SKRIPSI
Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana
dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang
OLEH:
ANDIKA KURNIAWAN
170722001
MEDAN
2019
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat
hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Usaha yang diiringi dengan doa
merupakan dua hal yang membuat penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
dalam Lirik Lagu Baby! Baby! Baby! oleh Band Do As Infinity” ini penulis
susun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana pada Program Studi
dukungan, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
2. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, M.S, Ph.D., selaku ketua Program Studi
Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan selaku
membimbing penulis.
3. Ibu Dr. Siti Muharami Malayu, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I penulis
yang telah meluangkan banyak sekali waktu dan perhatian serta dukungan
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna
bagi penulis. Dan juga staf adminitrasi Sastra Jepang yang selalu membantu
6. Terima kasih tak terhingga kepada keluarga yang saya sayangi, terkhusus
kedua orang tua saya Ayahanda Supriatno, Ibunda Sri Wahyuni, Abang saya
Fitra Defri Adriko dan adik perempuan saya Ayunda Legiska atas semua
dukungan berupa moril, material, dan doa yang tiada hentinya serta kerja
senantiasa kalian berikan dan kenangan terindah yang mungkin tidak akan
penulis lupakan.
Muchlenissa, Sardhib, Firsta, Hana. Terima kasih atas doa dan dukungan
skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua bantuan dan dukungan
yang telah diberikan kepada penulis. Dan sebagai sifat manusia segala kekhilafan
vi
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bekal
Andika Kurniawan
Nim: 170722001
vii
BAB I PENDAHULUAN
viii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
ix
PENDAHULUAN
Istilah sosiolinguistik jelas terdiri dari dua unsur: sosio dan linguistik, yaitu
(fonem, morfem, kata, kalimat) dan hubungan antara unsur-unsur itu (struktur),
termasuk hakikat dan pembentukan unsur-unsur itu. Unsur sosio seakar dengan
atau pembahasan dari bahasa sehubungan dengan penutur bahasa itu sebagai
linguistik, dua bidang ilmu empiris yang mempunyai kaitan sangat erat.
dalam masyarakat, dan mengenai lembaga-lembaga, dan proses sosial yang ada di
bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
Bahasa menjadi salah satu media yang paling penting dalam komunikasi
baik secara lisan maupun tulisan. Masyarakat di dunia saat ini mempelajari
berbagai bahasa mulai bahasa daerah, bahasa nasional hingga bahasa asing
lainnya. Dengan berbahasa yang baik dan ditambah keahlian berbahasa asing akan
seluruh dunia. Banyak penyanyi di dunia dari berbagai negara menuliskan lirik
Dengan menuliskan atau mencampur lirik lagu kedalam bahasa Inggris sehingga
lagu tersebut mempunyai variasi bahasa dan mempunyai kesan yang unik.
bilingualitas.
bahasa, dan jenis keterampilan yang dikuasai seseorang yang meliputi berbicara,
mangganti bahasa atau ragam bahasa; Hal ini tergantung pada keadaan atau
atau tidak, orang yang mempunyai dua bahasa atau lebih, akan menggunakan
kemampuan tersebut saat berbicara dengan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan
percampuran dua bahasa pada masyarakat multilingual dalam suatu kalimat yang
sama yang terjadi sesuai dengan kejadian yang sedang berlangsung. Penyebab
pasti dalam terjadinya campur kode ialah adanya kemampuan sang pengguna
bahasa yang mampu mengucapkan dan memahami dua bahasa yang berbeda atau
bahkan lebih.
keadaan berbahasa bilamana orang mencampur dua atau lebih bahasa atau ragam
bahasa dalam suatu tindak bahasa (speech act atau discourse) tanpa ada sesuatu
Ciri yang menonjol dalam campur kode ini ialah kesantaian atau situasi
informal. Dalam situasi berbahasa yang formal, jarang terdapat campur kode.
Campur kode terjadi karena adanya faktor kebiasaan, tidak ada ungkapan yang
tepat dalam bahasa yang dipakai dalam mengaplikasikan apa yang akan
(suku Jawa) yang sedang kuliah di jurusan bahasa Jepang. Pada saat mahasiswa
ini sedang berdiskusi dengan teman kuliah (suku Sunda) yang tidak dapat
Peristiwa campur kode hampir terjadi pada semua bahasa, termasuk bahasa
Pop, J-Rock, J-Rap dan sebagainya. Dalam penelitian ini genre lagu pop-Jepang
Jepang ada salah satu band yang cukup terkenal dengan nama band Do As Infinity
atau disingkat dengan nama (DAI) yang banyak mencampur lagunya dengan
bahasa Inggris. Berikut contoh lirik lagu band Do As Infinity berjudul Baby!
不器用を通り越した
孤独なオンナだけど
No Baby! Baby! Baby!
(Lagu Baby! Baby! Baby!)
Lirik lagu diatas merupakan lirik lagu aliran atau bergenre Japanese-pop.
Campur kode yang terjadi pada contoh lirik lagu diatas adalah campur kode
ekstern, yaitu campur kode dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris yang mencampur
dua bahasa. Peristiwa campur kode tersebut diawali adanya kalimat 不器用を通
kalimat bahasa Inggris No Baby! Baby! Baby! yang artinya ‘Tidak Sayang!
Sayang! Sayang!’. Lirik lagu tersebut menceritakan tentang seorang gadis yang
“ Tidak sayang! Sayang! Sayang!” kamu bukan gadis yang menyedihkan. Bentuk
campur kode terjadi pada baris ketiga ditandai adanya penggunaan kalimat bahasa
Inggris, yaitu “No Baby! Baby! Baby! “ pencipta lagu menggunakan frasa ’No
Baby!’ dalam bahasa Inggris dan kata benda ’Baby!’ dalam bahasa Inggris.
Pencipta lagu lebih menggunakan frasa bahasa Inggris ‘No Baby!’ dan kata benda
dalam bahasa Inggris ‘Baby!’ karena tidak ada padanan kata yang tepat dalam
bahasa Jepang.
asli dan dapat menguasai bahasa Inggris. Campur kode digunakan dengan tujuan
pendengar lagu tersebut dapat memahami isi cerita dengan mudah. Karena
pendengar lagu tidak hanya dari Jepang, melainkan dari berbagai negara dan
dibuktikan dari banyaknya tur konser yang digelar diluar negara Jepang.
menjadikan lagu yang beraliran pop tersebut lebih dikenal di seluruh dunia,
mempunyai kesan yang unik dan lagu tersebut enak untuk didengarkan.
lanjut lirik lagu yang berjudul Baby! Baby! Baby! oleh band Do As Infinity.
Karena banyak terdapat penggunaan campur kode melalui skripsi yang berjudul
“ Analisis Penggunaan Campur Kode dalam lirik lagu Baby! Baby! Baby!
alunan musik dan lirik yang terdapat bahasa asing. Pendengar tidak banyak yang
/2011/12/11/kode-alih-kode-dan-campur-kode-disusun-untuk-disajikan-dalam-
diskusi-mata-kuliah-sosiolinguistik-dosen-pengampu-prof-fathurahman-dan-dr-
ida-zulaida/) kode merupakan suatu sistem tutur yang penerapan unsur bahasanya
mempunyai ciri khas sesuai dengan latar belakang penutur dengan lawan tutur,
(http://seberkasharapan1.blogspot.co.id/2014/06/alih-kode-dan-campur-
untuk memilih sebuah kode (bisa berupa dialek atau bahasa) tertentu pada saat
mereka bertutur, dan mereka mungkin juga memutuskan untuk berganti dari satu
Do As Infinity adalah band aliran jenis pop dan rock Jepang yang
terbentuk pada tahun 1999 dengan tiga anggota: vokalis Tomiko Van , gitaris Ryo
Owatari , dan gitaris dan komposer Dai Nagao. Nama band ini kadang-kadang
disingkat sebagai DAI, mengacu pada fakta bahwa Do As Infinity dinamai Nagao.
Ditandatangani di Avex Trax, band ini merilis single perdana mereka " Tangerine
Dream " pada tanggal 29 September 1999, diikuti oleh tiga single lagi antara 1999
dan 2000, yang muncul di album debut mereka Break of Dawn (2000). Pada bulan
dirilis antara 2001 dengan New World dan 2005 dengan Need Your Love.
yang berjudul lagu Baby! Baby! Baby! yang merupakan lagu dirilis tahun 2011
dengan album yang bernama Eight. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam
1. Bagaimana analisis tekstual pada lirik lagu Baby! Baby! Baby! oleh band
Do As Infinity?
2. Apa sajakah bentuk campur kode dalam lirik lagu Baby! Baby! Baby! oleh
band Do As Infinity?
melainkan juga sikap-sikap bahasa, perilaku terhadap bahasa dan pemakai bahasa.
kemasyarakatan.
ini membahas penggunaan campur kode. Dan membahas analisis tekstual pada
lirik lagu Baby! Baby! Baby!. Penelitian dibatasi pada objek kajian yang sudah
ditentukan, yaitu analisis penggunaan campur kode dalam lirik lagu Baby! Baby!
Baby! oleh band Do As Infinity. Pada lagu Baby! Baby! Baby! oleh band Do As
bahasa Jepang dan Inggris. Untuk mendukung penelitian ini maka pada Bab II
bentuk campur kode, penyebab campur kode, serta profil dan perkembangan dari
band Do As Infinity.
Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai alih kode dan campur kode dalam lirik lagu jepang
sudah pernah diteliti. Aprilia (2010) meneliti “Analisis Alih Kode dan Campur
Kode dalam Lirik Lagu Baby Don’t Cry oleh Namie Amuro”. Permasalahan yang
dibahas, yaitu apa jenis alih kode dan campur kode , dan bagaimana penggunaan
alih kode dan campur kode. Hasil analisis didapatkan bahwa alih kode yang
terdapat dalam lirik lagu Baby Don’t Cry hanya satu jenis, yaitu alih kode ekstern.
Sedangkan campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Baby Don’t Cry adalah
berjudul “Alih Kode dan Campur Kode dalam Lirik lagu First Love, Can You
Keep A Secret, dan Final Distance oleh Utada Hikaru ” permasalahan yang diteliti,
yaitu mendeskripsikan jenis alih kode dan campur kode, menjelaskan faktor
penyebab terjadinya alih kode dan campur kode, dan fungsi alih kode dan campur
kode dalam lirik lagu First Love, Can You Keep A Secret, dan Final Distance oleh
Utada Hikaru diketahui bahwa dalam lirik lagu first love, can you keep a secret,
dan final distance yang dinyanyikan oleh Utada Hikaru, terdapat jenis alih kode
mengubah bahasa yaitu alih kode situasional. Faktor penyebab terjadinya alih
kode, yaitu (1) perubahan situasi (2) topik pembicaraan. Fungsi alih kode, yaitu
(1) Sekedar untuk bergaya atau bergengsi (2) tidak adanyanya ungkapan yang
tepat (3) meyakinkan topik pembicaraan (4) mengakrabkan suasana. Jenis campur
kode, yaitu campur kode keluar (Outer Code Mixing). Faktor penyebab campur
kode, yaitu (1) kesantaian penutur (2) situasi informal (3) kebiasaan. Fungsi
campur kode, yaitu (1) bergaya atau bergengsi (2) menyakinkan topik
Penulis juga meneliti mengenai campur kode yang terdapat dalam lirik
bagaimana analisis tekstual pada lirik lagu Baby! Baby! Baby! oleh band Do As
Infinity dan apa sajakah bentuk campur kode dalam lirik lagu Baby! Baby! Baby!
oleh band Do As Infinity. Selain itu, lagu yang berjudul Baby! Baby! Baby! dari
Kerangka Teori
Sosiolinguistik dapat ditinjau dari dua segi yaitu dari segi etimologinya
dan dari segi defenisi atau batasan yang diberikan oleh para pakar ahli
sosiolinguistik. Dari segi etimologi, kata sosiolinguistik berasal dari kata “sosio”
dan “linguistik” dan kata sosio artinya masyarakat dan kata lingustik artinya ilmu
bahasa. Jadi dari segi etimologi, sosiolinguistik berarti cabang linguistik yang
kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi-fungsi variasi bahasa, dan pemakai
bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi, berubah, dan saling mengubah
dua istilah berbeda yang cukup substantif. Untuk kemampuan menggunakan dua
dimana terdapat dua variasi dari satu bahasa yang hidup berdampingan dan
interferensi, alih kode dan campur kode termasuk kedalam pembahasan kajian
sosiolinguistik.
Di dalam campur kode ada sebuah kode utama atau kode dasar yang
yang terlibat dalam peristiwa tutur itu hanyalah berupa serpihan-serpihan saja,
tanpa atau keotonomiannya sebagai sebuah kode (Chaer dan Agustina 2010: 114).
apabila didalam suatu peristiwa tutur, klausa- klausa maupun frase-frase yang
digunakan terdiri dari klausa dan frase campuran (hybrid clauses, hybrid phrases),
10
ketika sedang memakai bahasa tertentu. Unsur-unsur yang diambil dari bahasa
lain seringkali berwujud kata-kata, tetapi dapat juga berupa frasa atau kelompok
menggunakan bahasa itu, sedangkan fungsi kebahasaan berarti apa yang hendak
menjadi :
Analisis tekstual adalah analisis wacana yang bertumpu secara internal pada
teks yang dikaji (Sumarlam, 2004: 87). Analisis wacana tekstual mempunyai dua
11
1. Pengacuan atau referensi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang
nominal, (2) substitusi verbal, (3) substitusi frasal, dan (4) substitusi
3. Pelesapan atau elipsis adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang
batin sebuah wacana. Dalam hal ini, aspek leksikal wacana bertumpu pada
sinonimi (padan kata), kolokasi (sanding kata), hiponimi (hubungan atas bawah),
12
2. Sinonimi adalah suatu istilah yang dapat dibatasi sebagai (1) telaah
atau (2) keadaan di mana dua kata atau lebih memiliki makna yang
morfem (bebas) dan morfem (terikat), (2) kata dengan kata, (3) kata
dengan frasa atau sebaliknya, (4) frasa dengan frasa, dan (5)
makna dibedakan menjadi lima macam, yakni (1) oposisi mutlak, (2)
oposisi kutub, (3) oposisi hubungan, (4) oposisi hirarkial, dan (5)
oposisi majemuk.
