MATERI - Sosper 9
MATERI - Sosper 9
Pokok bahasan : Pola dan Strategi Adaptasi Masyarakat Pesisir (nelayan sbg objek)
A. Pengertian adaptasi
Adaptasi merupakan suatu kaajian yang mengacu pada bagaimana proses interaksi antara
perubahan yang ditimbulkan oleh organisme baik itu manusia mapun organisme lain pada
lingkungannya dan perubahan yang ditimbulkan oleh lingkungan dan organisme, dengan
kata lain penyesuaian organisme terhadap perubahan lingkungan dua arah yaitu
lingkungan dan organisme dan bagiman organisme itu dapat bertahan hidup.
Adaptasi merupakan suatu sistem interaksi yang berlangsung terus antara manusia
Menurut Kaplan dan Manner (2002): adaptasi tidak dapat terlepas dari ekologi budaya
artinya bahwa suatu ciri dalam ekologi budaya ialah perhatian mengenai adaptasi pada
dua tataran pertama : cara sistem budaya beradaptasi terhadap lingkungan totalnya dan
kedua sebagai konsekuensi adaptasi sitemik atau dapat diartikan bahwa perhatian
terhadap cara institusi dalam suatu budaya beradaptasi atau saling menyesuaikan diri.
Adaptasi merupakan salah satu bagian dari proses evolusi kebudayaan yakni prose yang
mencakup rangkaian usaha-usaha manusia untuk menyesuaikan diri atau memberi respon
terhadap perubahan lingkungan fisik maupun sosial yang terjadi secara temporal.
Secara umum adaptasi merupakan upaya penyesuaian diri terhadap perubahan
lingkungan.
teknologi yang ada. Proses adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat nelayan tidaklah
mudah. Masyarakat mengalami hambatan yaitu berkaitan dengan faktoe alam, faktor
modal, kenaikan harga BBM, pengoperasian alat tangkap, akses peralatan melaut, serta
sumberdaya alam menjadi semakin besar. Hal ini tentunya memberikan dampak yang
cukup serius bagi kelangsungan hidup nelayan. Terutama nelayan-nelayan skala kecil.
3. Penganekaragaman pekerjaan
4. Didirikanya kopersi
Masyarakat pesisir sebagian besar berada pada usia produktif. Dengan mata pencaharian
paling dominan sebagai nelayan laut dan nelayan tambak. Rata-rata pendapatan