Anda di halaman 1dari 9

FORMAT LAPORAN

LAPORAN PRAKTIK
PROSES PEMESINAN

JOB: ...................................................

Disusun Oleh

Nama :
NIM :

PROGRAM STUDI TEKNIK MANUFAKTUR


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek mesin
bubut .

Dengan adanya praktek ini telah menambah wawasan dalam hal teknologi keteknikan
yang sangat di butuhkan oleh seorang mahasiswa agar menjadi seorang mahasiswa yang
mampu bersaing di dunia industri logam.

Penulis juga berterima kasih atas semua pihak yang telah membantu dalam laporan
praktek ini , baik secara langsung maupun tidak langsung terutama Bpk Purgiyanto,M.Eng
selaku dosen pembimbing.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada saat sekarang ini, perkambangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah
sangat pesat. Sehingga membutuhkan tenaga ahli untuk dapat menggunakan alat-alat
teknologi tersebut.
Praktikum pemesinan khususnya dalam pembubutan merupakan langkah awal
untuk membuat mahasiswa agar dapat mengopersikannya alat industri. Karena tanpa ada
campur tangan menusia maka alat-alat tersebut tidak dapat beroperasi atau bekerja dengan
baik.
Jadi praktikum ini sebagai langkah awal untuk membawa kita pada dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi dimana kita dapat melakukan berbagai pekerjaan baik itu dalam
dunia Industri maupun dalam lingkungan masyarakat.

1.2 Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen mesin bubut serta


fungsinya.
2. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti gambar kerja.
3. Mahasiswa dapat melaksanakan kerja dengan efisien (apa yang dikerjakan
terlebih dahulu).
4. Mahasiswa dapat mengoperasikan mesin bubut dan menguasai cara
pembubutan dengan benar.

1.3 Manfaat
1. Mahasiswa dapat menerapkan dari teori yang telah dipelajari pada teknik pemesinan.

2. Mahasiswa dapat membuat ide-ide kreatif yang bisa berguna di masa yang akan
datang.

3. Mahasiswa dapat modal dasar untuk masuk dalam dunia kerja.

4. Mahasiswa dapat menyalurkan imu yang didapat kepada orang lain.


Bab 2 Teori Dasar

2.1 Mesin Bubut


Mesin ini biasanya digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang berbentuk
selindris dengan sistem kerja tool bergerak kearah kanan dan kiri atau bergerak mendekati
dan menjauhi operator. Sedangkan benda kerja berputar pada sumbu dengan arah putaran
searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
2.2 Defnisi Mesin Bubut
Mesin bubut adalah mesin perkakas yang terbuat dari bahan baja yang berfungsi untuk
membuat benda kerja dengan gerak utama berputar. Prinsip kerja mesin bubut adalah benda
kerja berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dengan dengan melakukan
gerak makan dan pahat bergerak ke arah kiri dan kanan dengan melakukan gerak potong.
2.3 Bagian-bagian Mesin Bubut

1. Spindle Change Switch

2. Spindle Change Lever A 3. Spindle Change Lever B

No 1,2,3 digunakan untuk merubah kecepatan putar (mrngatur kecepatan pada speed
Gear Box). Pengaturan kecepatan dilakukan dengan merubah posisi handle-handlenya.
4. Left and Right Thread Change Lever

Digunakan pada proses pembuatan ulir, yaitu untuk mengatur pembuatan ulir kanan atau
kiri.
5. Pitch and Feed Selector Lever

6. Pitch and Feed Selector Lever

7. Main Switch
Saklar utama untuk menghidupkan atau mematikan mesin bubut.
8. Coolant Pump Switch

Untuk menghidupkan pompa cooling oil.


9. Spindle Forward-Stop-Reserve Lever

Berfungsi untuk merubah putaran dari feed rod.


10. Compound Rest Feed Lever

Untuk menggerakkan compound rest tanpa menggerakkan carriage.


