Anda di halaman 1dari 8

Nama : Putri N Sianipar

Nim : 18507015

"Mengembangkan Macromedia Flash"

1. Pengertian Macromedia Flash

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak
komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems.

Flash merupakan suatu program grafis multimedia dan animasi yang dibuat oleh
perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun
animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk membuat
game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari
macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini tidak lagi milik
macromedia melainkan Adobe Flash.

Macromedia Flash adalah sebuah program grafis dan animasi yang keberadaannya
ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat animasi web
interkatif, film animasi kartun, presentasi bisnis atau kegiatan, company/organization
profile dan game flash yang menarik. Oleh karena itulah, maka pada program
Macromedia Flash ini disediakan berbagai fasilitas serta kemampuan penunjang lainnya
yang berfungsi sebagai sarana untuk berkreasi guna melahirkan ide-ide yang tersimpan
didalam pikiran kita. Dengan begitu, terbukalah jalan untuk menyalurkan ide-ide
cemerlang yang kita miliki untuk mewujudkan karya – karya kita.

Macromedia Flash merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu membuat atau
menciptakan sebuah animasi bergambar, dan movie yang bisa digunakan sebagai alat
untuk proses pemberlajaran lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Flash
di desain dengan kemampuan untuk membuat animasi dua dimensi yang handal dan
ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek
animasi pada website, CD interaktif dan yang lainnya

Menurut Jayadi (2008) macromedia flash adalah salah satu program software yang
mampu menyajikan pesan audiovisual secara jelas kepada siswa dan materi yang bersifat
nyata, sehingga dapat diilustrasikan secara lebih menarik kepada siswa dengan berbagai
gambar animasi yang dapat merangsang minat belajar siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Sedangkan menurut Madcom (2004:12) Macromedia Flash 8.0 adalah
program grafis yang diperuntukan untuk motion atau gerak dan dilengkapi dengan script
untuk programming (action script) dengan program ini memungkinkan pembuatan
animasi media interaktif, game.

Wirawan Istiono dalam Andriyanto (2010) menjelaskan bahwa Macriomedia Flash


8.0adalah suatu program aplikasi berbasis vektor standar authoring tool professional yang
digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk membuat
animasi logo, movie, game, menu interaktis, dan pembuatan aplikasi-aplikasi web.
Prasetio dalam Cahyono (2010) “Macromedia Flash adalah suatu suatu software animasi
yang dapat digunakan untuk mempermudah penyampaian suatu konsep yang bersifat
abstrak yang dalam penerapannya menggunakan komputer dan media imager proyector.”

Versi – Versi Macromedia Flash Sampai Adobe Flash


• FutureSplash Animator (10 April 1996)
• Flash 1 (Desember 1996)
• Flash 2 (Juni 1997)
• Flash 3 (31 Mei 1998)
• Flash 4 (15 Juni 1999)
• Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
• Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
• Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
• Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
• Flash Basic 8 (13 September 2005)
• Flash Professional 8 (13 September 2005)
• Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) - ActionScript 3.0
• Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)
• Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of 2010,
codenamed “Viper)

2. Fungsi Macromedia flash


a. Membuat presentasi
b. Membuat aplikasi
c. Membuat animasi
d. Membuat konten video
e. Membuat media-rich flash dengan mengkombinasikan unsur: gambar, suara, video,
dan efek-efek khusus.

Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing komponen Flas


a. Timeline, digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie anda
b. Stage, merupakan tempat dimana anda bekerja dalam membuat sebuah animasi.
c. Tool box, berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar objek pada stage.
d. Color window, erupakan window yang digunakan untuk mengatur warna pada objek
yang anda buat.
e. Actions, Frame merupakan window yang digunakan untuk menuliskan ACTION
SCRIPT untuk Flash MX. Biasanya action script digunakan untuk mengendalikan objek
yang anda buat sesuai dengan keinginan anda.
f. Propertie, erupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang
anda buat.
g. Componens, igunakan untuk menambah objek untuk web aplication yang nantinya di
publish ke internet.
3. Manfaat Macromedia Flash