2003: 44).
(2001), J.A. Fishman dalam Chaer dan Agustina (2010). Teori campur kode dari
Chaer dan Agustina (2010), Thelander dalam Chaer dan Agustina (2004),
13
dari penelitian analisis penggunaan campur kode dalam lirik lagu Baby! Baby!
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui analisis tekstual pada lirik lagu Baby! Baby! Baby! oleh
band Do As Infinity.
2. Untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam lirik lagu Baby! Baby!
Manfaat Penelitian
research) dan sumber internet. Didalamnya akan dijelaskan metode dan teknik
penelitian tersebut.
14
dari buku-buku yang terkait dengan judul penulisan yang ada di perpustakaan
sekaligus menerjemahkan bait per bait lirik lagu Baby! Baby! Baby! oleh band Do
bentuk campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Baby! Baby! Baby! oleh Band
Do As Infinity ke dalam tabel. Dan menganalisis tekstual pada lirik lagu Baby!
15
2.1 Bilingualisme
bilingualisme.
of two languages (menguasai dua bahasa seperti bahasa ibu atau kemampuan
menggunakan dua bahasa yang sama baiknya oleh seorang penutur) (Warsiman
berbeda, yakni kemampuan menggunakan dua bahasa dan kebiasaan memakai dua
berkenaan dengan penggunaan dua bahasa atau dua kode bahasa.Secara umum,
dalam pergaulannya dengan orang lain secara bergantian, menurut Chaer dan
16
melihat seseorang memakai dua bahasa dalam pergaulannya dengan orang lain,
dia berdwibahasa dalam arti dia melaksanakan kedwibahasaan yang kita akan
dalam interaksi dengan orang lain. Jika kita berpikir tentang kesanggupan atau
kemampuan seseorang berdwibahasa, yaitu memakai dua bahasa, kita akan sebut
ini bilingualitas (dari bahasa Inggris bilinguality). Jadi orang yang “berdwibahasa”
dua bahasa.
oleh seorang penutur kepada orang lain secara bergantian, baik secara sempurna
(antara dua bahasa tersebut) atau tidak, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
kebahasaan dengan mencampurkan bahasa yang satu dengan bahasa yang lainnya.
ketika mereka berkomunikasi. Campur kode sering terjadi pada seseorang yang
menguasai lebih dari satu bahasa baik itu bahasa pertama, bahasa kedua, dan
bahasa asing.
17
code mixing, pieces of one language are used while a speaker is basically using
another language” yang artinya dalam campur kode, bahasa yang digunakan saat
atau gaya berbicara seseorang. Dalam bahasa Jepang campur kode dikenal dengan
disebut juga mixing codeyaitu : “where a fluent bilingual talking to another fluent
bilingual changes language without any change all in the situation. This kind of
menyelipkan unsur kata, frasa atau kelompok kata, dan sebagainya yang
Dalam www.adhani.wimamadiun.com/materi/sosiolinguistik/bab5.pdf,
campur kode dibagi menjadi dua, yaitu campur kode ke luar (outer code-mixing)
18
Yaitu campur kode yang berasal dari bahasa asing atau dapat dijelaskan
bahasa asli yang bercampur dengan bahasa asing. Misalnya bahasa Indonesia-
Contoh: Masa kecil adalah masa dimana anak-anak hyperactive, oleh karena itu
Yaitu campur kode yang bersumber dari bahasa asli dengan segala variasinya.
Misalnya bahasa Indonesia - bahasa Jawa , bahasa Batak – bahasa Minang (lebih
ke dialek), dll.
penting peranannya dalam tata bahasa, yang dimaksud kata adalah satuan
19
atas empat bagian yaitu kata nomina, verba, adjektiva dan kata tugas (kata
tugas terdiri dari: preposisi, konjungsi, artikula, kata seru dan adverbial).
Contoh :
Mangka sering kali sok ada kata-kata seolah-olah bahasa daerah itu
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non predikatif dan
kategori, frasa dibagi menjadi, frasa nominal, frasa verbal, frasa adjektival,
Contoh:
Contoh:
20
mengawasi).
Contoh:
klikan.
masing anggota mempunyai makna yang ada hanya karena bersama yang
mempunyai arti tersendiri yang berbeda dari makna tiap kata dalam grup
Contoh:
Yah apa boleh buat, better laat dan nolt (lebih baik terlambat
Baster merupakan hasil perpaduan dua unsur bahasa yang berbeda dan
21
Contoh:
Campur kode dapat terjadi atau dilakukan oleh siapa pun yang mampu
menggunakan beberapa bahasa dan terjadi dalam situasi apa pun. Penutur
mempunyai tujuan tertentu saat tidak sengaja melakukan campur kode. Menurut
sesuai aturan baku. Orang tersebut akan sesuka hati berbicara dengan
santai satu sama lain. Percakapan sehari-hari, melalui tatap muka langsung
ataupun dengan media lain akan terasa santai. Misalnya, dalam percakapan
22
keduanya.
Saat ini, orang dapat mempelajari bahasa asing dengan mudah dan media
Ada sebuah ilustrasi, saat diadakan acara seminar dengan tema tips
dan soft skill yang harus dimiliki seorang pekerja professional. Kedua
istilah tersebut tidak dapat lepas dari konteks pekerjaan, arti masing-
terkesan kaku. Penutur sering menggunakan istilah hard skill dan soft skill
23
universitas ternama dalam negeri, ada lulusan universitas luar negeri, dan
sisi keterpelajarannya satu sama lain dan dapat dijadikan sarana berbagi
pengalaman.
Do As Infinity adalah band aliran jenis pop dan rock Jepang yang
terbentuk pada tahun 1999 dengan tiga anggota: vokalis Tomiko Van , gitaris Ryo
Owatari , dan gitaris dan komposer Dai Nagao. Nama band ini kadang-kadang
disingkat sebagai DAI, mengacu pada fakta bahwa Do As Infinity dinamai Nagao.
Ditandatangani di Avex Trax , band ini merilis single perdana mereka " Tangerine
Dream " pada tanggal 29 September 1999, diikuti oleh tiga single lagi antara 1999
dan 2000, yang muncul di album debut mereka Break of Dawn (2000). Pada bulan
menyusun musik dan tidak lagi muncul di acara langsung. Lima album studio lagi
dirilis antara 2001 dengan New World dan 2005 dengan Need Your Love.
