Angkatan : 10
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan suatu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kefarmasian
merupakan kegiatan terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan
menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan.
Dewasa ini, masyarakat pada umumnya menuntut agar tenaga kesehatan mampu
memberikan pelayanan yang prima dan terbaik. Orientasi pelayanan yang semula drug
oriented kini berubah menjadi patient oriented. Perubahan ini dilakukan tidak hanya
untuk menjaga dan memberikan mutu obat yang aman, bermutu dan berkualitas, tapi
juga memberikan keamanan dan kepuasan informasi bagi pasien yang mendapatkan
obat.
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai merupakan salah
satu kegiatan pelayanan kefarmasian, yang dimulai dari perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan
serta pemantauan dan evaluasi. Tujuannya adalah untuk menjamin kelangsungan
ketersediaan dan keterjangkauan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang
efisien, efektif dan rasional, meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga
kefarmasian, mewujudkan sistem informasi manajemen, dan melaksanakan
pengendalian mutu pelayanan.
Dalam pelaksanaan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di
UPT Puskesmas Cibuntu hingga saat ini masih belum dapat dilakukan dengan maksimal.
Salah satunya adalah proses penerimaan barang ke gudang farmasi dan proses
pengeluaran barang ke unit pelayanan tidak terdokumentasi dengan baik. Hal ini
berakibat menyulitkan tim farmasi dalam proses penelusuran barang yang masuk dan
keluar gudang farmasi. Selain itu juga, buku penerimaan dan pengeluaran barang
dibutuhkan sebagai bahan perhitungan dan pertimbangan dalam proses perencanaan
dan pengadaan barang.
B. Tujuan
Sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai yang diterima dan yang
dikeluarkan dari gudang farmasi tercatat dan terdokumentasi dengan
baik
Meningkatkan kedisiplinan tim farmasi dalam melakukan
pendokumentasian dengan baik dan benar
D. Sasaran
Sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai yang diterima oleh gudang farmasi
UPT Puskesmas Cibuntu
Sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai yang didistribusikan ke unit
pelayanan di UPT Puskesmas Cibuntu
Tim kefarmasian UPT Puskesmas Cibuntu
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
C. Sumber Dana
Kegiatan ini tidak mengeluarkan dana tambahan. Bahan dan peralatan yang digunakan
untuk pelaksanaan kegiatan ini menggunakan barang yang tersedia di puskesmas.
A. Kesimpulan
Kegiatan pembuatan buku pencatatan penerimaan dan pengeluaran sediaan
farmasi dan bahan medis habis pakai di UPT Puskesmas Cibuntu merupakan salah satu
usaha untuk melaksanakan pelayanan kefarmasian yang baik khususnya dalam hal
manajerial. Kegiatan ini juga mengembalikan fungsi bagian farmasi agar proses
penerimaan dan distribusi obat dan bahan medis habis pakai terjadi satu pintu, yakni
melalui bagian farmasi terlebih dahulu.
B. Saran
Perlu diiingkatkan kembali semua pihak agar penerimaan obat dan bahan medis
habis pakai diserahkan ke bagian farmasi terlebih dahulu
Meningkatkan kedisiplinan tim farmasi untuk mencatat di buku jika ada
penerimaan barang dari sumber dana apapun maupun pengeluaran/distribusi ke
unit pelayanan
DOKUMENTASI PENDUKUNG KEGIATAN