Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PENELITIAN

KUALITATIF
PENGERTIAN
Rancangan penelitian dari seorang
mahasiswa yang akan mengadakan
penelitian karya ilmiah berupa skripsi, tesis
maupun disertasi.
Proposal merupakan bukti kemampuan
mahasiswa dalam pembuatan rancangan
penelitian dan mengembangkan ilmu pada
salah satu bidang keilmuan tertentu
Proposal disusun untuk dilanjutkan
membuat karya ilmiah berupa skripsi, tesis
masupun disertasi.
CIRI - CIRI
Isinya berfokus pada kajian mengenai
salah satu isu sentral yang tercakup
dalam disiplin ilmu tertentu, sesuai
dengan program studi yang di tempuh
oleh mahasisiwa yang bersangkutan
Merupakan rancangan pengujian
empirik terhadap posisi teoritik tertentu
dalam disiplin ilmuyang di pelajari.
Mengungkapkan data primer sebagai
data utama yang dapat di tunjang oleh
data sekunder, sedangkan untuk
proposal bilbiograpi digunakan sumber
yang otentik.
Ditulis dengan bahasa indonesia yang
baik dan benar kecuali program luar
negeri atau jurusan bahasa inggris,
proposal ditulis dalam bahasa inggris.
Asumsi Penelitian Kualitatif
Anggapan yang mendasari penelitian
jenis kualitatif adalah bahwa kenyataan
sebagai suatu yang berdimensi jamak,
kesatuan, dan berubah-ubah (Nana
Sudjana dan Ibrahim, 2001: 7).
Oleh karena itu tidak mungkin dapat
disusun rancangan penelitian yang terinci
dan fixed sebelumnya.
Rancangan penelitian berkembang
selama proses penelitian berlangsung.
KOMPONEN PROPOSAL
PENELITIAN KUALITATIF
BAB I
Latar belakang masalah
Fokus Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LATAR BELAKANG MASALAH
Bagian latar belakang memuat tentang alur pikir peneliti tentang
alasan mengapa  bagian masalah itu penting dan perlu diteliti
Biasa juga berdasarkan fenomena-fenomena atau peristiwa-
peristiwa masa lampau yang empires dan sedang terjadi serta yang
bakal terjadi yang berhubungan dengan masalah pada objek
penelitian, yang dinilai menampakkan adanya penyimpangan yang
memerlukan peneliti untuk menganalisis masalah supaya diadakan
penelitian
Latar belakang masalah bisa diperoleh dari literatur-literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti, seperti buku-buku, surat
kabar, jurnal-jurnal penelitian baik yang berbentuk tulusan maupun
didapat dari media internet. Melalui analisis masalah peneliti dapat
memberI focus, ruang lingkup atau batas-batas masalah yang akan
diteliti.
Bagian ini menjelaskan apa yang mendorong peneliti menjalankan
kajian yang berdasarkan pengalaman, isu-isu yang hangat
dibicarakan dan bacaan penulis atau hasil penelitian-penelitian
lepas.
FOKUS PENELITIAN
Dalam penelitian kualitatif focus
penelitian identik dengan batasan
masalah kegunaannya adalah supaya
penelitian lebih terfokus kepada masalah
penelitian, agar pelaksanaan penelitian
tidak melebar.
Adapaun focus penelitian kualitatif adalah
berdasarkan grand tour (penelitian
pendahuluan) pengamatan lapangan,
kajian literatur yang berhubungan dengan
setting lapangan.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah memunculkan
masalah, maka perlu dirumuskan secara spesifik, rumusan
masalah merupakan uraian dari masalah yang dimunculkan
dalam latar belakang yang dikemukakan diatas.
Rumusan masalah adalah jawaban atas pertanyaan ‘’ apa
masalahnya?’’ rumusan masalah sebaiknya dinyatakan dengan
kalimat pertanyaan atau peryataan.