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan yang lebih maju. Macromedia Flash tidak hanya
digunakan oleh web design melainkan juga oleh para pendidik. Dengan keunggulan dan
kelebihan yang dimilikinya Macromedia Flash sebagai teknologi Audiovisual, mampu
menghasilkan fitur-fitur baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan.
Program Macromedia Flash dalam dunia pendidikan tidak lain adalah bertujuan untuk
memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam hal ini membantu siswa belajar
secara optimal. Penggunaan software Macromedia Flash dirasa cukup efektif dalam proses
pembelajaran karena dalam menerangkan materi, guru menyisipkan bentuk teks, grafis, animasi,
dan suara kedalam materi sehingga siswa tidak merasa bosan dalam menerima materi yang
memerluhkan pemahaman cukup tinggi. Menurut (Salim et al, 2011) Macromedia Flash
merupakan salah satu program berupa tampilan pesan audio visual secara jelas kepada siswa
dengan berbagai gambar animasi yang dapat merangsang minat belajar siswa.
Manfaat dari Macromedia Flash dalam mewujudkan suatu pembelajaran interaktif antara lain:

 Lebih meningkatkan daya kepahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang


disajikan.
 Mempercepat daya cerna.
 Merangsang cara berfikir.
 Membangkitkan daya afektif yang mendalam mengenai pesan-pesan pendidikan yang
disampaikan.
 Membantu kuatnya daya ingatan siswa,
 Membantu memahami secara integral materi yang disajikan,
 Membantu memperjelas pengalaman langsung
 Membantu merangsang kegiatan kejiwaan anak didik seperti pengamatan dan emosi
 (Setiawan, 2015).

1. Iklan Animasi : aplikasi Macromedia Flash sangat cocok dan pas sebagai alat pembuat
animasi seperti contoh untuk membuat kartu ucapan yang gerak atau online,iklan
gerak,kartun dan masih banyak lagi di dalam aplikasi ini banyak di sediakan elemen
animasi yang sangat lengkap dan detail.
2. Game : aplikasi Macromedia Flash juga mampu di pergunakan sebagai alat
membentuk game dua dimensi game yang nantinya akan menggabungkan animasi flash
yang akan di gabung dengan actionscript akan membuahkan hasil game yang modern.
3. User Interface : aplikasi Macromedia Flash dapat di pergunakan untuk membangun
flash aplikasi yang biasanya dengan basis web yang nantinya akan di lengkapi dengan
berbagai navigasi yang sangat sederhana.
4. Flexible Messaging Area : aplikasi Macromedia Flash mampu di rancang untuk
membuat atau menampilkan pesan yang selalu berubah setiap wakti di dalam web page
seperti wesite yang selalu menampilkan menu atau data terus berubah alias selalu update
seperti website jualan atau restoran.

4. Kelebihan dan kekurangan Flash


Kelebihan macomedia flash diantaranya adalah merupakan program yang bisa digunakan
untuk membuat animasi, game, perangkat ajar. Macromedia Flash dilengkapi dengan
action script (perintah tindakan) sehingga membuat presentasi atau perangkat ajar lebiah
variatif dan lebih menarik di banding pogram presentasi lainnya (Marzuki & Fahmi,
2017).
Sedangkan menurut (Hidayati, 2017) Macromedia Flash sebagai software yang
digunakan untuk menegmbangkan media pembelajaran berbasis edutaiment, didasarkan
pada beberapa kelebihan yang dimilikinya. Bahwa Macromedia Flash memiliki
keunggulan dibandingkan program lain yang sejenis antara lain, misalnya:
1) seorang pemula yang masih awam terhadap dunia desain dan animasi dapat
memperlari dan memahami Macromedia Flash dengan mudah
2) penggunaan program Macromedia Flash dengan mudah dan bebas berkreasi dalam
membuat animasi dengan bebas sesuai dengan alur ang dikehendakinya,
3) Macromedia Flash dapat menghasilkan file dengan ukuran kecil.
Macromedia Flash sebagai alternatif media pembelajaran memiliki keterbatasan sebagai
berikut:
1) Diperlukan "usaha" lebih untuk membuat presentasi flash. Tidak semudah membuat
presentasi pada PowerPoint, membuat presentasi flash lebih rumit,
2) Karena banyaknya versi flash, mungkin akan mengalami kesulitan dalam mempublish
flash,
3) GUI (graphical user interface) atau tampilan muka dari program Flash yang tidak
standar dapat membingungkan user pemula (Muna, 2009).
Kegunaan Macromedia Flash
 Membuat presentasi
 Membuat aplikasi.
 Membuat animasi.
 Membuat konten video.
 Membuat media-rich flash dengan mengkombinasikan unsur: gambar, suara,
video, dan efek-efek khusus.

