Anda di halaman 1dari 6

BAB II

LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA

A. PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian skripsi ini membahas tentang Implementasi Aplikasi Berbasis

Multimedia Builder tentang penghitungan arah kiblat dengan metode ABOGE sebenarnya

sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain pada waktu yang lalu. Hanya saja penelitian

atau kajian mereka itu hanya terfokus pada pengungkapan atau pendeskripsian konsep

ABOGE dalam penghitungan arah kiblat dan tidak mengkaji tentang aplikasi dan

penerapan nya dalam kehidupan nyata. Sehingga penelitian tentang implementasi atau

penerapan sebuah aplikasi yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ini masih

layak untuk dilanjutkan.

Berdasarkan hasil lacakan dan studi awal dari berbagai perguruan tinggi atau

berdasarkan hasil searcing, surfing, lacakan di dunia maya terdapat beberapa penelitian

dari berbagai perguruan tinggi yang mahasiswanya sudah pernah melakukan penelitian

dengan tema penghitungan arah kiblat melalui metode ABOGE. Meskipun demikian dari

berbagai penelitian tersebut, ternyata memiliki sisi perbedaan antara tema dan fokus

penelitian skripsi ini dengan tema atau fokus sebelumnya. Berikut ini adalah paparan hasil

lacakan mengenai hasil penelitian terdahulu yang dirangkum dari berbagai sumber :

NO Nama Peneliti dan Judul Penelitian Institusi Asal Kesimpulan


1 Ahmad Suharno Konsep ABOGE
Judul penelitian “Konsep penghitungan Arah adalah perpaduan
UIN Malang
Qiblat menurut metode ABOGE dan Urgensinya antara metode
bagi perkembangan ilmu Falak di Indonesia” JAWA dan ISLAM
2 Ahmad Sukarno Terdapat
Judul penelitian “Studi komparasi tentang perbedaan dari
metode penghitungan arah Qiblat antara UIN Yogyakarta segi Strategi,
Medote ABOGE dengan Metode Almanak Metode, Filosofi, &
Nautika” Kriteria datanya
3 Ahmad Sukirno Kelemahan ABOGE
Judul penelitian “Kritik Epistemologis terhadap terletak pada
metode penghitungan arah Qiblat ABOGE dan UIN Surabaya akurasi dan
Relevansinya dengan Validitas – Akurasi arah presisinya thd arah
Qiblat Masjid Jami’ Kota Malang Qiblat
4 Ahmad Supeno Lebih dari 90%
Judul penelitian “Efektifitas pemanfaatan masjid se
Metode ABOGE sebagai media penentuan arah UIN Makasar Lowokwaru telah
Qiblat untuk Masjid-masjid se Kecamatan menggunakan
Lowokwaru Malang” ABOGE dg baik
5 Ahmad Sutikno Pemberdayaan
Judul penelitian “Pemberdayaan Ketrampilan terkendala dana
Marboot dalam menentukan arah Qiblat sesuai UIN Jakarta dan ketrampilan
dengan perhitungan metode ABOGE (Studi Marboot dalam
Kasus di Masjid Raya Turen Kabupaten Malang) penguasaan TIK

Berdasarkan data tersebut di atas, maka nampak bahwa terhadap semua hasil

penelitian yang telah lalu memiliki perbedaan dengan fokus atau tema penelitian skripsi

ini. Adapun letak perbedaannya adalah sebagaimana berikut ini :

