Anda di halaman 1dari 9

Latihan soal dan pembahasan persiapan Penilaian Akhir Semester Gasal

2 3 −1

[ ]
1. Diketahui matrik A= 4 7 −4 Nilai A22 adalah … .

Pembahasan :
1 −8 5

Nilai A22 adalah nilai matriks pada baris ke 2 dan kolom ke 2

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3


Baris 1 2 3 -1
Baris 2 4 7 -4
Baris 3 1 -8 5
A
Nilai 22 yaitu 7
2 3 −1

[ ]
2. Diketahui matrik A= 4 7 −4 . Nilai A22 + A32 - A33 =....

Pembahasan :
1 −8 5

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3


Baris 1 2 3 -1
Baris 2 4 7 -4
Baris 3 1 -8 5
A22 adalah nilai matriks pada baris ke 2 dan kolom ke 2 = 7
A3 2 adalah nilai matriks pada baris ke 3 dan kolom ke 2 = -8
A33 adalah nilai matriks pada baris ke 3 dan kolom ke 3 = 5
A22 + A32 - A33=¿ 7+(−8) – 5=−6

3. Dibawah ini yang merupakan matriks persegi adalah …


1 −5
a.
[ ]
3
−4 8
7

−1
b.

c.
[] 4
5
[ 2 5 1]
7 4
d. [ ]
7 8
5
e. [ ]
−6
Pembahasan :
Matrik persegi adalah matrik yang memiliki jumlah baris dan jumlah kolom yang sama.
a. Jumlah baris = 3, jumlah kolom = 2
b. Jumlah baris = 3, jumlah kolom = 1
c. Jumlah baris = 1, jumlah kolom = 3
d. Jumlah baris = 2, jumlah kolom = 2
e. Jumlah baris = 2, jumlah kolom = 1

Matriks persegi adalah matris d. [ 77 48]


1 −5
4. Diketahui matrik B= 3

Pembahasan :
[ ]
−4 8
7 ,tranpose dari matrik B adalah ...

Transpose matriks adalah matriks yang memiliki pertukaran posisi antara nilai baris dan nilai
kolom.

Misalkan matriks M = [ 12], transpose matriks M adalah M T =[ 1 2]

1 −5
Sehingga matriks B= 3
[ ]
−4 8
7 , transpose matriks B adalah B=
1 3 −4
−5 7 8 [ ]
−1

5 []
5. Jika A= 4 dan B=[ 2 5 1 ] maka AB adalah matriks berordo...

Pembahasan :
Perkalian 2 buah matriks mempunyai syarat bahwa jumlah kolom matriks pertama = jumlah baris
pada matriks kedua. Perkalian matriks tersebut menghasilkan matriks dengan ordo jumlah baris
matriks pertama x jumlah kolom matriks kedua.

Perkalian matriks AB=A(3x1) x B(1x3) sehingga menghasilkan matriks AB(3x3)

6. [ a3 −1b ]+[ 04 5b]=[ 77 48 ] maka a dan b adalah ...

Pembahasan :
Kesamaan matriks. Penjumlahan dan pengurangan matriks dioperasikan dengan melakukan
kalkulasi pada matriks pada posisi yang sama. Berdasarkan matriks tersebut dapat diperoleh
bahwa
a+ 0=7 → a=7
b+ b=8→ b=4
9 dan B= 6
7. Diketahui A =
−1 [ ] −3 [ ]
.Nilai A + B adalah ...

Pembahasan :
Penjumlahan dan pengurangan matriks dioperasikan dengan melakukan kalkulasi pada matriks
pada posisi yang sama

A+ B= 9 + 6 = 9+6 = 15
[ ][ ][
−1 −3 −1+(−3) −4 ][ ]
[−65 ] dan B=[−24 ]
8. Diketahui A = .Nilai 3A - B adalah ...

Pembahasan :
Penjumlahan dan pengurangan matriks dioperasikan dengan melakukan kalkulasi pada matriks
pada posisi yang sama
3∙5 15−4
3 A−B=3. 5 − 4 =
[ ][ ][ − 4 = 15 − 4 = = 11
−6 −2 ][ ][ ][ ][
3 ∙ (−6 ) −2 −18 −2 −18−(−2 ) −16 ][ ]
9. Jika matriks A= [−20 −23 ] [ 14 23]
dan B = maka A+B adalah ...

Pembahasan :
Penjumlahan dan pengurangan matriks dioperasikan dengan melakukan kalkulasi pada matriks
pada posisi yang sama

A+ B= 0 −2 + 1 2 = 0+1 −2+2 = 1 0
[
−2 3 ][ ][
4 3 −2+ 4 3+3 2 6 ][ ]
10. Jika matriks A= [−23 20 ] [ 03 12]
dan B = maka AB adalah ...

