Jawa Pos
RADAR SOLO
BAWASLU WONOGIRI RAIH
TOP OF THE YEAR 2019
SAN
DESA PENGAWA
EDISI 2 T I P
&
OLITIK UANG
A N
2019 D E S A
DAFTAR
ISI
4 BAWASLU WONOGIRI BINA TIGA DESA ANTI POLITIK UANG
DI KECAMATAN GIRITONTRO
Penyerahan plakat desa anti politik uang di desa Tlogosari kecamatan Giritontro oleh Bawaslu Wonogiri.
P
olitik uang adalah suatu bentuk Wonogiri. Ketiga Desa tersebut adalah Berdasarkan hal tersebut Bawaslu
pemberian atau janji menyuap Desa Ngargoharjo, Desa Tlogoharjo dan Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan
seseorang baik supaya orang itu Desa Tlogosari. Pembinaan dilakukan pembinaan desa anti politik uang yang
tidak menjalankan haknya untuk memilih terhadap Perangkat Desa, Ketua RT, Ketua bertujuan untuk mencegah praktek-
maupun supaya ia menjalankan haknya RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, praktek pelanggaran Pemilu, terlebih
dengan cara tertentu pada saat pemilihan Anggota PKK dan Anggota Karang masalah politik uang”.
umum. Pembelian bisa dilakukan Taruna. Pembentukan Desa Anti Politik
menggunakan uang atau barang. Politik Kegiatan yang dihadiri oleh Asep Uang tersebut juga dimaksudkan agar
uang adalah sebuah bentuk pelanggaran Awaluddin (Kordiv Hukum, Data dan tercipta politik yang adil dan bersih.
kampanye yang umumnya dilakukan Informasi Bawaslu Kabupaten Wonogiri) Sehingga di kawasan pedesaan akan
simpatisan, kader atau bahkan pengurus dan Fredy Sasono (Camat Giritontro) tercipta daerah yang benar-benar bebas
partai politik menjelang hari H pemilihan tersebut, selain memberikan pemahaman dari praktek politik uang. Sisi lain
umum. Praktik politik uang dilakukan politik uang dan dampaknya, juga pembentukan desa Anti Politik uang ini
dengan cara pemberian berbentuk uang mengajak peserta pembinaan untuk ikut juga mengedukasi masyarakat untuk tidak
maupun sembako antara lain beras, serta melakukan pengawasan terhadap menggunakan uang dalam berdemokrasi.
minyak dan gula kepada masyarakat proses pemilu dan memberanikan diri Dalam sambutanya, Fredy selaku
untuk melapor kepada Bawaslu jika Camat Giritontro memberikan ucapan
dengan tujuan untuk menarik simpati
menemukan pelanggaran pemilu. Hal terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten
masyarakat agar mereka memberikan
tersebut sebagai salah satu strategi Wonogiri atas kepercayaan memilih
suaranya untuk partai yang bersangkutan.
pengawasan dalam mengawal setiap Kecamatan Giritontro khususnya Desa
Sebagai upaya melakukan
proses tahapan baik pemilu maupun Ngargoharjo, Desa Tlogoharjo dan Desa
pencegahan terhadap maraknya politik
pilkada. Tlogosari sebagai Desa Binaan. Kegiatan
uang Bawaslu Kabupaten Wonogiri
Menurut Asep selaku ini di akhiri dengan penandatanganan
menyelenggarakan pembinaan dalam
Koordinator Divisi Hukum, Data dan piagam penghargaan dan deklarasi
pembentukan desa anti politik uang yang
Informasi, “politik uang di daerah sebagai desa anti politik uang yang di
dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Oktober
Wonogiri masih menjadi sebuah hal yang pimpin oleh Kepala Desa terkait.
2019 bertempat di tiga Desa yang terletak
perlu terus disikapi bersama demi (Nugrohostyo20)
di Kecamatan Giritontro, Kabupaten
perbaikan kwalitas sistem demokrasi.
Foto bersama setelah penyerahan piagam kepada seluruh perwakilan desa dan kelurahan di kecamatan Giriwoyo oleh Bawaslu Wonogiri
S
alah satu pendorong suksesnya paling banyak Rp. 24.000.000 ( dua Kabupaten Wonogiri ini telah menyita
Pemilu ditandai dengan kesadaran puluh empat juta Rupiah).” banyak perhatian dari warga masyakat se-
masyarakat untuk menolak segala Kecamatan Giriwoyo. Launching Desa Anti
bentuk kecurangan Pemilu, termasuk Selain pasal-pasal tersebut masih Money Politic dilakukan pada hari Kamis
kesadaran masyarakat untuk menolak ada beberapa pasal yang termuat di dalam tanggal 7 November 2019 di Balai Desa
politik uang. Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 itu di Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten
Money politic termasuk dalam tindak antaranya pasal 278, 284, dan 515. Dalam Wonogiri yang dihadiri oleh Joko
pidana Pemilu seperti yang telah dimuat semua pasal yang sudah disebutkan tadi Kiswanto,S.Ag (Komisioner Bawaslu
dalam Undang-undang Nomor 7 tahun bisa diambil kesimpulan bahwa sanksi Kabupaten Wonogiri Kordiv Pengawasan),
2017 pasal 521 Jo Pasal 280 ayat (1) huruf J politik uang bisa dilakukan ke siapa saja, Drs. Sulardi, S.Sos, M.H (Kepala Kesbangpol
“ S e t i a p p e l a k s a n a , p e s e r t a , tapi hanya dalam masa pemungutan dan Kabupaten Wonogiri), Sariman, S.Sos, M.M
dan/atau tim Kampanye Pemilu penghitungan suara. Hal tersebut bertolak (Camat Giriwoyo), Kapolsek Giriwoyo dan
yang dengan sengaja melanggar belakang dengan Undang-Undang Nomor Danramil Giriwoyo.
larangan pelaksanaan Kampanye 10 Tahun 2016 pasal 187A tentang Pilkada Dalam sambutannya, Joko
Pemilu sebagaimana dimaksud yang menyatakan bahwa sanksi politik uang memaparkan “bahwa di daerah Giriwoyo
dalam pasal 280 ayat (1) huruf a, bisa dilakukan kepada siapa saja (pemberi dalam Pemilu serentak 2019 masih terdapat
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan penerima) dalam setiap tahapan potensi-potensi politik uang. Dengan
huruf f, huruf g, huruf h, huruf i, pemilihan. adanya launching ini kedepannya
atau huruf j dipidana dengan Meskipun sudah adanya pasal- diharapkan potensi-potensi tersebut dapat
pidana penjara paling lama 2 pasal yang menjerat tindak pidana money terkikis habis sehingga tercipta pemilu yang
(dua) tahun dan denda paling politic tapi masih saja banyak yang demokratis serta berintegritas”.
banyak Rp.24.000.000,- (dua melanggar peraturan tersebut. Hal tersebut Sebelum melakukan launching,
puluh empat juta rupiah”). yang membuat Bawaslu Kabupaten Bawaslu kabupaten Wonogiri telah
Dan terdapat dalam pasal 523 ayat 1 Wonogiri untuk menggandeng beberapa melakukan pembinaan terhadap warga
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 desa sebagai mitra pengawasan dengan cara masyarakat desa dan keluarahan se-
“setiap pelaksana, peserta, membentuk desa anti politik uang. Strategi kecamatan Giriwoyo yang terdiri dari unsur
dan/atau tim kampanye pemilu tersebut dilakukan untuk meminimalisir ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama,
yang dengan sengaja tejadinya praktik politik uang selama karangtaruna, PKK dan perangkat desa.
menjanjikan atau memberikan pemilihan bupati dan wakil bupati Kegiatan yang diikuti oleh 120
uang atau materi lainnya sebagai Wonogiri Tahun 2020 mendatang. peserta tersebut diresmikan oleh Joko
imbalan kepada peserta Salah satu kecamatan di kabupaten Kiswanto dan pembacaan deklarasi desa
kampanye pemilu secara Wonogiri yaitu kecamatan Giriwoyo yang anti politik uang dipimpin langsung oleh
langsung atau tidak langsung terdiri dari 14 Desa dan 2 Kelurahan Sariman (camat Giriwoyo). Launching
sebagai mana di maksud dalam digandeng Bawaslu dalam pembentukan tersebut juga dimeriahkan dengan organ
pasal 280 ayat 1 Huruf j di pidana Desa Anti Politik Uang. Launching desa anti tunggal Nanda Music dari desa Sejati.
dengan pidana penjara paling money politic, biasa disebut dalam kegiatan (Sebta AQV)
lama 2 tahun (2) tahun dan denda yang diselenggarakan oleh Bawaslu
Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub (urutan tiga dari kiri) memberikan pembinaan desa anti politik uang di desa Girimarto.
B
agaimana cara mengukur agar pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan uang di Kabupaten Wonogiri, Bawaslu
keberhasilan sebuah lembaga yang dengan sukses dan demokratis tanpa berharap warga lebih berani untuk melapor
salah satu tugasnya adalah adanya pelanggaran. Sebelum kegiatan apabila ada politik uang pada saat pilkada
melakukan pencegahan dan penindakan dimulai Bawaslu Wonogiri menyiapkan 2020 yang akan dilaksanakan tahun depan.
pelanggaran terkait pemilihan umum dan beberapa tim yang dibagi untuk melakukan Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub
pemilihan kepala daerah, Apakah lembaga persiapan dan koordinasi pelaksanaan menyampaikan beberapa hal saat deklarasi
tersebut bisa dikatakan berhasil melakukan pada masing-masing desa. dilakukan diantaranya adalah bahwa
pencegahan apabila di wilayah Kegiatan pencegahan dilakukan politik uang merupakan kejahatan yang
kewenangannya tidak ada pelanggaran dan dengan aktif melaksanakan sosialisasi diancam dengan pidana berat, dan politik
lembaganya tidak melakukan penindakan? pengawasan partisipatif kepada kelompok- uang dapat mencederai demokrasi.
