Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Fisika kelas XII Mipa 2
Disusun oleh :
Yogi Zahary Ramadhan (35)
Nabila Anisa (21)
Salma Nur halimah (29)
Syifa Latifah S (33)
kelas XII MIPA 2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………2
Daftar Isi …………..………………………………………………………………………………………………………3
b.)Penggunaan pakaian........................................................................................................................ 8
4. Rumus Fotolistrik................................................................................................................................ 11
3
4.4. Rumus Panjang Gelombang..................................................................................................... 12
5.2. Kalkulator........................................................................................................................................ 12
5.3. Kamera CCD( Change Coupled Device) & Pemindai kode batang (barcode).......12
5.4. Dubbing Film.................................................................................................................................. 13
1. Efek Compton......................................................................................................................................... 13
1.Sinar X........................................................................................................................................................ 16
2.Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan...................17
3. Contoh Soal............................................................................................................................................. 18
Daftar Pustaka……………………..…….…………………………………………………………………………….20
4
Bila di kalangan orang awam kuantum memiliki arti sebuah blok pembangun. Seperti
contoh, grafitasi dari graviton, energy listrik muncul karena ada pelepasan electron, dan cahaya
dibentuk karena adanya foton.
Fisika kuantum sendiri merupakan ilmu fisika yang membahas tentang gelombang
elektromagnetik dengan menghitung kecepatan cahaya 186,000 mil/detik.
Teori mekanika fisika kuantum berkembang pada masalah radiasi benda hitam oleh
max planck, dan efek fotolistrik yang dibawa oleh albert Einstein. Dari teori ini muncul aplikasi-
aplikasi penting yakni diode pancaran cahaya (LED), laser, semikonduktor,pencitraan penelitian
dan medis, dan magnet superkonduktor.
Radiasi yang muncul dari benda hitam mungkin berbeda dengan radiasi cahaya. Radiasi
benda hitam lebih terasa kita rasakan, bukan kita lihat. Radiasi benda hitam memiliki sifat
tertentu. Sifat- sifat dari radiasi benda hitam ini berasal dari sifat benda hitam itu sendiri. Sifat
dari radiasi benda hitam sebenarnya adalah sifat dari spektrum cahaya benda hitam yang
sifatnya ideal. Beberapa sifat dari spektrum cahaya benda hitam yang ideal antara lain adalah:
Benda hitam yang lebih panas akan memancarakan yang lebih banyak yang memenuhi
seluruh panjang gelombang. Hal ini berarti apabila kita membandingkan dua benda
hitam tanpa melihat panjang gelombangnya, benda hitam yang lebih panas kan
mengeluarkan lebih banyak cahaya daripada benda hitam yang lebih dingin.
Spektrum benda hitam bersifat tetap dan memiliki puncak pada panjang gelombang
tertentu. Puncak kurva benda hitam pada sebuah spektrum bergerak ke panjang
gelombang yang lebih pendek untuk benda yang lebih panas. Benda hitam yang lebih
panas, panjang gelombangnya akan lebih biru daripada pancaran puncaknya. Contoh
peristiwa adalah matahari yang suhu rata- ratanya adalah 5.800 Kelvin. Benda hitam
yang memiliki suhu yang sama dengan matahari tersebut memiliki puncak rata- rata
500 nanometer dan memiliki panjang gelombang yang berwarna kuning. Lalu benda
hitam lainnya yang memiliki suhu yang besarnya dua kali lipat dari suhu matahari akan
memiliki puncak spektrum sekitar 250 nanometer yang mana merupakan bagian dari
sinat Ultraviolet dari spektrum.
Nah itulah beberapa sifat dari spektrum cahaya dari benda hitam yang ideal. Sifat dari radiasi
benda hitam itu sendiri. Radiasi benda hitam adalah apa yang dipancarkan dari benda hitam itu
sehingga terasa di sekitarnya. Selanjutnya adalah mengenai hukum- hukum mengenai radiasi
dari benda hitam.