Kesimpulan Fokus / Tema Penelitian Skripsi


Konsep ABOGE adalah perpaduan Main Menu Aplikasi ABOGE berbasis Media Builder.
antara metode JAWA dan ISLAM Strategi Penerapan Aplikasi ABOGE berbasis Multimedia
Builder
Terdapat perbedaan dari segi Strategi, Main Menu Aplikasi ABOGE berbasis Media Builder.
Metode, Filosofi, & Kriteria datanya Strategi Penerapan Aplikasi ABOGE berbasis Multimedia
Builder
Kelemahan ABOGE terletak pada Main Menu Aplikasi ABOGE berbasis Media Builder.
akurasi dan presisinya thd arah Qiblat Strategi Penerapan Aplikasi ABOGE berbasis Multimedia
Builder
Lebih dari 90% masjid se Lowokwaru Main Menu Aplikasi ABOGE berbasis Media Builder.
telah menggunakan ABOGE dg baik Strategi Penerapan Aplikasi ABOGE berbasis Multimedia
Builder
Pemberdayaan terkendala dana dan Main Menu Aplikasi ABOGE berbasis Media Builder.
ketrampilan Marboot dalam Strategi Penerapan Aplikasi ABOGE berbasis Multimedia
penguasaan TIK Builder

Atau bisa juga teknik pembuatan tabel / matriknya sebagaimana berikut ini :
Alternatif penyusunan Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian


Ahmad Suharno Judul penelitian Konsep ABOGE adalah
UIN Malang (2018) “Konsep penghitungan perpaduan antara
Arah Qiblat menurut metode JAWA dan
metode ABOGE dan ISLAM
Urgensinya bagi
perkembangan ilmu
Falak di Indonesia”
Perbedaan : Penelitian yang telah dilakukan oleh Ahmad Suharno hanya
terfokus pada pengembangan Konsep ABOGE yang adalah perpaduan
antara metode JAWA dan ISLAM sedangkan fokus atau tema penelitian
skripsi penulis adalah pada MAIN MENU dan STRATEGI PENERAPAN
Penerapan Aplikasi ABOGE berbasis Multimedia Builder

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian


Ahmad Sukarno Judul penelitian “Studi Terdapat perbedaan
UIN Yogyakarta (2018) komparasi tentang dari segi Strategi,
metode penghitungan Metode, Filosofi, &
arah Qiblat antara Kriteria datanya
Medote ABOGE dengan
Metode Almanak
Nautika”
Perbedaan : Penelitian yang telah dilakukan oleh Ahmad Sukarno hanya
terfokus pada sisi perbedaan dari segi Strategi, Metode, Filosofi, & Kriteria
datanya sedangkan fokus atau tema penelitian skripsi penulis adalah
pada MAIN MENU dan STRATEGI PENERAPAN Penerapan Aplikasi
ABOGE berbasis Multimedia Builder

Berdasarkan tabel atau matriks di atas dapat disimpulkan bahwa tema atau fokus pada

penelitian skripsi ini memiliki perbedaan dengan penelitian yang telah terdahulu.

Sehingga dapat ditegaskan bahwa tidak terdapat plagiasi baik dalam jumlah yang sedikit

atau banyak dengan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

B. KAJIAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA

B.1. Arah QIblat


Menurut Sulaiman (2019:12) arah qiblat adalah : Jelaskan atau deskripsikan baik

dengan bahasa sendiri atau dengan bahasa tutur asli pengarang buku tersebut tanpa

dikurangi, ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa adanya. Tidak ada batasan berapa

jumlah teori yang menjadi rujukan yang harus diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan

“Ketuntasan” materi atau tema yang sedang dibahas.

B.2 Penentuan Arah Qiblat

Menurut Suparman (2019:13) Penentuan arah Qiblat adalah : sebuah upaya

untuk ( Jelaskan atau deskripsikan baik dengan bahasa sendiri atau dengan bahasa tutur

asli pengarang buku tersebut tanpa dikurangi, ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa

adanya. Tidak ada batasan berapa jumlah teori yang menjadi rujukan yang harus

diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan “Ketuntasan” materi atau tema yang sedang

dibahas).

B.2. Tujuan dan Manfaat Penentuan Arah Qiblat

Menurut Sukarman (2019:20) Tujuan dari dilakukannya penentuan arah qiblat

adalah (Jelaskan) sedangkan Manfaat yang diperoleh dengan adanya penentuan arah

qiblat adalah Jelaskan atau deskripsikan baik dengan bahasa sendiri atau dengan bahasa

tutur asli pengarang buku tersebut tanpa dikurangi, ditambahi atau diedit lagi, tampilkan

apa adanya. Tidak ada batasan berapa jumlah teori yang menjadi rujukan yang harus

diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan “Ketuntasan” materi atau tema yang sedang

dibahas).