Ataukah dikatakan berhasil jika kelompok sasaran dan pembinaan kepada Dalam deklarasi tersebut hadir juga PJ
lembaganya melakukan penindakan warga di daerah, kegiatan tersebut Kades Girimarto Endang Tri Jumandini,
pelanggaran? Namun apabila lembaga dilakukan secara intensif oleh Bawaslu Camat Girimarto, Danramil, dan Kapolsek
tersebut melakukan penindakan apakah itu Wonogiri serta Bawaslu Kabupaten/Kota Girimarto.
berarti fungsi pencegahannya tidak di seluruh provinsi Jawa Tengah pada bulan Kegiatan tersebut menjadi salah satu
optimal? Oktober sampai dengan awal November cara Bawaslu Wonogiri melakukan
Bawaslu Kabupaten Kota dalam 2019. Bawaslu Wonogiri secara perdana pencegahan politik uang, apa tujuan dari
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 melakukan pembinaan untuk persiapan kegiatan tersebut?
tentang Pemilihan Umum dan Undang- pembentukan desa anti politik uang kepada Dengan diadakannya pembinaan desa
Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang warga di kecamatan Girimarto di tiga desa anti politik uang ini diharapkan warga desa
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang yaitu desa Girimarto, Jendi, dan Tambak tersebut tidak memberikan kesempatan
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan merang pada hari senin 28 Oktober 2019, bagi pasangan calon untuk melakukan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- bertempat di balai desa Girimarto dan politik uang, warga mempunyai kesadaran
Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang dihadiri oleh warga setempat dari berbagai untuk menolak pemberian uang atau materi
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, lainnya yang bertujuan agar warga memilih
Menjadi Undang-Undang, salah satu perangkat desa, ibu-ibu pkk dan Rt/Rw, paslon tersebut selain itu kegiatan ini juga
tugasnya adalah melakukan pencegahan di pembinaan diisi dengan penyampaian bertujuan untuk memberikan kesadaran
wilayah kabupaten kota. Kegiatan materi oleh dua anggota Bawaslu Wonogiri pada warga untuk berani melapor apabila
pencegahan ini dalam prakteknya Joko Kiswanto dan Asep Awaluddin. mereka mengetahui adanya politik uang di
dilakukan dengan berbagai cara termasuk Desa Jendi, Girimarto dan desanya.
dengan pembinaan-pembinaan terhadap Tambakmerang resmi menjadi desa anti Sehingga tugas lembaga bawaslu yang
masyarakat di daerah. politik uang pada 4 November 2019 setelah antara lain adalah untuk melakukan
Kegiatan pencegahan ini terus dilakukan sebelumnya Bawaslu Wonogiri melakukan pencegahan dan penindakan apabila terjadi
oleh Bawaslu Kabupaten/Kota di seluruh kegiatan pembinaan di desa tersebut, pelanggaran, tercapai dengan adanya
pembinaan dan deklarasi desa anti politik
Jawa Tengah termasuk Bawaslu Wonogiri dengan terbentuknya desa desa anti politik
uang ini. (Hernawan S.N)
D
dihadiri oleh Camat Jatisrono, Sekretaris Desa, menyampaikan agar pelaporan pelanggaran
imulai dari tanggal 4 dan 5
Perangkat Desa, masyarakat Desa Pandeyan, disampaikan pada pengawas pemilu terdekat,
November 2019, Bawaslu Kabupaten
tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota PKK, apabila itu tingkatan desa laporkan ke pengawas
Wonogiri mengadakan pembinaan
serta karang taruna. Diawali dengan pemilihan desa yang sering disebut dengan
desa pengawasan pemilu dalam menghadapi
menyanyikan indonesia raya dan dilanjutkan istilah PPD. Begitulah gambaran kegiatan pada
pemilihan kepala daerah Kabupaten Wonogiri
sambutan oleh Camat Jatisrono yaitu bapak acara pembinaan di desa Pandeyan dan
tahun 2020 ditiga desa Kecamatan Jatisrono
Indriyo Raharjo. Setelah itu pembacaan doa oleh Watangsono, acara berjalan dengan lancar tanpa
yaitu Desa Pandeyan, Desa Watangsono, dan
sdr Nur Cholis staff dari Bawaslu, kemudian kendala.
Desa Tasikhargo.
Dikeesokan
Mengapa
harinya pada hari selasa
Bawaslu Kabupaten
tanggal 5 November
Wonogiri memilih tiga
2019, bertempat di
desa tersebut sebagai
gedung pertemuan desa
desa pengawas
Tasikhargo, rangkaian
pemilu?
acara yang dilakukan
H a l i n i
sama dengan kegiatan
dilatarbelakangi oleh
sebelumnya seperti di
situasi pada Pileg dan
Desa Pandeyan dan Desa
Pilpres tahun 2019
Watangsono. Tapi saat
kemarin wilayah
acara berlangsung bapak
Kecamatan Jatisrono
kepala desa tidak dapat
termasuk Kecamatan
hadir dan diwakilkan
yang dalam tanda kutip
oleh Sekretariat Desa.
“kondusif”. Kondusif
Walaupun demikian
disini bukan berarti
acara berjalan kondusif
kondisi yang “aman-
dan lancar, seluruh
aman” saja, tapi malah
Anggota Bawaslu Wonogiri Joko Kiswanto (kanan) memberikan piagam desa pengawasan peserta menyimak
sebaliknya Kecamatan
pemberian materi pembinaan desa pengawasan materi dengan serius dan
Jatisrono ini memiliki kondisi yang harus
oleh komisioner Bawaslu yaitu bapak Joko diakhir acara Bawaslu Kabupaten Wonogiri
diperhatikan dan diawasi, karena banyak terjadi
Kiswanto, S.Ag. dan diakhiri dengan pembacaan memberikan Plakat Desa Pengawasan untuk
pelanggaran namun tidak dilaporkan.
deklarasi desa pengawasan pemilu oleh semua desa Tasikhargo.
Kurangnya pengetahuan masyarakat
peserta yang hadir serta penyerahan piagam Pemasangan plakat Desa
Kecamatan Jatisrono tentang cara melaporkan
desa pengawasan PILKADA desa Pandeyan Pengawasan di Desa Tasikhargo dilakukan oleh
pelanggaran pemilu dan belum mengetahui
Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Di Bapak Joko Kiswanto dan disaksikan seluruh
prosedur yang benar untuk melaporkan
desa Watangsono pada hari yang sama acara tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
pelangaran adalah dalang penyebab hal itu
Dengan terpasangnya plakat desa pengawasan,
terjadi. Tujuan diadakannya pembinaan desa dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai 15.00
Bawaslu Kabupaten Wonogiri sangat berharap
pengawas pemilu adalah untuk meningkatkan WIB. Pada kegiatan pembinaan di desa
partisipasi masyarakat desa Tasikhargo
partisipasi dan peran serta masyarakat dalam Watangsono tampak hadir kepala desa terpilih
terhadap pengawasan pilkada 2020 kian
pengawasan pemilu, mencegah adanya dugaan di periode ini, beliau antusias mengikuti acara
meningkat dan berharap pula budaya money
pelanggaran pemilu, terbentuknya dari awal hingga akhir. Dalam sesi tanya jawab
politic di Kecamatan Jatisrono semakin hilang.
keharmonisan masyarakat dalam menjaga dan peserta juga bersemangat untuk mengajukan
(Istiarti E)
mengawasi pemilu kepala daerah Kabupaten pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan terkait
Desa Pandeyan adalah desa pertama ada pelanggaran pemilu, apakah warga harus
pembinaan desa pengawas pemilu, pada hari itu datang ke Bawaslu atau bagaimana?
senin tanggal 4 November 2019, acara dimulai Jawaban yang diberikan oleh bapak
pada pukul 09.00 WIB sampai 11.30 WIB dan Joko Kiswanto cukuplah jelas, beliau
Anggota Bawaslu Wonogiri Joko Kiswanto dan Joko Wuryanto (satu dan dua dari kiri) memberikan piagam desa pengawasan
K
eberadaan pemilihan umum masyarakat yang sebelumnya menyulut protes dari berbagai kalangan.
