Anda di halaman 1dari 4

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS
Seorang laki-laki berusia 67 tahun tinggal bersama keluarga.Klien mengeluh nafas agak sesak,
batuk berdahak, lemah dan banyak mengeluarkan keringat.Hasil pengkajian klien mengatakan
batuk lebih dari 3 minggu, selama dirumah klien pernah batuk bercampur darah, mual dan tidak
nafsu makan.Hasil pemeriksaan frekuensi nafas 26 kali permenit, frekuensI nadi 88 kali
permenit, tekanan darah 130/80 mmHg
3.1 Pengkajian
a) Identitas Pasien
Nama Klien : Tn. D
Jenis Kelamin : Laki- laki
Usia : 67 Tahun
Status Perkawinan : kawin
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan : S1 Pendidikan
Bahasa yang Digunakan : Indonesia
Pekerjaan : Pensiun
Alamat : Jl.melati No 50 Rt 3 Rw 1, bandung, Jawa Barat
Sumber biaya : BPJS
Sumber Informasi : Klien, Keluarga, dan status rekam medis
b) Riwayat Kesehatan
1) Demam hilang timbul
2) Batuk purulent ( bersputum)
3) Sesak nafas
4) Malaise
5) Diketahui pasien tinggal bersama anggota keluarga yang pernah terinfeksi
TB paru
c) Riwayat kesehatan keluarga
1) Keluarga pasien ada yang pernah menderita TB paru
d) Faktor pendukung
1) Riwayat lingkungan : pasien tinggal bersama anak dan istrinya di
lingkungan padat penduduk
2) Pola hidup : pasien merupakan seorang perokok berat, nutrisi kurang
terpenuhi
3) Tingkat pengetahuan : pasien dan keluarga mengerti tentang penyakit
yang di derita pasien
e) Pemeriksaan Fisik
1. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan Fisik Umum
1) Antropometri
 Berat badan : 41 Kg (Saat ini)
 Tinggi badan : 160 cm
 IMT : 16
2) Tanda-tanda Vital
 Tekanan darah : 130/80 mmHg
 Nadi : 88 x/menit, Irama : Teratur
 Frekuensi nafas : 26x/menit
 Suhu tubuh : 37⁰C
3) Keadaan umum : ( - ) Ringan ( √ ) Sedang ( - ) Berat
4) Kesadaran : Composmentis
b. Penglihatan : Posisi mata (simetris), turun nya kelopak mata, pergerakan bola
mata (normal), Konjungtiva Anemis , sklera tidak ikhterik ,tidak ada katarak,
penglihatan mengalami penurunan.
c. Pendengaran : telingan tampak bersih, tidak ada bengkak, fungsi pendengaran
(kurang), tidak menggunakan alat bantu
d. Sistem Pernafasan
 Inspeksi : penggunaan otot bantu nafas, kadang terlihat retraksi interkosta
dan tarikan dinding dada
 Palpasi : fremitus paru melemah
 Perkusi dada : terdengar bunyi pekak
 Auskultasi dada : Jalan nafas bersih ada sumbatan, Suara nafas ronchi
e. Sistem Kardiovaskuler
 Nadi 88 x/meni, Irama Teratur, Tidak Denyut nadi lemah,
 Tekanan darah : 130/80 mmHg mmHg
 Tidak ada edema
 Irama jantung teratur, tidak ada kelainan bunyi jantung,
 Tidak ada nyeri
f. Sistem Persyarafan
 Tingkat kesadaran : Composmentis
 Glasgow Come Scale (GCS) : 15 (E:4, V:5, M:6)
g. Sistem Pencernaan : Sebagian gigi sudah terlihat tanggal, mukosa sedikit kering,
penurunan sensasi lidah, Bising usus lambat, tidak ada nyeri, feses keras,
abdomen lembek
h. Sisitem Perkemihan : BAK lebih dari 3x/hari, tidak ada rasa nyeri
i. Sistem Integumen : Turgor jelek, hilang lemak subkutan, kulit tipis, tidak ada
lesi/luka, kuku tebal dan keras, mengeluarkan keringat, akral dingin, tampak
pucat.
j. Sistem Muskuloskeletal : tidak ada nyeri pada ektremitas, tidak ada fraktur,
perlambatan reflek tendon.
2. Data Fokus
a. Data Subjektif
a) Klien mengeluh nafas agak sesak,
b) Klien mengeluh batuk berdahak,
c) Klien mengeluh lemah
d) Klien mengeluh banyak mengeluarkan keringat
e) klien mengatakan batuk lebih dari 3 minggu,
f) klien mengatakan selama dirumah klien pernah batuk bercampur darah, mual
dan tidak nafsu makan
b. Data Objektif
1) Klien hanya menghabiskan ¼ porsi makannya
2) Bising usus lambat
3) Tampak lemas
4) Tampak sesak
5) Turgor kulit jelek
6) Konjungtiva anemis
7) Tampak sputum pekat
8) TTV :
 TD; 130/80 mmHg
 Suhu 37oC
 Nadi 88x/mnt
 Frekuensi nafas 26 x/mnt
3) Antopometri :
IMT = 16 (BB: 41 kg, TB: 160 cm)
4) Pemeriksaan Lab :
 Darah :
1) Hb 11,2 gr%. (normal: 13,0-18,0)
2) Leu 11.000/ul (normal: 4,0-10,0 10^3/ul)
3) Ht: 34,0% (normal: 40,0-54,0% )
4) Eritrosit: 4,77 10^6/uL (normal: 4,50- 6,20 10^6/uL),
 Kultur sputum : Miobacterium TB positif
 Tes tuberkulin : mantoux test positif ( 10-15 mm dalam 48-72
jam )
 Poto torak : terdapat infiltrasi lesi pada area paru paru atas

3.2 Analisa Data


3.3 Diagnosa keperawatan
3.4 Intervensi keperawatan
3.5 Evaluasi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai