UAS KINEMATIKA

SOAL KE 2

NAMA : YOGA NUGRAHA

PRODI : TEKNIK MANUFAKTUR

NIM :1953 9141 019

BAGIAN : BAB 9 (9.5.3 - 9.5.4)

9.5.3 GERAK HARMONIK

Gerak harmonic berasal dari fungsi trigonometri, dengan demikian kurva grafiknya
sangat halus perubahannya.

Beriku adalah rumus perpindahan, kecepatan, dan percepatan untuk gerak harmonic
pada saat kondisi naik dan pada saat kondisi turun.
Kemudian berikut adalah grafik untuk gerak harmonic pada saat kondisi naik dan pada saat
kondisi turun.

Berikut adalah gambar diagram perpindahan untuk gerak harmonic.

Cara menggambar diagram diatas dapat menggunakan prosedur sebagai berikut.

1. Bangun setengah lingkaran yang memiliki diameter sama dengan jumlah kenaikan (atau
jatuh) yang diinginkan.

2. Membagi periode waktu naik menjadi divisi tambahan.

3. Bagilah setengah lingkaran ke dalam jumlah yang sama dengan yang sama divisi periode
kenaikan pengikut.

4. Gambar garis vertikal dari divisi pada sumbu waktu.

5. Gambar garis horizontal dari titik pembagian di setengah lingkaran ke garis divisi yang
sesuai pada sumbu waktu.

6. Gambarlah kurva yang halus melalui titik-titik persimpangan yang ditemukan pada
langkah sebelumnya.

9.5.4 Gerak Cycloidal

Gerak cycloidal adalah salah satu gerakan yag berasal dari fungsi trigonometri. Kurva
gerkan ini terlihat sangat halus, karena tidak mengalami perubahan percepatan secara tiba-tiba di
akhir gerkannya. Gerakan ini juga memiliki getaran dan peregangan yang rendah
 Berikut adalah rumus pepindahan, kecepatan, dan percepatan untuk gerakan cycloidal
pada saat kondisi naik dan kondisi turun.

Berikut adalah grafik untuk gerkan cycloidal pada saat kondisi naik dan pada saatn kondisi turun
Berikut adalah kontruksi diagram perpindahan dari gerak cycloidal.
Cara menggambar diagram di atas dapat menggunakan prosedur:

1. Pada kisi diagram perpindahan, gambar garis dari titik awal naik (atau jatuh) ke titik akhir.
Baris ini diambil dari A ke C pada Gambar 9.13.

2. Perpanjang garis yang ditarik pada langkah sebelumnya dan gambar sebuah lingkaran, dengan
jari-jari r = H / 2π berpusat di mana saja garis itu.

3. Bangun garis vertikal melalui pusat lingkaran.

4. Bagilah lingkaran menjadi jumlah bagian yang genap.

5. Hubungkan garis-garis pembagian lingkaran seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.13 (1
hingga 4, 2 hingga 5, dll.).

6. Tandai titik persimpangan dari garis yang ditarik dalam langkah 5 dengan garis vertikal ditarik
pada langkah 3.
7. Membagi periode waktu menjadi jumlah yang sama dengan yang sama bagian sebagai
lingkaran. Bangun garis vertikal dari ini poin pembagian.

8. Proyeksikan titik-titik yang diidentifikasi pada langkah 6 sepanjang garis sejajar dengan garis
yang dibangun pada langkah 1.

9. Tandai titik persimpangan dari garis yang dibangun dilangkah 8 dengan garis-garis vertikal
yang ditarik pada langkah 7, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.13.

10. Buat kurva halus melalui titik-titik yang diidentifikasi pada langkah 9.