(Pemilu) dalam suatu negara diartikulasikan oleh partai politik (parpol) Pada tahun 1971 terdapat pelanggaran dan
yang menganut faham sesuai dengan fungsinya. Sebagai sarana manipulasi penghitungan suara yang
demokrasi merupakan hal fundamental. pengejawantahan kedaulatan rakyat, dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
Sekalipun bukan satu-satunya aspek Pemilu di Indonesia dilaksanakan secara Pelanggaran dan kecurangan lebih massif
dalam demokrasi, namun Pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan lagi pada tahun 1977, sehingga protes-
merupakan bagian yang sangat penting, adil dalam Negara Kesatuan Republik protes tersebut direspon oleh Pemerintah
karena Pemilu berperan sebagai Indonesia berdasarkan Pancasila dan dan DPR. Akhirnya muncul gagasan untuk
mekanisme perubahan politik mengenai Undang-Undang Dasar Negara Republik memperbaiki Undang-Undang (UU) yang
pola dan arah kebijakan publik dan/atau Indonesia tahun 1945. bertujuan untuk meningkatkan kwalitas
mengenai sirkulasi elit secara periodik. Dalam kacamata sejarah, demokrasi. Sehingga pada pelaksanaan
Indonesia sebagai negara yang semenjak dilaksanakannya Pemilu Pemilu tahun 1982 dibentuklah Panitia
menganut faham demokrasi, Pemilu pertama pada tahun 1955 hingga tahun Pengawas Pelaksanaan Pemilihan Umum
dilaksanakan sebagai sarana dalam 1987 terdapat berbagai bentuk (Panwaslak Pemilu) yang sekarang dikenal
mengagregasi aspirasi yang berada di pelanggaran dan kecurangan yang dengan Badan Pengawas Pemilu
Perkembangan demokrasi di masyarakat yang massif akan mengawal Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten
Indonesia, semenjak era reformasi 1999 dan mengingatkan penyelenggara maupun Wonogiri), Joko Kiswanto (Divisi
tuntutan untuk mewujudkan Pemilu yang peserta Pemilu untuk senantiasa menjaga Pengawasan Bawaslu Kabupaten
jujur dan adil semakin tinggi, hal ini profesionalitas dan integritas dalam kontes Wonogiri) dan Camat Eromoko. Dalam
dibuktikan dengan semakin kuatnya legal demokrasi. kesempatan ini masyarakat diberikan
formal pembentukan Badan Pengawas Dalam rangka mencegah pembinaan seputar Pemilu dengan semua
Pemilu (Bawaslu) di tingkat Pusat, terjadinya pelanggaran-pelanggaran tahapan dan pengawasannya. Sehingga
Provinsi, Kabupaten/kota hingga Pemilu, Bawaslu kabupaten Wonogiri telah masyarakat dapat memahami apa yang
pembentukan Pengawas Pemilu yang mengambil langkah-langkah pencegahan menjadi hak dan kewajibannya yang pada
bersifat adhoc mulai dari Pengawas yang strategis, salah satunya adalah akhirnya Pemilu yang demokratis dapat
Kecamatan (Panwascam), Pengawas membentuk desa pengawasan. Desa terwujud. Menurut Joko Wuryanto,
Pemilu Lapangan (PPL) hingga Pengawas pengawasan merupakan bentuk desa “pembinaan desa pengawasan ini
TPS (PTPS). dengan karakter masyarakat yang dipandang sangat penting, karena untuk
Namun demikian, Bawaslu memimiliki kesadaran untuk menciptakan menciptakan Pemilu yang demokratis
sebagai lembaga formal yang bertugas Pemilu yang demokratis, sehingga mampu dibutuhkan kesadaran dari masyarakat
mengawasi seluruh tahapan menekan potensi-potensi pelanggaran untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi
penyelenggaraan Pemilu masih mengalami Pemilu dengan langkah pencegahan dan jalannya kontestasi demokrasi di negeri
berbagai kendala. Hal ini terbukti dengan penindakan serta berpartisipasi ikut ini”.
Kesadaran masyarakat desa
masih maraknya pelanggaran-pelanggaran mengawasi dan melaporkan dugaan
Baleharjo dan desa Minggarharjo untuk
yang terjadi pada tiap pelaksanaan pelanggaran di wilayah masing-masing. berpartisipasi dalam mengawasi Pemilu
kontestasi politik. Berdasarkan data yang Tujuan dari pembentukan desa akan menjadi modal utama Bawaslu
kabupaten Wonogiri dalam mengemban
dihimpun Bawaslu pada Pemilu serentak pengawasan tersebut tidak lain untuk
tugas pengawasan pada Pemilihan Kepala
2019 angka pelanggaran mencapai 15.052 mencegah praktek-praktek pelanggaran Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
yang tersebar di Jawa Timur 3002, Sulawesi yang terjadi dalam Pemilu. Sehingga Pemilu maupun Pilkada yang
berasazkan langsung, umum, bebas,
Selatan 806, Jawa Barat 582, Sulawesi Di antara desa pengawasan yang
rahasia, jujur dan adil dapat terwujud di
Tengah 475 dan Jawa Tengah 399. Salah dibentuk Bawaslu kabupaten Wonogiri Wonogiri. Kegiatan pembinaan tersebut
satu pemicu pelanggaran yang terjadi pada adalah desa Baleharjo dan desa ditutup dengan deklarasi yang berisi
pernyataan kesediaan dari masyarakat desa
setiap pelaksanaan Pemilu dikarenakan Minggarharjo kecamatan Eromoko
Baleharjo dan desa Minggarharjo untuk
terbatasnya jumlah pengawas jika dilihat Kabupaten Wonogiri. Dua desa tersebut mewujudkan Pemilu maupun Pilkada yang
dari luasnya wilayah dan banyaknya telah diberikan pembinaan oleh Bawaslu demokratis. Pada kesempatan menutup
kegiatan tersebut, Joko Kiswanto meminta
Tempat Pemungutan Suara (TPS). kabupaten Wonogiri pada hari kamis 31
kerjasama masyarakat desa Baleharjo dan
Dari kenyataan tersebut, Bawaslu Oktober 2019. Pembinaan desa Minggarharjo untuk ikut aktif dalam
dalan menjalankan fungsi dan tugas pengawasan diselenggarakan di Pendopo mengawasi Pemilu dalam semua
tahapannya dan apabila terdapat
pengawasan Pemilu membutuhkan desa Baleharjo dan diikuti oleh 90 warga
pelanggaran atau penyimpangan agar
dukungan dan partisipasi dari masyarakat. masyarakat dari desa Minggarharjo dan tidak segan-segan untuk melaporkan
Dengan melibatkan masyarakat secara desa Baleharjo yang terdiri dari unsur kepada Bawaslu. (CakNur)
Pengawasan packing kotak surat suara oleh anggota Bawaslu Wonogiri Joko Kiswanto
K
egiatan pengawasan hari pertama packing dari PPK kecamatan Pracimantoro proses distribusi perlengakapan agak
terhadap kegiatan packing datang untuk melakukan packing, akan lancar. Ketika kami tanyakan kepada para
logistik kebutuhan Pemilu tahun tetapi kendalanya pun sama, proses petugas tentang kira-kira selesai pukul
2019 oleh KPU Wonogiri dimulai pada distribusi sangat lambat karena berapa? Mereka menjawab kalau semua
tanggal 9 April 2019 bertempat di gudang keterbatasan armada yang dugunakan tersedia bisa selesai semua pada pukul
Saribumi Sidoharjo. Sesuai dengan jadwal KPU. Bahkan pada malam harinya para 10.00 wib, akan tetapi terpaksa tidak bisa
yang diagendakan kegiatan dimulai pada petugas saling berebut cepat ketika kotak diselesaiakan karena ada beberapa
pukul 08.00 wib, namun pada suara datang. Proses packing di GOR yang perlengkapan yang masih kurang, di
kenyataannya baru bisa dimulai pada dilaksanakan oleh PPK tiga kecamatan antaranya surat suara DPD dan sampul.
pukul 10.00 wib, dikarenakan harus tersebut berakhir pada pukul 24.00 wib. Ketiga, berlokasi di Balai
menunggu surat suara dan kebutuhan Kendati belum selesai, kegiatan tersebut Kelurahan Kayuloka, kegiatan di lokasi ini
lainya yang dikirim dari kantor KPU terpaksa diakhiri oleh staf KPU yang dipandu langsung oleh kepala sekretariat
Wonogiri. Kegiatan packing tersebut mendampingi, karena kurangnya KPU. Di lokasi ini meskinya ada dua
dilakukan oleh PPK dan PPS kecamatan perlengkapan yang belum tersedia, hanya 1 kecamatan dari dapil II yang melakukan
Bulukerto hingga pukul 24.00 wib dengan kecamatan yang lengkap yaitu kecamatan packing, akan tetapi kenyataan hanya
menyisakan bebarapa kotak yang masih Giritontro. mampu ditempati untuk kecamatan
terdapat kekurangan. Kedua, bertempat di Giri Cahaya Sidoharjo. Ketika Bawaslu sampai lokasi
Pengawasan hari kedua terfokus Wonogiri, kegiatan packing di Giri Cahaya kegiatan sudah berjalan dengan lancar
pada tiga lokasi : kasus serupa kembali terjadi, di mana tanpa ada kendala. Pada malam harinya
Pertama, berlokasi di GOR Wonogiri, petugas dari PPK kecamatan Wuryantoro Bawaslu kembali melakukan kegiatan
ketika Bawaslu sampai pada lokasi pada dan Eromoko sudah di lokasi belum ada pengawasan, hingga pukul 21.00 wib
pukul 09.00 wib, para petugas packing dari perlengkapan Pemilu selain kotak kegiatan packing belum selesai,
PPK kecamatan Giritontro dan suara, terpaksa harus menunggu karena masih ada empat desa
Paranggupito sudah berada di dalam karena pada saat yang sama y a n g k e k u r a n g a n su r a t
Gedung. Akan tetapi mereka juga harus belum ada satu pun staf KPU suara DPRD Provinsi, yang
menunggu distribusi kebutuhan logistik yang di lokas. Sempat belum dikirim dari kantor
yang masih diambil dari beberapa tempat, Bawaslu melakukan kontak KPU, akhirnya diselesaikan
hal ini sangat menghambat kerja PPK dan telepon dengan Ketua KPU oleh staf KPU. Uniknya
PPS dari kedua kecamatan tersebut. Secara tentang ketidaksiapan logistik di disini ternyata harus ada
berangsur-angsur kebutuhan logistik lokasi, bahkan menjawab suruh logistik yang naik turun truk
mulai masuk ke gedung yang dijadikan berkoordinasi dengan yang karena pindah kelokasi yang lain,
lokasi packing, sehingga pada prosesnya bertanggungjawab. Sesuai informasi dari yaitu kebutuhan logistik untuk kecamatan
tidak seperti yang diharapkan oleh PPK Panwascam yang melakukan pengawasan, Ngadirojo yang terpaksa harus pindah ke
dan jajarannya, di mana begitu sampai kegiatan dimulai pada pukul 09.00 wib. kantor kelurahan Sidoharjo. Ketika
dilokasi semua sudah siap dilokasi tinggal Kegiatan yang berlangsung di Giri Cahaya Bawaslu melakukan pengawasan semua
packing. Pada pukul 13.00 wib, petugas tersebut berbeda dengan di GOR, di mana kebutuhan sudah terbagi di masing-
Foto bersama anggota dan kesekretariatan Bawaslu Wonogiri pada kegiatan peningkatan kapasitas SDM
B
awaslu Kabupaten Wonogiri dalam upaya masing individu terhadap tupoksi yang harus
peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dikerjakan.
seluruh staf dan jajaran sekretariat mengadakan 2. Belum bisa terlibat secara utuh dalam menjalankan tugas
kegiatan capacity building pada tanggal 21 dan 22 November atau totalitasnya kurang.
