Nama : Adriansyah
NIM : 2020400027
Mata Kuliah : Mediasi dan Advokasi
Program : Pascasarjana
Prodi : Hukum Keluarga (HK)
Semester : III (Tiga)
Nama Dosen : Dr. H. Abd Rakhim, M.H
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021
berbunyi:
ِ ِّق بَ ْينِ ِه َما فَا ْب َعثُوْ ا َح َك ًما ِّم ْن اَ ْهلِ ٖه َو َح َك ًما ِّم ْن اَ ْهلِهَا ۚ اِ ْن ي ُِّر ْيدَآ اِصْ اَل حًا ي َُّوف
ق َ َواِ ْن ِخ ْفتُ ْم ِشقَا
هّٰللا ُ بَ ْينَهُ َما ۗ اِ َّن هّٰللا َ َكانَ َعلِ ْي ًما َخبِ ْيرًا
Dari ayat diatas dapat difahami bahwa salah satu cara untuk menyelesaikan
persengketaan adalah dengan mendatangkan seorang hakam atau mediator
sebagai penengah untuk bersama-sama mencari jalan damai melaui proses
mediasi, dan mediasi ini merupakan proses penyelesaian sengketa diluar
persidangan atau non litigasi.
2. Sebagaimana pertanyaan No.1, Begitu juga dalam undang-undang.
2002.
4. Perma No. 1 Tahun 2008 yang telah telah dirubah dengan Perma
telah di berikan oleh A kepada B,C dan D masih tetap atau tidak ?
Surat Kuasa yang diberikan A kepada B dan C masih tetap berlaku dan B
serta C dapat mendampingi A dalam proses persidangan, namun karena
tentang Advokat.