Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM INTRUMENTASI-(I1)-01111940000101 1

Sinyal Generator (I1)


Akhmad Fadhil Aqil Ramadhan, Hermawan Radityo, M Sulthoni Arma, Safira Salsabila, Diky Anggoro
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
E-mail: ahmadfadhil321@gmail.com
Abstrak— Telah dilakukan praktikum yang berjudul sinyal berjalan melalui sebuah material, dalam artian adalah sebuah
generator yang memiliki dua tujuan, Tujuan yang pertama yaitu medium rambat. Contohnya pada gelombang bunyi. Seseorang
untuk mengetahui prinsip kerja pada sinyal generator dan dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi
osiloskop. Tujuan kedua, menganalisis sinyal luaran yang terbaca merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga.
pada osiloskop. Prinsip yang digunakan dalam praktikum ini
diantaranya: gelombang, sinyal, dan modulasi. Alat dan bahan
Selanjutnya adalah gelombang elektromagnetik, yaitu
yang diperlukan daalam percobaaan ini adalah Pertama function gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam
generator yang berfungsi sebagai sumber atau penghasil sinyal. perambatannya. Contohnya pada gelombang cahaya.
Kedua, sebuah handphone yang berfungsi sebagai indikator Selanjutnya yaitu jenis gelombang berdasarkan arah
terbentuknya sinyal oleh function generator. Ketiga, sebuah laptop rambatnya, antara lain adalah sebagai berikut. Gelombang
yang berfungsi sebagai perangkat untuk menjalankan software. longitudinal adalah gelombang yang arah
Keempat, software osiloskop yang berfungsi sebagai software untuk getarannya sejajar dengan arah rambatnya. Dalam satu
menampilakan gambaran sinyal. Kelima, software Proteus sebagai gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu
software untuk mensimulasikan rangkaian. Keenam, audio splitter rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara. Sedangkan
sebagai pemisah jalur pada kabel jack audio. Ketujuh, kabel jack
audio sebagai penghubung antara laptop dan handphone.
gelombang transversal merupakan gelombang yang arah
Langkah-langkah pada praktikum ini dilakukan dengan cara alat getaranya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya pada
dan bahan disiapkan. handphone dan laptop masing- gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah,
dihubungkan dengan audio splitter. Software osiloskop dijalankan arahnya tegak lurus dengan arah gerakan gelombang [4].
serta dikalibrasi. Kedua perangkat dihubungkan dengan kabel
jack audio dimana kabel yang terhubung ke handphone Sinyal berasal dari kata bahasa Inggris signal yang
dilewatkan jalur speaker kemudian dihubungkan pada jalur mic
berarti tanda atau isyarat. Tetapi secara lebih khusus, yang
pada laptop. Software function generator dijalankan dengan
variasi frekuensi sinyal yang ditentukan. Gelombang yang
dimaksud sinyal adalah besaran fisik yang berubah-ubah
terbentuk pada osiloskop diamati dengan variasi bentuk terhadap waktu, posisi, atau variabel bebas lain atau pun
gelombang sinusoidal dan persegi. Grafik hubungan frekuensi beberapa variabel bebas sekaligus. Sinyal juga merupakan
antara waktu digambarkan. Pada praktikum ini diberikan suatu hal gejala fisika dimana satu atau beberapa dari
variasi berupa frekuensi dan bentuk gelombang luaran yakni 200 karakteristiknya melambangkan informasi atau data. Sinyal
Hz, 600 Hz, 1.000 Hz, 6.000 Hz, 15.000 Hz, serta bentuk merupakan representasi data tersebut dalam bentuk besaran
gelombang sinusoidal dan gelombang persegi. Pada praktikum ini listrik seperti tegangan atau arus. Besaran listrik inilah yang
diperoleh dua kesimpulan yaitu Generator sinyal membentuk dapat diolah, diukur ataupun dikirimkan ke tempat lain.
sinyal dari aliran dan teganagan listrik dengan rangkaian sumber
Terdapat emapt jenis sinyal dalam sistem kendali digital yaitu:
sinyal yang dimodifikasi sesuai dengan karakteristik yang
diinginkan dengan rangkaian pembangkit sinyal. Osiloskop
sinyal analog, sinyal terkuantisasi, sinyal diskrit dan sinyal
memetakan sinyal dengan membentuk plot atau grafik digital. Jenis-jenis sinyal dalam sistem kendali digital tersebut
berdasarkan nilai sinyal yang ditanggkap tiap satuan waktu. memiliki pengertian atau didefinisikan sebagai berikut: Sinyal
Serta kesimpulan bahwa Sinyal luaran yang terbentuk pada analog, merupakan sinyal yang didefinisikan dalam suatu
osiloskop akan membentuk grafik berdasarkan karakteristik jangkauan batas waktu kontinyu yang amplitudonya
sinyal yang masuk dimana pada praktikum ini dengan variasi mempunyai nilai yang kontinyu. Sinyal diskrit, merupakan
nilai frekuensi sinyal memperoleh kesimpulan sinyal dengan sinyal yang hanya didefinisikan dalam suatu saat waktu
frekuensi tinggi akan membentuk sinya luaran osiloskop dengan diskrit,amplitudonya mempunyai nilai hanya pada saat tertentu
kerapatan susunan tinggi.
saja. Yang termasuk sinyal diskrit yaitu sinyal digital dan
sinyal data tercuplik (sampled data signal). Sinyal data
Kata Kunci—Frekuensi, Gelombang, Modulasi, Sinyal tercuplik, merupakan sinyal diskrit yang mempunyai
Generator.
amplitudo yang kontinyu pada waktu cuplik (sampling time)
tertentu. Sinyal digital, merupakan suatu sinyal diskrit dengan
I. PENDAHULUAN amplitudo terkuantisasi, sinyal tersebut kemudian
direpresentasi dengan sederet bilangan, umumnya bilangan
D alam kehidupan sehari-hari pasti manusia tidak
biner [3].
bisa terlepas dari Barang-barang elektronik, di antara sekian
banyak barang elektronika, ada salah satu alat instrumen yang Generator sinyal adalah salah satu kelas perangkat
keberadaanaya sangat penting dan sangat berperan sekali elektronik yang menghasilkan sinyal elektronik dengan sifat
untuk mendukung pesatnya industri modern, alat itu disebut set amplitudo, frekuensi, dan bentuk gelombang. Sinyal yang
sebagai sinyal generator. dihasilkan ini digunakan sebagai stimulus untuk pengukuran
elektronik, biasanya digunakan dalam merancang, menguji,
Gelombang adalah getaran yang merambat, yang memecahkan masalah, dan memperbaiki perangkat elektronik
membawa energi selama perambatannya. Gelombang dibagi atau elektroakustik, meskipun sering juga memiliki kegunaan
menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan medium perambatannya artistik. Ada banyak jenis generator sinyal dengan tujuan dan
dan berdasarkan arah rambatnya. Berdasarkan medium aplikasi yang berbeda dan pada tingkat biaya yang berbeda-
perambatannya gelombang dibagi menjadi dua lagi, yaitu
sebagai berikut. Gelombang mekanik adalah gelombang yang
LAPORAN PRAKTIKUM INTRUMENTASI-(I1)-01111940000101 2

