PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1
4. Bagaimana keterampilan Intelektual/ kemampuan analisis, personal dan
sosial dalam kurikulum IPS di SD tahun 2006 kelas rendah ?
C. TUJUAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Adapun tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh mata pelajaran
IPS agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:Mengenal
konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungan. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuilir, memecahkan masalah,dan keterampilan dalam
kehidupan sosial.Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan.Memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama, dan kompetensi dalam masyarakat yang majemuk, baik
ditingkat local, nasional, dan global.
Ruang Lingkup esensi materi dari Mata Pelajaran IPS menjadi aspek
aspek sbb :
4
Jika digambarkan skematikanya sebagai berikut : 1.Peristiwa 2. Fakta/data
3; Konsep 4.Generalisasi 5.Teori 6. Hukum
a. Peristiwa
b. Fakta
2. Fakta itu bisa berubah sesuai waktu misalnya tentang perubahan iklim
suatu kota,dsb
c. Konsep
5
Konsep adalah suatu istilah pengungkapan abstrak yang digunakan
untuk tujuan mengklasifikasikan atau mengkatagorikan suatu kelompok
dari suatu benda, gagasan atau peristiwa. Misalnya, kita sebutkan kata
“keluarga” maka ke dalam konsep keluarga itu tersebut ada bapak, ibu,
anak-anak, saudara, dan sebagainya. Konseptualisasi adalah proses
mengkategorisasikan, mengiklasifikasikan dan memberi nama pada
sekelompok objek.
d. Generalisasi
Sejarah memiliki konsep dasar waktu cara untuk lebih mudah memberi
pengertian tentang konsep diajarkan juga dengan visualisasi baik terhadap
konsep yng konkret maupun konsep yang abstrak. Konsep-konsep dasar dari
bidang keilmuan IPS untuk memudahkan pemahaman yang dikemukakan
penjelasan Brank (1985: 249-404)
6
a. Sosiologi
b. Ekonomi
c. Geografi
7
4. Difusi kebudayaan berkaitan dengan penyebab pengaruh kebudayaan,
Bahasa, pendidikan, etnik, agama, teknologi dll.
d. Sejarah
8
Drai segi bahasa, kurikulumberasal dari bahasa Latin,
Curiculum yang semula berarti a running course or race course, yaitu
suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari atau kereta dalam
perlombaan, dari awal hingga akhi. Selain itu kata kurikulum juga
terdapat dalam bahasa perancis, courier yang artinya to run yang berarti
berlari.
9
dengan mempertimbangkan pula potensi kemampuan anak. 1. Arti sikap,
Sikap memilii rumusan dan pengertian yang berbeda-beda karena
sifatnya yang telah kompleks. Menurut Thursone sikap adalah
eseluruhan dari kecendrungan dan perasaan, pemahaman, gagasan, rasa
tkut, perasaan terancam dan keyakinan-keyakinan tentang sesuatu hal.
Menurut rochman Natawijaya (1984 :20) sikap adalah kesiapan
seseorang untuk memperlakukan sesuatu objek, di dalam kesiapan itu
ada aspek kognitif, afektif dan kecenrungan bertindak. Kesiapan
merupakan penilaian positif dan negative dengan intensitas berbeda dan
bias berubah ubah. 2. Kaitan Nilai dengan Sikap ,Sikap seseorang sangat
ditentukan oleh nilai yang dianutnya. Sikap juga timbul karena banyak
nilai (values). Kaitan nilai dengan sikap terkait dengan aspek-aspek yang
terkandung di dalamnya. Dari kajian para ahli dapat itegaskan sebagai
berikut : a. Ada hubungan timbale balik antara nilai dengan kognitif b.
Ada hubungan timbale balik antara afektif dengan kognitif c. Nilai
mempengaruhi kesiapn seseorang untuk terwujudnya perilaku yang
sesuai dengan tingkat pemahamannya.
Melalui proses kegiatan belajar mengajar yang tepat yang dikelola guru
dengan terencana dan terprogram diharapkan hasil belajar siswa juga
menghasilkan keterampilan-keterampilan sebagai berikut :
10
b) Keterampilan berfikir, menafsirkan menganalisis dan
mengoranisasikan informasi yang dipilih dari berbagai sumber
11
INTELEKTUAL, PERSONAL, SOSIAL DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN IPS SD RENDAH.
12
untuk mengungkapkan sesuatu meaningful, vales based, terintegrasi,
menantang (challenging) dan aktiva. Artinya, materi IPS harus
berlandaskan nila, mengungkapkan fakta dan materi secara keseluruhan
yang esensial, terpadu.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peristiwa adalah hal-hal yang pernah terjadi, tetapi masih perlu
dibuktikan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang telah diketahui atau
telah terjadi benar dan merupakan kenyataan, realitas yang riil, benar dan
juga merupakan kenyataan yang nyata.Konsep adalah suatu istilah
pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan
atau mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda, gagasan atau
peristiwa.Generalisasi merupakan hubungan antara konsep dan berisi
pernyataan bersifat umum, tidak terkait pada situasi khusus.
13
Peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi sangat berkaitan
dengan erat, dari fakta kita dapat membentuk konsep. Beberapa konsep
yang saling berhubungan dapat membentuk generalisasi. Nilai merupakan
konsep tentang kelayakan yang dimiliki seseorang atau kelompok, yang
mempengaruhi bagaimana seseorang atau kelompok memilih cara, tujuan,
dan perbuatan yang dikehendakinya sesuai dengan anggapannya bahwa
pilihannya adalah yang terbaik.Sikap adalah kesiapan seseorang untuk
memperlakukan sesuatu objek, di dalam kesiapan itu ada aspek kognitif,
afektif dan kecenderungan bertindak.Kaitan nilai dan sikap meliputi: nilai
sebagai penentu untuk bersikap, serta pendidikan nilai (moral) bertujuan
untuk mengembangkan kepribadian seseorang agar dapat memilih mana
yang baik atau buruk untuk bersika. Keterampilan analisis merupakan
kemampuan atau kecakapan seseorang atau siswa untuk melakukan
penyelidikan terhadap suatu peristiwa dengan tujuan untuk mengetahui
keadaan sebenarnya.Keterampilan personal ditekankan kepada
keterampilan yang sifatnya mandiri. Keterampilan sosial meliputi
kehidupan dan kerja sama, belajar memberi dan menerima tanggung
jawab, menghormati hak-hak orang lain, membina kesadaran sosial.
Keterampilan sosial menempatkan manusia sebagai makhluk sosial yang
senantiasa berinteraksi dengan yang lainnya, selalu membutuhkan orang
lain dan hidup berkelompok
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan pendidik mampu
menggunakan metode dan teknik pembelajaran sesuai dengan materi yang
diajarkan sehingga peserta didik mampu memahami materi yang diajarkan
dengan baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
16