2019 yang bertempat di Hotel NAVA Tawangmangu, 3. Peran dan fungsi kelembagaan sebagai wadah dari
Kabupaten Karanganyar. Kegiatan tersebut diikuti oleh organisasi belum bisa berjalan dengan optimal.
ketua dan anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Permasalahan diatas merupakan salah satu
Wonogiri, seluruh staf dan jajaran sekretariat. kendala dalam meningkatkan kualitas dan prestasi dalam
Pengembangan kapasitas kelembagaan Bawaslu lembaga. Sehingga dengan kegiatan peningkatan kapasitas
Kabupaten Wonogiri dilakukan sebagai upaya dalam SDM seluruh jajaran Bawaslu Wonogiri diharapkan bisa
menyiapkan dan mengembangkan kualitas individu- meningkatkan kemampuan personil, menambah
individu agar kesadaran dan kemampuannya pengetahuan dan memberi semangat baru dalam
dalam menjalankan tugas serta mengatasi tugas-tugas yang akan datang, selain itu soliditas
permasalahan bisa ditingkatkan lagi. Adapun dalam tim bisa semakin baik untuk mengukir
kapasitas seluruh personil bisa meningkat prestasi dalam bertugas.
apabila ada sinergi dan kerja sama yang baik Dampak yang sangat baik dalam kegiatan
dalam satu tim. ini kedepan dalam pelaksanaan tugas-tugas
Peran kelembagaan dalam membangun disemua divisi terutama rasa kekeluargaan
dan meningkatkan kualitas Lembaga dalam hal yang semakin erat dan menghindari perpecahan
ini Bawaslu Kabupaten Wonogiri memegang peran dalam kinerja tim itu sendiri. Sehingga ada yang
yang sangat penting. Selain sebagai pengendali dalam beranggapan bahwa Bawaslu adalah rumah kedua bagi
setiap tindakan, Bawaslu juga harus bisa memberi support tiap-tiap personil. Dimana semua bisa bekerja sama dan
kepada seluruh jajarannya. Peningkatan kapasitas individu membantu satu sama lain.
harus diikuti adanya kesadaran untuk berbuat lebih baik
dan memberikan kontribusi sebaik mungkin. Selain itu
seluruh ganjalan dan tumpukan permasalahan yang bisa
mengganggu kinerja juga harus diuraikan satu persatu agar
jelas. Adapun permasalahan yang sering terjadi antara lain :
1. Masih minimnya wawasan dan pengetahuan masing-
P
ada hari Jumat 29 Maret 2019, Bawaslu Provinsi belum bisa kami dapatkan. Untuk sorlip surat suara untuk DPD RI, adapun hasilnya
melakukan kegiatan pengawasan sortir surat suara DPR RI berlangsung hingga hari adalah : jumlah surat suara yang diterima
dan lipat surat suara yang dilakukan keempat, senin 1 April 2019 dengan progres 887.221; jumlah surat suara terlipat baik
KPU Wonogiri. Kegiatan ini ditempatkan di sebagai: jumlah surat suara yang diterima 885.204; jumlah surat suara rusak 562; dan
gedung pertemuan PGRI Kabupaten Wonogiri. 887.500; jumlah surat suara terlipat baik kekurangan surat suara sebanyak 2.017.
Kegiatan sortir dan pelipatan melibatkan 130 882.949; jumlah surat suara rusak 2.403; dan Kegiatan pada hari ke tujuh rabu 3
kelompok kerja dengan masing-masing kekurangan surat suara sebanyak 4.551. April 2019, dilanjutkan dengan sortir dan lipat
kelompok sebanyak 4 orang, sehingga total Setelah setelah selesai surat suara Surat suara DPRD Kabupaten untuk Dapil I,
jumlah petugas sortir dan lipat sebanyak 520 DPR RI, kegiatan sorlip dilanjutkan dengan setelah pada malam harinya KPU kembali
orang. Pada hari pertama jenis surat suara yang surat suara DPD RI hingga jam istirahat, mendapatkan tambahan distribusi surat suara
disortir adalah surat suara DPRD Provinsi Jawa kemudian dilanjutkan pukul 13.00 wib. dari konsorsium dengan rincian : surat suara
Tengah dengan masing-masing kelompok Ditengah kesibukan para pelipat surat suara, DPRD Provinsi dan ulang 241.221 lembar, surat
mendapatkan jatah 10 kardus surat suara yang seorang staf KPU mengumumkan bahwa untuk suara DPRD Kabupaten dapil dua 9.529 lembar,
masing-masing berisikan 500 lembar surat surat suara DPD RI nilai per kardusnya adalah surat suara DPRD Kabupaten dapil tiga 123.587
suara. Pada awalnya kegiatan berjalan dengan Rp.40.000; sontak pengumuman ini menjadi lembar, dan surat suara DPRD Kabupaten dapil
lancar, namun setelah jam istirahat muncul gejolak para petugas sorlip, bahkan keributan lima 58.390 lembar. Kegiatan tetap berjalan
permasalahan dari para petugas ketika ada kecil antara staf KPU dan para petugas sortir normal seperti biasa dan bahkan para petugas
instruksi bahwa jatah 10 kardus harus selasai serta aksi meninggalkan tempat kerja terjadi. nampak lebih bersemangat dalam menjalankan
pada hari itu juga. Menurut pengakuan dari para Alasan para petugas sortir hanya sepele tugasnya. Kegiatan sortir surat suara untuk dapil
pekerja, tahunya mereka bekerja sampai jam mengapa hal-hal tersebut tidak disampaikan I berlangsung hinngga malam dan seluruhnya
16.00 wib selesai dan dilanjutkan esok harinya, diawal kerja, kembali pada hari keempat ini SOP selesai.
bahkan perlembarnya hanya dinilai Rp.100. banyak dipertanyakan oleh petugas sortir. Kegiatan pada hari ke delapan kamis,
Mendapat pengaduan dari pekerja tersebut, Mengetahui hal tersebut Bawaslu Wonogiri 4 April 2019, kegiatan sortir dilanjutkan untuk
Bawaslu melakukan koordinasi dengan yang kebetulan berada di lokasi kegiatan surat suara DPRD Kabupaten untuk dapil 2,3,4
komisioner KPU, apakah yang dilakukan KPU melakukan pendekatan kepada para petugas dan 5 dengan sistem dibagi menjadi 4 ruang. Hal
sudah sesuai dengan SOP yang ada, akhirnya untuk tetap tenang dan melanjutkan kembali ini dilakukan agar surat suara tidak tertukar
ditemukan titik temu bahwa untuk hari pertama pekerjaaannya, biarkan ini kami selesaiakan dengan dapil yang lain. Berdasarkan informasi
petugas sortir diminta menyelesaikan dengan pimpinan KPU. Akhirnya Bawaslu yang kami dapat dari KPU kegiatan sortir
pekerjaannya hingga pukul 17.00 wib dengan meminta agar ketua KPU kelokasi untuk direncanakan akan diselesaikan malam nanti.
alasan karena waktu startnya sudah pukul 09.00 menyelesaikan permasalahan ini, dan Adapun secara keseluruhan total hasilnya
wib, begitu juga untuk nilai per lembarnya menyampaikan kepada para petugas tentang adalah: surat suara DPRD Provinsi dan ulang
dinaikan menjadi Rp. 125. SOP yang sebenarnya secara transparan. 241.221 lembar, surat suara DPRD Kabupaten
Kegaiatan pada hari kedua tetap Kegiatan sortir lipat untuk DPD dapil dua 9.529 lembar, surat suara DPRD
melanjutkan sorlip dengan surat suara yang berjalan normal kembali pada hari kelima, Kabpaten dapil tiga 123.587 lembar, dan surat
sama dengan jumlah petugas masih sama setelah sebelumnya mendapatkan penjelasan suara DPRD Kabupaten dapil lima 58.390
dengan 130 kelompok kerja. Pada hari ketiga secara transpran oleh kabag logistik KPU lembar.