Pembahasan :
Perkalian 2 buah matriks mempunyai syarat bahwa jumlah kolom matriks pertama = jumlah baris
pada matriks kedua

A ∙ B= 3 2 ∙ 0 1 = 3.0+ 2.3 3.1+2.2 = 0+6 3+ 4 = 6 7


[ ][ ] [
−2 0 3 2 −2.0+ 0.3 −2.1+ 0.2 0+0 −2+ 0 3 −2][ ][ ]
11. Nilai dari 3 .[ 1 2 ]
adalah….
2 0

Pembahasan :
Aturan perkalian matriks dan skalar adalah dengan mengkalikan skalar dengan seluruh komponen
matriks.
3. [ 12 20 ]=[ 3∙3∙ 12 33∙∙ 20]=[ 36 60]
12. Determinan matriks [ 64 21] adalah ...

Pembahasan :
Determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur-unsur suatu matriks persegi.

det M =6 ∙1−2∙ 4=6−8=−2

13. Invers matriks [ 35 12] adalah ...

Pembahasan :
1
Invers matriks M = [ ac bd] adalah M =
−1
[ d −b
det M −c a ]

14. Diketahui barisan aritmatika 4,8,12,… Maka nilai suku ke 6 dr barisan tersebut adalah …
Pembahasan :
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki pola ditambahkan dengan suatu
bilangan.
Barisan bilangan 4, 8, 12, …. Memiliki beda (8−4 )=4 . Sehingga bisa dituliskan bahwa
suku ke 4 atau U 4 =12+4=16
suku ke 5 atau U 5=16+ 4=20
suku ke 6 atau U 6 =20+4=24
15. Rumus suku ke-n barisan bilangan 0,3,8,15,…adalah…
a. Un= 2n - 2
b. Un= n2 – 1
c. Un= n2 – n
d. Un= n (n – 1)
e. Un= n (n + 1)
Pembahasan :
Rumus suku ke-n barisan bilangan dapat diselesaikan dengan mengambil salah satu suku untuk
dilakukan pengecekan terhadap jawaban.
Misalnya barisan bilangan 0,3,8,15 , … . memiliki
suku ke 1 atau U 1=0 dan n=1
suku ke 2 atau U 2=3 dan n=2
suku ke 3 atau U 3=8 dan n=3
suku ke 4 atau U 4 =15 dan n=4
Ambil salah satu suku misalnya suku ke 3 dengan n=3 dan hasilnya 8
a. Un=2 n−2→ 2.3−2=4
b. Un=n2 – 1 →3 2−1=8 (jawaban benar)
c. Un=n2 – n → 32−3=6
d. Un=n( n – 1)→ 3.(3−1)=6
e. Un=n( n+1) → 3.(3+1)=7

16. Diketahui barisan aritmatika -4,-8,-12,… Maka nilai beda dari barisan tersebut adalah …
Pembahasan :
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki pola ditambahkan dengan suatu
bilangan.
Barisan bilangan -4, -8, -12, …. Memiliki beda (−8−(−4 ) ) =−4 .
17. Diketahui barisan aritmatika 45,40,35,…maka suku ke-10 adalah …
Pembahasan :
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki pola ditambahkan dengan suatu
bilangan.
Barisan bilangan 45,40,35,… Memiliki beda ( 40−4 5 )=−5 . Sehingga bisa dituliskan bahwa
Un=a+(n−1) b
suku ke 10 atau U 10=45+ ( 10−1 )(−5 ) =4 5+ 9 (−5 )=45−45=0
18. Diketahui barisan aritmatika 2,6,10,… Maka suku ke 5 adalah …
Pembahasan :
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki pola ditambahkan dengan suatu
bilangan.
Barisan bilangan 2,6,10,… Memiliki beda (6−2)=4 . Sehingga bisa dituliskan bahwa
suku ke 4 atau U 4 =1 0+4=1 4
suku ke 5 atau U 5=14+ 4=18
19. Dari suatu barisan aritmatika diketahui U2=8 dan U6=20. Suku ke delapan barisan tersebut
adalah ...
Pembahasan :
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki pola ditambahkan dengan suatu
bilangan.
Barisan bilangan aritmatika Un=a+ ( n−1 ) b sehingga
U 2=a+ ( 2−1 ) b=a+b=8
U 6 =a+ ( 6−1 ) b=a+5 b=20
Eliminasi kedua persamaan

