Seorang wanita, Ny. S, 32 tahun, datang ke Rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati.

Dirawat
oleh Dokter penyakit Dalam selama 5 hari, dibolehkan pulang. 3 hari di rumah, ulu hati nyeri
lagi, sering disertai dada berdebar, nyeri dada sampai menjalar ke belakang, dan ia menjadi
sering takut janganjangan ia menderita penyakit berat. Ny. S, menikah 5 tahun yang lalu dengan
suaminya, dan sampai sekarang belum dikarunia anak. Suami Ny. S adalah anak tunggal. Ny. S
tau persis, bahwa ayah mertua dan ibu mertuanya, ingin sekali momong cucu. Ny.S pernah
didiagnosis kista ovarium 2 tahun yang lalu, diobati dan sekarang sudah dinyatakan sembuh oleh
dokter. Ny. S juga sering mengalami sakit kepala, bahkan sering hampir pingsan. Terjadi lebih
kurang 2 tahun. Tekanan darah baik. Karena sakitnya ini, Ny. S, beberapa kali berobat ke
Kuching, pernah berobat ke Penang, ke Jakarta sekalian untuk mencoba memiliki anak,
dikatakan semuanya baik. Ny. S ingin segera mencoba bayi tabung, tetapi suaminya masih ingin
mereka punya anak dengan cara normal sebab dokter mengatakan suami-istri keduanya normal.
Kalau suaminya bekerja atau sedang tidak di rumah, Ny.S, sering melamun, sedih kadang ia
berpikir suaminya sudah tidak ingin bersamanya lagi.

Klarifikasi dan Definisi

1. Kista : Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat
seperti rambut.

2. Bayi tabung : Bayi tabung adalah suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di
luar tubuh perempuan, tepatnya di dalam sebuah tabung pembuahan.

Kata Kunci

1. wanita, Ny. S, 32 tahun,

2. nyeri ulu hati
3. pernah didiagnosis kista ovarium (2 thn llu)
4. Dirawat oleh Dokter penyakit Dalam selama 5 hari,
5. Dada berdebar
6. Nyeri dada menjalar ke belakang
7. Menikah 5 tahun yg lalu
8. Belum punya anak
9.

Rumusan Masalah

Ny s 32 tahun, dtang ke RS dengan keluhan nyeri ulu hati sering disertai dada berdebar dan nyeri
menjalar ke belakang , sering sakit kepala dan hamper pingsan, sudah menikah 5 tahun namun
belum punya anak, 2 tahun lalu didiagnosis kista ovarium, namun sudah sembuh.

Hipotesis
Pertanyaan Diskusi