kegiatan sorlip untuk surat suara DPRD Provinsi Tantowi Nurdin, kegiatan tetap diikuti oleh 130
dihentikan diganti dengan surat suara DPR RI, kelompok, hingga terselesaikannya seluruh
adapun progress untuk surat suara DPRD
S
uksesnya Pelaksanaan Pilkada Tahun Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Bawaslu Ri, Bawaslu provinsi, Bawaslu
2018 yang telah dilaksanakan pada Gubernur, Bupati dan Walikota. Kabupaten), Pada saat Pengawas Pemilu
tanggal 27 Juni 2018 di 171 (seratus menerima Laporan/Temuan dugaan
Terlibatnya Penyidik tindak
tujuh puluh satu) Daerah yang terdiri dari tindak pidana Pemilihan sudah melibatkan
17 (tujuh belas) Provinsi, 39 (tiga puluh pidana Kepolisian Resor Wonogiri dalam pendampingan dari Penyidik Tindak
sembilan) Kota dan 115 (seratus lima belas) penanganan tindak pidana dalam Pilkada Pidana Kepolisian dan Penuntut Kejaksaan
Kabupaten tidak terlepas dari peran di kabupaten Wonogiri dimulai sejak yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu.
penting dari adanya Sentra Penegakan Pada saat Pendampingan yang
laporan atau temuan pelanggaran tindak
Hukum Terpadu ( Gakumdu) yang terdiri dilakukan dengan menggunakan metode
dari Unsur Bawaslu, Kepolisian dan pidana Pilkada diterima oleh Bawaslu
checklist kelengkapan Laporan/Temuan
Kejaksaan. Pelaksanaan pilkada tersebut Kabupaten Wonogiri. Dalam penanganan
laporan pelanggaran tindak pidana Pilkada
mendasari Undang-Undang Republik tindak pidana pilkada, sebagai wadah dan melakukan klarikasi terhadap pelapor
Indonesia Nomor : 10 Tahun 2016 tentang koordinasi dan dan berpadunya para dan saksi yang hadir dalam melaporkan
Perubahan Kedua atas Undang-undang pelanggaran tindak pidana pilkada di
penegak hukum laporan pelanggaran
Nomor : 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Bawaslu.
Perpu Nomor : 1 tahun 2014 tentang tindak pidana pilkada, untuk pemahaman
Tahap Pembahasan Pertama
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dan memadukan langkah bersama antara
menjadi undang Undang dan Peraturan Bawaslu RI, Kepolisian RI dan Kajaksaan Bawaslu, Penyidik Tindak Pidana
Bersama No: 14 Tahun 2016 Bawaslu RI, No: Kepolisian dan Jaksa pada Sentra
RI, para unsur pimpinan ketiga lembaga Gakkumdu paling lama 1x24 jam sejak
01 Tahun 2016 Kepolisian RI, No Per-
013/A/JA/11/2016 Kejaksaan Agung RI. melakukan rapat koordinadi dan membuat laporan/temuan diterima oleh Bawaslu,
Kepolisian Negara Republik Peraturan Bersama nomor : 14 Tahun 2016 selanjutnya melakukan pembahasan
Bawaslu RI, nomor : 01 Tahun 2016 pertama.
Indonesia memiliki tugas pokok menjaga
Kepolisian RI, nomor :Per- Pembahasan pertama untuk
ketertiban, keamanan dan penegakan
013/A/JA/11/2016 Kejaksaan Agung RI. menentukan pasal-pasal yang disangkakan
hukum, salah satu bentuk tugas penegakan d a l a m p e r i s t i w a y a n g
hukum yaitu melakukan penyelidikan dan Kesempatan kali ini penulis dilaporkan/ditemukan untuk
penyidikan dalam hal terjadinya suatu sampaikan mengenai tata cara dan ditindaklanjuti dalam proses
tindak pidana, hal ini juga berlaku apabila tahapan dalam penanganan penanganan pelanggaran
perkara pelanggaran tindak pilkada tersebut
terjadi suatu tindak pidana dalam Pilkada,
pidana pilkada pada Sentra Hasil dari Pembahasan
maka Kepolisian juga mempunyai
Gakumdu sebagai berikut : Pertama dituangkan dalam
kewajiban untuk dapat melakukan Berita Acara Pembahasan
penyelidikan dan penyidikan. Khusus Tahap Penerimaan
yang ditandatangani oleh
Laporan/Temuan
penanganan tindak pidana dalam pilkada, Bawaslu, Penyidik Tindak
pelanggaran tindak pidana
penanganan dilakukan secara khusus, Pidana Pemilihan dan Jaksa.
Pilkada
mengingat bahwa tindak pidana Pilkada Sesuai ketentuan pasal 134 J a k s a m e l a k u k a n
ayat (1) UU No. 10 tahun 2016, pendampingan dan monitoring dalam
merupakan tindak pidana khusus yang
Penerimaan laporan pelanggaran tindak proses penanganan pelanggaran Pilkada
diatur pula secara lex specialis dalam Bawaslu dan penyelidikan yang dilakukan
pidana Pemilu dilakukan oleh Bawaslu (
Undang-undang Republik Indonesia oleh Penyidik tindak pidana kepolisian.
Pembacaan naskah deklarasi anti politik uang yang dipimpin oleh anggota Bawaslu Wonogiri Joko Wuryanto, dan diikuti oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo,
anggota Bawaslu provinsi Jawa Tengah Sri Sumanta, dan masyarakat kecamatan Eromoko.
K
eberadaan pemilihan umum Undang-Undang Dasar Negara Republik Perkembangan demokrasi di
(Pemilu) dalam suatu negara Indonesia tahun 1945. Indonesia, semenjak era reformasi 1999
yang menganut faham Dalam kacamata sejarah, tuntutan untuk mewujudkan Pemilu yang
demokrasi merupakan hal fundamental. semenjak dilaksanakannya Pemilu jujur dan adil semakin tinggi, hal ini
Sekalipun bukan satu-satunya aspek dalam pertama pada tahun 1955 hingga tahun dibuktikan dengan semakin kuatnya legal
demokrasi, namun Pemilu merupakan 1987 terdapat berbagai bentuk pelanggaran formal pembentukan Badan Pengawas
bagian yang sangat penting, karena Pemilu dan kecurangan yang menyulut protes dari Pemilu (Bawaslu) di tingkat Pusat,
berperan sebagai mekanisme perubahan berbagai kalangan. Pada tahun 1971 Provinsi, Kabupaten/kota hingga
politik mengenai pola dan arah kebijakan terdapat pelanggaran dan manipulasi pembentukan Pengawas Pemilu yang
publik dan/atau mengenai sirkulasi elit penghitungan suara yang dilakukan oleh bersifat adhoc mulai dari Pengawas
Indonesia sebagai negara yang kecurangan lebih massif lagi pada tahun Pemilu Lapangan (PPL) hingga Pengawas
menganut faham demokrasi, Pemilu 1977, sehingga protes-protes tersebut TPS (PTPS).
dilaksanakan sebagai sarana dalam direspon oleh Pemerintah dan DPR. Namun demikian, Bawaslu
mengagregasi aspirasi yang berada di Akhirnya muncul gagasan untuk sebagai lembaga formal yang bertugas
masyarakat yang sebelumnya memperbaiki Undang-Undang (UU) yang mengawasi seluruh tahapan
diartikulasikan oleh partai politik (parpol) bertujuan untuk meningkatkan kwalitas penyelenggaraan Pemilu masih
sesuai dengan fungsinya. Sebagai sarana demokrasi. Sehingga pada pelaksanaan mengalami berbagai kendala. Hal ini
pengejawantahan kedaulatan rakyat, Pemilu tahun 1982 dibentuklah Panitia terbukti dengan masih maraknya
Pemilu di Indonesia dilaksanakan secara Pengawas Pelaksanaan Pemilihan Umum pelanggaran-pelanggaran yang terjadi
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan (Panwaslak Pemilu) yang sekarang dikenal pada tiap pelaksanaan kontestasi politik.
adil dalam Negara Kesatuan Republik dengan Badan Pengawas Pemilu Berdasarkan data yang dihimpun Bawaslu
Indonesia berdasarkan Pancasila dan (Bawaslu). pada Pemilu serentak 2019 angka
di Jawa Timur 3002, Sulawesi Selatan 806, Pemilu dengan langkah pencegahan dan kesempatan ini masyarakat diberikan
Jawa Barat 582, Sulawesi Tengah 475 dan penindakan serta berpartisipasi ikut pembinaan seputar Pemilu dengan semua
Jawa Tengah 399. Salah satu pemicu mengawasi dan melaporkan dugaan tahapan dan pengawasannya. Sehingga
pelanggaran yang terjadi pada setiap pelanggaran di wilayah masing-masing. masyarakat dapat memahami apa yang
pelaksanaan Pemilu dikarenakan Tujuan dari pembentukan desa menjadi hak dan kewajibannya yang pada
terbatasnya jumlah pengawas jika dilihat pengawasan tersebut tidak lain untuk akhirnya Pemilu yang demokratis dapat
dari luasnya wilayah dan banyaknya mencegah praktek-praktek pelanggaran terwujud. Menurut Joko Wuryanto,
Tempat Pemungutan Suara (TPS). yang terjadi dalam Pemilu. “pembinaan desa pengawasan ini
D a r i dipandang sangat penting,
kenyataan tersebut, karena untuk menciptakan
Naskah Deklarasi Anti Politik Uang
Bawaslu dalan Pemilu yang demokratis
menjalankan fungsi dibutuhkan kesadaran dari
d a n t u g a s
pengawasan
“ Setia pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI
masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam
P e m i l u mengawasi jalannya kontestasi
Terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada untuk mewujudkan demokrasi
membutuhkan yang bersih dan bermartabat demokrasi di negeri ini”.