24
Dengan merilis album kompilasi single -side A-side mereka Do the A-side (2005),
bekerja di industri musik, dengan Van mengejar karir solo, Owatari bekerja
dengan rekannya.band Missile Innovation dibentuk pada 2004, dan Nagao terus
bekerja dengan artis lain di Avex Trax. Band ini direformasi pada tanggal 29
single baru pertama mereka pada Juni 2009, diikuti oleh album studio ketujuh
mereka Eternal Flame (2009). Band ini merilis album studio ke 11 dan terbaru
Mantan anggota
Produsen
Para anggota yang tercantum di bawah ini bukan satu-satunya anggota band yang
DAI lalui selama karir mereka, namun para musisi ini adalah yang lebih terkenal
25
dari album pertama Break of Dawn , dan berpartisipasi dalam band tur dari tahun
2008.)
Pada tahun 1999 Dai Nagao mulai sebagai komposer untuk band amatir.
Setelah bubar, Nagao terus membuat lagu, mengirimkan kaset demo ke lebih dari
lima puluh perusahaan rekaman di Jepang. Nagao akhirnya disewa oleh Avex
Trax untuk bekerja sebagai komposer. Dia segera diberi tugas untuk menulis lagu
untuk Ayumi Hamasaki dan Hitomi. Akhirnya, audisi diadakan, dan dia memilih
Tomiko Van sebagai vokalis dan Ryo Owatari sebagai gitaris. Ryo muncul untuk
audisi dalam olahraga merah dengan Fender Jaguar dan pedal efeknya.
Tahun 2000 Single berikutnya, " Yesterday& Today " dipilih sebagai lagu
tema untuk serial drama Nisennen no Koi , yang dibintangi oleh aktor populer
Miho Nakayama dan Kaneshiro Takeshi dan diberi slot waktu primetime. C / w-
26
mereka, Break of Dawn , debut pada nomor tiga di tangga album Oricon pada
bulan Maret tahun yang sama, hanya sebulan setelah "Yesterday & Today".
Mereka terus tampil di depan umum dan melakukan banyak pertunjukan langsung
di seluruh Jepang.
Pada tahun 2001 adalah tahun angin puyuh untuk band dengan album dan
enam single di bawah ikat pinggang mereka, ketiganya sedang dalam perjalanan
untuk menjadi veteran berpengalaman dalam bisnis, tetapi mereka masih belum
muncul di televisi nasional. Itu berubah dengan merilis single pertama mereka di
milenium baru, " Desire "; "Desire" dulunya bernama M-42, yang digunakan
dalam pertunjukan jalanan mereka. Single ini dilakukan di acara TV " Music
Station ". Namun, untuk beberapa alasan Van mewakili band sendiri.Namun
album baru mereka, Dunia Baru , debut di nomor satu di tangga lagu Oricon.
Januari 2002 dimulai dengan Van muncul di album amal Avex Various
Artists Featured Songnation , dan perilisan single hit kedua belas band, " Hi no
merilis album terbaik, Do the Best pada bulan Maret, band ini melakukan
perjalanan ke Taiwan dan Hong Kong pada bulan April untuk kampanye
khusus. Mengikuti mereka di luar negeri hampir sama besarnya dengan di negara
mereka sendiri, menarik 500 penggemar ke acara di dalam toko mereka yang
27
tahun ini dan menang. Band ini mengambil istirahat sejenak setelah kembali ke
Jepang, tetapi merilis single ketigabelas mereka pada bulan Juli, double A-sided
" Under the Sun / Under the Moon ". Pada bulan Agustus band ini berpartisipasi
Single keempat belas Do As Infinity, " Shinjitsu no Uta ", dirilis pada Oktober,
dan memicu awal proyek baru untuk band. "Shinjitsu no Uta" juga dipilih sebagai
dia merasa ada sesuatu yang hilang dalam lagu tersebut. Terlepas dari kesuksesan
untuk penggemar untuk mengirimi mereka cerita pendek menggunakan rilis band
tempat dalam cerita. Dengan Judul Kebenaran Anda , kisah-kisah ini sekarang
tersedia dalam bentuk buku. Band ini menutup tahun dengan tur live lain,
dimengerti berjudul Do As Infinity terhebat tahun 02: All Standing , dan rilis akhir
Band ini sibuk dalam tur konser True Song dan rekaman baru, single
kelima belas mereka, " Mahou no Kotoba: Would You Marry Me? " Dirilis
sebagai single pertama mereka pada tahun 2003.Ini menjadi salah satu lagu yang
28
tahunan mereka, sebuah negara . Selama masa promosi ini, ini adalah pertama
kalinya sang vokalis memotong rambutnya pendek dan dengan pewarna pirang
single ini. Video promosi single ini difilmkan selama aktivitas mereka di negara-
dirilis pada bulan November tahun yang sama dan pengumuman album kelima
untuk wawancara majalah dan pemotretan. Setelah rilis Gates of Heaven grup
mengambil istirahat pendek dan tampil di New York City , New York dan Dallas,
Texas pada musim panas 2004 sebagai pemanasan kecil untuk album
Pada awal tahun 2005, band ini berada di tengah-tengah tur konser live
lainnya, menampilkan album studio keenam mereka Need Your Love , bersama
dengan koleksi video dan rekaman konser live. Meskipun Dai Nagao tidak seaktif
dia di awal, (dia tidak berpartisipasi dalam acara promosi lagi) dia masih
Budokan pada 25 November 2005. Tiga hari sebelum konser terakhir, Dai Nagao
streaming internet. Vokal yang ditampilkan dalam lagu ini dinyanyikan oleh
29
Van , penyanyi utama, mengejar karir solo dan memulai debutnya pada tanggal 29
Maret 2006 dengan albumnya, Perpisahan . Ryo Owatari, sang gitaris, bekerja
dengan bandnya, Missile Innovation , dan merilis single pertama mereka pada
tanggal 1 Februari 2006. Owatari juga bekerja dengan artis Avex lainnya
Amasia Landscape dan artis lain di bawah label True Song Music, menulis lagu
Pada tahun 2008-sekarang Band ini merilis album bernama Eight adalah
album studio kedelapan oleh band Jepang Do As Infinity, dirilis pada 19 Januari
2011. Salah satu lagunya yaitu single Baby! Baby! Baby! dari dua belas trek
musik di album, empat sebelumnya dirilis pada tiga single Do As Infinity. Dua
edisi album yang berbeda dirilis: versi CD biasa dan edisi terbatas CD +
DVD. DVD berisi video musi memainkan pertunjukan reuni di acara terakhir A-
nation 2008, sebagaimana dinyatakan pada BBS resmi dan entri blog musisi
rahasia" selama konser langsung A-nation pada 30 Agustus 2008, band ini
September 2008 dan bahwa mereka akan mengadakan konser gratis di Taman
Yoyogi pada 30 September 2008. Mereka akhirnya akan melakukan tur nasional
sekali lagi untuk merayakan reuni mereka. Band ini merilis single ke-21 mereka,
pada 17 Juni 2009; itu termasuk empat lagu baru. Pada 30 September 2009, band
30
Final Act 2009; singel untuk "Kimi ga Inai Mirai" dirilis pada 20 Januari 2010.
Right" pada 24 Desember 2009 sebagai lagu tema promosi resmi 2010 untuk
balap perahu Kyōtei profesional. "Everything Will Be All Right", serta tiga lagu
lainnya, dimasukkan dalam single ke-23 band, " ∞2 ", dirilis pada 16 Juni 2010.