B.3. Beragam Model Penentuan Arah Qiblat


Menurut Superman (2019:14) terdapat 12 macam metode penentuan arah qiblat,

di antara nya adalah sebagai berikut (Jelaskan atau deskripsikan baik dengan bahasa

sendiri atau dengan bahasa tutur asli pengarang buku tersebut tanpa dikurangi,

ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa adanya. Tidak ada batasan berapa jumlah teori

yang menjadi rujukan yang harus diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan “Ketuntasan”

materi atau tema yang sedang dibahas).

B.4. Metode ABOGE

Menurut Sutarman (2019:10) metode ABOGE adalah sebuah metode yang

Jelaskan atau deskripsikan baik dengan bahasa sendiri atau dengan bahasa tutur asli

pengarang buku tersebut tanpa dikurangi, ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa

adanya. Tidak ada batasan berapa jumlah teori yang menjadi rujukan yang harus

diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan “Ketuntasan” materi atau tema yang sedang

dibahas).

B.5. Kelebihan dan Kelemahan Metode ABOGE

Menurut Sudarman (2019:23) kelemahan dari metode penghitungan ABOGE

adalah (Jelaskan) sedang kelebihannya adalah Jelaskan atau deskripsikan baik dengan

bahasa sendiri atau dengan bahasa tutur asli pengarang buku tersebut tanpa dikurangi,

ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa adanya. Tidak ada batasan berapa jumlah teori

yang menjadi rujukan yang harus diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan “Ketuntasan”

materi atau tema yang sedang dibahas).

B.6. Pengembangan Aplikasi ABOGE Berbasis Multi Media Builder

Menurut Supirman (2019:32) bahwa pengembangan aplikasi ABOGE Berbasis

Multimedia Builder ini haruslah Jelaskan atau deskripsikan baik dengan bahasa sendiri

atau dengan bahasa tutur asli pengarang buku tersebut tanpa dikurangi, ditambahi atau
diedit lagi, tampilkan apa adanya. Tidak ada batasan berapa jumlah teori yang menjadi

rujukan yang harus diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan “Ketuntasan” materi atau

tema yang sedang dibahas).

B.7. Strategi atau Teknik Penerapan Aplikasi ABOGE Berbasis Multimedia Builder

Berdasarkan pendapat dari Suherman (2019:43) strategi yang harus dijalankan

oleh pemangku kebijakan dalam menjalankan aplikasi ABOGE ini adalah Jelaskan atau

deskripsikan baik dengan bahasa sendiri atau dengan bahasa tutur asli pengarang buku

tersebut tanpa dikurangi, ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa adanya. Tidak ada

batasan berapa jumlah teori yang menjadi rujukan yang harus diperhatikan adalah

“Ketercukupan” dan “Ketuntasan” materi atau tema yang sedang dibahas).

Berdasarkan paparan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa MAIN MENU

dari aplikasi ABOGE berbasis Multimedia Builder ini adalah sebagai berikut: Jelaskan atau

deskripsikan baik dengan bahasa sendiri atau dengan bahasa tutur asli pengarang buku

tersebut tanpa dikurangi, ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa adanya. Tidak ada

batasan berapa jumlah teori yang menjadi rujukan yang harus diperhatikan adalah

“Ketercukupan” dan “Ketuntasan” materi atau tema yang sedang dibahas).

Sedangkan STRATEGI PENERAPAN aplikasi ABOGE berbasis Multimedia Builder ini

sebaiknya harus mengikuti langkah-langkah berikut ini : Jelaskan atau deskripsikan baik

dengan bahasa sendiri atau dengan bahasa tutur asli pengarang buku tersebut tanpa

dikurangi, ditambahi atau diedit lagi, tampilkan apa adanya. Tidak ada batasan berapa

jumlah teori yang menjadi rujukan yang harus diperhatikan adalah “Ketercukupan” dan

“Ketuntasan” materi atau tema yang sedang dibahas).

Anda mungkin juga menyukai