Di ketahui dari satu unit pompa sentrifugal di kampung Koto buatan RRC tipe XA 40/26

memiliki kapasitas sebesar 26 m3/jam dengan head sebesar 40 m dan di gerakkan oleh
motor induksi berdaya sebesar 18 KW dengan putaran 3000 rpm sering terjadi kerusakan
pada bearing dengan rata rata penggantian bearing setiap 6,7 bulan sekali. Bearing yang
di gunakan merupakan Deep Groove Ball Bearing tipe 6305 dengan spesifikasi sebagai
berikut :

 Diameter luar = 40 mm
 Diameter dalam = 90 mm
 Tebal = 23 mm
 Basic load rating :
1. Dynamic (C) = 41000 N
2. Static (Co) = 24000 N
3. Fatigue load limit (pu) = 1020 N
4. Speed ratings : Lubrication grease = 7500 rpm
5. Lubrication Oil = 9000 rpm Mass = 0,63 kg

Hal yang menyebabkan bearing ini mudah rusak, Akibat dari putaran dari impeller maka
timbul juga gaya aksial sehingga bearing tipe ini tidak dapat mengatasi gaya yang timbul
tersebut.

Langkah optimasi :

Lakukan penggantian bearing dengan bearing yang dapat menahan gaya aksial dari
impeller.

Setelah di lakukan studi literatur di dapatkan bearing tipe 7305 BE dengan spesifikasi:

 Diameter luar = 40 mm
 Diameter dalam = 90 mm
 Tebal = 23 mm
 Basic load rating :
1. Dynamic (C) = 49400 N
2. Static (Co) = 33500 N Fatigue load limit (pu) = 1400 N
3. Speed ratings : Lubrication grease = 6700 rpm
4. Lubrication Oil = 9000 rpm
5. Mass = 0,63 kg
Bearing ini di anggap lebih kuat menahan beban aksial dari impeller pompa. Hal ini dapat
di buktikan dari tabel hasil eksperimen berikut

Pompa Bearing 6305 Bearing 7305 BE

1 6,5 bulan 13 bulan
2 6,5 bulan 13 bulan
3 7 bulan 12 bulan
Rata-rata 6,7 bulan 12, 7 bulan

Kesimpulan

1. Akibat putaran dari impeller maka timbul juga gaya aksial sehingga bearing tipe 6305 tidak
dapat mengatasi gaya yang timbul tersebut dan perlu dilakukan penggantian dengan bearing
tipe 7305 BE yaitu suatu pemecahan yang paling sederhana dan paling mudah cara membalans
gaya-gaya yang terjadi pada pompa centrifugal yang sedang beroperasi.