a+ b=8
a+5 b=2 0 -
−4 b=−12→ b=3
Subtitusi b=2 ke dalam persamaan a+ b=8→ a+3=8 → a=5
Maka suku ke 8 adalah U 8 =a+ ( 8−1 ) b=5+7.3=26
20. Diketahui deret aritmatika 3,6,9,12,…maka jumlah 8 suku pertamanya adalah...
Pembahasan :
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki pola ditambahkan dengan suatu
bilangan. Beda tiap suku adalah (6−3)=3
Jumlah 8 suku pertamanya adalah
=3+6+ 9+12+ ( 12+3 ) + ( 15+3 ) + ( 18+3 )+ ( 21+3 )
¿ 3+6+ 9+12+15+18+21+24=108
21. Rasio dari barisan geometri 1,4,16,64,…adalah…
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
U2 4
Rasio tiap sukunya adalah r = = =4
U1 1
22. Suku ke 5 dari barisan geometri 1,4,16,…,…adalah…
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
U2 4
Rasio tiap sukunya adalah r = = =4
U1 1
Sehingga suku ke 4 adalah U 4 =U 3 ∙r =16 ∙ 4=64
Sehingga suku ke 5 adalah U 5=U 4 ∙r =64 ∙ 4=256
23. Suku ke 6 dari barisan geometri 1,5,25,125,... adalah...
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
U2 5
Rasio tiap sukunya adalah r = = =5
U1 1
Sehingga suku ke 4 adalah U 4 =U 3 ∙r =125 ∙5=625
Sehingga suku ke 5 adalah U 5=U 4 ∙r =625 ∙5=3125
Sehingga suku ke 6 adalah U 6 =U 5 ∙ r =3125∙ 5=15.625
24. Jumlah 5 suku pertama deret geometri 1+3+9+27+... adalah...
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
U2 3
Rasio tiap sukunya adalah r = = =3
U1 1
Sehingga suku ke 5 adalah U 5=U 4 ∙r =27 ∙ 3=81
Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah 1+3+9+ 27+81=121
25. Suatu barisan geometri diketahui suku ke-3 =16 dan suku ke-5 = 64,maka suku ke-10 adalah...
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
Sehingga suku ke 3 adalah U 3=16=2 4
Sehingga suku ke 5 adalah U 5=64=26
Maka suku ke 10 adalah U 10=2(10−1 )=29
2 2
26. Rasio deret geometri tak hingga 6 + 2 + + + … adalah…
3 9
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
U2 2 1
Rasio tiap sukunya adalah r = = =
U1 6 3
2 2
27. Jumlah deret geometri tak hingga 6 + 2 + + + … adalah…
3 9
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
U2 2 1
Rasio tiap sukunya adalah r = = =
U1 6 3
a 6 6
Sn= = = =9
Jumlah deret geometri tak hingga adalah 1−r 1 2
1−
3 3
2
28. Jumlah deret geometri tak hingga dengan suku pertama 6 dan rasio adalah…
3
Pembahasan :
a 6 6
Sn= = = =18
Jumlah deret geometri tak hingga adalah 1−r 2 1
1−
3 3
29. Diketahui deret geometri tak hingga 4+2+1+... jumlah deret geometri tak hingga tersebut
adalah....
Pembahasan :
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola dikalikan dengan suatu bilangan.
U2 2 1
Rasio tiap sukunya adalah r = = =
U1 4 2
a 4 4
Sn= = = =8
Jumlah deret geometri tak hingga adalah 1−r 1 1
1−
2 2
30. Suku petama deret geometri adalah 140, jika jumlah tak hingganya adalah 175,rasionya adalah ...

Pembahasan :
Jumlah deret geometri tak hingga adalah
a
Sn=
1−r
140
175=
1−r
175 ( 1−r ) =140
175−175r =140
175 r=175−140
175 r=35
35 1
r= =
175 5

31. Tentukan hasil dari[ 24 −30 ] [−47 −58 ]


+
Pembahasan

[ 24 −30 ]+[−47 −58 ]=[ 2+(−4)


4+7
−3+8 = −2 5
0+(−5) ] [ 11 −5 ]
5 4

Pembahasan
[ ]
32. Jika diketahui matriks A = 2 3 , tentukan matriks 3A !
−1 6

5 4 3∙ 5 3∙4 1 5 12
[ ][ ][ ]
3 A=3∙ 2 3 = 3∙ 2
−1 6
3 ∙3 = 6
3∙ (−1 ) 3 ∙6 −3 18
9

a b c

Pembahasan:
[ ]
33. Jika Diketahui matriks A berordo 3 x 3 , A = d e f , tuliskan rumus determinan matriks A !
g h i

34. Jumlah 6 suku pertama dari barisan geometri 1,5,25,125,... adalah...


Pembahasan:
U2 5
Rasio barisan tersebut adalah r = = =5
U1 1
Suku ke-5 adalah U 5=U 4 ∙r =125 ∙5=625
Suku ke-6 adalah U 6 =U 5 ∙ r =6 25∙ 5=3125
Jumlah 6 suku pertamanya adalah 1+5+25+125+ 625+ 3125=3906

35. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa jumlah n buah bilangan ganjil positif
pertama adalah n2 !
Pembahasan:
Untuk Bilangan Ganjil,
Un =2n-1, n > 1
akan dibuktikan bahwa,
Sn = n2
Dengan menggunakan induksi Matematika.
1. Untuk n = 1,
S1 = (1)2=1
Pernyataan Benar
2. Akan di buktikan jika n = k benar maka untuk n = k + 1 juga benar.
Sk = K2
Sk + U(k+1)=K2+U(k+1)
Sk+ U(k+1)=S(k+1)
S(k+1) = Sk+ U(k+1)
S(k+1) = k2+2(k+1)-1
S(k+1) = k2+2k+2-1
S(k+1) = k2+2k+1
S(k+1) = (k+1)2
Terbukti untuk n = k+1 pernyataan juga bernilai benar sehingga terbukti bahwa Sn=n2

Anda mungkin juga menyukai