GAMBARAN AORTA

PADA X-RAY
 Proyeksi Aorta Pada Foto X-Ray

A.ascenden aorta, AA. arcus aorta, Az. azigous vein, LB. left border pulmonal arteri, PA.
main pulmonal artery,
LA. left atrium, LV. left ventricle, RA. right atrium, S. superior vein cava, SC. subclavia
artery
 Thoracic Aorta Aneurysm (AAT)
lokasinya pada aorta thoraks, bagian-bagian
yang mengalami pelebaran biasanya pada
ascending aorta di atap katup aorta, aortic arch
dan descending thoracic aorta
Aneurisma Aorta  dilatasi dinding aorta yang sifatnya
patologis, terlokalisasi dan irreversible. Dinding yang mengalami aneurisma lebih
lemah daripada dinding aorta yang normal.

• Mengukur diameter arcus aorta  berdilatasi, aneurisma dll, Diameter arcus aorta <6–8 cm (a)
• Melebar pada aneurisma aorta dan hipertensi kronik
• Pada hipertensi, aorta akan melebar terlebih dulu, karena otot jantung lebih besar sehingga
resistensi terhadap tekanan lebih tinggi daripada aorta.
Elongatio Aorta  seringkali didapatkan pada
orang tua

• Aorta ascendens menjadi batas jantung sisi kanan atas, arkus menjadi lebih menonjol
• Jarak dari arkus aorta ke garis mid caput klavicula > 1,5 – 2 cm (b)
• Pada hipertensi lebih dulu elongasi daripada melebar
Kalsifikasi Aorta (Aterosklerosis)

• Elastisitas berkurang  aneurisma

• Lumen mengecil
• Kaku  melar  tekanan darah meningkat
• Kalsifikasi di aorta, berarti ada kalsifikasi di perifer  stroke, karena sklerosis
 a. serebri