Daya radiasi yang dpancarkan oleh benda hitam disebut radiasi hitam.Kemampuan
memancarkan dan menyerap panas setiap benda berbeda-beda. Joseph Stefan dan Ludwig
Boltzmann menemukan bahwa
Intensitas radiasi panas benda hitam sempurna adalah sebanding dengan pangkat
empat suhu mutlaknya yaitu 1= o.T⁴.Pada bab tentang gelombang tentunya kamu telah
mengetahui rumus intensitas yaitu :
P=e o A T⁴
6
Keterangan:
T = suhu mutlak(K)
o = tetapan Boltzmann(5,67x10⁸W/mK⁴)
grafik di samping. Sesuai dengan hukum Stefan boltzmann intensitas radiasi sebanding
dengan pangkat empat dari suhu mutlaknya. Hal ini sesuai dengan gratik disamping, yakni pada
suhu 2 .000 K intensitasnya lebih rendah dari pada intensitas radiasi benda yang bersuhu
4000K.
Wilhelm Wien mengusulkan bentuk umum dan hukum distribus benda hitam yang
memberikan hubungan dengan panjang gelombang maksimal dengan suhu
mutlaknya.Penjelasan tersebut kemudian dikenal sebagai hukum pergeseran Wien, dan
dirumuskan sebagai berikut
keterangan :
3. Hipotesis Planck
P(λ,T)= 8πkT/λ⁴
7
Hukum ini mampu menjelaskan spectrum gelombang panjang secara akurat, tetapi
gagal ketika menjelaskan spektrum panjang gelombang pendek (spektrum sinar ultraviolet).
Artinya, ketika panjang gelombang A mendekati nol, maka akan menghasilkan energi yang tidak
terhingga. Keadaan ini disebut sebagai bencana ultraviolet atau ultraviolet catastrophe. Berbeda
dengan Wien, pergeseran Wien hanya berlaku pada spektrum radiasi benda hitam untuk
panjang gelombang yang pendek.
P(ג,T) = 8πkT
4ג
Hukum ini mampu menjelaskan spectrum gelombang panjang secara akurat, tetapi
gagal ketika menjelaskan spektrum panjang gelombang pendek (spektrum sinar ultraviolet).
Artinya, ketika panjang gelombang , mendekati nol, maka akan menghasilkan energi yang tidak
terhingga. Keadaan ini disebut sebagai bencana ultraviolet atau ultraviolet catastrophe. Berbeda
dengan Wien, pergeseran Wien hanya berlaku pada spektrum radiasi benda hitam untuk
panjang gelombang yang pendek.
Kesulitan tersebut akhirnya mampu diatasi oleh fisikawan Jerman, Max Planck. Pada
tahun 1900, Planck memberikan koreksi antara teori dan hasil eksperimen, dengan idenya yang
menakjubkan, yaitu bahwa molekul-molekul yang bergetar atau berosilator memancarkan
energi yang dipancarkan bukan merupakan bentuk kontinu, tetapi dalam bentuk paket diskrit
atau kuanta diskrit. Planck menyatakan bahwa energi kuantum sebanding dengan frekuensinya,
dan dirumuskan:
E =hf
Keterangan :
E = energi (1)
F = frekuensi (Hz)
Hubungan yang ada pada persamaan di atas disebut hipotesis Planck. Besaran hf disebut
energi kuantum. Planck juga menyimpulkan bahwa molekul- molekul memancarkan atau
menyerap energi dalam bentuk satuan-satuan diskrit yang disebut foton atau kuanta. Setiap
foton mempunyai energi sebesar hf. Molekul akan memancarkan atau menyerap energy hanya
ketika molekul itu berubah tingkat energinya. Jika molekul tetap tinggal pada satu tingkat
energi tertentu, tidak ada energi yang dipancarkan atau diserap.
