Tugas Individu: Resume

SEJARAH RADIO DARI MASA KE MASA

Dosen Pengampuh : Nurul Zakiah, S.kom.I., M Sos

Oleh :
SOFYAN SALIM
NIM : 121057023318142

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
TERNATE
2021
 PERKEMBANGAN RADIO DARI MASA KE MASA

Radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum

menjadi media komunikasi massa seperti dewasa ini. Donal McNicol dalam

bukunya “Radio’s Conquest of Space” menyatakan bahwa “Terkalahkannya ruang

angkasa oleh radio” (the conquest of space of radio) dimulai pada tahun 1802 oleh

Dane, yang merupakan karya yang sangat sederhana, yakni ditemukannya suatu

penerimaan pesan (massage) dalam jarak pendek dengan menggunakan kawat

beraliran listrik.

Dalam buku “Introductions to radio and Television” yang ditulis oleh

David C.Philipps, John M Grogan dan Earl H Ryan,) dijelaskan bahwa penemuan

bagi kemajuan radio adalah berkat ketekunan tiga orang cendikiawan

muda,diantaranya seorang ahli teori ilmu alam yang berkebangsaan dari inggris

yaitu James Maxwell yang mendapat julukan “scintific father of wireless” berhasil

menemukan rumus rumus yang yang diduga mewujudkan gelombang elektro

magnetis, yaitu gelombang radio dan televisi. Yang ditemukan rumusnya pada

tahun 1865 pada waktu ia berumur 29 tahun sebagai pengajar mata kuliah filsafat

alam pada King’s College di London.

Maxwell merupakan seorang ahli teori, sedikit sekali melakukan penelitian

yang bersifat percobaan (experimental research). Dan dibuktikan gelombang

tersebut oleh Heinrich Hertz dengan jalan experimen. Setelah karya Hertz tersebut

terkenal, Guglemo Marconi yang terkenal sebagai penemu Telegrap tanpa kawat,

mulai menggunakan ilmu pengetahuan itu untuk tujuan yang praktis. William

Albig dalam bukunya “ Modren Public opinion “ memberi penjelasan bahwa pada
tahun 1901 cara-cara pengiriman tanda-tanda tanpa kawat itu oleh Marconi telah

dapat dilakukan melintasi Samudra Atlantik.

Radio Siaran Di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat adalah Dr. Lee De Forest yang mengembngkan

penemuan Marconi itu, yakni tahun 1906, dengan memperkenalkan lampu

vakumnya (vacum tube), yang memungkinkan suara dapat disiarkan. Mengenai

radio siaran (broadcasting), Albig menyebutkan bahwa yang mula-mula

memperkenalkannya ialah David sarnov pada tahun 1915. Meskipun demikian

Dr.Lee de Forest dianggap sebagai bapak pelopor radio, oleh karena itu ia dijuluki

“The Ftaher Of Radio” itu terjadi pada tahun 1916. Dan beberapa tahun lamanya

terjad perang dunia 1 radio diarahkan untuk kepentingan peperangan. Dan pada

tahun 1919 siapapun tidak diizinkan untuk mengusahakan untuk menggunakan

radio.

Dr.Lee de Forest juga mula-mula menyiarkan berita radio. Sedangkan

yang melakukan experimen menyiarkan musik adalah Dr.Frank Cornad seorang

ahli pada Westinghouse Copany di Pitshbrugh Amerika Serikat (tahun 1919)

Pada tahun 1920 masyrakat Amerika telah dapat menikmati radio siaran

secara teratur dengan berbagia programnya. Sejak itu radio mengalami kemajuan

yang sangat pesat. Pada tahun 1926 berdirilah National Broadcasting Company

(NBC) sebagai badan radio yang besar dan luas yang setahun kemudian disusul

oleh rivalnya, yakni Columbia Broadcasting System (CBS). Pada tahun itu juga

(1927) muncul badan radio siaran lainnya. Professor E.H Amstrong dari

Universitas Columbia pada tahun 1933 telah memperkenalkan System Frequency

Modulation (F.M) sebagai penyempurnaan Aplitude. Modulation (A.M) yang

biasa digunakan dengan radio siaran. Dengan system yang baru itu, untuk

pendengaran dapat dicapai fidelity yang lebih tinggi.

Keuntungan FM dari AM ialah :

1. Dapat menghilangkan “interfrence” (gangguan percampuran) yang

disebabkan cuaca, bintik-bintik matahari atau alat listrik.

2. Dapat menghilangkan interfrence yang disebabkan dua stasiun yang

bekerja pada gelombang yang saama.

3. Dapat menyiarkan suara sebaik-baiknya bagi telinga manusia yang

sensitif.