11. Carriage Longitudinal Feed Handwheel

Engkol yang berfungsi untuk menggerakkan carriage secara manual dalam arah
longitudinal.
12. Split Nut Lever

Menggerakkan split nut yang nantinya akan memutar lead screw.


13. Saddle Lock Screw

Mengunci saddle agar tidak bergerak dan dalam keadaan stabil.


14. Longitudinal and Crosws Power Feed Lever

Menjalankan pembubutan otomatis dan dapat menggerakkan carriage dalam arah


longitudinal maupun melintang.
15. Tailstock Set Over Screw

Untuk menyetel kedudukan tailstock yang biasanya dilakukan pada pembubutan tirus.
16. Eretan Kepala Lepas

Menggerakkan ujung dari tailstock biasanya dilakukan pada pembubutan tirus.


17. Tailstock Eccentric Locking Lever

18. Pengonci Chuck

19. Tailstock Locking Nut

No. 17,18,19 pada prinsipnya digunakan untuk mengunci kedudukan tailstock.


20. Cross Slide Handwheel

Digunakan untuk menggerakkan carriage dalam arah melintang secara manual.

2.4 Jenis-jenis
Mesin Bubut

1. Mesin bubut standart


2. Mesin bubut korsel.

5. Mesin bubut otomat.

3. Mesin bubut tugas


berat.

4. Mesin bubut terret


vertical.
2.5 Jenis-jenis Pahat

Berdasarkan bentuknya,pahat bubut diatas dari kiri ke

kanan adalah: pahat sisi kanan pahat pinggul/champer kanan

pahat sisi/permukaan kanan pahat sisi/permukaan kanan(lebih

besar) pahat ulir segitiga kanan pahat alur pahat alur

segitiga(kanan kiri) paht ulir segitiga kiri pahat sisi kiri pahat

pinggul kiri pahat alur lebar

DAFTAR ISI

A. KAJIAN TEORI................................................................................
B. PENYAJIAN DATA..........................................................................
C. PEMBAHASAN................................................................................
D. PENUTUP..........................................................................................
E. DAFTAR PUSTAKA........................................................................
F. LAMPIRAN......................................................................................

~8~
A. KAJIAN TEORI
Tuliskan kajian teori yang relevan dengan praktik yang Anda lakukan, misalnya:
1. Kajian teori mengenai mesin dan peralatan pendukung yang digunakan
2. Kajian teori mengenai pahat bubut, pisau frais, dan cutting tools lain yang digunakan
(geometri tool)
3. Proses Pemesinan (bubut, frais, gerinda, dll)
4. Kekasaran Permukaan
5. Parameter Pemesinan
6. dan lain-lain .............................. (yang sesuai)

B. PENYAJIAN DATA

Isikan data berdasarkan lembar pengamatan

C. PEMBAHASAN
1. Menghubungkan antara teori yang ada dengan hasil praktik
2. Menganalisis mengenai perbedaan kekasaran
3. Menyampaikan kendala yang dihadapi selama proses
4. Menyampaikan alternatif solusi/pemecahan masalah yang dilakukan untuk
mengatasi kendala
5. Dokumentasi (foto) proses/kegiatan dan hasil pekerjaan

D. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran/Rekomendasi

E. DAFTAR PUSTAKA
1. Diutamakan dari jurnal
2. Buku
3. Website terpercaya (bukan blog pribadi)

F. LAMPIRAN
(informasi lainnya, jika ada)

Informasi tambahan:
1. Setiap mahasiswa menyiapkan presentasi hasil praktik Pemesinan Gerinda.
Kegiatan presentasi dilaksanakan sesuai kesepakatan antara Dosen dengan
Mahasiswa.
2. Setiap mahasiswa menyusun laporan yang bersifat PAPERLESS (MS
Word/PDF).
3. Mengirimkan file laporan dan presentasi ke Google Drive/E-mail Dosen.
4. Dilarang copy-paste

~9~

Anda mungkin juga menyukai