3.

Berikanlah penjelasan dari informasi yang didapatkan baik dalam analisis Blast dan
GenBank.

Jawab :
Berdasarkan data analisis Blast yang telah dilakukan diperoleh, percent identification
paling tinggi sebesar 99,29% yaitu Tomato yellow leaf curl Kanchanaburi virus isolate
P6 segmen DNA-A complete sequence dan paling rendah sebesar 78,80% yaitu
Tobacco leaf curl Yunnan virus isolate YN3701 clone 34, complete genome. Semakin
tinggi percent identification suatu spesies yang diperoleh dari analisis Blast ini
menunjukkan bahwa sekuens nukleotida yang di-Blast semakin akurat karena memiliki
kesamaan yang tinggi dengan spesies tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
sekuens nukleotida tersebut merupakan Tomato leaf curl Kanchanaburi virus.
Lalu, berdasarkan GenBank diperoleh dua referensi tentang Tomato Yellow leaf curl
Kanchanaburi virus, yaitu:
1. Molecular identification of Tomato yellow leaf curl Kanchanaburi virus associated
with newly emerging eggplant yellow mosaic disease and pepper yellow leaf curl
disease in Indonesia yang ditulis oleh Tsai,W.S., Shih,S.L., Lee,L.M., Su,H.Y.,
Hidayat,S.H., Hidayati,N., and Kenyon,L. Pada suatu jurnal yang tidak
dipublikasikan.
2. Sebuah artikel yang tidak diketahui judulnya yang ditulis oleh Tsai,W.S., Shih,S.L.,
Lee,L.M., Su,H.Y., Hidayat,S.H., Hidayati,N., and Kenyon,L. Yang terdapat pada
jurnal virologi yang diserahkan pada 25 Juli 2013 di AVRDC-The World Vegetable
Center, P.O. Box 42, Shanhua, Tainan, Taiwan 74199, R.O.C.