DESTA3
DESTA3
Nim : 1611430015
sebagai tempat menunaikan shalat, baik sholat lima waktu atau shalat
Nabawi adalah Masjid yang dibangun pertama kali oleh Nabi Muhammad
beribadah dan juga sebagai pusat aktivitas sosial. Tidak heran jika
yaitu Masjid Al-Mujahidin yang terletak di Jalan Enggano No. 07, RT 03,
kemiskinan.
Masjid ini awalnya berdiri tahun 1850, dulu Masjid ini berdiri di
tempat pemandian para dewa, lokasi Masjid ini dulunya menjadi arena“
penduduk waktu itu. Pada tahun 1920 dimulai perbaikan bangunan Masjid
yang agak berarti atau disebut juga layak digunakan. Jika sebelumnya,
keluarahan Pasar baru, Kurang Lebih 2,5 Km dari pusat keramaian kota
(Fork York) yang sekarang tertimbun oleh tanah dan diatasnya bangunan
Selatan. Pada tahun 1981 terjadi bencana alam berupa naiknya gelombang
Lempuing.
B. Rumusan Masalah
Bengkulu?
C. Batasan Masalah
tidak terlalu luas kajiannnya. Maka penulis membatasi yang dikaji dalam
penelitian ini yaitu: Masjid Al-Mujahidin Masa Penjajahan Belanda dan
nantinya akan membantu peneliti agar lebih fokus pada topik yang akan di
pecahkan.
D. Tujuan Penelitian
E. Metode Penelitian
3. Metode Dokumentasi
F. Landasan Teori
pendirian, bahwa Allah itu ada dimana saja tidak terkait pada suatu tempat
sejarah merupakan salah satu ilmu yang dikaji berbagai bangsa dan
konflik yang muncul pertama ialah konflik realistis, hal itu dikarenakan
G. Pembahasan
Zuleina dan dikaruniai 4 orang anak bernama Ismail, Marzuki, Yani dan
atau tempat pemandian para dewa kecamatan sungai serut kota Bengkulu.
Masjid dulu merupakan Masjid yang masih sangat sederhana terbuat dari
atap dedaunan dan kayu seadanya serta jauh dari pemukiman penduduk.
Mujahidin pada tahun 1920 yang terletak di Jl. Enggano, kelurahan Pasar
kerjanya pergi subuh pulang siang, ia juga bekerja sampingan sebagai guru
mengaji anak-anak dan orang dewasa saat sore hari dan malam hari yang
mengumandangkan adzan sebab zaman dulu belum ada listrik. Jadi perlu
suara yang keras dan tempat yang tinggi agar bisa didengar orang lain
Masjid ini memiliki visi dan misi Masyarakat tenang beribadah “i Masjid,
Masjid bersih dan Masjid tempat orang menimba ilmu”. Masjid ini sudah
Tahun 1970 dilakukan pemasangan kaca pada dinding teras dan mengganti
kuning kecoklatan dan sekarang sudah berubah menjadi putih biru dan
Penyergapan tersebut bermula dari sebuah sedan biru yang meluncur dari
diizinkan untulk lewat dan PKR Curup menelpon PKR Bengkulu. Setelah
Lebong Tandai, dan Kapten Smith yang berasal dari belanda, serta
Mc.crea yang juga anggota pasukan inggris. Pada saat terjadinya agesi
Nelayan Bengkulu.
Masjid Al-Mujahidin dan dekat dengan Benteng (fork york). Makam yang
sekarag memang tidak memiliki bentuk lagi karena sudah tertimbun tanah.
(gotong royong) dalam berbagai macam kegiatan bakti sosial Masjid dan
berupa diantaranya :
kota Bengkulu dalam mengamalkan ajaran agama Islam sudah cukup baik.
Dapat dilihat seperti dalam pelaksanaan shalat, puasa dan lain-lain. Karena
akan kebenaran agama yang dianutnya. Keadaan seperti inilah yang ada
b. Kajian Annisa
pada hari minggu pukul 09.00 – 11.00 Wib, bertempat salah satu rumah
c. Pesantren Ramadhan
kegiatan ini dilaksanakan setiap akhir pekan, pada hari sabtu dan
minggu. Acara dimulai pukul 13.00 sampai waktu buka bersama tiba.
H. Kesimpulan
Masjid ini telah berdiri pada saat penjajahan Belanda, Masjid Al-
hari,atau tempat pemandian para dewa yang dulunya mejadi arena sabung
ayam para anak muda yang dibangun tahun 1850. Jarak bangunan yang
dulu dengan sekarang sekitar 100 meter. Alasan Masjid ini dipindahkan
tambang emas lebong tandai, dan kapten Smith, serta dari Inggris kapten
Mc.Crea.
Aktvitas Sosial yaitu tingginya rasa solidaritas antar warga yang saling
dinamakan kajian annisa, dan pesantren ramadhan yang di isi setiap bulan
Ramadan.