Anda di halaman 1dari 2

Berikut adalah perbandingan prosedur kerja pada artikel estimation of nematoda density hal 61

dan prosedur kerja dari praktikum ini.

Berikut adalah prosedur kerja pada artikel estimation of nematoda density halaman 61.

 Konsentrasikan suspensi yang diekstraksi dengan tepat.


 volume yang diketahui dalam gelas ukur atau tabung ukur (misalnya 10 ml). Kocok atau
aduk suspensi segera sebelum dikeluarkan alikuot.
 Gunakan pipet mulut lebar untuk menghilangkan alikuot, untuk mencegah penyumbatan
oleh puing-puing. Ujung pipet dapat dipotong jika terlalu sempit.
 Pipet alikuot dengan hati-hati ke dalam cawan hitung, menghindari percikan.
 Jika hanya ada sedikit nematoda, hitunglah dalam volume suspensi total.
 Jika kepadatan nematoda tinggi, hitung nematoda dari alikuot (misalnya 1 atau 2 ml).
Pengenceran suspensi mungkin diperlukan untuk membantu penghitungan, misalnya
menggandakan volume.
 Hitung semua nematoda dalam cawan hitung secara sistematis mengikuti garis kisi pada
cawan. Beberapa kali nematoda mengapung di permukaan, tetapi menambahkan sedikit
sabun cair dapat mengatasi hal ini.
 Gunakan penghitung penghitungan (idealnya penghitung penghitungan ganda) untuk
menghitung berbagai nematoda berbeda yang ada, atau skor menggunakan sistem
penghitungan Romawi jika tidak tersedia penghitung penghitungan.
 Kembalikan alikuot yang dihitung ke suspensi setelah penghitungan.
 Ulangi menggunakan 2-3 aliquot per sampel dan kemudian kalku
 terlambat rata-rata untuk skor alikuot gabungan sebelumnya
 menghitung jumlah total nematoda per sampel.
 Jumlah rata-rata nematoda yang dihitung dari alikuot harus dikalikan dengan total
volume suspensi untuk menghitung jumlah total dalam jaringan tanaman atau tanah
tempat mereka diekstraksi (misalnya 100 ml tanah atau 5 g akar).

Sedangkan prosedur kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut

 Disiapkan suspensi nematoda.


 Dibuat suspensi nematoda menjadi 10 ml, dengen cara suspensi dipipet secara hati-hati.
 Dituang supensi nematoda ke dalam baker glass.
 Sambil diaduk agar homogen, diambil 3 ml suspensi nematoda dengan menggunakan
pipet, kemudian dituangkan ke counter disk, lalu diletakkan di bawah mikroskop.
 Dilakukan pengaturan okuler hingga perbesaran 40 kali.
 Dilakukan penghitungan dengan alat bantu hand-tally counter (jangan lupa hand-tally
counter dalam posisi mulai dari 0 ).
 Penghitungan nematoda dilakukan mulai dari garis paling atas counter disk, kemudian
digeser sampai pada bagian paling bawah.
 Dicatat jumlah individu hasil penghitungan.
 Nematoda dalam suspensi pada counting disk yang telah dihitung dikembalikan ke
suspensi dalam baker glass.
 Sambil diaduk, diambil kembali 3 ml suspensi untuk penghitungan ke 2.
 Dilakukan penghitungan sebanyak 3 kali dan dicatat hasilnya.
 Dihitung rata-rata dan standar deviasinya (sd).
 Apabila standar deviasi (sd) yang diperoleh tinggi atau salah satu hasil penghitungan
mencapai 2-3 kali hasil penghitungan yang lain, maka dilakukan penghitungan ulang
untuk hasil penghitungan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
 Hasil penghitungan adalah kepadatan populasi yang dinyatakan dalam individu per unit
sampel (misalnya 100 cc tanah, 300 cc tanah, atau 5 g akar).

Anda mungkin juga menyukai