8
3. Penerapan Radiasi Benda Hitam
Radiasi benda hitam adalah suatu peristiwa yang terjadi secara alami. Penjelasan-
penjelasan di atas cukup mewakili penjelasan tentang radiasi benda hitam. Apabila hanya
mempelajari teorinya saja, mungkin kita belum terlalu paham mengenai radiasi benda hitam ini.
Namun ketika teori tersebut telah diaplikasikan ke dalam suatu peristiwa nyata, mungkin kita
akan lebih mudah untuk memahaminya. Sebenarnya dalam kehidupan sehari- haripun kita
telah bertemu dengan radiasi benda hitam ini, hanya saja kita belum terlalu memahaminya. Lalu
apa sajakah aplikasi dari radiasi benda hitam ini dalam kehidupan sehari- hari? Mari kita simak
berikut ini:
b.)Penggunaan pakaian
Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya adalah ketika kita memakai baju atau penjemuran
baju. Pada siang hari, ketika matahari terik kita akan lebih merasa panas apabila kita
menggunakan baju yang berwarna hitam daripada baju berwarna cerah. Hal ini karena warna
gelap merupakan penyerap panas yang sangat baik dan juga pemancar kalor yang sangat baik
pula daripada warna- warna cerah. Selain warna- warna yang cerah, permukaan yang
mengkilap juga merupakan penyerap dan pemancar kalor yang buruk. Pada saat kita menjemur
pakaian pun maka baju yang berwarna gelap atau hitam akan lebih cepat kering daripada baju
yang berwarna putih atau cerah.
9
d.) Panel surya
Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya ada pada alat panel surya yang menyerap energi
panas untuk diubah menjadi energi listrik. Panel surya terdiri dari wadah- wadah yang terbuat
dari logam berongga yang kemudian di cat hitam dengan panelnya yang terbuat dari bahan
kaca. Kalor radiasi dari matahari diserap oleh permukaan hitam dan dihantarkan secara
konduksi melalui logam. Bagian dalam dari panel ini tetap hangat karena dijaga oleh efek rumah
kaca, kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa kalor menjauh untuk
dimanfaatkan pada sistem pemanas air domestik dan juga untuk memanasi kolam renang.
10
Peningkatan intensitas sinar meningkatkan jumlah foton dalam berkas cahaya, dan dengan
demikian meningkatkan jumlah elektron, tetapi tidak meningkatkan energi setiap elektron yang
dimemiliki. Energi dari elektron yang dipancarkan tidak tergantung pada intensitas cahaya yang
masuk, tetapi hanya pada energi atau frekuensi foton individual. Ini adalah interaksi antara foton
dan elektron terluar.
Elektron dapat menyerap energi dari foton ketika disinari, tetapi mereka biasanya
mengikuti prinsip “semua atau tidak” . Semua energi dari satu foton harus diserap dan digunakan
untuk membebaskan satu elektron dari atom yang mengikat, atau energi dipancarkan kembali. Jika
energi foton diserap, sebagian energi membebaskan elektron dari atom, dan sisanya dikontribusi
untuk energi kinetik elektron sebagai partikel bebas.
Tidak ada elektron yang dilepaskan oleh radiasi di bawah frekuensi ambang, karena
elektron tidak mendapatkan energi yang cukup untuk mengatasi ikatan atom. Elektron yang
dipancarkan biasanya disebut fotoelektron dalam banyak buku pelajaran.
1. Untuk logam dan radiasi tertentu, jumlah fotoelektro yang dikeluarkan berbanding lurus
dengan intensitas cahaya yg digunakan.
2. Untuk logam tertentu, terdapat frekuensi minimum radiasi. di bawah frekuensi ini
fotoelektron tidak bisa dipancarkan.
3. Di atas frekuensi tersebut, energi kinetik yang dipancarkan fotoelektron tidak bergantung
pada intensitas cahaya, namun bergantung pada frekuensi cahaya.