Gambar 1. Skema Rangkaian Sinyal Generator.

Gambar 2. Grafik Sinyal Luaran Sinusoidal 200 Hz

Gambar 3. Grafik Sinyal Luaran Persegi 200 Hz

atau dapat digabungkan ke dalam sistem pengujian otomatis


yang lebih kompleks [2].

Modulasi adalah proses perubahan suatu gelombang


periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa
suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi bisa
dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya
berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga
parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal
yaitu: amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut
dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi
(berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang
termodulasi [5].

Osiloskop adalah alat ukur Elektronik yang dapat


memetakan atau memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi
menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah dipelajari.
Dengan menggunakan Osiloskop, seseorang dapat mengamati
dan menganalisa bentuk gelombang dari sinyal listrik atau
Gambar 2. Flowchart. frekuensi dalam suatu rangkaian Elektronika. Pada umumnya
osiloskop dapat menampilkan grafik Dua Dimensi dengan
beda. Jenis ini termasuk generator fungsi, generator sinyal RF waktu pada sumbu X dan tegangan pada sumbu Y. Osiloskop
dan gelombang mikro, generator pitch, generator bentuk digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari
gelombang arbitrer, generator pola digital, dan generator sinyal listrik. Osiloskop selain dapat enunjukkan amplitudo
frekuensi. Secara umum, tidak ada perangkat yang cocok untuk sinyal, dapat juga menunjukkan distorsi, waktu antara dua
semua kemungkinan aplikasi. Generator sinyal mungkin peristiwa dan waktu relatif dari dua sinyal yang saling
sesederhana osilator dengan frekuensi dan amplitudo yang berkaitan. Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan
dikalibrasi. Generator sinyal yang lebih umum memungkinkan sampel data, yang mana jika semakin tinggi sampel data, maka
kontrol semua karakteristik sinyal. Generator sinyal tujuan semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Osiloskop juga
umum modern akan memiliki kontrol mikroprosesor dan juga mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh sebab
dapat mengizinkan kontrol dari komputer pribadi. Generator itosiloskop merupakan alat ukur elektronik yang mahal [1].
sinyal dapat berupa instrumen mandiri yang berdiri sendiri,
LAPORAN PRAKTIKUM INTRUMENTASI-(I1)-01111940000101 3