Radio Siaran di Inggris

Pada mulanya bangsa inggris tidak perhatiannya akan penggunaan radio

untuk keperluan siaran kepada umum. Sesudah perang dunia 1 inisiatif untuk

mengembangkan radio siaran mncul dikalangan pengusaha. Maka Marcony

Company pun mendirikan stasiun percobaan. Dan pendengarnyapun

banyak.masyarakat menaruh minat pada program musik dan warta berita. Pada

bulan Desember 1922 didirikanlah badan radio siaran yang diberi nama British

Broadcasting Company. Perkembangannya tidak sepesat di Amerika. Pada bulan

januari 1923 denganbuah stasiun dioperasikan dan baru bulan januari 1925 dapat

mengadakan siaran setiap hari secra teratur.

Pada tahun pertama BBC menyiarkan dua buah programa, yakni masing-

masing siaran nasional yang dipancarkan dari studinya di London, dan siaran

regional yang dipancarkan dari studio-studio di daerah.baru pada tahun 1932

diadakan siaran dengan gelombang pendek dengan nama Empire Service dengan

tujuan utama mempererat hubungan ekonomi politik dan kebudayaan dengan

daerah-daerah jajahan dan lingkaran penting dalam lingkungan perkesmakmuran

(Commonwealth). Mengetahui bahwa prancis jerman Itali dan Amerika Serikat

dalam siarannya mneggunakan geombaang pendek, dan sadar bahwa British

Commonwealth tidak bisa tidk harus muncul dalam percaturan dunia, maka sejak

tahun 1935 BBC mengembangkan Empire Servicenya.

Kemudian, pecahnya perang Dunia II menyebabkan semua siaran dalam

negeri di konsolidasikan kedalam jaringan nasional, yakni home service.

Pengawasan umum terhadap penyiaran dilakukan oleh Kementrian

Penerangan(Ministry of Information),sedang BBC betugas memilih bahan siaran

sesuai dengan kebijaksanaan dengan tujuan diwaktu perang. Ketika pihak Nazi

tampil dengan propagandanya melalui radio siaran gelombang pendek, BBC pun

giat dalam perang kata-kata. Ternyata, bagi dunia wilayah yang diduduki jerman

BBC merupakan sumber penting bagi berita-berita peperangan. Dewasa ini radio

siaran di inggris merupakan kedua terbesar di dunia sesudah Amerika Serikat. Di

bidang siaran luar negeri inggris adalah satu-satunya yang menyiarkan

programnya 24 jam non stop dalam hampir semua bahasa nasional di dunia.

Radio siaran di Prancis

Di Prancis experimen radio siaran sudah dilakukan sejak awal abad 20

mula, tetapi siarannya sendiri kepada umum secara resmi diselenggarakan pada

tanggal 24 maret 1923. Programa siaran bukan saja terdiri dari mudik dan warta

berita, tetapi juga programa politik. Partai politik yang banyak nya di Prancis itu
menganggap radio siaran sebagai sarana yang penting untuk melakukan persuasi

dan untuk memenangkan pemilihan umum. Sebagai contoh, ketika pimpinan

kaum radikal , Edouard Herruiot, menjadi perdana menteri. Menginjak tahun tiga

puluh radio siaran diprancis mengalami perkembangan yang pesat. Jaringan ini

meliputi enam seksi yang bersangkutan dengan pengembangan programa-

programa, kesusasteran, musik, ilmu pngetahuan, ekonomi, sosial, pemberitaan,

olahraga, serta rekreasi dan keparawisataan..

Pecahnya peran dunia II menyebabakan seluruh radio siaran berada di

bawah pengawasan pemerintahan Vicly (1941) dn semua fasilitas ditujukan

kepada kepentingan militer dan propaganda, selama peperangan itu dibawah

pimpinan Jendral de Gaulle, telah dibentuk organisasi radio yang baru yang diberi

nama Radiodeffusion-Television Francaise (RTF) dan sepenuhnya dibawah

pengawasan pemerintah. Setelah peperagan selesai, badan radio siaran luar negeri.

Dengan kapasitas pemamancarannya sebesar dua ribu kilowatt, programnya

disiarkan ke seluruh bagian dunia dalam 18 bahasa, ini meliputi berita komentar,

program agama, olahraga, pelajaran bahasa prancis dan aneka program lainnya.

Radio Siaran di Uni Soviet

Khodyne dikenal sebagai stasiun radio yang pertama di Uni Soviet, yakni

didirikan di Moskow tahun 1914. Pemancar dengan kapasitas 100 kilowatt ini

digunakan oleh pejabat-pejabat Soviet selama perang saudara dan kemudian

dikenal sebagai “Pusat Radio Revolusi Oktober”. Pada tahun 1918 Pemerintah

Uni Soviet Mendirikan laboratorium radio untuk melakukan eksperimen dalam

radio telefoni dan radio siaran. Sebagai hasil dari eksperimen tersebut pada tahun

1922 dimulailah siaran pertama dengan programnya yang teratur.