4. Perbedaan waktu dari radiasi dan pemancaran fotoelektron sangat kecil, kurang dari 10−9
detik.
11
4. Rumus Fotolistrik
Ek = e V0
Keterangan :
f0 = ∅/h
Keterangan :
Keterangan :
hc = 1240 eV nm
12
5.1. Mesin Fotocopy
Cara kerja Mesin fotocopy : lampu ekspose menghasilkan cahaya terang untuk
menyinari dokumendan akan dipantulkan lewat lensa dengan sensor CCD, setelah itu lensa akan
mengarahkan ke bagian silinder foto sensitive yang akan menjadikan electron-elektron muncul,
toner yang bermuatan negative akan ditarik ion-ion positif yang berada pada silinder.
Selanjutnya kertas akan dilewatkan melalui dua buah rol panas yang saling bertekanan yang
akan melelehkan toner dan menempel erat pada kertas. Dan seterusnya drum akan berputar.
5.2. Kalkulator
Kalkulator menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan listrik. Sel foto listrik
mengubah energi cahaya menjadi energi listrik yang menjadi sumber energi kalkulator ini.
5.3. Kamera CCD( Change Coupled Device) & Pemindai kode batang (barcode)
Kamera digital dengan resolusi hingga 12 megapiksel dan Pemindai kode batang
(barcode) yang memanfaatkan efek fotolistrik internal dalam mengubah citra yang dikehendaki
menjadi data-data elektronik yang selanjutnya dapat diproses oleh computer. Kamera
Mengubah data data dari lensa dengan proses efek fotolistrik sehingga dapat ditampilkan di
monitor atau di layar ponsel Kita
5.4. Dubbing Film
Suara dubbing film direkam dalam bentuk sinyal optic di sepanjang pinggiran keping
film. Pada saat film diputar, sinyal ini dibaca kembali melalui proses efek fotolistrik dan sinyal
listriknya diperkuat dengan menggunakan ampliefier tabung sehingga menghasilkan film
bersuara.
13
F. Efek Compton dan penerapannya
1. Efek Compton
Pada tahun 1923, Arthur H. Compton mengamati hamburan sinar X dengan elektron
bebas. Skema percobaan yang dilakukannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Jika seberkas sinar X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar X akan
mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar X menjadi lebih
besar. Sinar X digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron. Elektron bebas
yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut o
terhadap arah foton mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut e
E =pc
Hasil ini konsisten dengan energi total yang dihubungkan dengan momentum dan energi diam
E² = p²c² +m0c2)
Gambar diatas menunjukkan geometri tumbukan antara foton dengan panjang gelombang, dan
elektron yang mula-mula berada dalam keadaan diam. Dengan merupakan momentum foton
Dengan menggunakan perkalian titik setiap sisi dengan suku-sukunya sendiri, maka diperoleh:
14
Karena Foton sinar x bertumbuhan dengan elektron,Mak berlaku kekekalan energi sebagai
berikut :
Besaran h/mc hanya bergantung pada massa elektronnya. Besaran ini memiliki dimensi
panjang yangdisebut panjang gelombang Compton.Ditemukannya bahwa sinar X yang
terhambur mempunyai panjang gelombang lebih besar dari sinar X aslinya. Compton
menyimpulkan bahwa efek ini dapat dipahami sebagai benturan/tumbukan antara foton- foton
dengan elektron-elektron, dan foton berperilaku seperti partikel.
Pada rentang pita energi 1-30 MeV hamburan Compton dapat dideteksi. Hamburan
Compton terjadi ketika sebuah foton dan sebuah elektron dengan sebagian energi foton
dipindahkan ke partikel bermuatan. Konsep hamburan Compton diterapkan pada Teleskop
Pencar Compton yang berkembang menjadi Comptel (Compton Telescope) serta Spektroskopi
gamma.
15
Teleskop Compton menggunakan sebuah array-12-3D kadar tinggi Germanium Detektor
spektral resolusi untuk mendeteksi sinar gamma. Pada bagian bawahnya setengah detektor
dikelilingi oleh Bismuth germanate sintilator untuk melindungi dari sinar gamma atmosfer.
Teleskop memiliki medan pandang (FOV) dari 25% dari langit.
Comptel merupakan bentuk perkembangan dari teleskop pencar Compton. Prinsip kerja
Comptel yakni sebagai berikut. Sebuah foton masuk dari atas dan menyebarkan Compton di
lapisan deteksi pertama (biru) kemudian sebagian diserap dalam lapisan kedua (hijau). Area
efektif yang dapat dideteksi oleh teleskop pencar Compton relatif kecil, karena hanya sejumlah
kecil insiden sinar gamma Compton tersebar ditingkat atas. Resolusi energi untuk detektor ini
cukup baik 5-10%, dibatasi oleh ketidakpastian dalam pengukuran energi yang disimpan oleh
setiap lapisan.
Efek compton adalah efek yang terjadi apabila sinar gamma mengenai elektron bebas
atau elektron terluar dari suatu atom yang dianggap daya ikatnya sangatlah kecil sehingga sama
dengan elektron bebas. Apabila sinar gamma memancar ke elektron bebas ini maka akan terjadi
hamburan, yang disebut hamburan compton. Sedangkan Efek bentukan pasangan terjadi ketika
sinar gamma melaju di dekat inti atom sehingga akan terbentuk pasangan positron dan
Dari ketiga efek tersebut, efek comptonlah yang paling kuat hal ini diakibatkan karena tenaga
yang digunakan untuk melepas elektron juga yang lebih besar. Dan dari ketiga efek tersebut
menghasilkan sintilasi atau pancaran cahaya, pancaran cahaya ini akan diteruskan ke
fotokatoda yang dapat menguraikan cahaya ini menjadi elektron-elektron. Elektron ini masih
lemah maka harus dikuatkan lagi dayanya oleh pre amplifier, dan dikuatkan tinggi pulsa dengan
amplifier. Lalu elektron tadi dimasukkan ke PMT yang terdiri dari tegangan bertingkat dan
banyak katoda, keluaran dari PMT menjadi berganda. Kemudian melalui counter nilai cacahnya
dapat diketahui. Dalam spektroskopi gamma juga dicari resolusi tenaganya, semakin kecil
16
resolusinya semakin bagus data yang diperoleh, semakin besar resolusinya maka semakin tidak
valid data yang diperoleh.
1.Sinar X
Penemu sinar X diklaim atas nama ahli fisika Jerman Wilhelm Conrad Rö ntgen. Nama
Rö ntgen pun diabadikan sebagai nama peralatan tabung sinar X yang digunakan di rumah sakit
untuk melihat bagian dalam tubuh. Penemuan sinar X ini juga membawa Wilhelm Rö ntgen
dianugerahi penghargaan bergengsi dalam bidang fisika yaitu hadiah nobel fisika pada tahun
1901.
dari 20.000°C. karena pemanasan pada suhu tinggi inilah,elektron elektron akan terlepas dari
katoda.adanya tegangan tinggi yang di berikan,menyebabkan elektron di percepat menuju
anoda.
Sinar X terbentuk melalui proses yang merupakan kebalikan dari mekanisme efek fotolistrik.
Pada efek fotolistrik, elektron keluar dari permukaan logam akibat disinarinya logam oleh sinar
dalam bentuk foton. Sementara sinar X terbentuk akibat logam yang ditumbuk oleh aliran
elektron. Perhatikan skema pembentukan sinar X pada Gambar berikut
Panjang gelombang minimum (λmin) sinar X yang dihasilkan dalam tabung sinar X memenuhi
persamaan
Atau
Pada persamaan
tersebut h =konstanta Planck, c =
kelajuan cahaya di ruang hampa, e =muatan elektron, dan V = beda potensial atau tegangan
antara katode dan anode.