Bagian ini akan menjelaskan urutan fenomena-fenomena yang
berkaitan dengan masalah penelitian sehingga peneliti dapat
menyatakan masalah penelitian dengan jelas. Untuk bisa
memunculkan masalah itu penting diteliti, seorang peneliti
perlu mengadakan studi pustaka, pengalaman langsung
dengan objek yang diteliti, observasi sebagai kajian awal.
Masalah penelitian kualitatif dapat bersifat tentative, yang
artinya dapat dikembangkan ketika penelitian dilapangan.
Dengan demikian masalah penelitian dapat dirumuskan dan
masalah penelitian dapat disesuaikan dengan masalah di
lapangan.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian dalah tujuan untuk
menjawab pertayaan masalah yang
diteliti secara spesifik, untuk mencapai
tujuan penelitian dengan penelitian yang
dilakukan.
Bukan tujuan penulisan skripsi, tesis dan
disertasi.
Tujuan penelitian adalah bersifat ilmiah.
MANFAAT PENELITIAN
Apabila penelitian dapat mencapai hasil sesuai
dengan tujuan penelitian , dan rumusannya
dapat dijawab secara ilmiah, maka manfaat
penelitian merupakan dampak dari
tercapainnya tujuan penelitian.
Manfaat penelitian dapat dilihat dari dua sisi,
yaitu secara teoritis/ kegunaan terhadap
pengembangan kemajuan ilmu pengetahuan,
dan secara praktis hasil penelitian dapat
manfaat dan berkonstribusi dalam mengatasi
masalah yan ada pada objek yang diteliti
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian tidak dapat dilakukan apabila
tidak memiliki basis teoritis yang jelas.
Kajian pustaka merupakan hal yang tidak
bisa terlewatkan dalam penelitian.
Walaupun penelitian kualitatif dasar
teoritis yang kuat tidak dimutlakkan.
Namun , mengadakan pegamatan
terhadap data atau yang dihimpun pada
bagian sumber pustaka juga dibutuhkan
dengan maksud supaya peneliti tidak
melakukan pekerjaan sia-sia atau dituduh
menjiplak hasil penelitian.
BAB III
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Menjelaskan pendekatan penelitian yang
akan digunakan adalah aspek yang sangat
penting dalam suatu penelitian, pendekatan
penelitian yang sesuai dengan tujuan
penelitian akan mendukung kemudahan
bagi penelitian dalam menjalankan proses
penelitian yang akan dijalankan.
Adapun pendekatan penelitian yang sering
digunakan bisa berbentuk pendekatan
kualitatif atau pendekatan kuantatif, sesuai
dengan metode penelitian yang sesuai
dengan masalah penelitian
Latar ,Entri dan Keahadiran
Peneliti
Latar Penelitian
Peneliti melakukan pengamatan awal untuk
mamahami situasi, mempelajari keadaan
dan latar subjek penelitian pada lokasi
penelitian.
Pemilihan subjek penelitian akan di
kemukakan secukupnya tentang pengenalan
lapangan untuk menilai keadaan sosial,
lokasi dan keadaan geografis, informasi
demografi dari pelaku-pelaku keadaan sosial
(kelompok, strata dan seterusnya), keadaan
ekonomi, kondisi lingkungan sosial budaya
lingkungan lokasi penelitian.
Entri , Proses Masuknya
Peneliti Ke dalam Setting Sosial
Di dalam proses masuknya peneliti ke dalam setting
sosial dilakukan semenjak peneliti melakukan observasi
peran-serta melalui grand tour atau melakukan
pengamatan lapangan awal dan ini dilakukan hanya
sebatas melihat sebatas permasalahn secara umum
dan meluas pada latar penelitian ini, yang terlebih
dahulu peneliti mengajukan permohonan izin penelitian
secara resmi kepada pimpinan lembaga tempat
penelitian dengan membangun dan menjalin hubungan
‘’rapport’’ dengan subjek/informan penelitian.