Do As Infinity merilis single ke-24 mereka " Jidaishin " pada September 29, 2010.
Single ini memperingati ulang tahun ke 11 mereka dan salinan fisik secara
Internet melalui Nico Nico Douga gratis. [11] Band ini merilis album studio
kedelapan mereka Eight pada 19 Januari 2011. [9] Do As Infinity merilis single
ke-25 mereka " Chikai " ( 誓い ) pada 27 Juli 2011. Single band ke-26 "Ariadne
album studio lagi: album kesembilan mereka Time Machine pada 29 Februari dan
album kompilasi The Best of Do As Infinity pada tanggal 1 Januari 2014. Single
31
3.1 Analisis Tekstual pada Lirik Lagu Baby! Baby! Baby! Oleh Band Do
As Infinity
dalam lagu tersebut terdapat rangkaian pernyataan bahasa, secara konkret berupa
untaian kata-kata dan baris-baris kalimat yang disusun oleh pencipta lagu tersebut.
Untuk kepentingan analisis, berikut ini disajikan teks atau lirik lagu secara utuh
dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia agar lebih dapat dipahami oleh
analisis dan mempermudah perujukan. Analisis tekstual pada lirik lagu Baby!
32
孤独なオンナだけど
Tetapi aku hanya wanita yang
Kodoku na onna dakedo
menyedihkan
33
34
A. Pengacuan (referensi).
berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain (suatu
referen) yang mendahului atau mengikutinya. Dari tiga jenis pengacuan: persona,
demonstrative, dan komparatif, dalam lagu Baby! Baby! Baby! terdapat hanya
jenis pengacuan persona. pada lirik lagu Baby! Baby! Baby! dapat ditemukan
強がりじゃないそれが私
よ
Tsuyogari janai sorega
watashi yo
‘Aku tak pura-pura kuat,
tapi inilah aku’
妥協が出来ないそれが私
私(watashi)、
よ
1 Persona I tunggal
Dakyou ga dekinai sore ga
あたし (atashi)
atashi yo
‘Aku tak bisa berkompromi,
inilah diriku’
私は私 Will Be
Watashi wa atashi Will Be
‘Aku adalah aku , akan
menjadi diri sendiri’
扱いづらいワタシ
35
勝ち目は薄い Rock Me
Kachime wa usui Rock Me
‘Kemungkinan ku untuk
menang tipis, goyang aku’
ヘコたれるな My Heart
Hekotareru na My Heart
‘Jangan mau dikalahkan,
hatiku’
弱音を吐くな My Dream
Yowane wo haku na My
Persona I tunggal Ku Dream
2 ‘Jangan mau perlihatkan
lekat kanan ‘kepunyaan Aku’
kelemahanmu, mimpiku’
妥協が出来ないそれが私
よ
Dakyou ga dekinai sore ga
atashi yo
‘Aku tak bisa berkompromi,
inilah diriku’
不器用を通り越した
Bukiyou wo toori koshita
‘Aku telah melewati
kecanggungan ku’
けど愛されたい女でいた
い
Kedo aisaretai onna de itai
36
愚痴は飽きたぜ Your
Work
Guchi wa akitaze Your
Work
‘Aku muak dengan
ocehanmu tentang pekerjaan
mu’
B. Penyulihan (Substitusi)
Penyulihan atau substitusi ialah salah satu jenis kohesi gramatikal yang
berupa penggantian satuan lingual tertentu (yang telah disebut) dengan satuan
37
C. Pelesapan (Elipsis)
berupa penghilangan atau pelesapan satuan lingual tertentu yang telah disebutkan
sebelumnya. Berikut dibawah ini pelesapan (ellipsis) yang terdapat pada lirik lagu
不器用を通り越した
Bukiyou wo toori koshita
Dilesapkan subjek ‘Aku telah melewati
kecanggungan ku’
1 Ellipsis ‘watashi’ nya yaitu
‘Aku’ 死んでたまるか
Shindetamaru ka
‘Aku tak boleh mati’
頭のデキはそんなよくな
い
Atama no deki wa
sonnayokunai
‘Aku tak sepandai itu’
38
傷つくことにはもう慣れ
たけど
Kidzutsuku koto ni wa mou
nareta kedo
‘Tetapi aku sudah tebiasa
terluka’
戻れない逃げない懲りな
い
Modorenai nigenai korinai
‘‘Aku tak ingin kembali, Aku
tak kan lari, aku tak kan
berhenti’
カタチにはハマりたくは
ないから
Katachi ni wa hamaritaku
wa nai kara
‘Karena aku tak ingin
terbiasa dengan bentuk
apapun’
誰にも媚びない寄らない
Darenimo kobinai yoranai
‘Aku tak akan melibatkan
siapa pun, tak akan
mendekati siapa pun’
本能で生きている
Honnou de ikiteiru
‘Aku hidup dengan
instingku’
ワガママなんかじゃない
Wagamama nanka janai
‘Aku tidak lah egois’
39
D. Konjungsi
cara menghubungkan unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana.
Dibawah ini disajikan contoh data konjungsi yang diperoleh dari lirik lagu
孤独なオンナだけど
Kodoku na onna dakedo
だけど, けど ‘Tetapi aku hanya wanita
‘tapi’, ‘tetapi’
yang menyedihkan’
から
‘karena’ 傷つくことにはもう慣れ
1 Konjungsi
たけど
それで Kidzutsuku koto ni wa mou
‘Ini’ nareta kedo
‘Tetapi aku sudah tebiasa
terluka’
カタチにはハマりたくは
ないから
Katachi ni wa hamaritaku
wa nai kara
Karena aku tak ingin
terbiasa dengan bentuk
40
けど愛されたい女でいた
い
Kedo aisaretai onna de itai
‘Tapi ku ingin dicintai, aku
ingin menjadi seorang
wanita’
それでしか生きられない
Sore de shika ikirarenai
‘Aku hanya bisa hidup
dengan cara ini’
A. Repetisi (pengulangan)
Repetisi adalah pengulangan satuan lingual (bunyi, suku kata, kata atau
bagian kalimat) yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah
konteks yang sesuai. Di dalam lagu Baby! Baby! Baby! terdapat jenis repetisi
(pengulangan) yaitu pengulangan kata sapaan dan pengulangan satu klausa secara
utuh.