Sebagai permulanya Uni Soviet memandang radio sebagai alat politik

yang sangat penting. Pidato lenin sudah sejak bulan Desember 1922 disiarkan

melalui radio. Dengan kapasitas pemancar sebesar 150 kilowatt pada tahun 1924

radio siaran dapat menjangkau seluruh negeri. Dan pada tahun 1926 sudah dapat

menggunakan gelombang pendek yang menghubungkan Moskow dengan kota-

kota lainnya. Tugas radio di Uni Soviet dinatakan sebagai berikut :

1. Menyebarkan informasi politik, meningkatkan pengetahuan politik dan

“kesadaran politik di kalangan masyarakat.

2. Memelihara pendidikan budaya di kalangan masyarakat, dan meingkatkan

pengetahuan mereka dengan memahami karya besar dalam bidang musik,

kesusasteraan dan drama.

3. Mengerahkan rakyat untuk mendukung kebijaksanaan partai dan

pemerintah, dan memobilisasikan massa pekerja untuk melaksanakan

tugas politik terutama ekonomi yang dihadapi negara.

4. Menunjang pejabat-pejabat yang berwenang dalam pendidikan untuk

meningkatkan tahap-tahap pendidikan umum di kalangan masyarakat,

terutama di kalangan kesehatan dan sanitasi, ilmu pengetahuan dasar, dan

teknik berproduksi.

5. Menyajikan kepada rakyat hiburan yang positif dan konstruktif.

Fungsi radio diaran di Uni Soviet di dukung oleh usaha-usaha dalam bentuk

ancaman rakyat tidak mendengarkan radio siarantetapi usaha demikian hanya di

 lakukan sampai pada tahun 1963, sebaba tahun tersebut radio tidak lagi

melakukan jamming. Pada tahun 1964, radio Moskow sebagai radio pusat Uni

Soviet menyiarkan emat programa secara terpisah dalam 64 bahasaselama 545

jam per minggu. Untuk musik disediakan lebih dari 50%,16% diperuntukkan

untuk berita lebih dari 10 % untuk topik-topik sosial politik 9% untuk

kesusateraan dn drama sekitar 7% untuk programa khusus anak-anak dan

programa-programa lain nya 2%.

Untuk keperluan negeri radio Moskow menggunakan pemancar-pemancar

dengan kapasitas daya pancar yang sangat tinggi ditujukan untuk ke semua

bagian dunia.

Radio Siaran Jepang

Radio siaran jepang dimulai pada tahun 1925, yang mendirikan adalah

pengusaha-pengusaha yang ada kepentingannya dengan radio siaran,terutama

surat kabar setempat. Munculnya radio siaran pada tahun 1925 itu terdorong

kegiatan Amerika Serikat yang ada pada tahun 1920 memulai siarannya melalui

KDKA. Eksperimen di lakukan pada tanggal 1 september 1923. Tokyo dilanda

bencana, yakni apa yang di sebut gempa bumi kanto. Tragedi ini membuat

experimen terhenti. Sejak tahun itu perkembangan radio sangat pesat, terutama

pada tahun 1938 dan 1941. Prestasi yang lain di capai adalah hasil teknologi baru

dalam bidang alat perekam.

Setelah perang dunia II jepang merupakan negara yang kalah perang,

politik penyiaran radio, termasuk hubungan antara pemerintah dengan radio

siaran, pada hakekatnya di dominir oleh General Headquarter of the Allied power
(GHQ) yang merupakan kekuaaan pemerintah jepang. Undang-undang radio

memungkinkan adanya dua system radio siaran di jepang, yakni sistem “public”

seperti halnya dengan NHK dan sistem Private atau sistem komersial. Oleh karena

itu , dalam perkembanganya sejak selesainya perang dunia II sampai sekarang,

radio jepang memperbesar presentase hiburan du akali lipat, sedang olahraga yang

tadinya tidak dicantumkan secara khusus kini mendapat perhatian besar dengan

menyediakannya sebesar 10,5% dari seluruh programa.

Radio siaran di RRC

Radio siaran di Republik Rakyat Cina termasuk muda, yakni mula

tanggal 5 September.Dengan pemancar yang kapasitasnya hanya 300 Watt,

stasiun radio di Yenam itu di udara hanya dua jam setiap harinya. Programanya

ditujukan terutama kepada khalayak yang pada waktu itu diduduki oleh pihak

Kuomintang, dan terbatas hanya pada siaran berita, komentar politik dan kisah

feature mengenai kondisi kawasan yang dikuasai oleh pihak komunis.

Pembangunan stasiun radio di Yenam dengan cepat disusul oleh stasiun-stasiun

lainnya. Di penghujung tahun 1948 tercatat 16 buah radio siaran di apa yang

disebut ‘daerah yang dibebaskan’

Setelah menduduki dan menguasai seluruh daratan, pihak komunis

mengambil ahli semua stasiun yang ssebelumnya dikelolah resim Kuomintang,

lalu menjadikannya ‘radio siaran rakyat’’, dimiliki dan dikelolah oleh pemerintah.

Penguasa di Peking dapat berbicara langsung ke seluruh rakyat di desa-

desa, karena setiap radio stasiun demgan menggunakan saluran kawat di daerah-

daerah pertanian diwajibkan meneruskan siaran sepenuhnya, baik programa berita

nasional maupun internasional yang disiarkan dari stasiun Pusat radio Siaran

Rakyat.

Misi yang dibawakan radio RRC ialah ‘membangkitkan,mempertinggi dan

mempertajam kesadaran kelas dari massa’’ dan dari situlah partai komunis dapat

membangkitkan kekuatan dan kekuasaannya.

Ada dua faktor yang menonjol dalam bidang radio di RRC. Pertama

factor teknis, Jaringan radio di negeri ini bukanlah merupakan sistem sisaran;

melainkan system komunikasi radio tempat-ke-tempat (a system of point-to-point

radio communication) dengan penyebaran programa pilihan yang pada tempat

faktor kedua ialah jaringan dalam hubungannya dengan para pendengar dan teknik

yang dinamakan orang-orang komunis ‘mendengarkan secara kolektif’’.

Apabila pada tahun 1952 pengeras suara dengan saluran kawat ini hanya

terbatas pada daerah-daerahnpertanian, mulai tahun 1955 diperluas sedemikian

rupa sehinggah sistem siaran dengan cara demikian meliputi proyek-proyek

industry dan pertambangan. Sekolah-sekolah dan kesatuan-kesatuan tentara. Sejak

tahun 1959 diperluas lag, sehingga pusat-pusat industry di Mancuria,muara sungai

di Kwantung dan propinsi-propinsi di tepi pantai yang pada mulanya dipenetrasi

gelombang radiosiaran asing, kini ditutupi jaringan radio siaran melalui kawat.

Adapun penyebaran presentase waktu siaran ditentukan sebagai berikut:

siaran berita dan politik 30%, programa ilmu pengetahuan, music, kesusateraan

dan drama 60%, lain-lainnya 10%. Apa yang disebut programa berita dan politik

ialah indoktrinasi ideologi komunis kepada massa, pembiasaan dengan peristiwa-

peristiwa penting di dalam dan di luar negeri, pengumuman mengenai keputusan

dan peraturan partai dan pemerintah, dan penjelasan resmi mengenai

kebijaksanaan yang sudah mapan.

Dalam pada itu Pusat Radio Siaran Rakyat menyajikan rangkaian ceramah

oleh teoritisi-teoritisi komunis terkemuka mengenai sejarah dan pembangunan

sosial, imperialisme, teori kenegaraan, kediktaroran rakyat dan politik ekonomi.

Setiap rangkaian ini biasanya berlangsung beberapa bulan dan beberapa golongan

penduduk diharuskan mendengarkan secara kolektif. Jelas, bahwa ceramah

indoktrinasi ideologi dan politik ini direlay oleh jaringan radio melalui kawat ke

daerah-daerah sampai tempat terpencil.

Menurut Asian Mass Communication Bulletin, catatan yang diperoleh

dari daerah Cina menyatakan bahwa, pada tahun 1975 telah diproduksi sebanyak

30 juta pengeras suara sehingga sejak tahun 1969 sampai tahun ini telah dibuat

seluruhnya 141 juta buah. Sekitar 95% dari brigade-brigade produksi diperkirakan

berada dalam daerah dengar pengeras suara sejumlah itu, baik di rumah maupun

di tempat pekerjaan. Programa siaran pun sejak tahun 1975 itu mengalami

perubahan. 50% dari seluruh programa diperuntuhkan siaran berita, 25% di

antaranya direlay dari Peking, 7% khusus diperuntukan laporan cuaca dan sungai,

sedangkan 47% untuk siaran kebudayaan seperti Opera Modern Revolusioner

Peking, music revolusioner dan music dari balet Cina.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,tampak bahwa siaran

berita dinaikkan presentasenya dari 30% menjadi 50%,suatu peningkatan yang

cukup besar.