17
2.Manfaat sinar x
Dalam dunia medis sinar X atau juga disebut sebagai radiasi rontgen ini digunakan untuk
membantu dokter untuk melihat bagian dalam tubuh tanpa harus melakukan pembedahan.
Berbagai alasan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tes dengan sinar X, antara lain
2.Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.
>> Sifat-sifat sinar X
Berdasarkan hasil penelitian Wilhelm Conrad Rontgent pada tahun 1895, menyatakan bahwa
sinar X memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
> Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan
sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi
hampir seluruhnya terserap oleh timbal setebal 1,5 mm.
Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang
tersebut pada pelat fotografi.Itulah manfaat sinar x dalam bidang kehidupan sehari hari dan
membantu manusia dalam memudahkan tugasnya. Sinar X memberikan kontribusi penting
pada berbagai bidang, seperti :
•Bidang Kesehatan
Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray sebaiknya hanya dilakukan untuk membantu dalam
diagnosis medis seseorang, agar tidak menimbulkan resiko yang justru membahayakan bagi
kesehatan.Beberapa manfaat Sinar X dalam dunia kesehatan, antara lain :
1. Sinar-X digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien
/ mendiagnosa suatu penyakit.
2. Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada
seorang pasien.
• Bidang Perindustrian
18
1. Membantu untuk menemukan kerusakan-kerusakan seperti retak dan aus dalam
komponen mesin-mesin industri yang mungkin tidak terdeteksi.
4. Menghilangkan bakteri berbahaya dari produk kalengan makanan laut dan produk lainnya.
• Bidang Keamanan/Security
Sinar X digunakan untuk membantu mendeteksi ada atau tidaknya sebuah ancaman bahaya di
suatu tempat. Misalnya di Bandara, sinar X dapat membantu melihat ada atau tidaknya barang-
barang berbahaya bawaan calon penumpang pesawat.
Sinar X dapat digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat pada sebuah senyawa /
benda.
• Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, sinar X digunakan untuk menciptakan bibit unggul yang berkualitas.
Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu pemupukan. Manfaat sinar utraviolet dalam
bidang pertanian sebagai salah satu bahan proses pembuahan di padukan dengan sinar x akan
membantu mendapatkan hasil produksi yang lebih baik
3. Contoh Soal
Hitung beda potensial yang harus diberikan supaya sebuah elektron yang dipercepat melalui
beda potensial ini memiliki panjang gelombang minimum dari spektrum kontinu sinar X tepat
0,1 nm!
Penyelesaian:
Dari soal diketahui panjang gelombang minimum sinar X adalah λmin = 0,1 nm = 10−10 m.
Dengan h = 6,6 × 10–34 Js, c = 3 × 108 m/s, dan e = 1,6 × 10–19 C maka sesuai dengan
Persamaan di atas
DAFTAR PUSTAKA
19
Buku Paket Fisika kelas XII Penerbit Mediatama
https://kmsuardika.blogspot.com/2019/01/penerapan-efek-fotolistrik-dalam.html
https://aktifisika.wordpress.com/2019/01/04/sinar-x/
https://passinggrade.co.id/efek-compton-2/
https://www.google.com/amp/s/www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/teori-
relativitas-khusus-dan-fenomena-kuantum/amp/
http://www.xrayindonesia.com/article/detail/66/manfaat-sinar-x-dalam-beberapa-
bidang#:~:text=Sinar-X%20digunakan%20sebagai%20alat,Mensterilkan%20peralatan
%20medis
https://passinggrade.co.id/efek-compton-2/
https://rumuspintar-com.cdn.ampproject.org/v/s/rumuspintar.com/fisika-
kuantum/amp/?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16107220623890&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Frumuspintar.com%2Ffisika-kuantum%2F
20