41
凹まない負けな
凹まない負けない泣かない
い泣かない
(2x)
Hekomanai Hekomanai makenai nakanai
makenai nakanai ‘Jangan bimbang, jangan
Repetisi
menyerah, jangan menangis’
2 (pengulangan)
強がりじゃないそれが私よ
klausa 強がりじゃない
(2x)
それが私よ Tsuyogari janai sorega
Tsuyogari janai watashi yo
sorega watashi yo ‘Aku tak pura-pura kuat, tapi
inilah aku’
Sinonimi adalah suatu istilah yang dapat dibatasi sebagai (1) telaah
mengenai bermacam-macam kata yang memiliki makna yang sama, atau (2)
keadaan di mana dua kata atau lebih memiliki makna yang sama (Keraf, 2004:
macam, yaitu: (1) sinonimi antara morfem (bebas) dan morfem (terikat), (2) kata
dengan kata, (3) kata dengan frasa atau sebaliknya, (4) frasa dengan frasa, dan (5)
klausa/kalimat dengan klausa/kalimat. Pada lirik lagu Baby! Baby! Baby! tidak
42
Antonimi atau lawan kata yang merupakan relasi antarmakna yang wujud
logisnya sangat berbeda atau bertentangan (Keraf, 2004: 39). Antonimi juga
lima macam, yakni (1) oposisi mutlak, (2) oposisi kutub, (3) oposisi hubungan, (4)
oposisi hirarkial, dan (5) oposisi majemuk. Pada lirik lagu Baby!Baby!Baby!
kan berhenti’
D. Ekuivalensi
dengan satuan lingual yang lain dalam sebuah paradigma (Sumarlam, 2003: 44).
Pada kohesi leksikal jenis ekuivalensi pada lirik lagu Baby! Baby! Baby! tidak
ditemukan.
43
dipaparkan sebelumnya, penelitian ini berfokus pada lirik lagu Baby! Baby! Baby!
oleh band Do As Infinity. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, telah
ditemukan bentuk campur kode yang terdapat dalam lirik lagu Baby! Baby! Baby!
berbentuk kata nomina dan penyisipan unsur-unsur berbentuk frasa (terdiri frasa
perulangan kata, idiom, klausa dan baster tidak ditemukan dalam penelitian ini.
Kata adalah satuan bahasa yang paling kecil yang dapat berdiri sendiri dan
kelas kata atas empat bagian yaitu kata nomina, verba, adjektiva dan kata tugas
(kata tugas terdiri dari: preposisi, konjungsi, artikula, kata seru dan adverbial).
Jenis kata yang ditemukan dalam lirik lagu Baby! Baby! Baby! oleh band Do As
Infinity yaitu: nomina. Berikut dibawah ini tabel analisis cuplikan lagu Baby!
44
Analisis :
1. 誰にも染められない
誰にも止められない
No Baby! Baby! Baby!
Terjemahan :
dirinya sendiri bahwasanya tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu dan
Situasi yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai atau informal.
Pada cuplikan lagu diatas terjadi peristiwa campur kode pada tuturan 誰にも染め
No Baby! Baby! Baby!. Pada lirik lagu ini ditemukan kata nomina dari bahasa
Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu Baby. Dalam
45
‘sayang’. Dalam bahasa jepang padanan kata ‘Baby’ tidak ada yang tepat.
Pencipta lagu lebih menggunakan kata Baby dalam bahasa Inggris. Dalam lirik
lagu ini pncipta lagu mengulangi lirik lagu pada tuturan No Baby! Baby! Baby!
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak prediktif,
jenis dan kategori, frasa dibagi menjadi, frasa nominal, frasa verbal, frasa
adjektival, frasa adverbial dan frasa preposisi. Jenis frasa yang ditemukan dalam
lirik lagu Baby! Baby !Baby! oleh Band Do As Infinity yaitu: Verba dan Adjektiva.
Pada lirik lagu Baby! Baby! Baby! hanya pada bait I, II, IV, V saja yang terdapat
campur kode. Lirik lagu dianalisis perbaitnya. Berikut dibawah ini tabel analisis
cuplikan lagu Baby! Baby! Baby! yang disisipi unsur yang berbentuk frasa.
46
Kemungkinan ku
勝ち目は薄い
2 Rock Me Verba untuk menang
Rock Me
tipis, goyang saya
Ciptakan
キセキを起こ
4 Hard End Adjektiva keajaiban untuk
せ Hard End
akhir yang sulit
Analisis :
Terjemahan:
Aku tak punya rasa percaya diri, mengguncang kamu
mempunyai rasa kepercayaan diri sendiri, goyang kamu. Pada frasa ‘goyang kamu’
memiliki makna yaitu segeralah lakukan hal hal yang membuat kamu percaya diri.
47
Pada cuplikan lagu diatas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan 自信はない
さ Rock You (Jishin wa nai sa Rock You). Pada lirik lagu ini ditemukan frasa
verba dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu
Rock You. Dalam bahasa Inggris frasa verba Rock You merupakan frasa verba
yang memiliki makna ‘goyang kamu’. Dalam bahasa jepang padanan kata yang
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Rock You.
Analisis:
2. 勝ち目は薄い Rock Me
Kachime wa usui Rock Me
Terjemahan:
peluang untuk ia inginkan sangat kecil, goyang aku. Pada frasa ‘goyang aku’
memiliki makna jangan menyerah, ayo semangat, lakukan semampu kamu. Situasi
yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai atau informal. Pada
cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan 勝ち目は薄い
Rock Me (Kachime wa usui Rock Me). Pada lirik lagu ini ditemukan frasa verba
48
Me. Dalam bahasa Inggris frasa verba Rock Me merupakan frasa verba yang
memiliki makna ‘goyang saya’. Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Rock Me.
Analisis :
Terjemahan:
melarikan diri dengan cara yang begitu sulit yang ia rasakan. Situasi yang
melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai atau informal. Pada cuplikan
lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan だど逃げない Hard Way
(Dakedo nigenai Hard Way). Pada lirik lagu ini ditemukan frasa adjektiva dari
bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu Hard Way.
Dalam bahasa Inggris frasa adjektiva Hard Way merupakan frasa adjektiva yang
memiliki makna ‘cara yang sulit’. Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat
49
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Hard Way.
Analisis:
Terjemahan:
Lirik lagu di atas menceritakan tentang seseorang yang akan membuat atau
yang sulit. Situasi yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai atau
informal. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan
キセキを起こせ Hard End (Kiseki wo okose Hard End). Pada lirik lagu ini
ditemukan frasa adjektiva dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu
bahasa Jepang yaitu Hard End. Dalam bahasa Inggris frasa adjektiva Hard End
merupakan frasa adjektiva yang memiliki makna ‘akhir yang sulit’. Dalam bahasa
Jepang padanan kata yang tepat untuk frasa ‘akhir yang sulit’ yaitu ハードエンド
(haadoendo).
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Hard End.
50
Jangan
perlihatkan
弱音を吐くな
6 My Dream Adjektiva
MyDream
kelemahan mu,
impianku
Aku tau
無理は承知の
7 Big Fight Adjektiva pertarungan besar
Big Fight
ini tak mudah
Tapi raihlah
その手で掴め
8 Big Chance Adjektiva dengan tanganmu
Big Chance
peluang besar itu
Analisis
5. ヘコたれるな My Heart
Hekotareru na My Heart
Terjemahan:
51
Pada lirik lagu ini ditemukan frasa adjektiva dari bahasa Inggris yang menyisip ke
dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu My Heart. Dalam bahasa Inggris frasa
Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat untuk frasa ‘hatiku’ yaitu 私の心
(watashi no kokoro).
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
My Heart.
