Anda di halaman 1dari 2

Nama: mirawati sanusi

Npm : 05161911012
TUGAS
Soal
Membandingkan kelemahan dari kelebihan dalam 4 metode “ karbon, oksigen, klorofil, dan citra
satelit”.
Jawaban

1. Kelebihan klorofil
Konsentrasi klorofil-a merupakan indikator utama untuk mengestimasi
produktivitas primer dan merupakan variabel penting dalam proses fotosintesis.Klorofil–
a fitoplanton adalah suatu pigmen aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peranan
penting didalam proses berlangsungnya fotosintesis diperairan semua sel berfotosintesis
mengandung satu atau beberapa pigmen klorofi l ( hijau coklat, merah atau lembayung)
(Wetzel, 2001; Kirk, 2011). Sebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi klorofil-a sangat
terkait dengan biomassa organisme autotrof yang tentunya berkaitan dengan kondisi
suatu perairan.Parameter fisik-kimia yang mengontrol dan mempengaruhi sebaran
klorofil-a, adalah intensitas cahaya, nutrien (terutama nitrat, fosfat dan silikat). Perbedaan
parameter fisika-kimia tersebut secara langsung merupakan penyebab bervariasinya
produktivitas primer.
Kelemahan klorofil
Kelemahn dari krolofil adalah ketika terjadinya kenaikan suhu pada suatu perairan
yang di sebabkan oleh tingginya kelebihan dari nutrient sehingga dapat menyebabkan
ledakan fitoplakton yang mengandung klofil yang dapat menutupi permukaan perairan
sehingga cahaya matahari tidak dapat menembus suatu perairan.
2. Kelebihan karbon
Karbondioksida merupakan unsur utama dalam proses fotosintesis yang
dibutuhkan oleh fitoplankton dan tumbuhan air. Keberadaan karbondioksida diperairan
sangat dibutukan oleh tumbuhan baik yang besar maupun yang kecil untuk proses
fotosintesis. CO2 juga terbentuk dalam air karena proses dekomposisi (oksidasi) zat
organik oleh mikroorganisme.Karbondioksida pula diperairan berasal dari difusi
atmosfer, air hujan, air yang melewati tanah organik, dan respirasi tumbuhan dan hewan,
serta bakteri aerob dan anaerob.Karbondioksida (CO2) mempunyai peranan yang sangat
besar bagi kehidupan organisme air. Senyawa tersebut dapat membantu dalam proses
dekomposisi atau perombakan bahan organik oleh bakteri. Namun jika dalam keadaan
yang berlebihan dapat mengganggu bahkan menjadi racun bagi beberapa jenis ika.
Kandungan CO2 diperairan digunakan untuk melarutkan kapur, yaitu untuk mengubah
senyawa menjadi kalsium bikarbonat Ca(HCO3 - ). Agar supaya bikarbonat menjadi
mantap sejumlah karbondioksida (CO2) tertentu harus tetap berada dalam larutan yang
dapat memperbaiki dan mempertahankan kalsium.Emisi karbon dari mobil, bangunan
dan pabrik merupakan penyebab utama perubahan iklim. Sebagian besar emisi ini masuk
ke atmosfer. Tapi sepertiganya berakhir ke laut, membuat air laut semakin asam.
Penelitian baru menunjukkan kelebihan CO2 di laut yang belum pernah terjadi
sebelumnya menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut.
Kekurangan karbon
Salah satu parameter kimia yang ada di dalam perairan yaitu gas karbondioksida
(CO2) yang dipengaruhi kualitas air. Ketersediaan gas ini dalam perairan jumlahnya lebih
sehingga akan mempengaruhi organisme-organisme yang melakukan proses respirasi
sedangkan kekurangan gas ini akan mempengaruhi organisme dalam proses fotosintesis.
3. Kelebihan oksigen
Oksigen  terlarut atau DO ( Dissolved oxygen ) adalah jumlah oksigen terlarut
dalam air yang berasal dari fotosintesa dan absorbsi atmosfer/udara. Oksigen terlarut di
suatu perairan sangat berperan dalam proses penyerapan makanan oleh mahkluk hidup
dalam air. Untuk mengetahui kualitas air dalam suatu perairan, dapat dilakukan dengan
mengamati beberapa parameter kimia seperti oksigan terlarut (DO). Semakin banyak
jumlah DO ( Dissolved oxygen ) maka kualitas air semakin baik.jika kadar oksigen
terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi
anaerobik yang mungkin saja terjadi.
Kekurangan oksigen
Kekurangan oksigen pada suatu perairan dapat menyebakkan biota laut mati,
karena di sebebkan oleh beberapa factor seperti kekeringan, ledakan alga, populasi
berlebih, atau peningkatan temperatur air
4. Kelebihan citra satelit
Secara prinsip, setiap obyek dan fenomena alam yang berada di ruang permukaan
bumi dapat dideteksi dari citra satelit. Kemampuan citra satelit dalam mendeteksi objek
dan fenomena alam yang terjadi sangat tergantung dari resolusinya, baik spasial, spektral,
radiometrik, dan temporal. Bencana geologi pada umumnya berhubungan dengan proses
geologi, yaitu proses – proses yang berasal dari permukaan bumi (eksogen) atau di bawah
permukaan bumi (endogen) yang melibatkan material batuan penyusunnya. Dengan
bantuan citra penginderaan jauh, dapat dibuat pemetaan berupa faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi terjadinya bencana dan manajemen dalam menghadapi bencana pada
suatu daerah. Hal ini sangat penting dalam pengelolaan suatu wilayah yang rawan dengan
bencana, sehingga dapat mengurangi dampak dari bencana yang terjadi.
Kekurangan citra satelit
Peralatan yang digunakan mahal,hanya dapat memberikan informasi yang sesuai
dengan kemampuan sensornya (spasial, spektral, radiometri maupun
temporal).Diperlukan data lapangan sebagai kontrol agar mendapatkan hasil ketelitian
yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai