Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Amalia

Nim : 43219210025
Tugas 10
Manajemen Proses Bisnis

1. Enterprise Information System


Sistem Informasi Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan,
material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah
produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem Informasi
Enterprise merupakan pengembangan dari konsep yang sudah ada yaitu Executive
Information system dan DSS (Decision Support System) yang diperluas untuk domain
seluruh perusahaan. Sistem informasi enterprise mendukung struktur organisasi yang
sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin untuk menciptakan budaya organisasi
yang lebih disiplin.
Hal mendasar dari EIS adalah platform teknologi yang bisa menyatukan
semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu (single) informasi secara logikal,
sehingga Enterprise (perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dengan mudah. Dalam hal ini, tidak hanya sekedar penggunaan teknologi
jaringan misal LAN (local area network) sehingga antar divisi terhubung secara fisik
tapi juga integrasi proses bisnis masing masing divisi. Dibutuhkan juga penyatuan
semua database secara logikal, sehingga bukan hanya antar divisi tapi juga
pengaksesan informasi untuk semua level di organisasi baik dari staf operasional,
manajer maupun direktur.

2. Executif Information System


Executive Information System atau biasa disebut juga Sistem Informasi
Eksekutif, merupakan salah satu sistem informasi manajemen yang berfungsi untuk
memudahkan pembuatan keputusan yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif senior.
Kemudian, sistem ini juga memberikan berbagai kemudahan dan akses
informasi, baik dari dalam maupun luar yang masih relevan dengan tujuan atau
objective sebuah perusahaan. Proses pertimbangan dapat dilaksanakan sebagai bentuk
representatif dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK).
Sistem ini mengurangi terjadinya penumpukan dan redudansi data, sehingga
dapat mencegah terjadinya indikasi korupsi, serta memudahkan eksekutif dalam
melakukan verifikasi data pemeliharaan kendaraan dengan tingkat kewajaran dan
rasionalitas dengan jumlah pengajuan anggaran. Komponen utama dari EIS terdiri
atas hardware, software, basis data, dan user interface.

3. Decision Support System


Decision support system adalah informasi yang berbasis komputerisasi.
Decision support system adalah bagian dari sistem manajemen pengetahuan yang
memiliki peran penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan untuk suatu
organisasi atau perusahaan
Decision support system adalah sistem komputer yang mampu mengubah data
menjadi penting dalam mengambil keputusan pada masalah spesifik dan juga semi-
terstruktur.
Dengan adanya DSS, maka perusahaan bisa lebih mudah dalam memecahkan
masalah ataupun melakukan komunikasi pada setiap masalah yang terstruktur maupun
tidak terstruktur.
Moore dan Chang menjelaskan bahwa decision support system adalah suatu
sistem yang mampu mendukung proses analisa Ad Hoc pada data, pemodelan suatu
keputusan, orientasi perencanaan diwaktu yang akan datang, serta berorientasikan
pada suatu keputusan.

4. Decision Support System


Sistem informasi manajemen kerap disingkat dengan SIM yang berasal dari
bahasa Inggris yakni management information system. Pengertian SIM adalah sistem
perencanaan bagian dari pengendalian internal dalam bisnis yang terdiri atas
pemanfaatan dokumen, manusia, teknologi, serta prosedur dalam akuntansi
manajemen.
Tujuannya adalah memecahkan beragam masalah dalam bisnis yang meliputi
layanan, biaya produk, serta strategi bisnis. Keseluruhan sistem ini digunakan dalam
rangka menganalisis sistem informasi yang lain pada penerapan aktivitas operasional
suatu organisasi.
Dalam ranah akademis, istilah ini merujuk sekelompok metode manajemen
informasi yang berkaitan dengan dukungan dan otomasi pada pengambilan keputusan
seperti sistem pakar, sistem pendukung keputusan, serta sistem informasi eksekutif.

5. Accounting Information System


Accounting Information System (AIS) merupakan merupakan sistem yang
akan memproses & mengolah input berupa data-data transaksi menjadi sebuah
informasi keuangan. AIS memiliki peran sebagai media pengumpulan, pemrosesan,
dan penyimpanan data keuangan yang digunakan oleh para pembuat keputusan.
Sistem Informasi Akuntansi umumnya adalah metode berbasis komputer
untuk melacak aktivitas akuntansi dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi
informasi. Laporan Statistik yang dihasilkan dapat digunakan secara internal oleh
manajemen atau eksternal pihak berkepentingan lainnya,seperti investor, kreditor dan
petugas pajak.
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi yang efektif akan membantu
perkembangan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.Untuk dapat
menerapkan Sistem Informasi Akuntansi dengan baik & efisien,diperlukan Sumber
Daya Manusia yang kompeten untuk mengoperasikan sistem tersebut.

Anda mungkin juga menyukai