Analisis:
6. 弱音を吐くな My Dream
Terjemahan:
melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai atau informal. Pada cuplikan
lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan 弱音を吐くな My Dream
(Yowane wo haku na My Dream) . Pada lirik lagu ini ditemukan frasa adjektiva
dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu My
52
yang memiliki makna ‘impianku’. Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
My Dream.
Analisis:
Terjemahan:
lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan 無理は承知の Big Fight
(Muri wa shouchi no Big Fight). Pada lirik lagu ini ditemukan frasa adjektiva dari
bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu Big Fight.
Dalam bahasa Inggris frasa adjektiva Big Fight merupakan frasa adjektiva yang
memiliki makna ‘pertarungan besar’. Dalam bahasa Jepang padanan kata yang
53
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Big Fight.
Analisis:
Terjemahan :
Tapi raihlah dengan tanganmu peluang besar itu
sesuatu dengan kemampuan dirinya sendiri yang memiliki peluang yang sangat
besar tersebut.. Situasi yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai
atau informal. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada
tuturan その手で掴め Big Chance (Sono te de tsukame Big Chance). Pada lirik
lagu ini ditemukan frasa adjektiva dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam
lirik lagu bahasa Jepang yaitu Big Chance. Dalam bahasa Inggris frasa adjektiva
Big Chance merupakan frasa adjektiva yang memiliki makna ‘peluang besar’.
Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat untuk frasa ‘peluang besar’ yaitu
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
54
Big Chance.
Mudah
陥りやすい
10 Bad Girl Adjektiva terjerumus, gadis
Bad Girl
nakal
Kesadaran akan
罪の意識も So
11 So Cool Adjektiva dosa pun keren
Cool
abis
Jangan beralasan
言い訳するな
12 So Young Adjektiva
So Young menjadi muda
Analisis:
Terjemahan:
55
alami sejak ia dilahirkan menjadi anak yang nakal. Arti kata nakal di sini lebih
sangat maskulin. Situasi yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai
atau informal. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada
tuturan 生まれつきの Bad Boy (Umaretsuki no Bad Boy). Pada lirik lagu ini
ditemukan frasa adjektiva dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu
bahasa Jepang yaitu Bad Boy. Dalam bahasa Inggris frasa adjektiva Bad Boy
merupakan frasa adjektiva yang memiliki makna ‘anak nakal’. Dalam bahasa
Jepang padanan kata yang tepat untuk frasa ‘anak nakal’ yaitu 悪い子(warui ko).
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Bad Boy.
Analisis:
Terjemahan:
mudah terpengaruh hal yang buruk merupakan gadis yang memiliki sifat yang
informal. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan
56
adjektiva dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang
yaitu Bad Girl. Dalam bahasa Inggris frasa adjektiva Bad Girl merupakan frasa
adjektiva yang memiliki makna ‘gadis nakal’. Dalam bahasa Jepang padanan kata
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Bad Girl.
Analisis:
Terjemahan:
kesadaran dalam perbuatan dosa yang ia perbuat sangatlah keren abis. Situasi
yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai atau informal. Pada
cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan 罪の意識も So
Cool (Tsumi no ishiki mo So Cool) . Pada lirik lagu ini ditemukan frasa adjektiva
dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu So
Cool. Dalam bahasa Inggris frasa adjektivaS o Cool merupakan frasa adjektiva
yang memiliki makna ‘keren abis’. Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat
57
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
So Cool.
Analisis:
Terjemahan:
kekasihnya untuk tidak beralasan kembali seperti anak kecil yang tidak mengerti
dalam segala hal. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada
tuturan 言い訳するな So Young (Iiwake suru na So Young). Pada lirik lagu ini
ditemukan frasa adjektiva dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu
bahasa Jepang yaitu So Young. Dalam bahasa Inggris frasa adjektiva So Young
merupakan frasa adjektiva yang memiliki makna ‘menjadi muda’. Dalam bahasa
Jepang padanan kata yang tepat untuk frasa ‘menjadi muda’ yaitu とても若い
(totemo wakai).
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
So Young
58
Berubahlah
16 時代よ変われ Will Come Verba
Will Come zaman,akan tiba
Analisis:
Terjemahan:
kehidupannya. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada
tuturan 自分で決めろ Your Life (Jibun de kimero Your Life). Pada lirik lagu ini
ditemukan frasa verba dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu
bahasa Jepang yaitu Your Life. Dalam bahasa Inggris frasa verbaYour Life
59
Jepang padanan kata yang tepat untuk frasa ‘kehidupan kamu’ yaitu あなたの
人生(anata no jinsei).
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Your Life.
Analisis:
Terjemahan:
Lirik lagu di atas menceritakan tentang penyanyi yang merasa tidak suka
di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan 愚痴は飽きたぜ Your Work
(Guchi wa akitaze Your Work). Pada lirik lagu ini ditemukan frasa verba dari
bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu bahasa Jepang yaitu Your Work.
Dalam bahasa Inggris frasa verba Your Work merupakan frasa verba yang
memiliki makna ‘pekerjaan kamu’. Dalam bahasa Jepang padanan kata yang tepat
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
60
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Your Work.
Analisis:
Terjemahan:
tentang dirinya bahwa aku adalah aku yang akan menjadi dirinya sendiri tanpa
santai atau informal. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode
pada tuturan 私は私 Will Be (Watashi wa atashi Will Be). Pada lirik lagu ini
ditemukan frasa verba dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu
bahasa Jepang yaitu Will Be. Dalam bahasa Inggris frasa verba Will Be merupakan
frasa verba yang memiliki makna ‘akan menjadi’. Dalam bahasa Jepang padanan
kata yang tepat untuk frasa ‘akan menjadi’ yaitu になります(ni narimasu).
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Will Be.
61
Terjemahan:
adanya perubahan zaman dalam kehidupan dan perubahan itu akan datang pada
waktunya. Situasi yang melatarbelakangi peristiwa ini adalah situasi santai atau
informal. Pada cuplikan lagu di atas, terjadi peristiwa campur kode pada tuturan
時代よ変われ Will Come (Jidai yo kaware Will Come). Pada lirik lagu ini
ditemukan frasa verba dari bahasa Inggris yang menyisip ke dalam lirik lagu
bahasa Jepang yaitu Will Come. Dalam bahasa Inggris frasa verba Will Come
merupakan frasa verba yang memiliki makna ‘akan datang’. Dalam bahasa Jepang
Penyebab campur kode pada lirik lagu tersebut adalah tidak ada ungkapan
yang tepat dalam bahasa Jepang yang di pakai ke dalam lirik lagu, pencipta lagu
menginginkan agar lirik lagu mudah dipahami seluruh dunia yang mendengar lagu
tersebut, sehingga pencipta lagu lebih menggunakan frasa dalam bahasa Inggris
Will Come.