II. METODOLOGI tertangkap pada alat osiloskop terdiri dari 4 macam berupa
gelombang persegi, gelombang sinusoidal, gelombang
A. Alat dan Bahan segitiga dan gelombang gergaji. Dalam mengubah bentuk
Dalam percobaan ini, yaitu sinyal generator dibutuhkan gelombang dari sinyal generator menuju osiloskop
alat dan bahan sebagai berikut. Sinyal generator yang digunakanlah prinsip transformasi fourier agar terbentuk
digunakan untuk penghasil sinyal. Osiloskop yang digunakan gelombang periodik. Sinyal sinusoidal berguna untuk
untuk menampilkan grafik dari sinyal yang terbentuk. Audio menguji respon sistem yang menerima input berupa sinyal
generator sebagai penghasil sinyal yang diperlukan sebagai sinusoidal. Kemudian untuk sinyal persegi berfungsi sebagai
pendamping dari osiloskop dalam melakukan pengaturan pengujian respon terhadap gangguan yang tiba-tiba mucul
pada perangkat audio..Speaker yang digunakan sebagai alat dan juga menguji kemampuan sistem control dalam
elektronik yang diberikan sumber dari generator sinyal dan merespon.
diamati sinyalnya dengan ditampilkan pada osiloskop, lalu Grafik sinyal keluaran yang terbentuk pada osiloskop dapat
kabel penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan ditampilkan dalam berbagai bentuk namun hanya digunakan
komponen listrik menjadi satu rangkaian, dan yang terakhir dua variasi bentuk sinyal luaran yaitu bentuk gelombang
multimeter untuk mengukur besaran listrik. sinusoidal dan persegi. Hal tersebut dikarenakan kedua bentuk
gelombang tersebut merupakan bentuk gelombang yang umum
B. Skema Rangkaian digunakan pada berbagai perangkat elektronik saat ini. Bentuk
Adapun skema rangkaian pada percobaan ini dapat dilihat gelombang sinusoidal merupakan bentuk gelombang yang
pada gambar 1. terjadi akibat adanya nilai tegangan yang berubah secara
C. Langkah Kerja sinusoidal dari waktu ke waktu dan umumnya bentuk
Adapun langkah kerja pada praktikum sinyal generator ini gelombang sinusoidal digunakan pada perangkat elektronik
yaitu, alat dan bahan disiapkan, osiloskop dan sinyal generator yang bersifat sebagai pembangkit. Bentuk gelombang persegi
dihubungkan dengan sumber tegangan, osiloskop dan sinyal merupakan bentuk gelombang yang hampir sama dengan
generator dihubungkan dengan kabel penghubung, osiloskop bentuk gelombang sinusoidal dimana dapat terlihat dari adanya
dikalibrasi, data frekuensi dimasukkan pada audio generator, amplitudo dan frekuensi hanya saja puncak-puncaknya linear
sinyal gelombang sinus maupun gelombang kotak yang akibat nilai puncak amplitudonya yang sama dengan nilai rms
muncul pada osiloskop diamati. amplitudonya. Akibat sifat khusus tersebut gelombang persegi
biasa digunakan untuk media pembawa informasi dengan
sistem bilangan biner.
D. Flowchart Berdasarkan hasil grafik yang diperoleh setelah melakukan
Adapun Flowchart praktikum ini ditunjukan dalam simulasi dapat diketahui bahwa sinyal dengan frekuensi tinggi
gambar 2. memiliki grafik gelombang yang lebih rapat. Hal tersebut
selaras dengan arti frekuensi itu sendiri dimana frekuensi
III. HASIL DAN PEMBAHASAN merupakan jumlah atau banyaknya gelombang yang dapat
terbentuk per satuan waktu. Pada grafik-grafik tersebut juga
A. Analisa Data dapat diketahui perbedaan bentuk gelombang sinusoidal
Pada percobaan praktikum kali ini, didapatkan beberapa dengan gelombang persegi. Meski kedua bentuk gelombang
data berupa bentuk sinyal yang dihasilkan dari sinyal tersebut memiliki karakterisik yang hampir sama yaitu terdapat
generator. Variasi bentuk sinyal pada percobaan kali ini, frekuensi dan amplitudo namun perubahan nilai tegangan per
yaitu sinyal sinusoidal dan sinyal persegi. Kemudian adapun satuan waktu pada gelombang sinusoidal relatif lebih landai
bentuk variasi berupa frekuensi sinyalnya dimulai dari dibandingkan gelombang persegi. Hal itu dikarenakan nilai
200Hz, 600Hz, 1000Hz, 6000Hz, 15000Hz. Sehingga pada tegangan pada gelombang sinusoidal berubah secara sinusoidal
praktikum kali ini didapatkan 10 data dari sinyal generator per satuan waktu sedangkan sinyal persegi hanya memiliki dua
ini. Adapun data dilampirkan pada gambar 3 dan 4, Untuk nilai tegangan yaitu tegangan tinggi dan tegangan rendah yang
sisanya dapat dilihat di lampiran berubah-ubah secara periodik per satuan waktu.

B. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, Sinyal generator, mempunyai
tujuan untuk mengetahui prinsip kerja dari sinyal generator IV. KESIMPULAN
dan sinyal luaran yang dikeluarkan oleh osiloskop. Bentuk
sinyal yang divariasikan pda praktikum kali ini yaitu Setelah dilakukan percobaan, maka didapatlah
sinusoidal dan sinyal persegi dengan variasi pada frekuensi kesimpulan dari praktikum ini, antara lain sebagai berikut.
200Hz, 600Hz, 1000Hz, 6000Hz, 15000Hz. Sehingga pada1. Adapun prinsip kerja dari sinyal generator adalah sebagai
percobaan kali ini didapatkan variasi data sebanyak sepuluh. pembangkit sinyal dengan beberapa pilihan bentuk gelombang
Untuk mendapatkan bentuk sinyal gelombang yang diantaranya sinusoidal, gelombang persegi, gelombang gergaji
diinginkan dapat diatur pada pilihan bentuk di VSM sinyal dan gelombang segitiga.
generator. 2. Sinyal luaran yang terbaca pada osiloskop sesuai dengan yang
Pada sinyal sinusoidal dengan frekuensi 200Hz akan dipilih pada sinyal generator
terlihat lebih jelas dari pada variasi frekuensi yang lebih
besar. Oleh karena itu dilakukan penyesuaian pada osiloskop
untuk setting range nilai t yang tepat agar didapatkan bentuk UCAPAN TERIMA KASIH
grafik sinyal yang lebih jelas.
Prinsip kerja dari sinyal generator sendiri sebagai Saya mengucapkan syukur kehadirat Allah S.W.T yang
pembangkit, dengan kata lain osilator pembangkit telah memberikan rahmat dan kesempatan untuk menyelesaikan
gelombang memberikan umpan balik pada tegangan positif, laporan praktikum ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan
sedangkan osiloskop berfungsi sebagai media untuk terima kasih kepada Bapak Diky Anggoro yang telah
menunjukkan luaran berupa gelombang atas hasil yang memberikan ilmu elektronikanya. Kemudian ucapan terima
diberikan sinyal generator. Gelombang luaran yang kasih penulis ucapkan kepada Hermawan Radityo, Safira
LAPORAN PRAKTIKUM INTRUMENTASI-(I1)-01111940000101 4

Salsabila, Muhammad Sulthoni Arma yang telah memberikan


bimbinganya dengan baik dan sabar sehingga saya pribadi dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Giancoli, Douglas. 1998. Fisika. Jakarta: Erlangga.


[2] Handoko, Yeffry. 2020. Teori Sistem dan sinyal. Pa
Dosen Jalan- jalan: Indonesia.
[3] Mustofa, Ali. 2018. Pengolahan Sinyal Dgital. UB
press: Malang.
[4] Sears, Zemansky. 2000. Fisika Universitas. Erlangga:
Jakarta.
[5] Zulhan. 2004. Prinsip Dasar Elektroteknik. Gramedia:
Jakarta.
Gambar 7. Grafik Sinyal Luaran Sinusoidal 1000 Hz
LAMPIRAN

Gambar 8. Grafik Sinyal Luaran Persegi 1000 Hz


Gambar 6. Grafik Sinyal Luaran Sinusoidal 600 Hz

Gambar 9. Grafik Sinyal Luaran Sinusoidal 6000 Hz

Gambar 5. Grafik Sinyal Luaran Persegi 600 Hz


LAPORAN PRAKTIKUM INTRUMENTASI-(I1)-01111940000101 5

Gambar 10. Grafik Sinyal Luaran Persegi 6000 Hz

Gambar 11. Grafik Sinyal Luaran Sinusoidal 15000 Hz

Gambar 12. Grafik Sinyal Luaran Persegi 15000 Hz

Anda mungkin juga menyukai