Kelebihan Macromedia Flash

 Merupakan teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga
banyak didukung oleh berbagai pihak.
 Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik
 Kebutuhan Hardware yang tidak tinggi Dapat membuat website, cd-interaktif,
animasi web, animasi kartun, kartu elektronik, iklan TV, banner di web,
presentasi cantik, membuat permainan (game), aplikasi web dan handphone.
 Dapat ditampilkan di banyak media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD,
Televisi, Handphone dan PDA.
 Hasil akhir Flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish)
 Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga
dapat lebih hidup
 Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol
 Gambar Flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena
gambar flash bersifat gambar vektor.
 Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif,
*.mov, maupun file dengan format
2. Kekurangan Macromedia Flash
 Waktu belajarnya lama apalagi bagi yang belum pernah menggunakan
software desain grafis sebelumnya.
 Grafisnya kurang lengkap
 Lambat login.
 Kurang Simpel.
 Menunya tidak user friendly.
 Perlu banyak referensi tutorial.
 Kurang dalam 3D. Pembuatan animasi 3D cukup sulit.
 Bahasanya pemrogramannya agak susah.
 Belum ada template di dalamnya.
 Ukuran file besar.

5. Teknik Mengembangkan Macromedia Flash


Media berbasis flash dapat dipertimbangkan sebagai media pembelajaran yang efektif
untuk mengembangkan pemahaman siswa dalam membangun konsep-konsep
matematis. Adapun proses pengembangan media berbasis flash ini menggunakan
metode pengembangan Luther yang memuat enam tahap, yaitu konsep, rancangan,
pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Selanjutnya media
berbasis flash tersebut diuji cobakan dalam pembelajaran dan kemudian dianalisis
kualitas media tersebut. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh bahwa media berbasis
flash yang dikembangkan telah memenuhi kriteria media yang baik, yaitu validator
menyatakan bahwa media yang dikembangkan valid, siswa aktif dalam pembelajaran,
dan respon siswa terhadap pembelajaran positif.
Media pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan ditujukan sebagai alat
bantu guru dalam mendemonstrasikan prosedur-prosedur dan konsep-konsep
pencerminan kepada siswa. Sehingga dalam proses pembelajaran, siswa
memperhatikan ilustrasi yang diberikan oleh media tersebut kemudian melakukannya
bersama dengan anggota kelompoknya atau secara individual.
Menurut (Yudhiantoro, 2009) menjelaskan bagian-bagian tampilan lingkungan kerja
Macromedia Flash:
1. Stage, digunakan sebagai area pembuatan desain, baik menggambar sendiri,
menggunakan perangkat toolbox, maupun import gambar dari luar.
2. Timeline, Timeline adalah berisikan deretan frame dalam suatu movie yang
tersusun dalam layer-layer sesuai kebutuhan. Timeline merupakan objek utama untuk
membuat animasi dan objek-objek interaktif. Timeline terdiri atas tiga bagian pokok,
yaitu: Scene, Layer, dan Frame.
3. Toolbox berisikan perangkat (tool) yang disediakan untuk melakukan editing
terhadap gambar kurva pada stage.
4. Menu berisikan perangkat yang diperlukan untuk melakukan pengaturan khusus
terhadap stage.
5. Scene, Scene digunakan untuk membagi movie yang mempunyai jalan cerita yang
cukup panjang menjadi beberapa tema.
6. Panel Colour digunakan untuk melakukan pengaturan dan harmonisasi warna
objek-objek yang dibuat dalam stage.
7. Panel Properties, berisikan pengaturan frame dan objek-objek di dalam movie.
8. Panel Action (Action Script), Action Script adalah pemrograman di Flash dengan
bahasa pemograman Java Script. Action Script dapat digunakan untuk mengontrol
objek di Flash, guna membuat navigasi, dan elemen interaktif lainnya.

SUMBER

Modul Teknik Pembuatan Media PembelajaranInteraktif dengan Macromedia Flash


(NurHadiWaryanto, S.Si)
Mengajar Matematika Dengan Menggunakan Media Macromedia Flash 8 ( Drs.
Emut, M.Si)
Modul Macromedia Flash 2005-2006 SMAN 1 Surabaya Fajar Oktobriarto, S. Kom

Anda mungkin juga menyukai