62
4.1 KESIMPULAN
dapat diambil dalam menganalisis penggunaan campur kode dalam lirik lagu
1. Teks lirik lagu Baby! Baby! Baby! meliputi aspek gramatikal. Penanda
2. Dalam lirik lagu Baby! Baby! Baby! adanya dua unsur bahasa yang
berbeda, yaitu bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Bentuk campur kode
yang terdapat dalam lirik lagu ini berjenis penyisipan unsur-unsur meliputi
bentuk kata dan frasa. Pada penyisipan unsur-unsur berbentuk kata hanya
data frasa adjektiva. Bentuk campur kode yang dominan adalah penyisipan
makna dan arti lagu yang ditujukan untuk kalangan muda yang lagi
63
lagu menginginkan agar lirik lagu tersebut mudah dipahami seluruh dunia
4.2 Saran
1. Melalui skripsi ini penulis berharap agar pembaca dapat lebih banyak
tentang penggunaan dua bahasa atau lebih. Karena bahasa semakin lama
64
Aprilia, Vika. 2010. “Analisis Alih Kode dan Campur Kode dalam Lirik Lagu
Baby Don’t Cry oleh Namie Amuro”. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara Medan.
Sumarlam, 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Wiratsi, Arinda. 2015 “Alih Kode dan Campur Kode dalam Lirik lagu First Love,
Can You Keep A Secret, dan Final Distance oleh Utada Hikaru” Skripsi
S1 Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.
Lirik lagu di dapat melalui aplikasi joox dan (diakses via handphone pada 26
september 2018)
http://genkisammy.blogspot.com/2013/06/yesterday-and-today-do-as-infinity.html
(diakses pada 26 September 2018)
http://anaksastra.blogspot.com/2009/02/alih-kode-dan-campur-kode.html (diakses
pada 26 September 2018)
https://sastrapuisi.wordpress.com /2011/12/11/kode-alih-kode-dan-campur-kode-
disusun-untuk-disajikan-dal am-diskusi-mata-kuliah-sosiolinguistik-dosen-
pengampu-prof-fathurahma n-dan-dr-ida-zulaida/
http://seberkasharapan1.blogspot.co. id/2014/06/alih-kode-dan-campur-kode.html
ヘコたれるな My Heart
弱音を吐くな My Dream
無理は承知の Big Fight
その手で掴め Big Chance
不器用を通り越した
孤独なオンナだけど
No Baby! Baby! Baby!
死んでたまるか
誰にも染められない
誰にも止められない
No Baby! Baby! Baby!
情けない出来ない知らない
頭のデキは そんなよくない
優しくなれない出来ない
傷つくことにはもう慣れたけど
凹まない負けない懲りない
強がりじゃないそれが私よ
本能で生きている
扱いづらいワタシ
No Baby! Baby! Baby!
何が悪いの?
ワガママなんかじゃない
それでしか生きられない
No Baby! Baby! Baby!
orang yang berada di dalam masyarakat atau ilmu yang mempelajari tentang
Bahasa menjadi salah satu media yang paling penting dalam komunikasi
baik secara lisan maupun tulisan. Masyarakat di dunia saat ini mempelajari
berbagai bahasa mulai bahasa daerah, bahasa nasional hingga bahasa asing
lainnya. Dengan berbahasa yang baik dan ditambah keahlian berbahasa asing akan
mangganti bahasa atau ragam bahasa. Hal ini tergantung pada keadaan atau
keperluan bahasa yang digunakan. Situasi yang disengaja atau tidak, orang yang
mempunyai dua bahasa atau lebih, akan menggunakan kemampuan tersebut saat
berbicara dengan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya peristiwa
campur kode.
percampuran dua bahasa pada masyarakat multilingual dalam suatu kalimat yang
sama yang terjadi sesuai dengan kejadian yang sedang berlangsung. Penyebab
pasti dalam terjadinya campur kode ialah adanya kemampuan sang pengguna
bahasa yang mampu mengucapkan dan memahami dua bahasa yang berbeda atau
bahkan lebih.
seperti J-Pop, J-Rock, J-Rap dan sebagainya. Dalam penelitian ini genre lagu
bahasa. Di Jepang ada salah satu band yang cukup terkenal dengan nama band Do
As Infinity atau disingkat dengan nama (DAI) yang banyak mencampur lagunya
yaitu bagaimana analisis tekstual dan apa sajakah bentuk campur kode yang
tekstual berupa kohesi gramatikal dalam lirik lagu Baby!Baby!Baby! oleh band
(konjungsi) dan terdapat penanda tekstual berupa aspek leksikal dalam lirik lagu
Infinity berjenis penyisipan unsur-unsur meliputi bentuk kata dan frasa. Pada
penyisipan unsur-unsur berbentuk kata hanya terdapat 1 data yaitu kata nomina.
Jenis campur kode yang ditemukan yaitu adanya campur kode keluar atau
(outer code mixing). Campur kode ekstern merupakan penyusupan unsur bahasa
dari bahasa asing. Dalam penelitian ini bahasa yang mempengaruhi campur kode
antara bahasa inti yaitu bahasa Jepang dengan bahasa asing yaitu bahasa Inggris.
hasil penelitian ini terdiri atas tiga yaitu, faktor kesantaian (situasi informal),
karena makna dan arti lagu yang ditujukan untuk kalangan muda yang sedang
merasakan cinta. Faktor tidak adanya ungkapan yang tepat dalam bahasa yang
sedang digunakan, karena penggunaan bahasa inggris lebih baik maknanya dari
pada menggunakan bahasa Jepang dan faktor Pencipta lagu ingin memamerkan
keterpelajarannya, karena dalam lirik lagu tersebut adanya unsur bahasa Inggris
(bahasa internasional) yang disisipkan oleh pencipta lagu sehingga lirik lagu
ひと し ゃ かい げん ごが く し ゃ かい げん ごが く しゃかい なか
こせ、そのうちの一つは社会言語学である。社会言語学は社会の中にいる
しよう がくもん
の使用についての学問である。
くわ まわ ひとたち かんてい よ
つけ加えたら、周りの人達の鑑定も良くなる。
で き ご と
ミキシングという出来事がおこすことができる。
おこな で き ご と とも おな いちぶん ふた
コード・ミキシングは 行 われている出来事と共 に同じ一文で二 つ
で き ご と げんご おこし り
コード・ミキシングという出来事なほぼすべての言語に 起 こリ、
に ほ ん ご ふく えいきょう
日本語も含めている。その 影 響 も J−POP や J−ROCK や J−RAP などのよ
きょく ひと えいご
の一つでは「BABY!BABY!BABY!」という 曲 の一つである。英語で
なまえ じ ゅ うぶ んに んき も
という名前の バンド十分人気持っていた。
か し けいしき
の「BABY! BABY! BABY!]の歌詞におけるコード・ミキシングの形式は
なに げんぶん ぶんせき
何か、原文の分析はどうだろうかということである。
けんきゅう え けつろん
この 研 究 に得られた結論は DO AS INFINITY の「BABY! BABY!
どうち
同値がみつけかなかった。
か し
DO AS INFINITY の「BABY! BABY! BABY!]の歌詞におけるコー
そうにゅう
挿 入 であった。
み しゅるい がいぶ
見つけられたコード・ミキシング種類は外部のコード・ミキシング
がいぶ
(OUTER CODE MIXING)であった。外部のコード・ミキシングという