Pertengahan bulan Januari 2020, Negara Responden terdiri dari 149 pasien. 40 pasien
Cina digemparkan dengan munculnya virus dirawat di rumah sakit pusat Wenzhou, 64
mematikan yaitu N-COVID 19. Virus ini pasien di rumah sakit rakyat Ruian dan 45
diduga berasal dari pasar hewan di Propinsi pasien dari rumah sakit rakyat Yueqing. Usia
Wuhan. Virus ini menyerang manusia rata-rata adalah 45 tahun, presentasi jenis
dengan cepat dan mengakibatkan sebagian kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu
masyarakat penduduk Wuhan terinfeksi 54,4%. Sebanyak 85 pasien memiliki riwayat
virus tersebut. Wenzhou merupakan salah perjalan keluar kota dan menetap diluar kota.
satu kota di propinsi Zhejiang di Negara 49 pasien memiliki riwayat kontak dengan
Cina yang masyarakatnya sebagian besar warga luar kota yang sudah terdahulu terinfeksi
berprofesi sebagai pedagang dan hampir virus NCOV dan 15 pasien lainnya tidak
sebagaian besar sering berpergian keluar memiliki kontak atau riwayat memiliki
kota termasuk kota Wuhan dengan tujuan perjalan keluar kota.
bisnis. Kota Wenzhou merupakan salah satu Dari 149 pasien, 52 (34,9%) pernah mengalami
kota yang dilaporkan masyarakatnya penyakit kronis yang mendasarinya, termasuk
terinfeksi virus N-COVID 19 sehingga penyakit serebrovaskular, penyakit pencernaan,
peneliti ingin meneliti mengenai dll. Interval antara timbulnya gejala sampai
karakteristik klinis dan manifestasi klinis pada dirawat inap adalah 6,8 (5,0) hari. Gejala
dari pasien yang dirawat di rumah sakit yang yang muncul demam (114 orang atau 76,5%),
dicurigai terinfeksi virus N-COVID 19. batuk (87 orang atau 58,4%), batuk berdahak
(48 orang atau 32,2%), muntah (2 orang atau
1,3%) dan dyspnoe (2 orang atau 1,3%).
Sebanyak 14 pasien (9,4%) pasien mengalami
penurunan saturasi oksigen, 33 pasien (24,2%)
mengalami leukopenia, 53 pasien (35,6%)
mengalami limfopenia, trombosit berada di
bawah kisaran normal sebanyak 20 (13,4%)
pasien. Sebagian besar pasien memiliki terapi
oksigen 134 orang atau 89.93%, dalam
pengobatan dengan antivirus sebanyak 140
orang atau 93,96%, pasien dengan pemberian
interferon adalah sebanyak 144 orang atau
96,64%. Dua pasien diantaranya menggunakan
ventilasi mekanik non-invasif, tidak ada pasien
dirawat diruang ICU dengan keadaan yang
memburuk. Sampai dengan tanggal 15 Februari
2020 73 pasien dipulangkan dan tidak ada
pasien yang meninggal. 17 dari 149 (11,4%)
pasien memiliki temuan CT dada normal. 12
pasien diantaranya hasilnya tetap menjadi
negative setelah 10 hari menjalani
pemerikasaan ulang dan 5 diantaranya
memiliki hasil positif setelah 7 hari mendapat
pemeriksaan ulang.