Selanjutnya setelah terbitnya surat izin penelitian dari
pimpinan tempat penelitian, peneliti akan memasuki
setting sosial yang mana peneliti melakukan
pengamatan lapangan secara terfokus-rinci melalui
‘’mini tour’’.
KEHADIRAN PENELITI
Kehadiran peneliti bertujuan
menciptakan hubungan ‘’rapport’’ yang
baik dengan subjek penelitian, di sini
peneliti secara terbuka atau terang-
terangan bertindak melalui pengamatan
partisipatif, yakni pengamatan di mana
peneliti terlibat langsung dalam kegiatan
subjek.
SUBYEK PENELITIAN
(INFORMAN)
Sumber informan adalah para informan
yang berkompeten dan mempunyai
relevansi dengan penelitian yang
dijalangkan. Teknik penunjukan
informan menggunakan teknik bola salju.
INSTRUMEN PENELITIAN
Dalam pelaksanaan penelitian kualitatif,
peneliti merupakan instrument utama
yang terjun ke lapangan langsung dalam
mengumpulkan data di lapangan,
seorang peneliti harus mampu menggali
mengenali peristiwa-peristiwa yang
terjadi melalui subjek dan setting sosial
secara kontinu.
TEHNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data yang utama
adalah observasi participant,
wawancara mendalam, studi
dokumentasi, dan gabungan ketiganya
atau triangulasi.
TEHNIK ANALISA DATA
Melakukan analisis merupakan kajian
untuk mengenali struktur suatu fenomena.
Analisis dilaksanakan dengan melakukan
telaah terhadap fenomena-fenomena
secara keseluruhan, maupun terhadap
bagian-bagian yang membentuk
fenomena tersebut serta hubungan
keterkaitan diantara unsur pembentukan
fenomena tersebut.
Menurut Gay (1987:211) analisis data
dilakukan dengan menguji kesesuaian
antara data yang satu dengan data yang
lainnya. Analis data meliputi :
(1)    Reduksi data
(2)    Display/ penyajian data, dan
(3)    Mengambil kesimpulan lalu
diverifikasi
TEHNIK MENJAMIN
KEABSAHAN DATA
Dalam proposal perlu dikemukakan
rencana uji keabsahan data yang akan
dilakukan.
Uji keabsahan data meliputi kredibilitas
data (validitas internal), uji depenabilitas
(reliabilitas) data, uji transferabilitas
(validitas eksternal/ generalisasi), dan uji
komfirmabilitas (obyektivitas).
KEDUDUKAN PARADIGMA
Kedudukan penulisan proposal sebagai karya
ilmiah di perguruan tinggi sangat penting dan
merupakan bagian dari tuntutan format akademik.
Dilihat dari tujuan penulisannya yaitu sebagai
syarat yang dituntut dari mahasiswa ketika akan
menyelesaikan program studi.
Melalui penyusun proposal ini, mahasiswa dapat
mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai
kaidah-kaidah keilmuan. Dengan mengacu kepada
hasil kajian pustaka yang bersumber dari publikasi
ilmiah dalam bentuk jurnal, buku teks, atau
publikasi internet, mahasiswa melakukan
pengamatan lapangan, melakukan berbagai
macam penelitian dan berbagai kajian.
Dalam kaitannya proposal merupakan wahana
komunikasi hasil-hasil penelitian ilmiah dan
masyarakat akademiknya untuk diuji secara
terbuka dan objektif serta mendapatkan koreksi
dan kritik dari dosen pembimbing atau promotor.
Di pihak lain proposal merupakan wahana untuk
menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai
teoritis hasil-hasil pengkajian dan rancangan
penelitian ilmiah yang dilakukan mahasiswa.
Dengan sifat dan kedudukan ini, maka proposal
dalam lingkungan masyarakat akademik dapat
memperkaya khasanah keilmuan dan
memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang
atau disiplin ilmu yang relevan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai