1. Rekha Rahmawati,”Pentingnya pendidikan sosial keagamaan”,(Banten;2019) https:
//satubanten.com/pentingnya-pendidikan-sosial-keagamaan/,diakseas pada tanggal 05 agustus 2020 pukul 19.21 wib 2. Wikipidia Enksiklopidia bebas,”Masyarakta”( https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat)diakses pada tanggal 06 agustus 2020 pukul 11.14 wib 3. Agresi Militer Belanda I, https://id.wikipedia.org/wiki/Agresi Militer Belanda I, (10 Maret 2020 pukul 13,00 4. Amatullah Fauziah, “Peranan Letnan I Nawawi Manaf di Bengkulu pada Masa Revolusi Fisik Tahun 1945-1949,” Jurnal Agastya, Vol. 10, No. 1 (Januari, 2020), hal. 71. 5. Musiardanis, “Kelompok-Kelompok Suku Bangsa di Provinsi Bengkulu,” slideshare.Net /satriyoribowo /sejarah-bengkulu (4 Mei 2020 Pukul 17.00 WIB 6. Abdul Rasyid Rahman,”Perkembangan Islam Diindonesia Masa Kemerdekaan” file: ///C: /Users/User/Downloads/3054-5861-1-SM%20(2).pdf diakses pada tanggal 06 agustus 2020 pukul 08.52 wib 7. Resman Toni, “Perlawanan Rakyat Terhadap Agresi Militer Belanda II di Kabupaten Rejang Lebong,” (Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Bengkulu, Bengkulu, 2018), hal. 2. 8. 9. Sudarman, “Hero dan Kekerasan pada Masa Agresi Militer I dan II Belanda 1945-1949,” Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, Vol. 9, No. 18 (Juli-Desember, 2019), hal .190. 10. Mahmud Syafe’i, ”Masjid Dalam Perspektif Sejarah dan Hukum Islam“ (Hlm 10) pdf,diakses tanggal 22 okt 2019,pkl 09.35 WIB 11. Dewan Redaksi Ensiklopedia”,Ensiklopidea islam”(Jakarta : PT Ichtiar Baru Van Heove,1994),hlm 20