Kesadaran masyarakat
dukungan dan
Siap menjadi bagian dalam memberantas berita hoaks dan isu sara desa Baleharjo dan desa
partisipasi dari dalam Pilkada Minggarharjo untuk
masyarakat. Menolak politik uang dalam Pilkada berpartisipasi dalam
Dengan melibatkan
masyarakat secara
” mengawasi Pemilu akan
menjadi modal utama Bawaslu
kabupaten Wonogiri dalam
independen dalam mengawasi Di antara desa pengawasan yang mengemban tugas pengawasan pada
dibentuk Bawaslu kabupaten Wonogiri Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020
penyelenggaraan Pemilu, diharapkan
mendatang. Sehingga Pemilu maupun
proses Pemilu yang demokratis dapat adalah desa Baleharjo dan desa
Pilkada yang berasazkan langsung, umum,
terwujud. Karena kehadiran pengawasan Minggarharjo kecamatan Eromoko bebas, rahasia, jujur dan adil dapat
Kabupaten Wonogiri. Dua desa tersebut terwujud di Wonogiri. Kegiatan pembinaan
masyarakat yang massif akan mengawal
tersebut ditutup dengan deklarasi yang
dan mengingatkan penyelenggara maupun telah diberikan pembinaan oleh Bawaslu
berisi pernyataan kesediaan dari
peserta Pemilu untuk senantiasa menjaga kabupaten Wonogiri pada hari kamis 31 masyarakat desa Baleharjo dan desa
Oktober 2019. Pembinaan desa pengawasan Minggarharjo untuk mewujudkan Pemilu
profesionalitas dan integritas dalam kontes
maupun Pilkada yang demokratis. Pada
demokrasi. diselenggarakan di Pendopo desa Baleharjo
kesempatan menutup kegiatan tersebut,
Dalam rangka mencegah dan diikuti oleh 90 warga masyarakat dari Joko Kiswanto meminta kerjasama
masyarakat desa Baleharjo dan
terjadinya pelanggaran-pelanggaran desa Minggarharjo dan desa Baleharjo yang
Minggarharjo untuk ikut aktif dalam
Pemilu, Bawaslu kabupaten Wonogiri telah terdiri dari unsur perangkat desa, tokoh mengawasi Pemilu dalam semua
mengambil langkah-langkah pencegahan masyarakat, tokoh agama, PKK, RT, RW tahapannya dan apabila terdapat
pelanggaran atau penyimpangan agar tidak
yang strategis, salah satunya adalah dan Karangtaruna.
segan-segan untuk melaporkan kepada
membentuk desa pengawasan. Desa Pembinaan desa pengawasan Bawaslu. (Cak Nur)
pengawasan merupakan bentuk desa tersebut dihadiri oleh Joko Wuryanto
P esta demokrasi untuk memilih Pers serta seluruh elemen masyarakat dalam TPS.
Bupati dan Wakil Bupati sangat dibutuhkan, baik secara langsung 3. Melakukan fasilitasi dan
Wonogiri periode 2021-2025 tidak maupun tidak langsung. koordinasi dengan TNI/Polri terkait
terasa akan segera digelar oleh Komisi Satpol PP Kabupaten Wonogiri pengamanan terbuka Pilkada Tahun
Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri sebagai salah satu organisasi perangkat 2020.
pada bulan September 2020. Agenda 5 daerah, berdasarkan Peraturan Berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu
(lima) tahunan masyarakat Wonogiri Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang serta Kesbangpol dalam melakukan
Satuan Polisi Pamong Praja, yang penertiban alat peraga kampanye (APK).
merupakan momen yang “sakral” dan
kemudian diatur dengan Perda Nomor 26 T e r k a i t t a h a p a n
strategis untuk menentukan
Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata penyelenggaraan pemilihan umum,
kepemimpinan daerah yang akan
Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 9
membawa arah bagi kemajuan
Kabupaten Wonogiri, didalam Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan
pembangunan dan kesejahteraan
tugas pokok dan fungsinya Pemasangan Atribut Partai Politik dan
masyarakat Wonogiri pada
menegakkan Perda dan Atribut Peserta Pemilu mengatur tentang :
periode 2021-2025
Perkada, menyelenggarakan 1. Atribut partai politik dan alat
mendatang. Sudah barang
ketertiban umum dan peraga kampanye.
tentu hajatan besar ini
ketentraman serta 2. Pemasangan atribut partai
membutuhkan konsentrasi
menyelenggarakan politik dan atribut peserta pemilu.
tinggi dan koordinasi serta
perlindungan masyarakat 3. Lokasi pemasangan dan lokasi
konsolidasi semua pihak yang
mempunyai peran strategis untuk larangan pemasangan atribut partai
berwajib.
mensukseskan Pilkada Tahun 2020, politik dan atribut peserta pemilu.
KPU Kabupaten Wonogiri selaku
antara lain: 4. Tata cara pemasangan atribut
penyelenggara Pilkada 2020 tidak bisa
1. Berkoordinasi dengan KPU dan partai politik dan atribut peserta
bekerja sendiri untuk mensukseskan
Bawaslu serta Kesbangpol dalam pemilu.
terselenggaranya pemilihan Bupati dan
melakukan penertiban alat peraga 5. Pemberitahuan pemasangan
Wakil Bupati tersebut. Peran serta instansi
kampanye (APK). atribut partai politik dan atribut
lain seperti Bawaslu, TNI/Polri,
2. Menyediakan data dan personil peserta pemilu, serta
Kejaksaan, Pemkab Wonogiri,
Satlinmas yang dibutuhkan KPU 6. Kewajiban pimpinan/ketua
pemerintahan Desa/Kelurahan, Insan
sebagai tenaga pengamanan di partai politik, tim kampanye atau
P
roses pemilihan kepala daerah dan diproses di Badan Pengawas Pemilu bagian kebaikan nilai dan karakter
memerlukan keseriusan baik itu (Bawaslu) seluruh Indonesia pada pesta masyarakat dan bangsa di wilayah
dari para penyelenggara dan demokrasi, pemilu 2019 yang lalu. tersebut. Para penyelenggara Pilkada
juga masyarakat. Masyarakat yang Sebagai bagian dari masyarakat perlu menekankan bagaimana karakter
bersungguh-sungguh akan memudahkan perlu bagi kita untuk memikirkan yang baik menjadi faktor pendukung
pentingnya aktualisasi pendidikan penyelenggaraan pilkada bertumpu pada
penyelenggara dalam kegiatan utama
politik menggunakan pendekatan nilai dirinya, peserta pemilu dan masyarakat.
pada pemilu dan pilkada sebagai
dan karakter sebagai isu utama untuk Tugas penyelenggara menjaga integritas
pendidikan politik. Masyarakat
membentuk insan merdeka dan berjiwa penyelenggara dan penyelenggaraan,
merupakan objek aktif dari proses
pancasilais. Karakter yang baik, dimulai adapun tugas peserta pemilu dan
transfer pengetahuan yang diberikan oleh dari mengetahui yang baik (moral masyarakat menjaga adalah mematuhi
penyelenggara sebagai fasilitator dan knowing), menginginkan yang baik (moral aturan main pemilihan yang telah
juga motivator pada proses pendidikan feeling), dan melakukan hal yang baik ditetapkan oleh UU dan aturan teknis
politik di negara kita. (moral action), yang dalam penjelasannya penyelenggaraan oleh KPU ataupun
Dewasa ini Pilkada dinilai disebutkan sebagai kebiasaan dalam cara Bawaslu.
kehilangan kendali sehingga timbul berkir, kebiasaan dalam hati, dan Pada prinsipnya perlu
anggapan pilkada telah melenceng dari kebiasaan dalam tindakan. menggunakan pendekatan nilai dan
amanat undang-undang dasar yaitu Mengenai pentingnya Pilkada karakter dalam pendidikan pemilu dan
menciptakan kedaulatan di tangan rakyat dalam hubungannya dengan pendidikan pemilihan sebagai sebuah proses yang
berdasar Pancasila dan Undang-Undang nilai dan karakter adalah bahwasannya berkelanjutan. Hal tersebut pada
Dasar 1945. Hal ini terbukti dengan budaya yang terjadi pada saat pemilihan nantinya akan menentukan
maraknya kasus politik uang antar kepala daerah itu sangat penting pembentukan karakter bangsa hari ini
peserta pemilihan, kampanye hitam, dipelajari. Sebab Pilkada merupakan dan masa yang akan datang, apakah
penyebaran berita hoaks hingga politik proses awal pemilihan pemimpin yang suatu bangsa akan muncul sebagai
identitas masih banyak dijumpai di berkuasa sekaligus penentu kebijakan di bangsa berkarakter baik atau bangsa
tengah masyarakat. Sedikitnya 23.501 wilayahnya. Sehingga berawal dari berkarakter buruk, sangat tergantung
kasus dugaan pelanggaran berdasarkan proses penyelenggaraan Pilkada yang pada kualitas pemilu dan pemilihannya.
laporan dan temuan pelanggaran masuk baik kemudian akan terekam menjadi Pendekatan nilai dan karakter yang
M
enurut Muhammad Fu'ad Abd al- Baqi, dalam Al tanggungjawab bersama.
Qur'an ada tiga ayat yang berbicara tentang syura Senada dengan hal tersebut, M. Quraish Shihab
atau musyawarah, yaitu Q.S. al-Baqarah ayat 233, Q.S menjelaskan dalam tafsirnya, bahwa ayat ini berisi pujian kepada
Ali Imran ayat 159, dan Q.S Asy- syura ayat 38. Adapun ayat yang kelompok Anshar yang membela Nabi Muhammad saw. Dan
sering digunakan sebagai landasan normatif syura atau asy-syura menyepakati hal tersebut melalui musyawarah (syura) yang
adalah Q.s Ali Imran ayat 159 dan Q.S Asy-syura ayat 38 dan Q.S Al dilaksnakan di rumah Abu Ayyub al Ansari. Walaupun khitab ayat
Baqarah walau konteksnya hanya mencakup kehidupan kerluarga, ini bersifat khusus, namun pesan intinya berlaku universal.
yakni dalam hal mengambil keputusan yang berkaitan dengan Q.S al Baqarah ayat 233.
