yang tidak.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Hal tersebut bisa terjadi karena setiap bahan makanan mengandung zat yang berbeda
dan dengan kadar yang berbeda. Sehingga ada bahan makanan yang berubah warna
serta ada bahan makanan yang tidak berubah warna ketika ditetesi reagen.

2. Bahan makanan apa saja yang mengandung amilum dan apa buktinya?
Nasi. Dibuktikan dengan larutan nasi yang ditetesi lugol warnanya berubah menjadi
biru kehitaman.

3. Bahan makanan apa saja yang mengandung glukosa dan apa buktinya?
Nasi dan pisang. Dibuktikan dengan larutan nasi dan larutan pisang yang ditetesi
benedict warnanya berubah menjadi jingga (merah bata) ataupun sedikit jingga.

4. Bahan makanan apa saja yang mengandung protein dan apa buktinya?
Nasi dan putih telur. Dibuktikan dengan larutan nasi dan putih telur yang ditetesi
biuret warnanya berubah menjadi ungu dan sedikit ungu.
5. Bahan makanan apa saja yang mengandung lemak dan apa buktinya?
Nasi, pisang, dan putih telur. Dibuktikan dengan kertas yang ditetesi larutan nasi,
larutan pisang, dan putih telur berubah menjadi transparan.

6. Rumuskan kesimpulan dari praktikum tersebut!


Setiap bahan makanan mengandung zat yang berbeda dan dengan kadar yang berbeda. Nasi
mengandung amilum, glukosa, protein, dan lemak. Pisang mengandung glukosa dan lemak.
Purih telur mengandung protein dan lemak. Dan air jeruk Pontianak tidak mengandung zat
apapun.

BAB IV
KESIMPULAN
Dari praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa setiap bahan makanan mengandung
zat yang berbeda dan dengan kadar yang berbeda. Nasi mengandung amilum, glukosa,
protein, dan lemak. Pisang mengandung glukosa dan lemak. Putih telur mengandung protein
dan lemak. Dan air jeruk Pontianak tidak mengandung zat apapun.

Anda mungkin juga menyukai