Anda di halaman 1dari 3

Slide 12 :

Pengujian ini adalah satu hal yang lumrah ya dalam suatu proses rekayasa karena apabila sesuatu yang
akan dilakukan maka harus diuji coba dulu. Apakah menjadi solusi atau tidak. Sama dengan menguji PL
apakah PL ini sudah benar atau tidak. Jnanti kalau sudah bnr itu ada berbagai mcm defenisi . bisa jadi
benar secara fungsi , benar scara organisasi , benar secaara user dan benar secara development. Cuman
yg dibhs disini lbh kpd testing development/ testing produk apakah produk berjalan ssuai dgn fungsinya
atau b’mnfaat bg usernya & apkh prdk mndkng dari ssi bsnis.

Nah disni sbnrnya pengujian itu dpt dilakukan scra real time ya difase coding. Jd slma proses yg saya blg
tdi divalidasi dan diverifikasi itu bisa jd ada pengujian didalamya. Cmn biasanya pengujian yg langsung
dilakukan ole dev / programmer itu adalah pengujian terhdp kode yg dia buat. Tentu saja u/bbrpa
bahasa pemro , pengujian mmg hrs dilaukan scra real time krna kalau tdk aplikasinya dipastikan tdk bnr
oleh programmer sprit misanya bahasa2 yg menggunakan compiler maka tentu hrs dikompile dlu ya . nti
akan dilihat hasilnya apakah sdh sesuai atau blm. Nmn ini adalah pengujian di fase development ya. u/
produk sendiri nanti akan dilakukan oleh tester karena tester adalah bagian dari pengembang dimana
dia berdiri sendir ya. Kalo programmer kan dia yg buat dia yg uji ya dimana hasilnya bisa jd tdk terllu
valid. Sehingga dibutuhkan seorg software tester utk memvalidasi softwarenya

Utk pengujian itu mcm2. Ada fungsional dan non. Kalo non biasa jdi ada ( baca di slide) . kalo fungsional
bisa mengugnakan automation testing u/ menguji PL

Slide 13 :

Nah ini adalah bagian2 dari testing. Jadi nanti akan lbh ke fungsional. Terbagi 3 .

Lihat di slide.

Slide 17 :

Nah ini biasanya diakukan utk pengujian komponen program. Jadi aplikasi yg sudah jadi tadi, secara
komponen ini akan duijikan. Nah komponen yg uji bisa mcm2, bisa fungsinya . atua dia menggunakan
tenik berorientasi objek , bearti kelasnya misanya . nah disini, diujikan. Kalo unit testing, biasanya
program sudah bisa mengujinya ya krna hrs memastikan apa yg dibuat itu berjln atau tidak. Mnm unit
testing bsa jg diuji oleh tester ya u/ memasitkan program berjalan atau tdk. Nmn, tester itu lbh objektif.
Klo programmer kan lbh kpd jln atau tdk. Kalo jln ya udah . kalo tester kan gk. Mungkin tdk hanya
memasitkan apakah program berjln tp mengeek fungsinya mengeluarkan output yg bnr , trus
diperhitungan waktu eksekusinya trus

Kemudian di modul testing biasanya itu tergantung paraadigma. Bisa jdi nnti pengujian 1 modul. Itu kalo
misalnya dekomposisi aplikasi itu per modul nanti akan diujikan per modul . contohnya SI Kampus.
Terdiri dari 4 modul utama. Maka itu akan di uji masing2. Jadi nnti modul2 itulah yg akan diuji per
modulnya kemudian kaitan antar modulnya di integration testing.
Slide 20 :

Nah, dalam komponen testing terutama unit testing. Pertama black box

Black box : pengujian yg paling sederhana artinya hanya melihat apabila sistem itu dimasukan suatu
inputan maka akan keluar satu output dimana nani kita akan menggapa sistem itu suatu kotak hitam
( blackbox) kita tdk perlu mengetahui bagaimana prosesnya. Yg kita erlu ketahuo dia mendapatkan
output yg sesuai. Nah tahapan unit testing ini yg paling rendah adalah menguji suatu fungsi. Yg paling
tinggi adalah menguji suatu sistem. Maka di block testing itu biasana akn ada pengujia hasil yg dihrpkan
dgn hasil yg terjadi saat sistem dieksekusi dgn bnr. Klo apa yg diujikan degn apa yg dikeluarkan oleh
istem itu sama maka bisa katakana uji blak box utk suatu unit itu sesuai.

Slide 25 :

Kalau tadi kita anggap sistem ada kotak hitam , maka disini adalah kotak putih. Nah uit testing tdk hanya
menguji input dan output saja tapi dia menguji apakah kode2 progam didalamya itu tdpt kesalahn atau
tdk. Nah biasanya white box ini dilkukan utk menguji pengujian fungdional dan non fungsional. Artinya
ketika kita omongin suat fungsi , fungsi itu hrs berjalan secara efisien. Efieien itu kita berbicara ttg non
fungsional ya artinya kita mugkin bisa tdk suatu fungsi itu dieksekusi dikurangi jumlah barisnya karena
kita tahu kalau pake fungsi LOC / line of course , semakin panjang suatu baris semakin lama eksekusinya.

Jadi, WBT itu bisa mendukung funsional dan non fungsional sekliagus serta utk mengecek apakah ada
kesalahan2 logic yg terdpt suatu unit/fungsi.

Slide 28 :

Nah berikut ada Integration testing

Baca slide .

Nah disini, biasanya yg paling berperan itu tester. Jadi dev / programmer ya udah sedikit perannya disni.
Karena sbnrnya di intergartion testing ini dibutuhkan tester yg independen. Nah apa saja yg diujicobakan
( baca slide)

2. pengujian scenario karena bisa jadi ada serangkaian yg fungsi/proses yg hrs dikerjakan mulai prses a-b
jd hrs skenarionya. Ada scenario yg berasil, ada sekario yg gagal, ada aternatif scenario dsb.

Kemudian ada aliran data. Apakah aliran data sdh benr sehingga pengujian ini dihrkan bsa mejaga
ingerasi data dan bisa menguji sistem atar muka jg apabila mmg ada sistem lain yg berinterasi dgn
sistem yg dibangun . jadi, aliran data dari sistem ke sistem lain bisa terjamin intergasinya.

Slide 29 :

Nah disini adlaah pengujian yg dilakukan oleh user dimana pengujian yg dilakukan user ini adlaah
pengujina akhir dimana diterimanya sutu PL yg dibuat. Nah bisa jadi dilakukan di akhir atau di iterasi
tergantung Software development life cyle yg dibuat. Misalkan kyk kita pakai scrum nih yg terbaru atinya
tiap bulana da satu sprint. Nah nanti aka nada user accpetce test. Artinya user akan menguji PL itu
sedikit demi sedikit tapi kalo tmn2 pakainya waterfall berarti accpete testnya ada diakhir dimana diakhir
itu user akan menguji semuanya.

Nah, ini biasanya kalo udah disetujui , maka PL itu akan dinayatakn pembangunanya. Tapi tdk sampai
selesai disitu karena msh ada maintance, deployment , msh ada support dll.. itu yg hrs dilakukan
software dev di perangkat itu tp PL sampai sini selsai. Lain cerita kalo ada req lagi utk fungsi2 tmbhn yg
pasti ada accpete test lagi.

Nah biasanya user accepeten test ini bisa ada thpan nya. Jadi bisa jadi ada yg nama nya alpha test atau
beta test. Biasanya apha test itu diuji oleh tim development dlu dgn beberapa user kemudian bisa beta
test utk software2 yg umum atau yg koersial. Atau utk yg diindustri bisa dilakukan beta test. Utk
mengecek sistem sesuai dgn fungsnya atau tdk.

Slide 36 : BUG

Nah bug ini adalah suatu istilah yg dipakai oleh tester ya. Nah BUG ini timbul dari suatu kesalahan desain
atau PL. jadi kalo kita omongin BUG ini bisa jdi tdk hanya keslaahan PL tp bisa Perangkat keras jg.

Misalnya kita berbicara game yaitu game PUBG . kita pakai snape dragon yg paling baru tapi ternyata
blm optimais. Kita turun ke step dregen dibawahnya 7.3.2. ternyata dia sudah bisa mainin tingkat grafis
smooh ekstirm misalnya. Nah, padahal snap drago saya adalah yg terbaru knp tdk bisa main yg grafiknya
tinggi ya karena itu maslaha kompabilitas antara software dengan hardware. Artinya mungkin software
pubg itu blm kompabilitasnya blm diupdate ya shehingga dia blm mendukung arsitektur dari prosesor yg
terbaru walaupun prosesor ternyata lbh powerfull dari yg seri 7. Snapdragn seri 8 kan biasanya lbh
powerfull dari seri 7.

Nah jadi BUG itu bisa muncul kpn dan Dimana saja. Biasnaya akan muncul saat update software atau
update hardware atau bisa keduanya. Umunya kalo ita omongin BUG bisanya di perankat lunak daripada
perangkat keras walaupun tdk selau murni PL nya.

Anda mungkin juga menyukai