Tuhan dan melaksanakan shalat, sedang urusan mereka ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut.
(diputuskan)dengan musyawarah antara mereka, dan mereka Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupanya. Janganlah seorang ibu
menginfakan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka (Q.S. menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita)
Asy-syura :38) karena anaknya. Ahli waris pun (berkwajiban) seperti itu pula. Apabila
keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan
Surat Asy-syura ayat 38 ini diturunkan sebagai pujian kepada kaum
antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan, jika kamu ingin
muslim Madinah (sahabat anshor) yang bersedia membela Nabi menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
Muhammad saw. Dan menyepakati hal tersebut melalui memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada
Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan
musyawarah yang mereka laksanakan di rumah Abu Ayub Al
“ (Q.S al-baqarah ayat 233)
Anshari. Namun demikian, ayat ini juga berlaku umum, mencakup
Dalam tafsir jalalain, khusus pada tafsir kalimat Tasyawuri
setiap kelompok yang melakukan musyawarah.
(syura) Imam Jalaludin mengungkapkan bahwa dalam kehidupan
Imam Jalaludin dalam tafsir jalalain menjelaskan bahwa dalam
berumah tangga seorang suami dan istri dalam mengambil
menghadapi setiap persolan yang dihadapi bersama diselesaikan
keputusan terkait menyapih anaknya sebelum masa dua tahun
dengan cara bermusyawarah saling meminta pendapat masing-
harus berdasarkan dari adanya kerelaan suami-istri dan demi
masing dengan kepala dingin saling menghormati pendapati, hati
kebaikan si anak. Karena kalimat sebelumnya Allah
yang tenang dan tidak dengan tergesa-gesa, tidak boleh
memerintahkan agar anak disusui dengan sempurna yaitu selama
memaksakan kehendak atau otoriter sehingga dapat menghasilkan
dua tahun penuh. Namun apabila dikarenakan sesuatu hal dan itu
keputusan, kesepakatan bersama yang baik dan menjadi
termasuk demi kebaikanya maka keingingan untuk menyapih
suami-istri hendaknya dalam mengambil kebijakan dalam yakni urusan peperangan dan lain-lain demi mengambil hati
berkeluarga harus berdasarkan atas musyawarah Bersama. Dalam mereka,dan agar umat meniru sunnah dan jejak langkahmu, maka
musyawarah tidak boleh berangkat dari keterpaksaan dari salah Raslullah saw.banyak bermusyawarah dengan mereka. (kemudian
satu pihak, tetapi harus dari kerelaan kehendak keduanya. Dan apabila kamu telah berketetapan hati) untuk melaksanakan apa yang
seorang suami-istri dalam hal mengambil keputusan di dalam kamu kehendaki setelah bermusyawarah itu, (maka bertawakallah
rumah tangga mempunyai hak yang sama. kepada Allah) artinya percayalah kepada-Nya (sesungguhnya Allah
Sementara menurut M. Quraish Shihab, ayat di atas berisi menyukai orang-orang yang bertawakal) kepada-Nya.
petunjuk bagaimana cara menjalin dan membangun hubungan Dari terjemahan Tafsir Jalalain tersebut dapat didapahami
antara suami dan istri saat mengambil keputusan yang berkaitan bahwa ayat tersebut mengandung pesan yang sangat jelas kepada
dengan rumah tangga dan anak-anak, seperti menyapih anak. Ayat Nabi Muhammad saw agar melakukan musyawarah dalam
di atas memberikan petunjuk kepada suami-istri agar dalam memutuskan masalah-masalah tertentu dengan para sahabatnya
menyelesaikan urusan rumah tangga ditempuh dengan jalan atau masyarakat lainya. Ayat ini pada dasarnya juga berlaku bagi
musyawarah. Musyawarah atau syura inilah yang merupakan umat muslim secara umum, dalam menyelesaikan masalah-
salah satu pilar dari demokrasi. Penjelasan tentang ayat tersebut masalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar
tidak banyak terutama yang berkaitan dengan syura dan selalu menjunjung tingga prinsip bermusyawarah (syura) ,
demokrasi. Dalam ayat ini hanya menekankan pada pentingnya musyawara ( syura) merupakan salah satu bagian dari pilar
musyawarah dalam memutuskan persoalan-persoalan rumah demokrasi. Merujuk dari teks teks Al Qur'an memang tidak satu
tangga. Musyawarah dalam tingakatan terkecil pun seperti dalam ayatpun yang secara tekstual menyebut kata demokrasi karena kata
rumah tangga harus dikedepankan. demokrasi bukan bahasa Al Qur'an melainkan dari bahasa yunani.
Q.S Ali Imran ayat 159. Namun dapat dijumpai ada tiga ayat yang secara prinsip dapat
ْ ُ ْ َ ﻋف
ﻋﻧﮭم ُ ْ ﺣوﻟك ۖ َﻓﺎ ْ ِ ﺿوا
َ ِ ْ َ ﻣن ﻻﻧﻔَ ﱡ ِ ْ َ ْ ﻏﻠﯾظ
ْ َ اﻟﻘﻠب َ ِ َ ﻛﻧت َﻓظﺎ ْ َ َ ۖ ﻟﮭم
َ ْ ُ وﻟو ْ ُ َ ﻟﻧت
َ ْ ِ ِ رﺣﻣٍﺔ ِﻣَن ﱠ َ َِ
َ ْ َ ﻓﺑﻣﺎ mendasari pilar demokrasi yaitu kata asy-syura atau musyawarah.
ََ ُ ْ ب
اﻟﻣﺗو ِ ّﻛِﻠﯾَن َ َ ﻓﺗوﻛل
ﻋﻠﻰ ﱠ ِ ۚ ِ ﱠ
إن ﱠ َ ﯾُِﺣ ﱡ ْ ت َََ ﱠ ْ َ َ ﻓﺈذا
َ ﻋزﻣ ِ ْ َ ْ ﺷﺎورھم ﻓِﻲ
َ ِ َ ۖ اﻷﻣر ْ ُ َ ﻔر
ْ ُ ْ ِ َ ﻟﮭم َو ْ َ ْ َوا
ْ ِ ﺳﺗﻐ Wacana syura dan lebih jauh sistem demokrasi tidak banyak
Artinya: Maka, berkat rahmat Allah engkau (muhammad) berlaku lemah disinggung dalam Al Qur'an, hal ini menurut M.Qurish Shihab
lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati
dikarenakan Al Qur'an merupakan petunjuk tentang persoalan-
kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karenaitu,
maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, persoalan yang selalu mengalami perkembangan dan
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. perubahan dalam bentuk global. Tujuannya adalah agar
Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka
petunjuk tersebut dapat menampung segala
bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai
orang yang bertawakal (.Q.S. Ali Imran (3):159) perubahan dan perkembangan sosial budaya
Menurut Bahrun Abu Bakar dalam Terjemahan masyarakat. Syura dan demokrasi merupakan
Tafsir Jalalain; (maka berkat) ma merupakan wacana yang mengalami perkembangan. Dengan
tambahan (rahmat dari Allah kamu menjadi lemah lembut) demikian, petunjuk Al-Qur'an mengenai syura sangat
hai Muhammad (kepada mereka) sehingga kamu hadapi singkat dan tidak banyak.
Dari uraian tersebut penulis dapat mengambil
pelanggaran mereka terhadap perintahmu itu dengan sikap lunak
kesimpulan bahwa syura atau musyawarah merupakan pilar dari
(dan sekiranya kamu bersikap keras) artinya akhlakmu jelek tidak sistem demokrasi, demokrasi harus menjadi prinsip dalam
terpuji (dan berhati kasar)hingga kamu mengambil tindakan keras kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, betul tidak
ada teks Al Qur'an yang secara jelas mewajibkan negara harus
terhadap mereka (tentulah mereka akan menjauhkan diri dari
menganut sistem demokrasi tetapi Sistem demokrasi bagi
sekelilingmu, maka maafkanlah mereka) atas kesalahan yang mereka Indonesia adalah yang tepat mengingat kondisi bangsa Indonesia
perbuat (dan mintalah ampun bagi mereka) atas kesalahan-kesalahan yang majemuk dari suku, agama, bangsa, bahasa dan budaya.
P
rekan-rekan Pengawas Pemilu kepada ketiga Pengawas Pemilu
ada hari Kamis 3 Oktober
(Panwaslu) yang mendapat musibah (Panwaslu) tersebut bersumber dari
2019, Badan Pengawas
pada saat pelaksanaan kerja Anggaran Pendapatan Belanja
Pemilu (Bawaslu)
pengawasan”. Negara (APBN). Sedangkan untuk
Kabupaten Wonogiri memberikan
“Di Kabupaten Wonogiri besaran santunan yang diberikan
santunan kepada petugas Pengawas
ada tiga orang yang mendapatkan tergantung kategori kecelakaan yang
Pemilu (Panwaslu) yang mengalami
santunan. Ketiga penerima santunan dialami oleh Pengawas Pemilu
kecelakaan kerja pada proses
tersebut adalah; Imron Fauzi (PTPS (Panwaslu)”.
pengawasan Pemilu 2019.
Kecamatan Tirtomoyo), Tukini Berdasarkan surat nomor S-
Santunan tersebut 317/MK/02/2019 per tanggal 25
(PTPS Kecamatan Baturetno), dan April 2019 yang ditandatangani oleh
diserahkan oleh Isnawanti
Menteri Keuangan Sri Mulyani,
Sholihah, S.T,M.H (Kordiv SDM
ada beberapa kategori petugas
Bawaslu Kabupaten Wonogiri), penyelenggara Pemilu yang
Joko Kiswanto, S.Ag (Kordiv mendapat santunan dengan
besaran yang berbeda-beda.
Pengawasan Bawaslu
Penyelenggara yang meninggal
Kabupaten Wonogiri) dan dunia mendapatkan santunan
Giyarno, S.E (Koordinator sebesar Rp 36 juta, cacat
permanen Rp 30,8 juta, luka
Sekretariat Bawaslu Kabupaten
berat Rp 16,5 juta dan luka
Wonogiri) di rumah masing- ringan Rp 8,25 juta. “Di
masing Pengawas Pemilu Ucok Priyantono (PPD Baturetno)”, kabupaten Wonogiri sendiri, ketiga
ujar Isna waktu ditemui disela-sela petugas Pengawas Pemilu
(Panwaslu) yang mengalami
(Panwaslu) yang mendapatkan
k e c e l a k a a n k e r j a . penyerahan santunan tersebut.
santunan tersebut satu orang dalam
Menurut Isna, “santunan ini Pada kesempatan yang sama, kategori luka berat dan dua orang
Giyarno menyampaikan, “bahwa dalam kategori luka ringan”, imbuh
diberikan sebagai bentuk tanggung
G i y a r n o . ( c a k n u r ) .
jawab dan kepedulian Bawaslu bagi dana santunan yang diberikan
Foto bersama anggota bawaslu, koordinator sekretariat dan 75 Panwascam kabupaten Wonogiri yang telah resmi dilantik
B
awaslu Kabupaten Wonogiri melantik 75 orang menekankan harapannya kepada jajaran Bawaslu agar
Panwas Kecamatan se Kabupaten Wonogiri yang menjaga profesionalitas dan integritasnya dalam Pilkada
akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020.“Saya mohon panwascam dapat berkoordinasi dan
Wonogiri 2020, bertempat di Gedung SKB Wonogiri. berkerja sama dengan Forkopimcam diwilayahnya masing-
Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan ini ditetapkan masing, dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang
melalui Surat Keputusan Ketua Bawaslu Wonogiri tentang baik maka pelaksanaan tugas akan berjalan dengan baik dan
Penetapan Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Pada lancar” jelas Sulardi.Rangkaian pengambilan sumpah/janji
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020. dan pelantikan ini dimulai dari pembacaan keputusan,
Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub dalam pengambilan sumpah/janji dan pelantikan,
sambutannya menyampaikan bahwa Panwas Kecamatan Penandatanganan Berita Acara pengambilan sumpah/janji
yang dilantik hari ini merupakan hasil dari proses seleksi Panwascam kabupaten Wonogiri.
pembentukan Panwas Kecamatan yang telah dilakukan Setelah proses pengambilan sumpah/janji dan
sejak 27 November 2019 yang lalu, oleh Bawaslu Wonogiri, pelantikan selesai, acara dilanjutkan dengan pembekalan
dimulai dari tahapan seleksi administrasi, tes tertulis bagi Panwascam yang telah dilantik yang disampaikan
(socrative), dan tes wawancara.“Dalam kesempatan ini saya langsung oleh ketua dan anggota serta koordinator
mengucapkan selamat atas dilantiknya Panwas Kecamatan sekretariat Bawaslu Wonogiri tentang pelaksanaan tugas,
Pilkada Wonogiri 2020 ini, selamat datang dan bergabung di wewenang dan kewajiban Panwas Kecamatan dalam
keluarga besar Bawaslu, mari kita bekerjasama dengan penyelenggaraan Pilkada 2020. (Alan)
sungguh-sungguh menghadirkan Pilkada Wonogiri 2020
yang luber dan jurdil, berintegritas dan bermartabat sesuai ANGGOTA PANWASCAM PEMILIHAN
peraturan perundang-undangan”, tegas Ali. BUPATI DAN WAKIL BUPATI 2020
Ali juga menegaskan bahwa kualitas KABUPATEN WONOGIRI
penyelenggaraan Pilkada salah satunya ditentukan oleh
kualitas para penyelenggaranya. Oleh karenanya, menurut
LAKI-LAKI 58
Ali, peningkatan kualitas dan profesionalitas harus terus STRATA - 1 44
dilakukan, selain itu integritas, kredibilitas serta soliditas PEREMPUAN 17
juga harus terus dijaga dan dikuatkan.Hadir dalam acara
pelantikan ini antara lain jajaran Forkompimda, KPU JUMLAH 75 DIPLOMA - 2 1
Wonogiri, forkompincam se Kabupaten Wonogiri, serta
media.
Sulardi Kepala Kesbangpol Wonogiri hadir
INCUMBENT 36 SLTA 30
mewakili Bupati Wonogiri menyampaikan dalam BARU 39
sambutannya, bahwa Pengambilan Sumpah janji ini JUMLAH 75
merupakan wujud komitmen dalam mensukseskan Pilkada JUMLAH 75
2020 sesuai peraturan perundang-undangan.Sulardi juga
Sertikat penghargaan yang diberikan oleh Radar Solo kepada Bawaslu Wonogiri sebagai pengawas pemilu berintegritas
B awaslu Kabupaten Wonogiri terus disebut rakyat Indonesia. maupun melalui whatsapp, hingga
Dalam perhelatan Pemilu 2019 penerbitan buku dan buletin. Bahkan,
menjaga kredibilitas Lembaga.
yang telah berjalan ini, berbagai program Bawaslu kabupaten Wonogiri sudah
Berbagai terobosan dilakukan
Bawaslu kabupaten Wonogiri telah membentuk 36 desa mitra Bawaslu sebagai
demi mencapai tujuan pemilihan umum
dijalankan. Seperti dibuatnya indeks desa anti politik uang dan desa pengawas
(Pemilu) yang berintegritas.
kerawanan Pemilu (IKP) dengan meminta partisipatif.
Bawaslu adalah Lembaga
Bawaslu tampil ekstra dalam
pengawas Pemilu yang setelah
menghadirkan peran dan eksistensi
disahkannya Undang-Undang Nomor
strategisnya mengawaal Pemilu yang
07 Tahun 2017 tentang Pemilu berubah
berintegritas. Sebab tak bias dipungkiri,
menjadi badan pengawas yang
pelaksanaan Pemilu tanpa hadirnya
terstruktur dari pusat hingga
pengawasan secara structural dan
kabupaten/kota.
fungsional yang kokoh, berpotensi
Di kabupaten Wonogiri,
menciptakan Pemilu tak sesuai aturan.
Bawaslu digawangi oleh Ali Mahbub
Karena, memang tujuan utama dari
(Ketua), Joko Wuryanto, Isnawanti
adanya pengawasan Pemilu
Sholihah, Joko Kiswanto, dan Asep
dimaksudkan untuk mencegah adanya
Awaludin. Mereka berkomitmen
praktik-praktik kecurangan dalam
menjaga kehormatan Lembaga dan tidak
proses Pemilihan. Dimulai dari saat
hanya sekedar menjalankan tugas
persiapan dan pendaftaran calon dari
pengawasan Pemilu. Tetapi juga
sisi administrasi hingga pada hari H
menjaga kehormatan sebagai Lembaga
pencoblosan yang syarat dengan money
yang netral dari kepentingan politik
politik.
praktis kubu atau kelompok manapun.
Tentu saja keja pengawasan
Serta bersikap kredible dalam segala
masukan dan sampling dari stakeholder. harus dikolaborasi dan disosialisaikan
putusan-putusan (baik administrasi
Kemudian pembentukan desa dengan stakeholder. Salah satunya adalah
Pemilu maupun sengketa Pemilu) yang bagaimana menumbuhkan kesadaran
pengawasan, website, dan media sosial.
dikeluarkannya. Tentu saja, hal ini masyarakat agar ikut serta dalam proses
Adapula sosialisasi pengawasan baik
bertujuan agar kehormatan Lembaga terus pengawasan tersebut. (Jawa Pos/Radar
secara tatap muka, sosialisasi peraturan
dapat dipercaya oleh masyarakat secara Solo).
perundang-undangan, media social
umum yang dalam bingkainya yang
m Aturann
u k a n k e c u rangan dala ya lema
h,
dikit ditem silan banyak
Semakin se i to lo k u kur keberha aturan i
celah,
menja d ni mem
pemilu bisa ahaan
m m e la k u kan penceg Bawasl buat
la
Bawaslu da u mand
ul
– -- – --
IRI
ONOG IWAN D
- RGS W WI WAH
YU - RADAR
M AMIK SOLO
gi
h b a n yak la
lebi
annya epada Selalu intr
Kedep isasi k ospeksi, m
sosial kat engumpulk
an ting
pendapat an
d e n g / mendeng
usun arkan oran
titik d yang agar terla g lain
e l a n g garan ksana pen
gawasan
p an
g k h a watir k yang demo
kratis
men
– --
– -- RI
WO NOGI MASHRI
ZAINI - J
RGM ATENG
K A R INA - POS
NINA
suai
g a s s ia p tempur se
Kalau te uran.
dengan at Kerjasam
a secara
ukum dan dengan m profesion
al
Penegak h (Bawaslu)
edia masih
kurang
u n g i k it a
melind
Allah akan – --
– --
OM INFO KHALID
YOGI - S
D I - DISK UARA MERDE
KA
J UMA